Pemain asal Bantaeng l, Sulawesi Selatan tersebut, sedang dalam performa terbaiknya. Terbukti dalam 3 laga terakhir Persebaya, pemain bernomor punggung 41 itu selalu mencetak gol.

Setelah terpilih menjadi Best Young Player pekan ke 14 lalu, di pekan ke-15, Irfan Jaya hanya masuk kedalam Team of The Week bersama Robertino Pugliara. Dua raihan tersebut diperoleh usai Persebaya mengalahkan Bali United di pekan ke-14 dengan gol tunggal Irfan Jaya, dan pekan ke-15 usai menahan imbang tuan rumah Bhayangkara FC dengan skor 3-3.

Kembali bermain memukau, pemain berusia 22 tahun tersebut kembali merebut posisi Best Young Player pekan ke 16. Sebelumnya Best Young Player versi Liga 1 Indonesia tersebut memilih Ricky Fajrin Saputra di pekan 15. (ets)

The post Irfan Jaya Kembali Rebut Best Young Player di Pekan 16 appeared first on Emosi Jiwaku.

Panpel PSIS berencana akan menambah jumlah tiket untuk laga klasik ini. Jika dalam laga-laga sebelumnya tiket yang dicetak sekitar 7.000 lembar, untuk laga menghadapi Green Force akan ada penambahan jumlah hingga mencapai 10.000 lembar.

Di laga ini, Persebaya tidak akan didampingi pendukungnya. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono, memberikan rekomendasi pada panpel dengan melarang datangnya suporter Persebaya.

Untuk harga tiket yakni di tribun timur Rp 55 ribu, tribun selatan Rp 45 ribu, dan tribun barat pintu B dan C Rp 75 ribu, dan tribun barat pintu A Rp. 100 ribu.

“Jumlah tiket, kurang lebih 10.000 lembar. Menambah 3.000. Perkiraan kami penonton akan lebih banyak yang datang karena pertandingan ini bisa dikatakan bigmatch, dan bertepatan dengan akhir pekan,” kata wakil ketua Panpel PSIS, Pujiyanto, Kamis (19/7) dikutip dari tribun Jateng.

Petugas keamanan untuk laga Minggu nanti juga mengalami penambahan personil. “Jumlah pengamanan lebih banyak, kalau kemarin sekitar 425 personil, sekarang mencapai 700 personil lebih,” kata Puji. (bim)

The post Sediakan 10 Ribu Lembar, Ini Harga Tiket PSIS vs Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Raphael Maitimo yang masuk terlebih dahulu untuk menggantikan Feri Pahabol di menit 59, bermain rolling dengan Oktafianus Fernando di sayap kiri penyerangan Persebaya. Disusul OK John yang masuk menggantikan Fandry Imbiri di menit 72 akibat cedera.

Alfredo Vera sendiri menjelaskan bahwa kedua pemain bermain cukup bagus, karena baru 2 kali menjalani latihan mereka sudah cepet beradaptasi “Ya mereka bermain bagus. Bisa saja (menjadi starter), semua ada kemungkinan. Kita lihat saja nanti pemain yang siap siapa,” jelas AV.

Para pemain sendiri termasuk Oktafianus, mengaku bahwa harus membantu pemain baru agar cepat beradaptasi. “Untuk pemain sendiri, kedatangan mereka berdua kita harus membantu. Kita tahu sendiri pemain pasti datang dan pergi, jadi pemain-pemain yang lama harus membantu mereka untuk cepat beradaptasi. Tujuannya sama, untuk kemajuan tim,” ungkap pemain yang akrab disapa Opan itu.

Kemenangan Persebaya atas tamunya PSMS membuat tim Bajul Ijo naik ke posisi 11 klasemen sementara. Sementara PSMS Medan masih berada di zona degradasi. Terpaut hanya 6 poin dari pemimpin klasemen PSM Makassar, masih memungkinkan Persebaya untuk naik ke zona Champion Asia pada putaran kedua. (ets)

The post Persebaya Bantu OK John dan Maitimo Cepat Beradaptasi appeared first on Emosi Jiwaku.

Pria berkacamata ini mengungkapkan bahwa evaluasi dan perbaikan dilakukan pada semua aspek yang ada di tubuh Persebaya.

“Persebaya tidak hanya melakukan belanja pemain tetapi juga melakukan hal lainnya untuk kemajuan tim,” jawab Abud ketika ditanya perkembangan tim.

Saat ini, Persebaya sudah menjalin kerjasama dengan salah satu klinik kesehatan di Jakarta. Hal ini untuk memantau kondisi pemain dan menangani beberapa pemain yang cedera.

Abud, sapaan akrabnya, juga memberikan informasi mengenai rencana penambahan pemain lokal untuk memperkuat tim berjuluk Bajol Ijo ini.

“Pemainnya masih di-gandoli klubnya. Tetapi kemungkinannya baik. Sudah komunikasi lagi dengan kami,” katanya

Pemain incaran tersebut mengungkapkan jika dia masih akan menyelesaikan putaran pertama Liga 1 bersama klub lamanya. Meski tidak mau menyebut namanya, Abud memberi petunjuk bahwa pemain incarannya adalah pemain muda.

“Dia anak muda,” kata Abud sambil tersenyum.

Jumlah skuad Persebaya sudah mencapai 30 pemain. Jika Persebaya menambah pemain lagi maka akan ada pencoretan lagi. Reky Rahayu menjadi pemain pertama yang dicoret Persebaya di bursa transfer paruh musim. (bim)

The post Masih Digandoli Klub Lama, Persebaya Buru Pemain Muda Lokal appeared first on Emosi Jiwaku.

Pelatih asal Inggris tersebut sudah bertemu Persebaya selama putaran pertama bergulir. Pertemuan pertama terjadi saat Peter menangani Persipura Jayapura. Persebaya sebagai tuan rumah dipaksa imbang oleh tim Mutiara Hitam 1-1 (29/5).

Pada pertemuan kedua, Peter bukan lagi menjadi pelatih Persipura namun sebagai pelatih PSMS. Pelatih yang pernah menjadi pemain West Ham United 1994 awalnya tidak direncanakan duduk di bangku cadangan akibat regulasi. Namun di detik-detik terakhir, PSSI mengesahkannya menjadi pelatih PSMS.

“Mungkin para pemain sudah kehilangan kepercayaan diri mereka karena selalu kalah, Jad kita mulai rekontruksi, membangun tim baru untuk putaran kedua,” ujar pria berusia 51 tahun saat konfrensi pers setelah laga.

Kekalahan ini menyebabkan PSMS terpuruk di dasar klasemen sementara dengan raihan 15 poin. Ayam Kinantan mengalami 11 kali kekalahan. (ets)

The post Dua Kali ke GBT, Peter Butler Belum Pernah Menang Lawan Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Persebaya hampir kecolongan di babak pertama. Lewat kecepatan Firza dan Erwin, berulang kali lini pertahanan Persebaya dibuat kalang kabut. Beruntung penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat gol tidak tercipta.

Alfredo Vera melihat anak asuhnya sedikit kesusahan menembus lini belakang Ayam Kinantan, langsung memberikan instruksi agar lebih tenang. “20 menit pertama kami sedikit susah untuk menguasai lapangan, setelah itu kami lebih tenang dan bisa lebih kontrol pertandingan,” ujar pelatih asal Argentina tersebut.

Para pemain di lapangan juga merasakan hal tersebut. Oktafianus Fernando mengaku jika babak pertama Persebaya kurang bermain baik. “Awal babak pertama kami bermain kurang baik, dan itu menjadi evaluasi untuk semua” ungkapnya.

“Kami bermain lebih tenang, lebih bisa mengatur tempo di babak kedua, dan itu kuncinya,” imbuh pemain bernomor punggung 8 tersebut.

Dengan raihan 3 poin, Persebaya naik ke posisi 11 klasemen sementara Liga 1 dengan total 22 poin. Bajul Ijo masih menyisakan 1 laga kandang di putaran pertama melawan Persib Bandung, yang rencananya akan digelar 26 Juli mendatang. (ets)

The post Persebaya Akui Babak Pertama Kurang Tenang appeared first on Emosi Jiwaku.

Beberapa petugas medis masuk lapangan. Tandu juga ikut dibawa, Fandry menaiki tandu. Sesaat hampir jatuh saat keempat pemegang tandu tidak bersamaan berdiri. Fandry tidak dapat melanjutkan permainan.

Dari bangku cadangan Persebaya, muncul pria tinggi besar bernomor punggung 4. Sambil membawa secarik kertas, dia berjalan menuju meja wasit keempat. OK John, rekrutan anyar Persebaya akan menjalani debut. Tepat menit 71, langkah OK John disambut tepuk tangan Bonek.

Dalam permainan dia sangat lugas. Beberapa kali memotong serangan lawan. Postur yang besar dan permainan yang lugas membuat Bonek bertepuk tangan setiap kali OK John memenangkan bola. Bisa dikatakan, OK John menjadi idola baru Bonek di laga ini.

Berduet dengan Otavio Dutra dalam laga pertama ini, penampilannya cukup bagus. Usai pertandingan, dia diwawancarai televise cukup lama. Usai wawancara, dia melambaikan tangan ke Bonek dan bergabung ke tengah lapangan menyanyikan Song For Pride.

Saat dicegat di mixed zone pemain aturalisasi ini hanya melemparkan senyuman.

Alfredo Vera sendiri mengatakan bahwa kedua pemain baru OK John dan Raphael Maitimo akan terus dilihat dalam dua hari latihan ke depan. “Mereka bagus. Bisa bantu kontribusi buat tim,” ujar Alfredo Vera mengomentari permainan pemain barunya.

Saat ditanya apakah keduanya akan dimainkan saat laga melawan PSIS, Alfredo mengatakan bisa saja. “Nanti kita lihat siapa pemain yang paling siap,” kata Alfredo. (bim/iwe)

The post Idola Baru Bonek, OK John appeared first on Emosi Jiwaku.

Kedua tim mengawali laga dengan permainan yang seperti tanpa gairah. Persebaya menurunkan formasi yang lebih menyerang tetapi sulit menembus pertahanan PSMS.

Sampai menit ke-30, tidak ada satu tendangan baik on target ataupun off target. Justru PSMS mempunyai satu peluang yang ditepis dengan gemilang oleh Miswar. Welfreid Yessoh lolos perangkap offside dan bebas memberikan tendangan namun untungnya masih gagal.

Gol Persebaya baru tercipta pada menit ke-34. Umpan terukur Ruben Sanadi berhasil dikonversi menjadi gol oleh Irfan Jaya. Ini merupakan gol kelima pemuda asal Bantaeng.

Sampai berakhirnya babak pertama, kedudukan tetap 1-0 untuk Green Force. Laga ini Gelora Bung Tomo sedikit kurang berisik. Bonek yang datang tidak sampai mengisi setengah kapasitas stadion.

Di babak kedua, Persebaya mulai menambah daya serangnya. Beberapa peluang tercipta lewat kaki Irfan Jaya dan David da Silva, namun penyelesaian akhir yang kurang membuat Persebaya harus mengatur kembali serangan demi serangan.

Masuknya Raphael Maitimo menggantikan Pahabol sedikit menambah rapi alur serang Persebaya. Maitimo beberapa kali bertukar posisi dengan Oktafianus Fernando di sayap kanan pertahanan PSMS Medan. Keasikkan menyerang justru membuat lengah lini pertahan Persebaya, berulang kali PSMS Medan mendapatkan peluang lewat serangan balik dengan memanfaatkan kecepatan Firza Andika.

Robertino Pugliara yang sudah mulai kecapekan digantikan oleh Misbakus Solikin di pertengahan babak kedua. Ban kapten yang sebelumnya dipakai Rodeg langsung dipakaikan di lengan kiri Misbah. Cederanya Fandry Imbiri akibat bertabrakan dengan salah satu pemain PSMS Medan, membuatnya harus ditandu keluar lapangan dan digantikan oleh OK John. Debut dua pemain baru Persebaya, OK John dan Raphael Maitimo cukup baik dengan melihat kontribusinya selama sisa pertandingan.

Persebaya pun akhirnya mampu menambah keunggulannya. Diawali operan Raphael Maitimo dan diterima baik oleh David da Silva, striker asal Brasil itu mempu melesatkan tendangan keras ke sisi kiri gawang yang dijaga oleh Abdul Rohim. Laga pun ditutup dengan skor akhir 2-0, dengan begitu Persebaya mampu naik satu peringkat di posisi 12 klasemen sementara. (bim/ets)

The post Tumbangkan PSMS, Persebaya Menang Lebih dari Satu Gol di Kandang appeared first on Emosi Jiwaku.

Pemain asal Bantaeng tersebut, mampu bermain apik di lini sayap Persebaya. Irfan Jaya menunjukkan kelasnya sebagai pemain terbaik Liga 2 musim lalu. Di dua laga terakhir saat menghadapi Bali United dan Bhayangkara FC, pemain bernomor punggung 41 tersebut menyumbang masing-masing satu gol.

Pada pertandingan tadi, Irfan Jaya kembali mencetak satu gol lewat asis yang diberikan Ruben Sanadi. Proses terciptanya gol tersebut tak jauh berbeda saat Persebaya menghadapi Bali United (11/7). Saat itu bola dari pinggir lapangan dikirimkan oleh Ruben Sanadi ke depan gawang, disana sudah berdiri David da Silva dan Irfan Jaya. Bola yang tidak mampu diterima oleh David da Silva kemudian dimaksimalkan oleh Irfan Jaya menjadi gol.

Aksinya tersebut tak lepas dari konsistensi permainan yang ditunjukkannya. Dalam tiga laga beruntun (termasuk malam tadi), Ayah satu anak tersebut selalu mencetak gol.

Sebelumnya, Irfan Jaya menjadi Best Young player pekan ke-14 veri Liga 1 Indonesia berkat gol tunggalnya saat mengalahkan Bali United. Kemudian di pekan 15, pemain berusia 22 tahun itu masuk ke dalam Team of The Week versi Liga 1 bersama Robertino Pugliara. (ets)

The post Cetak Gol Kelima, Irfan Jaya On Fire appeared first on Emosi Jiwaku.

Tidak seperti diberitakan sebelumnya, pelatih baru PSMS, Peter Butler, ternyata ikut mendampingi anak asuhnya dari pinggir lapangan. “Saya datang ke sini (Surabaya) bawa baju dan berpikir akan duduk di tribun. Tapi orang PSSI bilang saya bisa duduk di bench,” ujar Peter usai laga.

Selama kompetisi Liga 1 bergulir, Alfredo tak pernah menang menghadapi pelatih asing. Terakhir Persebaya hanya mampu menahan imbang Bhayangkara FC yang dinahkodai Simo McMenemy dengan skor 3-3.

“Seperti saat lawan Bali (United), 20 menit awal kita kesulitan. Tapi setelah itu kita bisa kontrol pertandingan,” kata Alfredo Vera menanggapi kemenangannya.

Kemenangan ini membawa Persebaya naik ke peringkat 11 klasemen sementara dengan poin 22. Laga berikutnya, Bajol Ijo akan bertandang ke Magelang melawan PSIS Semarang. (ets/iwe)

Catatan Alfredo Vera Lawan Klub Liga 1 2018:

• Perseru: I Putu Gede (Menang)
• Persela: Aji Santoso (Imbang)
• Barito Putera: Putra Jacksen F Tiago (Kalah) *
• PS Tira: Rudy Eka (Menang)
• Sriwijaya FC: Rahmad Darmawan (Imbang)
• Mitra Kukar: Rafael Berges (Kalah) *
• Arema FC: Joko Susilo (Menang)
• Borneo FC: Dejan Antonic (Imbang) *
• Madura United: Milomir Seslija (Imbang) *
• Persipura: Peter Butler (Imbang) *
• PSM: Robert Rene Alberts (Kalah) *
• Persija: Stefano Cugurra Teco (Imbang) *
• Bali United: Widodo Chayono Putro (Menang)
• Bhayangkara FC: Simon McMenemy (Imbang) *
• PSMS Medan: Peter Butler (Menang) *

*) Pelatih asing

The post Alfredo Raih Kemenangan Pertama Atas Pelatih Asing appeared first on Emosi Jiwaku.