Inilah beberapa poin penting dari pertemuan tersebut:

1. Edy meminta kepada Bonek jika ada pesoalan langsung menghubunginya tanpa harus melalui media.
2. Tanpa diminta pun, ia mengaku siap menghidupkan kembali Persebaya.
3. Edy ingin mengubah yang salah di dalam tubuh PSSI menjadi lebih baik.
4. Edy Ingin Persebaya kembali berkompetisi dan dapat bersaing di kancah persepakbolaan Indonesia.
5. Tuntutan Bonek agar Persebaya diakui PSSI belum bisa dijawab Edy pada pertemuan itu namun akan dibahas pada rapat Exco PSSI 6 Januari dan akan diumumkan saat kongres di Bandung.
6. Edy tidak ingin ada euforia berlebihan dari Bonek. Menurutnya, mengadakan syukuran jauh lebih baik dibanding turun ke jalan karena hal itu akan memacetkan jalan-jalan. Ia menginginkan Bonek menjaga nama baik Surabaya.
7. PSSI belum memastikan posisi Persebaya, entah di ISL ataupun di Divisi Utama.

Pertemuan yang digelar di markas Jawa Pos adalah perwujudan janji Edy setelah terpilih yang akan datang langsung ke Surabaya untuk mengetahui permasalahan Persebaya. Menarik untuk dinantikan, bagaimana realisasi janji-janji lainnya terutama kepastian Persebaya berlaga di kompetisi resmi. (iwe)

The post Poin-Poin Penting Pertemuan Edy Rahmayadi dengan Manajemen dan Bonek appeared first on Emosi Jiwaku.

Mereka mendatangi Gedung Graha Pena lantai 5 yang merupakan kantor Jawa Pos. Di sana, mereka ditunggu para stakeholder Persebaya yakni dari manajemen PT PI, Cholid Goromah (Dirut), Choesnoel Farid (Manajer) dan perwakilan Bonek. Pertemuan yang juga dihadiri Dirut Jawa Pos Group, Azrul Ananda itu membicarakan permasalahan Persebaya.

Dalam pertemuan yang dimulai pukul 10.00 WIB itu, Edy memaparkan visi misinya sebagai Ketum PSSI. Edy ingin menyatukan segala potensi yang ada di tanah air untuk kejayaan sepak bola. Karena itu ia berharap agar semua percaya pada PSSI.

“Percayalah kepada PSSI. Saya yang menakhodai. Tak mungkin saya menabrakkan kapal PSSI ke karang,” ujarnya.

Mengenai Persebaya, Edy menyatakan keinginannya untuk menghidupkan kembali salah satu klub pendiri PSSI ini. “Tak usah anda minta, saya yang hidupkan. Jauh sebelum saya jadi Ketua PSSI, saya ingin lima klub legenda ini hidup lagi,” ungkapnya.

Edy juga menegaskan kepastian Persebaya berlaga di kompetisi resmi tahun depan. Meski begitu, ia menyatakan bahwa posisi Persebaya bukan di ISL. “Yang jelas, Persebaya tidak akan main di ISL. Karena ISL sudah terisi 18 klub,” terang Edy.

Edy mengungkapkan rencana melakukan rapat sebelum kongres membahas Persebaya.

“6 Januari nanti kita akan lakukan rapat membahas masalah Persebaya. 8 Januari akan saya umumkan di kongres. Percayakan ke saya,” jamin Edy. “Saya mau lima klub legendaris hidup dan tumbuh. PSM, Persebaya, Persija, Persib, dan PSMS,” tambah jenderal bintang tiga.

Kepada Jawa Pos, Edy berpesan agar menghidupkan kembali Persebaya sebagai gudang pemain nasional. Untuk Bonek, Edy kembali berpesan agar tidak lagi turun ke jalan dan mempercayainya akan mengembalikan Persebaya menjadi bagian sepakbola nasional. (bim)

The post Datang ke Surabaya, Edy Rahmayadi Janji Hidupkan Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Sejak Persebaya “hilang” dari kancah sepak bola nasional, persaingan panas itu ikut menghilang. Kini, lebih dari lima tahun tidak bertemu di lapangan hijau, Arema FC (nama baru Arema Cronus, Red) mengaku rindu Persebaya.

“Setiap bertanding, melawan Persebaya pasti memicu adrenalin tersendiri,” ungkap Manajer Arema, Ruddy Widodo seperti dikutip dari Jawa Pos. “Sudah lama kami tidak pernah merasakan atmosfer semacam itu. Kami sangat merindukan atmosfer sepak bola dengan ada Persebaya di dalamnya,” tambahnya.

Ruddy menyatakan bahwa pihaknya akan mendukung Persebaya dalam Kongres Tahunan PSSI, 8 Januari mendatang di Bandung.

Manajer asal Madiun ini juga menyatakan bahwa kembalinya Persebaya di kancah sepak bola nasional akan mendorong suburnya industri sepak bola di tanah air. “Dulu setiap bermain dengan Persebaya, stadion kami selalu penuh sesak oleh penonton. Kami ingin cerita indah itu bisa segera kembali.”

Salah satu agenda kongres adalah persetujuan/penolakan atas permohonan 7 klub bermasalah. Persebaya kemungkinan masuk dalam agenda tersebut. Peran dari pemilik suara akan sangat vital. Lewat tangan merekalah, nasib Persebaya untuk kembali berlaga di kompetisi resmi akan ditentukan. (iwe)

The post Arema Rindu Tanding Lawan Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Agenda Edy ke Surabaya adalah bertemu dengan manajemen Persebaya dan Bonek seperti yang pernah dijanjikan sebelumnya. Kunjungan Edy sempat tertunda karena ada gelaran Piala AFF 2016 lalu.

Sementara itu, Direktur Utama PT PI, Cholid Goromah, juga membenarkan jadwal kunjungan jenderal berbintang tiga tersebut. ” Kemungkinan juga, (Edy, Red) akan bertemu calon investor Persebaya,” kata Cholid di tempat terpisah.

Dari pertemuan antara Edy dengan stokeholder Persebaya diharapkan permasalahan Persebaya bisa segera jelas dan tuntas sebelum kongres PSSI tanggal 8 Januari 2017 di Bandung. (bim)

The post Edy Rahmayadi Agendakan Pertemuan dengan Calon Investor Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

“Selama Bonek benar saya ke sana, kalau tidak benar buat apa saya mengurusi orang-orang tidak benar,” ucap Edy seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.

Meski tak mau pastikan datang, Sekjen PSSI Ade Wllington menyebut jika Edy akan datang ke Surabaya Rabu (28/12). Tujuan kedatangan Edy untuk menemui manajemen Persebaya dan perwakilan Bonek.

“Insya Allah Rabu ini. Untuk silaturahmi, ketemu manajemen Persebaya dan perwakilan Bonek,” ungkapnya.

Pertemuan antara Edy dengan manajemenPersebaya serta perwakilan Bonek di Surabaya sangat penting agar permasalahan Persebaya segera terselesaikan. Pertemuan itu juga bagian dari janji Edy setelah terpilih sebagai Ketum PSSI. (iwe)

The post Edy Belum Pastikan Datang, Sekjen PSSI Sebut ke Surabaya Rabu appeared first on Emosi Jiwaku.

Rapat digelar di Mess Karanggayam, Minggu, 4 Desember 2016. Rapat dihadiri Dirut PT PI, Cholid Goromah, dan jajaran manajemen seperti Choesnoel Farid dan Kardi Suwito.

Dalam pertemuan itu disepakati bahwa pertemuan dengan Ketum PSSI hanya fokus untuk penyelamatan Persebaya. Selanjutnya akan dibuat semacam panitia mini untuk acara nanti beranggotakan perwakilan semua stakeholder Persebaya.

“Kami akan membentuk panitia kecil. Tujuannya agar pertemuan fokus untuk penyelamatan Persebaya,” kata Cholid.

Kepastian tanggal dan waktu kedatangan Ketum PSSI akan diinfokan dalam waktu dekat sambil menunggu konfirmasi dari Jakarta.

Dalam rapat, Cholid kembali menegaskan bahwa Persebaya harus mengikuti kompetisi resmi PSSI. “Persebaya harus ikut kompetisi musim mendatang minimal di Divisi Utama,” tambah Cholid menutup rapat. (bim)

The post Manajemen Bentuk Panitia Kecil Jelang Kunjungan Ketum PSSI appeared first on Emosi Jiwaku.

Saat ini, pembuatan legal administrasi KSAP sudah selesai. Ini terungkap saat EJ bertemu dengan Ketua KSAP, Champ Pangkey, di Lapangan Persebaya, Selasa (29/11).

“Beres semua. Lengkap. Dokumen koperasi sudah komplit,” jawab Champ saat ditanya sampai sejauh mana pengurusan dokumen tersebut.

Selanjutnya Champ menyatakan akan segera fokus pengurusan dokumen legal PT PI. Di mana kita mengetahui bahwa selama ini, seperti kata Dirutnya, Cholid Goromah, bahwa dokumen PT PI selama ini “bodong”. Untuk melengkapi syarat-syarat yang diminta pihak investor, mau tidak mau PT PI harus melengkapi semua aspek legalnya.

Saat kongres PSSI yang akan membahas permasalahan Persebaya pada 8 Januari 2017, pengurus harus secepatnya menyelesaikan dokumen PT PI terkait dengan kerjasama dengan investor. Ini dibutuhkan sebagai persyaratan Persebaya mengikuti kompetisi. (bim)

The post Dokumen Koperasi Persebaya Sudah Lengkap appeared first on Emosi Jiwaku.

Pertemuan tersebut berlangsung hangat. Cholid dan Farid langsung menyampaikan semua permasalahan Persebaya. Masih menggunakan pakaian dinasnya, Edy mendengarkan pemaparan keduanya dengan seksama.

Dalam pertemuan itu, Edy kembali berjanji akan mengunjungi Surabaya untuk mencari tahu permasalahan Persebaya langsung dari sumbernya. Ia menjanjikan pertemuan di Mess Persebaya, Jalan Karanggayam, minggu depan.

“Hasilnya, Insya Allah, minggu depan beliau menemui kita di Mess Persebaya,” ujar Farid saat ditanya EJ tentang hasil pertemuan.

Pertemuan Persebaya dengan Ketua PSSI sangat penting jelang berlangsungnya kongres PSSI, Januari 2017. Pertemuan itu diharapkan menjadi masukan untuk orang nomor satu PSSI itu agar bisa mengambil keputusan bijak terkait masa depan Persebaya. (iwe)

The post Temui Persebaya, Ketum PSSI Janji Kunjungi Mess Karanggayam Minggu Depan appeared first on Emosi Jiwaku.

Umuh mengaku belum tahu jika nantinya kongres digelar di Bandung. Umuh juga berharap para pengurus PSSI memperjuangkan Persebaya agar masuk kompetisi resmi tertinggi di Indonesia yang akan digelar Maret 2017.

“Masalah Persebaya harus menjadi perhatian utama di kongres tahunan nanti, supaya Persebaya bisa masuk liga Indonesia karena memang mereka yang lebih berhak mengisi slot di liga,” kata Umuh seperti dikutip dari Bola.com.

Hubungan antara Persib dan Persebaya sejatinya mesra. Ini bisa terlihat dari hubungan antara suporter mereka, Viking dan Bonek yang menyatakan diri sebagai saudara. Meski pasca kongres November kemarin, banyak Bonek mengaku kecewa dengan sikap Umuh dan Persib. Namun hubungan kedua kelompok suporter itu tetap harmonis.

Pada Januari mendatang, PSSI memutuskan pelaksanaan kongres di Bandung. Diperkirakan, Bonek akan berbondong-bondong menuju Bandung untuk mengawal jalannya kongres PSSI. (iwe)

The post Manajer Persib Minta Persebaya Dibahas di Kongres appeared first on Emosi Jiwaku.

Jubir AB1927, Andie Peci, bersama perwakilan Bonek diterima Kepala Satpol PP Irvan Widyanto, Senin (21/11). Mereka membahas pencopotan tersebut.

“Kami memohon agar pemkot memahami aspirasi para bonek. Kedatangan kami ini untuk mengomunikasikan agar tak ada konflik satpol PP dengan bonek,” ujar Andi Peci seperti dikutip dari Detik.com.

Peci meminta Satpol PP untuk membiarkan spanduk yang mayoritas berisi kecaman buat PSSI itu agar tetap terpasang hingga 8 Januari 2017 atau saat kongres tahunan PSSI digelar.

Seperti diketahui spanduk-spanduk yang dipasang di kampung-kampung dan di titik-titik jalan protokol adalah bentuk aksi spontan Bonek untuk memprotes PSSI yang tidak mengakui Persebaya.

Di sisi lain, Irvan menyatakan bahwa penertiban spanduk Bonek merupakan tugas dan fungsi satpol PP.

“Kami berusaha memelihara dan menjaga kebersihan kota. Kami juga paham dan menyadari spirit dan perjuangan bonek,” ucap Irvan. Ia berjanji akan mengembalikan spanduk Bonek yang disita.

Dalam pertemuan itu, Satpol PP memberikan solusi untuk menyediakan 24 titik atau spot yang bisa dimanfaatkan Bonek untuk memasang spanduk yang berisi kecaman buat PSSI. Syaratnya desain spanduk harus bagus dan rapi agar sedap dipandang masyarakat. (iwe)

The post Bonek Datangi Kantor Satpol PP Protes Pencopotan Spanduk Bela Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.