“Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada MPM Honda,” ujar Presiden Persebaya, Azrul Ananda mengawali sambutannya. Azrul menyatakan bahwa  apa yang dilakukan MPM untuk ber-partner bersama Persebaya ini bukan sekadar sponsorship.

Kerja sama ini merupakan bentuk tanggung jawab MPM terhadap lingkungannya, dalam hal ini Kota Surabaya. Hal tersebut dibuktikan dengan belasan tahun MPM selalu mendukung berbagai kegiatan yang dilaksanakan olehnya, yakni sejak dari awal membumikan basket di Indonesia bersama DBL.

“Kami ingin menjadi partner yang bukan sekedar menempelkan logo di jersey, tetapi bisa melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat luas,” tambahnya.

Sebagai contoh adalah program Wani Tertib, di mana program tersebut mengampanyekan keselamatan berkendara bagi Bonek pada khususnya dan warga Surabaya pada umumnya. “Kita akan terus giatkan program-program seperti itu.” jelasnya penuh semangat.

Menurutnya, mendukung sepak bola adalah hal yang luar biasa dan tidak mudah, tetapi keselamatan tetap yang paling utama. “Kita tidak ingin kehilangan Bonek karena ha-hal yang terjadi di jalanan,” jelasnya.

Animo Persebaya yang sangat tinggi dan fanatisme Bonek yang begitu militan merupakan salah satu pertimbangan penting bagi MPM Honda untuk melanjutkan kerja sama. “Berikutnya yang tak kalah penting adalah Persebaya ini berada di tangan Mas Azrul, kami tahu beliau sangat professional dan Persebaya akan terus membaik setiap tahunnya,” jawab Suwito saat ditanya alasan untuk melanjutkan sponsorship bersama Persebaya.

Selain itu, sepeda motor merupakan alat transportasi yang paling banyak digunakan di Surabaya, mulai dari level sosial tingkat atas sampai bawah semua menggunakannya. “Nah, para pendukung Persebaya termasuk ada di situ. Maka kita merasa sangta tepat untuk masuk ke Persebaya. Sehingga brand kita nantinya juga makin kuat. Ini akan menambah value tersendiri bagi Honda,” tambah Suwito. (amz)

The post Langsung Dua Musim, MPM Honda Lanjutkan Kerjasama dengan Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Dan lelang dimenangkan oleh Tetrawan Edo Kusuma dan Dedi Kurniawan dengan harga Rp 63.000.000. Hasil penjualan lelang tersebut didonasikan untuk panti Asuhan Bonek, Sidoarjo (28/9). Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk CSR dari MPM.

Pada penyerahan donasi tersebut, MPM bersama 60 komunitas Honda dan juga penggemar Klub Sepak Bola Surabaya (Persebaya) yang biasa di sebut Bonek terlebih dahulu riding dengan start dari MPM Surabaya yang di berangkatkan oleh pemain muda persebaya, Supriadi menuju panti Asuhan Bonek yang berada di Sidoarjo.

“Pertama kali saya mendapatkan info mengenai adanya lelang motor Edisi persebaya saya langsung ikut dan tertarik. Apalagi hasil penjualannya akan didonasikan ke Panti Asuhan Bonek. Saya ingin citra Bonek positif di mata masyarakat,” kata Dedi Kurniawan

Selain penyerahan donasi hasil lelang, juga diadakan nobar Persebaya dan pengundian hadiah bagi peserta yang mengikuti kegiatan ini.

“MPM ingin berkontribusi positif terhadap komunitas persebaya. Semoga bisa dimanfaatkan semaksimalnya demi kebaikan sesama di panti asuhan ini,” kata Suhari selaku Marcomm dan Development Division Head MPM. (adv)

The post Serahkan Hasil Lelang Honda PCX Edisi Persebaya Ke Panti Asuhan Bonek, MPM Ajak Bonek Wani Riding appeared first on Emosi Jiwaku.

Motor Honda PCX modif Persebaya ini yang pada umumnya dijual dengan harga Rp 29.750.000 kini terjual dengan harga Rp 63 juta. Motor yang dilengkapi dengan ragam fitur unggulan tercanggih di kelasnya ini menjadi milik Tetrawan Edo Kusuma. Edo mengalahkan 194 peserta lelang yang antusias mendapatkan unit Honda PCX edisi Persebaya ini.

Marcomm & Development Divison Head MPM, Suhari mengatakan surprise dengan hasil lelang karena harganya itu sangat jauh diatas ekspektasi. Dan proses (bidding) sangat seru. Penawar saling kejar-kejaran untuk dapat harga tertinggi.

“Kami pakai Honda PCX, karena model ini sekarang lagi digemari di Surabaya. Cukup banyak yang memakai Honda PCX di jalanan Surabaya,” ungkap Suhari.

Lelang motor modif spesial Persebaya ini dibuka dengan harga lelang mulai Rp 20.000.000. Selain berhak mendapatkan motor modif edisi Persebaya, pemenang lelang akan mendapatkan 2 Tiket VIP Superfans, Helm, dan Syal Exclusive Persebaya.

Seluruh hasil penjualan motor modif spesial edisi persebaya akan kami sumbangkan ke Panti Asuhan Bonek yang ada di Sidoarjo. Hal ini kami lakukan untuk mendukung dan ikut berpartisipasi pada kegiatan sosial yang dilakukan oleh Bonek.

Honda PCX menjadi motor skutik premium yang terus diminati masyarakat. Model ini dibekali dengan mesin canggih 150cc eSP (Enhance Smart Power) terintegrasi dengan ACG Starter yang mampu menghidupkan mesin lebih halus tanpa suara dan menjadi dasar pengaplikasian fitur canggih Idling Stop System (ISS). Dilengkapi dengan ragam fitur unggulan tercanggih di kelasnya seperti penerapan sistem lighting LED di semua lampu, lampu Hazard yang pertama diterapkan di sepeda motor Indonesia.

Sebagai motor skutik premium terbaik di kelasnya, Honda PCX dilengkapi dengan Answer Back System yang terintegrasi dengan remote control alarm anti pencurian yang mampu mendeteksi getaran dan gerakan pada saat alarm diaktifkan serta mempermudah mencari posisi motor saat diparkir. Untuk  menunjang kenyamanan, model ini telah dilengkapi DC socket untuk power charger yang disematkan di konsol box sisi depan dan sistem pengereman combi brake hidrolis dengan 3 caliper yang memberikan kestabilan saat pengereman. (adv)

The post Honda PCX 150 Modif Spesial Edisi Persebaya Terjual Rp 63 Juta appeared first on Emosi Jiwaku.