Namun Djanur, spaan akrab Djadjang Nurjaman, tak mau larut dalam euforia kemenangan. Baginya, tugas yang lebih berat sudah menanti. Ia bertekad untuk menjaga tren positif yang kini menghinggapi Persebaya. Pasalnya, salah satu masalah yang sering dihadapi Bajul Ijo musim ini adalah inkonsistensi permainan. Djanur tak ingin performa impresif Persebaya sirna di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

“Tugas tim pelatih untuk mempertahankan performa tim. Itulah yang harus kami jaga. Setelah kami tampil baik jangan sampai jadi turun di pertandingan selanjutnya,” kata Djanur dalam sesi jumpa pers usai laga kontra Mitra Kukar.

Djanur ingin seluruh penggawa Persebaya sebisa mungkin mempertahankan performa terbaiknya. Menurut Djanur, selain menyapu bersih semua sisa laga kandang, Persebaya juga harus tampil maksimal di partai tandang. Termasuk laga berikutnya ke markas Arema FC di pekan ke-24.

Usai menang atas Mitra Kukar, Djanur pun sudah menatap laga kontra Arema FC.

“Selanjutnya kami away. Hasil laga away kami tidak terlalu buruk karena sering meraih poin di kandang lawan,” imbuh Djanur.

Eks pembesut Persib Bandung dan PSMS Medan itu menyebut bahwa laga tandang ke Malang membutuhkan persiapan khusus.

“Saya pikir menghadapi Arema FC membutuhkan persiapan khusus. Pasti kami akan berat di sana. Menghadapi teror penonton dan segala macam. Jadi betul-betul butuh persiapan. Tapi kami bertekad untuk meraih poin di kandang Arema FC,” pungkas Djanur. (rvn)

The post Raih Kemenangan Perdana, Djanur Ingin Jaga Tren Positif Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Tak pelak, hasil ini sangat disyukuri oleh seluruh anggota tim Persebaya. Tak terkecuali Djadjang Nurjaman yang akhirnya mempersembahkan kemenangan perdana bersama Persebaya.

“Kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan hari ini dengan skor 4-1. Saya ingin berterimakasih dan mengapresiasi semua pemain. Malam ini mereka berjuang dengan cukup impresif,” kata Djadjang usai laga.

Bagi Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurjaman, kekalahan memalukan di kandang sendiri dari PS TIRA dua pekan lalu benar-benar memberi pelajaran bagi Persebaya. Menghadapi Mitra Kukar, para penggawa Bajul Ijo tak ingin mengulangi kesalahan yang sama.

“Sebelumnya kami menguasai permainan tapi tumpul dan akhirnya kalah 0-2. Pemain menyadari itu dan menyadari posisi Persebaya di klasemen sehingga mereka hari ini berjuang luar biasa,” imbuh Djanur.

“Kami mencetak empat gol, dan kemasukan satu gol setelah keluarnya Fandry Imbiri. Kemenangan ini tentu tidak gampang karena kita tahu Mitra Kukar baru saja mengalahkan Persipura. Tapi kami tidak mengulangi kesalahan seperti waktu melawan PS TIRA,” sambungnya.

Berkat kemenangan ini, Persebaya mulai menjauh dari papan bawah. Kini Bajul Ijo bertengger di peringkat ke-11 klasemen Liga 1 dengan raihan 29 poin. Selanjutnya, Djanur dan Persebaya punya misi untuk menyapu bersih semua laga kandang yang masih tersisa. Baginya, Persebaya tak boleh lagi kehilangan poin penuh di kandang sendiri. Hal ini penting untuk mendongkrak posisi Bajul Ijo di tabel klasemen.

“Kami punya misi untuk meningkatkan posisi di klasemen. Kami sudah buat hitung-hitungan harus sapu bersih semua partai kandang dan diawali pada pertandingan malam ini. Mudah-mudahan ini berlanjut untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya,” pungkas Djanur. (rvn)

The post Belajar dari Kesalahan, Kunci Persebaya Taklukkan Mitra Kukar appeared first on Emosi Jiwaku.

Irfan Jaya

Sudah lama publik Gelora Bung Tomo tak menyaksikan aksi Irfan Jaya. Laga menjamu Mitra Kukar pun menjadi kesempatan bagi Irfan untuk menunjukkan aksi magisnya di hadapan Bonek.

Kehadiran Irfan Jaya terbukti mampu membuat lini serang Persebaya menjadi lebih tajam. Meski tak memberi kontribusi asis maupun gol pada laga terakhir kontra Sriwijaya FC, namun Irfan mampu merepotkan pertahanan lawan. Ia pun berperan besar terhadap gol pembuka Persebaya yang dicetak oleh David da Silva.

Menghadapi Mitra Kukar, Irfan yang musim ini sudah mengoleksi 5 gol plus 2 asis akan kembali menjadi andalan lini depan Bajul Ijo. Kecepatan akselerasi Irfan bisa membuat konsentrasi lini belakang Naga Mekes yang dikomando Mauricio Leal terpecah. Namun Irfan tak bisa berjuang sendirian. Ia membutuhkan suplai umpan-umpan akurat dari lini tengah Persebaya.

Fernando Rodriguez

Tidak ada nama pemain yang lebih berbahaya di skuat Mitra Kukar selain nama Fernando Rodriguez Ortega. Dedi Hartono memang tampil apik dengan menciptakan 10 asis. Namun Rodriguez-lah yang benar-benar menjadi tumpuan Mitra Kukar meraih poin demi poin.

Total 15 gol Fernando Rodriguez di Liga 1 membuktikan bahwa Mitra Kukar memang jagonya mencari penyerang asing tajam. Lima belas gol itu pula yang membuat Rodriguez kini memuncaki daftar pencetak gol terbanyak Liga 1. Dijamu Persebaya, Rodriguez sekali lagi akan menjadi mesin gol yang diandalkan Mitra Kukar.

Apalagi, Rodriguez punya kenangan manis pada pertemuan pertama lalu. Ya, penyerang Spanyol itu adalah aktor utama kemenangan Naga Mekes atas Bajul Ijo di Stadion AjiI Imbut. Dalam laga berkesudahan 3-1 untuk kemenangan Mitra Kukar tersebut, Rodriguez mencetak dua gol. Berhadapan dengan penyerang dengan insting predator seperti Fernando Rodriguez, bek-bek Persebaya wajib ekstra waspada. (rvn)

The post Players to Watch: Irfan Jaya dan Fernando Rodriguez appeared first on Emosi Jiwaku.

Bagi Persebaya, poin penuh pada laga Liga 1 pekan ke-23 sudah tidak bisa ditawar lagi. Bajul Ijo sudah terlalu sering kehilangan poin di kandang sendiri. Menghadapi Mitra Kukar yang kini berada di peringkat ke-11 klasemen Liga 1, Persebaya kembali dihadapkan pada misi wajib menang.

Djadjang Nurdjaman punya bekal lebih dari cukup untuk mempersembahkan kemenangan perdana bagi Persebaya. Dua hasil buruk pada pertandingan sebelumnya tentu sudah menjadi bahan evaluasi pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.

Persoalan finishing yang sebelumnya menjadi masalah bagi Persebaya nampaknya sudah teratasi. David da Silva semakin tajam. Osvaldo Haay juga terus menunjukkan perkembangan positif. Pekan lalu Valdo ikut menyumbang 1 asis ketika Persebaya menahan imbang Sriwijaya FC. Meski kini Persebaya tengah tajam, namun Djanur tak boleh jumawa. Pasalnya, di balik ketajaman lini depan Bajul Ijo, Djanur dihadapkan masalah pelik di sektor pertahanan.

Kebobolan 5 gol dalam 2 pertandingan tentunya bukan catatan yang bagus bagi Persebaya. Menjamu Mitra Kukar, Djanur harus menentukan formula yang tepat untuk membendung serangan Naga Mekes. Apalagi, pada laga ini bek-bek Bajul Ijo akan berhadapan dengan penyerang paling mematikan di Liga 1, Fernando Rodriguez.

Rodriguez yang sudah mengoleksi 15 gol merupakan mimpi buruk Persebaya pada pertemuan pertama lalu. Bomber berkebangsaan Spanyol itu ikut menyumbang dua gol dalam kemenangan 3-1 Mitra Kukar atas Persebaya di Stadion Aji Imbut. Rodriguez pun berambisi untuk mengulangi catatan apiknya pada laga kali ini.

Ambisi yang sama juga diusung oleh Rahmad Darmawan. Pelatih yang dipercaya menggantikan posisi Rafael Berges itu bertekad melanjutkan tren kemenangan Mitra Kukar setelah pekan lalu mampu menaklukkan Persipura Jayapura.

Namun ditengah kepercayaan diri usai menang atas Persipura, Rahmad juga harus waspada. Pasalnya, dua laga tandang terakhir Mitra Kukar selalu berujung kekalahan. Performa buruk Naga Mekes di kandang lawan inilah yang coba dihapus oleh Rahmad Darmawan.

Duel Persebaya kontra Mitra Kukar akan menjadi duel dua tim yang sama-sama sedang mengejar kemenangan. Persebaya wajib menang untuk menjauh dari zona degradasi. Sedangkan Mitra Kukar membidik kemenangan di Gelora Bung Tomo untuk mendongkrak posisi mereka yang ingin menembus 10 besar.

Dihadapkan pada misi wajib menang, Rendi Irwan dan kolega tak boleh mengulangi lagi permainan loyo seperti saat mereka dipermalukan PS TIRA. Ketenangan dan kesabaran dalam membongkar pertahanan lawan akan menjadi faktor kunci menaklukkan Mitra Kukar. Selain itu, lini pertahanan Bajul Ijo juga tak boleh kehilangan fokus. Jika bek-bek Persebaya tidak tampil prima sepanjang laga, bisa-bisa Fernando Rodriguez kembali menghukum Bajul Ijo. (rvn)

Prakiraan susunan pemain Persebaya vs Mitra Kukar

Persebaya (4-3-3): Miswar Saputra (PG); Abu Rizal Maulana, OK John, Andri Muliadi, Ruben Sanadi (B); Muhammad Hidayat, Misbakus Solikin (C), Robertino Pugliara (T); Irfan Jaya, David da Silva, Osvaldo Haay (D)
Pelatih: Djadjang Nurdjaman

Mitra Kukar (4-2-3-1): Yoo Jae-hoon (PG); Saepulloh Maulana, Mauricio Leal, Bobby Satria, Rendi Siregar(B); Bayu Pradana (C), Danny Guthrie (T); Dedi Hartono, Septian David Maulana, Hendra Bayauw (T); Fernando Rodriguez (D)
Pelatih: Rahmad Darmawan

The post Persebaya vs Mitra Kukar: Menunggu Kemenangan Perdana Bersama Djanur appeared first on Emosi Jiwaku.

Kondisi Persebaya memang sedang goyah jelang laga pekan ke-23 menjamu Mitra Kukar. Hanya mampu meraih satu hasil imbang dalam tiga laga terakhir membuat posisi Bajul Ijo di tabel klasifika semakin terancam. Namun kondisi Persebaya yang tengah limbung tak mempengaruhi fokus Mitra Kukar.

“Persebaya bermain bagus di laga terakhir dan dapat poin dari Sriwijaya FC. Saya lihat Persebaya main luar biasa sampai dengan menit 70 Persebaya sangat dominan, sampai unggul dua kali,” ujar pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan.

Menurut Rahmad, Persebaya menunjukkan tren membaik bersama Djadjang Nurjaman. Pelatih yang akrab disapa coach RD itu pun sangat mewaspadai pola serangan Persebaya yang menurutnya sangat bervariasi.

“Persebaya sangat bervariatif sekali saat menyeran. Termasuk saat lawan PS TIRA juga main bagus, tapi faktor keberuntungan saja. Jadi inilah yang harus diwaspadai,” imbuh Rahmad.

Selain faktor teknis, RD juga sangat mewaspadai motivasi pemain-pemain Persebaya yang ingin bangkit dengan meraih kemenangan di kandang sendiri.

“Bermain di kandang sendiri tentu mereka punya motivasi tersendiri. Ini yang harus dicermati pemain-pemain kami,” kata Rahmad.

“Persebaya punya pemain-pemain cepat. Mulai dari David da Silva, Irfan Jaya, dan juga Osvaldo Haay. Jadi seperti yang saya bilang tadi, Persebaya punya kualitas,” pungkas Rahmad Darmawan. (rvn)

The post Persebaya Sedang Terpuruk, Mitra Kukar Tetap Waspada appeared first on Emosi Jiwaku.

Dipercaya menggantikan posisi Rafael Berges di putaran kedua, Rahmad Darmawan mampu mempersembahkan 2 kemenangan bagi tim berjuluk Naga Mekes tersebut. Namun dua kemenangan tersebut semuanya ia raih di laga kandang. Untuk laga tandang, pelatih yang akrab disapa coach RD itu selalu mengalami kekalahan.

Dijamu Persebaya di Gelora Bung Tomo pada pertandingan Liga 1 pekan ke-23, RD berambisi untuk menghapus rekor buruknya di laga tandang.

“Tentu ada motivasi. Saya memang belum pernah menang away juga. Dua kali menang, dua kali kalah dari empat pertandingan Mitra Kukar. Tentu ini menjadi pekerjaan rumah bagi saya sebagai pelatih untuk membuat perubahan, bisa meraih poin di away,” ungkap RD dalam sesi jumpa pers jelang laga.

RD pun menyadari bahwa tugasnya untuk mencuri poin di kandang Persebaya bukanlah tugas yang mudah. Ia pun telah menginstruksikan Bayu Pradana cs untuk bermain total di lapangan.

“Meraih poin di away tentu tugas berat bagi saya dan semua pemain. Kami tahu itu dan kami akan berusaha,” imbuh RD.

Untuk laga besok, RD memboyong 18 pemain Mitra Kukar, termasuk dua pencetak gol Naga Mekes di pertemuan pertama, yaitu Fernando Rodriguez dan Dedi Hartono. Hampir semua pemain yang dibawa ke Surabaya adalah penghuni skuat utama Mitra Kukar. Hanya Muhammad Bachtiar dan Dedi Gusmawan yang absen untuk laga besok karena masih mengalami cedera. (rvn)

The post RD Ingin Hapus Rekor Buruk Mitra Kukar di Laga Tandang appeared first on Emosi Jiwaku.

Menghadapi Mitra Kukar, Djadjang mengaku bahwa ia telah melaukan evaluasi permainan Persebaya, khususnya di sektor pertahanan. “Itu yang menjadi bahan evaluasi kami. Kami sempat leading 3-1, apalagi kemasukan gol hanya satu menit setelah mencetak gol ke gawang lawan. Itu betul-betul persoalan konsentrasi dan sudah kami evaluasi,” ungkap Djadjang pada sesi jumpa pers jelang laga Persebaya vs Mitra Kukar, Jumat (21/9) siang.

Pelatih yang akrab disapa Djanur itu pun tak ingin anak asuhnya mengulangi kesalahan yang sama ketika menjamu Mitra Kukar besok. “Kami sudah melakukan perbaikan, baik secara taktik maupun secara mental. Mudah-mudahan tidak terulang lagi pada pertandingan besok,” imbuh Djanur.

Di mata Djanur, Mitra Kukar yang akan dihadapi Persebaya besok merupakan tim yang wajib diwaspadai. Apalagi, kini tim berjuluk Naga Mekes itu ditangani oleh Rahmad Darmawan.

Bagi Djanur, perjumpaan dengan Rahmad Darmawan merupakan pertandingan yang selalu spesial. Hal ini karena keduanya pernah berkolaborasi ketika berada di tim Pelita Jaya.

“Harus diakui. Kita harus angkat topi. Coach RD adalah salah satu pelatih terbaik yang ada di Indonesia. Saya pernah menjadi asisten pelatih beliau waktu di Pelita Jaya, dan saya respek pada beliau,” ujar Djanur. (rvn)

The post Benahi Fokus Pemain, Djanur Tak Ingin Kecolongan Gol Cepat Lagi appeared first on Emosi Jiwaku.

Dari 18 nama pemain yang dibawa Mitra Kukar, ada Fernando Rodriguez dan Dedi Hartono. Keduanya merupakan mimpi buruk bagi Persebaya pada pertemuan pertama lalu. Rodriguez dan Dedi merupakan pencetak gol kemenangan 3-1 Naga Mekes atas Bajul Ijo di Stadion Aji Imbut.

Nama Fernando Rodriguez tentu menjadi pemain yang wajib diwaspadai Persebaya. Penyerang asal Spanyol tersebut merupakan bomber paling tajam di Liga 1 saat ini. Bersama Naga Mekes, Rodriguez sudah mencetak 15 gol.

Selain Fernando Rodriguez dan Dedi Hartono, sejumlah pemain yang selama ini menjadi andalan Mitra Kukar juga turut diboyong ke Surabaya.

Di posisi penjaga gawang, Rahmad Darmawan membawa Gerri Mandagi dan Yoo Jae-hoon. Sementara di lini belakang, Mauricio Leal dan Bobby Satria akan menjadi tembok pertahanan Naga Mekes. Tak lupa, kapten tim Bayu Pradana, pemain muda berbakat Septian David Maulana, dan winger lincah Hendra Bayauw juga masuk ke dalam skuat Mitra Kukar untuk menghadapi Persebaya.

Namun sayangnya coach RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, tak bisa menurunkan Dedi Gusmawan dan Arif Suyono pada pertandingan kontra Persebaya. Dedi Gusmawan masih menjalani pemulihan akibat cedera. Sementara Arif Suyono tak ikut dibawa ke Surabaya.

Mitra Kukar saat ini berada di peringkat ke-11 dengan koleksi 29 poin. Sedangkan Persebaya yang hanya sanggup meraih satu poin dari tiga laga terakhir masih terpuruk di peringkat ke-14 dengan raihan 26 poin. (rvn)

Daftar pemain Mitra Kukar

1. Yoo Jae-hoon
2. Gerri Mandagi
3. Mauricio Leal
4. Saepulloh Maulana
5. Bobby Satria
6. Andre Agustiar
7. Rendi Siregar
8. Wiganda Pradika
9. Bayu Pradana
10. Danny Guthrie
11. Dolly Gultom
12. Anindito Wahyu
13. Hendra Bayauw
14. Septian David Maulana
15. Dedi Hartono
16. Aldino Herdianto
17. Rifan Nahumarury
18. Fernando Rodriguez

The post Inilah Skuad Mitra Kukar Lawan Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Rafael mengatakan jika laga berjalan sulit karena Persebaya merupakan tim yang bagus. Tapi anak asuhnya juga bermain cukup bagus. “Tiga laga terakhir kami bermain bagus. Tapi hanya lawan Borneo, kami kurang maksimal. Kami memang bermain 10 pemain tapi anak-anak bekerja keras dan (dapat) momen kuat. Saya senang hari ini. Pemain layak untuk mendapatkan hasil ini,” ujarnya saat konpers usai laga.

Meski Persebaya mempunyai banyak pemain bagus terutama David da Silva, ia mengatakan jika timnya sudah siap untuk bermain sehingga membuat Persebaya tidak berdaya. “Persebaya punya Pahabol dan sayap kiri yang bagus. David da Silva dan pemain Argentina itu juga bagus. Tapi kami bisa mem-pressing Persebaya dengan cukup baik dan memungkinkan untuk mencetak banyak gol,” lanjutnya.

Setelah Persebaya menyamakan kedudukan, timnya lebih banyak mendapat serangan. Namun Mitra Kukar mampu mencetak gol kedua lewat tendangan Rodriguez Ortega.

“Sangat sulit buat kita karena bermain 10 orang. Tetapi pemain bertahan kami bermain bagus dan mereka senang dengan tiga poin ini. Sekarang mereka harus beristirahat sebelum laga berikutnya lawan PSM,” pungkasnya.

Kemenangan ini mengerek posisi mereka ke peringkat 11 klasemen sementara Liga 1 2018. (iwe)

The post Strategi Mitra Kukar Ini Bikin Persebaya Tak Berdaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Oktafianus Fernando

Kedatangan Ferinando Pahabol dan Osvaldo Haay nyatanya tak membuat Oktafianus Fernando kehilangan tempat di tim utama Persebaya. Dari lima laga yang sudah dilakoni Bajul Ijo, Oktafianus selalu menjadi pilihan pertama Alfredo Vera di posisi sayap kiri.

Menjalani musim kedua bersama Persebaya, pemain yang akrab disapa Ovan tersebut mulai menunjukkan kematangan dalam bermain. Musim ini Ovan bermain lebih taktis dan tak lagi boros dribble seperti musim lalu. Ia pun mampu berkolaborasi apik bersama David da Silva di lini depan Persebaya. Hingga pekan kelima, Ovan sudah mengoleksi satu assist.

Rapuhnya lini belakang Mitra Kukar bisa menjadi santapan empuk bagi Ovan. Apalagi, Ovan punya bekal kecepatan yang bisa ia maksimalkan untuk membongkar pertahanan lawan. Namun sekali lagi, ia harus tampil efektif dan bermain sebagai team player.

Fernando Rodriguez

Di balik performa buruk Mitra Kukar, ada nama Fernando Rodriguez Ortega yang tampil mencuri perhatian. Hingga pekan kelima, Rodriguez tersebut sudah mencetak empat gol dan membuat namanya masuk dalam deretan bomber tersubur di Liga 1.

Kehadiran Fernando Rodriguez seperti meneruskan tradisi penyerang asing tajam yang dimiliki Mitra Kukar di setiap musim. Penampilan terbaik Rodriguez bersama Mitra Kukar adalah ketika Naga Mekes mengalahkan Madura United di Satdion Aji Imbut dengan skor meyakinkan, 3-1. Pada pertandingan itu, Rodriguez mencetak dua gol. Di pertandingan pekan pertama lalu, penyerang asal Spanyol tersebut juga mencetak dua gol ke gawang Arema FC.

Kelebihan yang dimiliki seorang Fernando Rodriguez adalah kepiawaian dalam mencari ruang kosong di area kotak penalti lawan. Empat gol yang ia cetak semuanya berkat kemampuannya mencari celah di antara bek-bek lawan. Menjamu Persebaya, Mitra Kukar akan sekali lagi berharap pada ketajaman Rodriguez. (rvn)

The post Players to Watch: Oktafianus Fernando dan Fernando Rodriguez appeared first on Emosi Jiwaku.