Di acara yang diadakan di Coffee Toffee, Jl A. Yani tersebut, pihak Green Nord diwakili oleh Husein Gozali dan dari manajemen oleh Roky Maghbal selaku Relations Fans Manager Persebaya.

Husein dalam pengantarnya mengatakan bahwa Bonek juga mempunyai hak bersuara untuk Persebaya. Sementara Rocky juga menyampaikan beberapa hal setelah menerima koin tersebut. “Saya atas nama manajemen menerima ini. Akan saya sampaikan aspirasi teman-teman. Urusan teknis perekrutan pemain hak sepenuhnya tim pelatih,” kata Rocky.

Gerakan Koin Untuk Andik berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 1.829.600. Dana ini berhasil dikumpulkan dari Bonek yang langsung memberikan koin di Warkop Pitulikur dan transfer bank.

“Memang semua ini tidak sesuai dengan harapan, namun kami berharap gerakan ini mampu “menampar”, sekaligus menyadarkan management bahwa suporter juga punya hak bersuara untuk klub. Semoga siapapun pemain yang dikontrak bisa bermain sepenuh hati, seperti Bonek memperjuangkan Persebaya sampai mati,” tulis Green Nord 27 di akun instagram. (bim)

The post Green Nord Serahkan “Koin Untuk Andik” ke Manajemen appeared first on Emosi Jiwaku.

“Apa yang kini dialami Persebaya dan Bonek merupakan revolusi mental dalam arti sebenarnya,” papar Azrul yang juga Direktur Utama Jawa Pos. Manajemen baru Persebaya berhasil mengubah karakter Bonek alias ‘Bondo Nekat’, suporter Persebaya yang selama ini menimbulkan stigma negatif bagi masyakarat.

Dalam era ‘reborn’ atau kebangkitan Persebaya ini, Bonek tak lagi rasis, melakukan kekerasan, dan memiliki kesadaran tinggi untuk membeli tiket setiap pertandingan. Persebaya yang kini berlaga di Liga 2 tercatat sebagai tim dengan rataan jumlah penonton tertinggi, bahkan melampaui tim-tim Liga 1. Kini istilah Bonek pun sudah berubah menjadi ‘Bondo Nekat dan Kreatif’.

Profesionalitas manajemen serta kultur Bonek yang lebih dewasa membuat image buruk Persebaya terkikis. “Kalau ada sekelompok suporter bernyanyi rasis atau merendahkan tim lawan, sontak ribuan Bonek lain akan mem-‘boo’ dan meminta mereka diam,” kisah Azrul.

Persebaya bahkan melakukan kampanye menggunakan produk 100 persen dalam negeri, terutama untuk jersey, baik untuk tim maupun fans. Secara pembinaan usia muda, Persebaya menjadi klub yang paling aktif memutar kompetisi internal secara berjenjang. Ada dua puluh klub melibatkan hingga 9 ribu pemain dari berbagai usia rutin berkompetisi dengan teratur. “Nama-nama seperti Andik Vermansyah, Evan Dimas dan Satria Tama merupakan produk kompetisi internal Persebaya,” jelas Azrul.

Kepala Staf Presiden berharap apa yang terjadi di Persebaya bisa menjadi inspirasi untuk klub-klub lain. “Kisah sukses seperti ini harus dibukukan, sehingga masyarakat tahu dan jadi lesson learn bagi persepakbolaan nasional kita. Semua ini bisa terwujud kalau visinya benar,” ungkap Teten. (iwe)

Sumber: ksp.go.id

The post Kepala Staf Kepresidenan Apresiasi Perubahan Positif Persebaya dan Bonek appeared first on Emosi Jiwaku.

“Akan ada Persebaya Goes to Campus dalam waktu dekat,” kata Media Officer Persebaya, Rocky Maghbal.

Kegiatan semacam ini dilakukan manajemen untuk lebih mendekatkan Persebaya ke kampus dan sekolah-sekolah yang ada di Surabaya khususnya. Jadwal kegiatan Persebaya Goes to School dan Goes to Campus akan segera dikeluarkan.

Persebaya saat ini sedang meliburkan para pemainnya. Mereka akan berkumpul kembali pada Minggu (3/9) nanti. Beberapa pemain memutuskan untuk tidak pulang kampung. Kiper Miswar Saputra dan bek Andri Muliadi tetap berada di Surabaya. (bim)

The post Persebaya Goes To Campus Akan Segera Digelar appeared first on Emosi Jiwaku.

Sekitar 30 perwakilan Bonek hadir dalam dialog tersebut. Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda langsung menemui Bonek.

Kepada Bonek, ia menyampaikan kondisi terkini tim, termasuk keputusan pemecatan. Azrul juga meminta kepada Bonek untuk membantu menjaga suasana demi Persebaya.

”Materi tim ini mayoritas diisi pemain muda. Dengan segala tekanan yang terjadi, sedikit banyak pasti berpengaruh kepada mental mereka,” kata Azrul seperti dikutip dari Jawa Pos. Break kompetisi Liga 2 selama puasa menjadi momentum untuk memperbaiki kondisi tim. ”Berikan waktu dan kepercayaan kepada kami untuk bekerja maksimal,” ujarnya.

Andie Peci yang didapuk sebagai jubir Bonek juga sepakat jika Persebaya harus mendapat dukungan maksimal dari Bonek bukan malah diganggu dengan hal-hal yang bikin gaduh. ”Semoga ini kegaduhan terakhir,” katanya.

Kedepannya, manajemen akan terus menjalin komunikasi dengan Bonek. Kedua pihak menunjuk perwakilan untuk memudahkan komunikasi. Puluhan perwakilan Bonek sepakat menunjuk Andie Peci sebagai koordinator. (iwe)

Kesepakatan Manajemen Manajemen dan Bonek

1. Memberikan kesempatan kepada tim untuk fokus menjalani kompetisi.
2. Tidak ada lagi aksi suporter yang bikin gaduh.
3. Manajemen dan Bonek menjalin komunikasi yang lebih baik. Ada perwakilan dari manajemen. Di sisi lain, Bonek menunjuk Andie Peci sebagai koordinator.

Sumber: Jawa Pos

The post Dialog Bersama, Inilah Poin-Poin Kesepakatan Manajemen-Bonek appeared first on Emosi Jiwaku.

Acara ini bertema “Berbagi Bersama dari Persebaya dan Bonek”. Acara sosial dan doa bersama menuju kejayaan Persebaya ini mengundang anak yatim piatu dari Panti Asuhan “Ulul Albab” Surabaya. Kegiatan ini dihadiri perwakilan pemain dan manajemen. Terlihat ada Solikin, Rendi Irwan, dan Kurniawan Karman. Sementara, dari manajemen hadir Media officer Persebaya, Rocky Maghbal.

Acara semakin meriah dengan kehadiran pencipta lagu Persebaya Emosi Jiwaku, Oka Eka Purisetya. Ia mengajak anak-anak panti untuk bernyanyi bersama lagu-lagu Persebaya.

Luasnya kegiatan Bonek merupakan hal yang sangat positif dan bermanfaat. Bonek selalu mempunyai cara untuk melakukan berbagai aktifitasnya di luar menonton dan mendukung Persebaya di manapun bermain. (bim)

The post Bonek, Manajemen, dan Pemain Persebaya Meriahkan Acara Berbagi di KBS appeared first on Emosi Jiwaku.

Agenda dialog ini digelar di Graha Pena lantai 4 dengan mengundang 30 Bonek, Senin (22/5) pukul 12.27 WIB.

Beberapa waktu lalu, manajemen Persebaya membalas undangan rapat terbuka Bonek dengan surat nomor 001.117/ekstern/PI/V/2017 tertanggal 6 Mei 2017. Dalam surat tersebut manajemen mengundang bonek untuk acara “Diskusi Bersama Manajemen dan Bonek”.

Sementara itu, usai pemecatan Iwan, belum diketahui apakah aksi Bonek gruduk Graha Pena jadi digelar atau tidak. Aksi ini sebenarnya digelar Bonek menuntut manajemen memecat Iwan.

Rencananya, aksi dimulai dengan titik kumpul di Taman Apsari mulai pukul 11.00 WIB. Setelah itu, massa bonek akan bergerak menuju Graha Pena. Surat pemberitahuan kepada kepolisian sudah diajukan beberapa hari lalu. (bim)

The post Manajemen dan Perwakilan Bonek Dialog di Graha Pena appeared first on Emosi Jiwaku.

“Kami atas nama manajemen meminta maaf atas hasil yang kurang memuaskan,” kata Media Officer Rocky Maghbal sebelum konperensi pers seusai laga, Kamis (20/4).

Manajemen juga mengapresiasi kepada Bonek dan mengucapkan terima kasih yang tak ternilai. “Terima kasih Bonek. Tidak ada flare, smoke bomb, atau laser yang dinyalakan selama pertandingan. Ini positif untuk laga berikutnya,” tambah Rocky.

Persebaya akan memainkan laga kandang keduanya bulan depan. Mereka akan menjamu Persepam MU, Kamis (11/5). (bim)

The post Manajemen Minta Maaf, Apresiasi Bonek Tak Nyalakan Flare appeared first on Emosi Jiwaku.

Menurutnya, masih banyak jalan mencari solusi atas permasalahan Persebaya. “Kita bisa duduk bersama menyelesaikan persoalan,” kata Cholid.

Dia menyayangkan jika aksi benar-benar dilakukan. Karena hal ini akan dilihat calon investor yang akan masuk Persebaya.

“Persebaya sudah mau bangkit, masih ada saja aksi seperti ini. Bagaimana jika nanti investor melihat. Diakui saja belum tapi sudah ribut sendiri di internal,” keluhnya.

Soal tuntutan Bonek yang menginginkan dirinya turun sebagai Direktur Utama PT PI dan melepaskan semua sahamnya dikembalikan kepada klub internal, Cholid mengaku siap memenuhi tuntutan itu.

“Saya akan menyerahkan kembali saham yang diamanahkan kepada saya kepada klub internal. Syaratnya semua harus melalui proses yang jelas,” ungkap Cholid kepada EJ setelah rapat.

Baginya, saham yang dia miliki sekarang hanyalah amanah. Dia mengaku ikhlas untuk mengembalikan.

“Kalau perlu, saya akan serahkan saham ini ke Bonek. Asal Bonek sudah berbadan hukum jelas dan punya struktur organisasi yang jelas juga,” ungkapnya.

Cholid sendiri baru pulang dari Jakarta setelah melakukan lobi-lobi agar posisi Persebaya tetap aman dan bisa kembali diakui PSSI. (boms)

The post Cholid: Saya Siap dan Ikhlas Kembalikan Saham appeared first on Emosi Jiwaku.

“Kita sedang di Jakarta mas. Ini sedang diskusi dengan BOPI perihal permasalahan Persebaya,” ungkap Ram Surahman yang ikut dalam rombongan manajemen saat dihubungi EJ melalui WhatsApp siang ini (26/7).

Menurut rencana, selain berkunjung ke BOPI, manajemen juga akan menemui Menpora Imam Nahrowi. Manajemen juga akan mengirimkan salinan kepada Presiden Jokowi dan turut hadir dalam KLB PSSI pada 3 Agustus nanti mewakili Persebaya.

Langkah ini dilakukan untuk memperjuangkan nasib Persebaya yang bermaskas di Karanggayam agar kembali diakui sebagai anggota PSSI yang sah dan berhak untuk mengikuti kompetisi. (boms)

The post Cari Dukungan Untuk Persebaya, Cholid Memulai Safarinya di Jakarta appeared first on Emosi Jiwaku.

“Kami siap menjual saham kepada pihak lain. Pemilik saham selalu terbuka kepada investor yang masuk,” ungkap Kardi.

Saat ini, komposisi kepemilikan saham Persebaya adalah 70 persen dipegang Koperasi Surya Abadi Persebaya (KSAP), 15 persen dimiliki Cholid Goromah, dan 15 persen sisanya Saleh Ismail Mukadar. Selama ini, manajemen dan pemilik saham dituduh menghambat penjualan saham. Mereka selalu beralasan takut Persebaya pindah home base dan tidak adanya jaminan pemilik baru tidak akan membawa Persebaya keluar dari Surabaya.

Kardi yang juga Pembina klub internal Persebaya, Mahesa, ini mengatakan saham yang akan dilepas maksimal 20 persen.

“Rencana saham yang akan dijual maksimal 20 persen. Kami membuka kesempatan bagi investor yang berminat.”

Saat ditanya saham siapa yang akan dilepas, Kardi mengatakan jika pihaknya akan mengadakan rapat dengan Direksi dan pemegang saham.

Kardi menambahkan jika saat ini Persebaya sangat membutuhkan investor. Menurutnya, untuk membangkitkan Persebaya, masalah utama adalah factor finansial.

“Kami berharap Bonek bersabar. Manajemen dan para pemilik selalu bekerja keras agar Persebaya kuat secara finansial.”

Masalah Persebaya memang menumpuk. Mulai tunggakan gaji mantan pemain dan pelatih hingga gugatan hukum yang diajukan PT Mitra Muda Inti Berlian (PT MMIB) yang belum selesai.

“Mengontrak pemain, membentuk kerangka tim dan ofisial bisa berjalan sempurna jika klub sudah kuat secara finansial. Belum lagi gugatan hukum dan langkah Aliansi Klub Sepak Bola Indonesia. Semua memeras emosi, pikiran, dan finansial,” tutup Kardi. (boms)

The post PT PI Siap Jual Saham Persebaya Kepada Investor appeared first on Emosi Jiwaku.