Dutra sebelumnya harus absen latihan Persebaya karena mendapat panggilan timnas senior Indonesia untuk menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Ia sempat diturunkan selama 90 menit ketika Indonesia menelan kekalahan 0-2 dari Malaysia, Selasa (19/11/2019) lalu di Stadion Bukit Jalil.

Berselang dua hari, Dutra kembali berlatih bersama skuad Persebaya. Tapi ia tak langsung menjalani latihan penuh. 

Pemain berpostur 190 cm itu melakukan jogging ringan, kemudian dilanjutkan dengan melakukan sedikit peregangan, dan kembali ke ruang ganti sebelum latihan berakhir.  “Tadi dia habis jogging minta dipijat sedikit,” kata salah satu fisioterapis Persebaya kepada EJ.

Total mantan pemain Bhayangkara FC itu menjalani latihan sekitar 50 menit. Itu lebih cepat 25 menit sebelum latihan berakhir. Latihan terakhir Persebaya sebelum berangkat ke Tenggarong, Jumat (22/11/2019) esok itu berakhir pada pukul 8.15 pagi.

Penjelasan Dutra

Dutra, ketika dikonfirmasi, sebenarnya mengaku dalam kondisi cukup bagus. Tapi, ia diminta untuk menjalani recovery training setelah kembali dari timnas. 

“Puji Tuhan kondisi saya bagus. Tadi di latihan pagi coach Aji minta saya untuk latihan recovery karena saya baru tiba di Surabaya dari timnas semalam. Hari ini saya ikut latihan meskipun capek,” kata Dutra kepada EJ.

Apalagi, ia juga mendapat kabar tidak bisa bermain lawan Persipura karena akumulasi kartu. Dutra baru bisa bermain dalam laga melawan Semen Padang, Kamis (28/11/2019) pekan depan.

“Saya sudah mau ikut pertandingan lawan Persipura, tapi sayang katanya coach saya tidak bisa main karena akumulasi. Pelatih minta saya dalam kondisi siap lawan Semen Padang,” ucapnya.

Soal mengapa ia mengakhiri latihan lebih awal, Dutra pun menjawab. “Karena latihan saya sudah habis, jadi pelatih minta saya untuk istirahat,” ucapnya. (riz)

The post Capek Usai Bela Timnas, Dutra Hanya Jogging dan Minta Pijat appeared first on Emosi Jiwaku.

Skuad Persebaya berangkat ke Martapura untuk persiapan laga melawan Barito Putera, Kamis (26/9/2019). Dutra tak ikut rombongan karena harus menjalani sumpah di kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur keesokan harinya.

Meski begitu, bek tengah Persebaya itu sudah langsung terbang ke Martapura Jumat sore. Ketika dihubungi Jumat (27/9/2019) pukul 21.30 WIB Dutra mengungkapkan jika ia sudah tiba di Kalimantan. “Posisi sekarang di Barito,” ujar Dutra lewat pesan singkat.

Praktis, meski terlambat gabung, Dutra tampaknya tetap diturunkan sebagai pemain inti lawan Barito. Ia pun berusaha tetap profesional menghadapi mantan pelatih, Djadjang Nurdjaman.

“Ya sudah lama tidak ketemu sama coach Djadjang. Tapi sekarang beliau ada di tim lawan dan kami mau menang besok. Semoga Persebaya bisa main kompak dan bagus supaya bisa dapat poin,” harap Dutra.

Ingin Segera Gabung Timnas

Meski sudah diambil sumpah, Dutra belum bisa dipastikan bisa membela timnas Indonesia. Sebab, ia masih menunggu disahkannya beberapa dokumen seperti KTP. Duta pun berharap segala prosesnya bisa segera terselesaikan.

“Semoga proses saya di catatan sipil bisa cepat. Karena dalam waktu dekat sudah ada pertandingan untuk timnas juga dan pelatih masih tunggu saya. Saya berharap bisa selesai dengan cepat, semoga nanti di pertandingan berikutnya saya bisa bermain dengan timnas,” kata Dutra.

Timnas senior akan menjalani dua laga kualifikasi Piala Dunia Zona Asia pada tanggal 10 dan 15 Oktober 2019. Di laga pertama Indonesia akan melawat ke Uni Emirat Arab sebelum menjalani laga kandang melawan Vietnam. (riz)

The post Setelah Disumpah WNI, Dutra Langsung Susul Persebaya ke Martapura appeared first on Emosi Jiwaku.

Proses pengambilan sumpah tersebut akan dilaksanakan di Kantor Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Jawa Timur yang terletak di Jl Kayoon, Surabaya.

Hal tersebut diungkapkan sekretaris Persebaya, Ram Surahman. “Jumat jam 2 siang, Otavio Dutra akan diambil sumpah dalam proses menjadi WNI di Kanwil Kemenkumham Jl Kayoon Surabaya,” ucap Ram.

Dengan adanya sumpah tersebut Dutra akan resmi menjadi WNI. Ia berhak mengganti kewarganegaraannya menjadi Indonesia karena ia sudah tinggal di Indonesia sejak 2010 atau sejak membela Persebaya 1927 di IPL.

Sebagai informasi sesuai UU Nomor 12 tahun 2016 pasal 9 syarat menjadi WNI bagi warga negara asing adalah “pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah negara Republik Indoensia paling singkat 5 (lima) tahun berturut-turu atau paling singkat 10 (sepuluh) tahun tidak berturut-turut”.

Bergantinya status kewarganegaraan Dutra menjadi Indonesia membuatnya dapat memperkuat timnas Indonesia. Apalagi ia termasuk dalam skema permainan pelatih timnas Simon McMenemy, meskipun ia akan berusia 35 tahun. Hal tersebut juga yang membuat proses naturalisasi Dutra lebih cepat daripada pemain-pemain lain yang menjalani proses bersamaan dengannya seperti Fabiano Beltrame dan Yoo Jae Hoon.

Bagi Persebaya, bergantinya status Dutra menjadi WNI membuat slot pemain asing berkurang satu. Hanya saja, proses yang naturalisasi Dutra yang baru selesai membuat Persebaya tidak bisa merekrut pemain asing baru karena bursa transfer sudah ditutup sejak 16 September lalu. (mni)

The post Siang Ini, Otavio Dutra Disumpah Menjadi WNI appeared first on Emosi Jiwaku.

Saat dihubungi EJ, Dutra mengaku senang dengan perkembangan terbaru. Ia berharap prosesnya segera selesai sehingga ia bisa membela Timnas. “Harapan saya bapak Presiden bisa tanda tangan dan saya bisa bikin paspor,” ujar Dutra, Selasa (3/9).

Dalam status instagramnya, Persebaya mengucapkan terima kasih kepada Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, dan Aziz Syamsudin dari Komisi III.

“Persebaya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly beserta jajaran, dan Bapak Aziz Syamsuddin dari Komisi III DPR RI beserta jajaran, yang telah membantu lanjutan proses naturalisasi Otavio Dutra,” tulis Persebaya.

Jika Jokowi sudah menandatangani pengesahan Dutra jadi WNI, pemain asal Brasil ini bisa membela Timnas menghadapi Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9) mendatang. (iwe)

The post Tinggal Tunggu Tanda Tangan Jokowi, Otavio Dutra Sah WNI appeared first on Emosi Jiwaku.

Namun, rencana bakal dimainkannya Dutra ke Timnas berantakan. Penyebabnya proses naturalisasi pemain asal Brasil itu belum juga rampung. Ia masih berpaspor Brasil. Tentu ia tidak bisa dimainkan di laga kualifikasi.

PSSI pun akhirnya memulangkan Dutra ke klub asalnya yakni Persebaya. Keputusan dipulangkannya Dutra disampaikan PSSI melalui surat bernomor 3296/AGB/668/VIII-2019. Melalui surat tersebut PSSI mengatakan bahwa proses administrasi alih kewarganegaraan Dutra belum terselesaikan. Oleh karena itu PSSI memutuskan untuk mengembalikan Dutra ke Persebaya.

Selain itu, PSSI juga mengucapkan terima kasih kepada Persebaya atas kerjasama dan dukungannya dalam menyumbangkan pemain ke tim nasional. Dalam surat yang dibuat oleh sekretaris jenderal PSSI Ratu Tisha tersebut, PSSI juga berharap agar kedepannya Dutra mendapatkan kesempatan untuk tim nasional.

Menanggapi hal itu, Persebaya melalui Sekretaris tim, Ram Surahman menyesalkan persoalan tersebut. “Dari awal, saat Dutra dipanggil ke timnas, sudah kita sampaikan bahwa proses naturalisasi belum selesai. Entah mengapa Federasi tetap ngotot memanggil. Alhasil, kami tak bisa memakai tenaga dutra saat lawan Persija,” ujar Ram dalam siaran persnya, Jumat (30/8).

Kejadian tersebut bagi Persebaya menujukkan pengelolaan PSSI khususnya timnas sama sekali tak profesional. Sangat merugikan klub dan terkesan semaunya sendiri. Surat PSSI sendiri baru dikirim satu hari setelah Persebaya meminta ijin memakai Ruben Sanadi di laga melawan Bhayangkara, Sabtu (31/8) mendatang.

“Harusnya ini mudah, karena di surat sebelumnya PSSI menyatakan bahwa apabila 4 pemain dipanggil timnas maka klub bisa mempertahankan satu pemain dan baru bergabung maksimal H-4 jelang pertandingan resmi timnas. Ada empat klub yang 4 pemainnya dipanggil yakni Persebaya, Madura dan Bali United,” ucap pria asal Gresik ini.

“Nah, saat surat sudah dikirim, yang datang surat pemulangan Otavio Dutra ini,” keluh Ram.

Kejadian ini sangat merugikan Persebaya dan disadari atau tidak tindakan PSSI sangat meremehkan klub sebagai tulang penyangga utama Timnas. “Untuk itu, Persebaya saat ini mengkaji ulang keikutsertaan dalam salah satu program PSSI yakni sepakbola putri,” pungkas Ram. (iwe)

The post Soal Dutra, PSSI Tidak Profesional, Persebaya Kaji Ulang Keikutsertaan di Sepak Bola Putri appeared first on Emosi Jiwaku.

Keputusan dipulangkannya Dutra disampaikan PSSI melalui surat bernomor 3296/AGB/668/VIII-2019. Melalui surat tersebut PSSI mengatakan bahwa proses administrasi alih kewarganegaraan Dutra belum terselesaikan. Oleh karena itu PSSI memutuskan untuk mengembalikan Dutra ke Persebaya. Selain itu, PSSI juga mengucapkan terima kasih kepada Persebaya atas kerjasama dan dukungannya dalam menyumbangkan pemain ke tim nasional. Dalam surat yang dibuat oleh sekretaris jenderal PSSI Ratu Tisha tersebut, PSSI juga berharap agar kedepannya Dutra mendapatkan kesempatan untuk tim nasional.

Dengan dikembalikannya Dutra ke Persebaya, pemain Persebaya yang berada di timnas tinggal berjumlah tiga orang. Mereka adalah Ruben Sanadi, Irfan Jaya, dan Hansamu Yama Pranata. Dari ketiganya, kemungkinan besar Ruben Sanadi akan kembali dipinjam Persebaya untuk lanjutan liga 1 melawan Bhayangkara FC. (mni)

The post Proses Naturalisasi Tak Kunjung Rampung, Dutra Dikembalikan ke Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Dutra sendiri kini belum sah menjadi WNI. Tapi, setelah mendapat rekomendasi dari Komisi X maka bisa dipastikan pemain 35 tahun itu tidak akan menunggu waktu lama untuk mendapat KTP dan Paspor WNI.

Nah, jika segala proses berjalan lancar, Dutra pun berharap mendapat panggilan timnas untuk kedua kalinya. Sebelumnya, ia sempat menjalani TC di Australia 6-21 Maret 2019, tapi gagal menjalani laga debut lawan Myanmar (25/7/2019) karena proses naturalisasinya belum selesai.

“Siapa yang tidak punya pikiran ke timnas. Itu satu mimpi saya juga, apalagi di depan mata ada kualifikasi Piala Dunia. Tapi saya harus tunggu panggilan coach Simon McMenemy. Semoga saya dipanggil,” ucap Dutra.

Ya, agenda terdekat Indonesia memang menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Timnas Garuda akan menjalani laga perdana Grup G melawan Malaysia di kandang sendiri, 5 September 2019. Dutra pun bermimpi bisa membawa Indonesia ke Piala Dunia.

“Kami harus punya mimpi juga (ke Piala Dunia). Jika ada kesempatan kenapa tidak? Waktu kecil saya punya mimpi jadi pemain bola, Puji Tuhan saya bisa karena saya percaya dan saya kerja. Jadi sekarang kenapa Indonesia juga tidak bisa?”, ucap Dutra.

Sempat Dihubungi Simon

Keinginan Dutra itu mendapat respon positif dari Simon McMenemy. Selain pernah memanggil Dutra dalam pemusatan latihan, Simon juga memuji penampilan Dutra dalam laga melawan Persib Bandung (5/7/2019).

Ketika itu Simon hadir langsung menyaksikan penampilan Dutra di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Dutra pun berhasil menciptakan satu assist cantik bagi terciptanya gol Amido Balde. Persebaya mengakhiri laga dengan skor 4-0.

“Kemarin waktu kami main lawan Persib beliau (Simon) nonton. Setelah pertandingan beliau kontak dengan saya, bilang saya main bagus, saya senang,” kata Dutra.

“Waktu itu saya tidak tahu beliau nonton, jadi kami harus selalu maksimal, karena coach lihat semua pertandingan,’ tambahnya. (riz)

The post Positif Jadi WNI, Dutra Berharap Kembali Dipanggil Timnas appeared first on Emosi Jiwaku.

Sebelum keluar rekomendasi tersebut, Dutra ditanya anggota DPR tentang alasannya ingin menjadi WNI. Ia juga dites menyanyikan lagu Indonesia Raya dan membacakan Pancasila.

Ketua Komisi X DPR RI, Djoko Udjianto, membacakan kesimpulan rapat untuk memberikan rekomendasi kewarganegaraan RI kepada pemain berusia 36 tahun tersebut.

“Komisi X DPR RI dapat memberikan rekomendasi kepada Otavio Dutra dengan catatan bahwa penetapan kewarganegaraan RI ditetapkan oleh instansi yang berwenang berdasarkan peraturan perundang-undangan,” kata Djoko, seperti dikutip dari cnnindonesia.com.

Keluarnya rekomendasi itu membuat Dutra menangis. Ia mengaku bahagia mimpinya untuk menjadi WNI akhirnya terwujud.

“Semoga semua yang terbaik untuk saya dan keluarga. Saya bisa jadi contoh,” kata Dutra. “Terima kasih, Pak Presiden Joko Widodo, Pak Imam (Nahrawi, Menpora RI), Persebaya, PSSI, coach Simon (McMenemy), semua orang yang bantu saya. Puji Tuhan hari ini selesai dengan baik,” tambahnya.

Dengan keluarnya rekomendasi Dutra menjadi WNI, kini Persebaya bisa menambah David da Silva sebagai pemain asing tanpa harus mencoret salah satu pemainnya. (iwe)

The post Otavio Dutra Dapat Rekomendasi Jadi WNI dari DPR appeared first on Emosi Jiwaku.

Pada Juni lalu menejemen klub mengumumkan telah merekrut kembali David da Silva. David sebelumnya berkostum Pohang Steelers, klub asal Korea Selatan.

Masuknya David tentu akan membuat slot asing Persebaya di putaran kedua nanti kelebihan. Saat ini ada Otavio Dutra (Brasil), Amido Balde (Guinea-Bissau), Manuchekhr Dzhalilov (Tajikistan), dan Damian Lizio (Bolivia). Regulasi hanya membolehkan klub memiliki 3 pemain non Asia dan 1 pemain Asia.

Nah, kabar terbaru adalah datang dari Otavio Dutra yang sedang mengurus pindah warga negara Indonesia atau naturalisasi. Di kutip dari Surya, manajer tim Candra Wahyudi mengatakan proses administrasi Dutra memasuki tahap akhir.

“Sudah tahap akhir. Insyaallah, dalam minggu ini sudah ada ending-nya,” kata Candra.

Jika proses Dutra selesai maka dengan masuknya David da Silva slot pemain asing Persebaya sudah memenuhi regulasi operator Liga.

Duet striker David da Silva dan Amido Balde bisa menjadi opsi lain pelatih Djadjang Nurdjaman pada putaran kedua nanti. (bim)

The post Proses Administrasi Masuki Tahap Akhir, Dutra Segera Miliki E-KTP appeared first on Emosi Jiwaku.

Bek tengah Otavio Dutra yang cedera hidung sebelum Liga 1 mulai terlihat sudah berlatih bersama. Dengan menggunakan masker di hidungnya pemain yang dalam proses pindah menjadi Warga Negara Indonesia itu mengikuti latihan perdananya.

“Dutra juga sudah kembali bergabung dengan kita tapi untuk dimainkan saya rasa masih belum, masih butuh waktu lagi untuk recovery tulang hidungnya,” ungkap Djadjang Nurdjaman tentang peluang dimainkannya Dutra, dikutip dari persebaya.id.

Persebaya akan bertolak ke Pamekasan hari ini Rabu (26/6). Menurut jadwal jatah latihan resmi Persebaya di stadion Gelora Madura Pamelingan pada pukul 15.30-16.30 WIB. Laga besok sendiri akan dimulai pada pukul 15.30 WIB dan disiarkan langsung oleh RCTI.

Solikin dan Hansamu Absen

Dalam latihan tersebut Hansamu Yama yang cedera saat mengalahkan Borneo FC harus latihan terpisah. Menurut Djanur, Hansamu kemungkinan belum bisa bermain saat menghadapi Madura United di leg kedua Piala Indonesia besok Kamis (27/6) di Pamekasan.

“Hansamu harus berlatih secara terpisah hari ini, dia masih mengalami cedera di bagian kaki kanan kemungkinan lusa belum bisa bermain,” kata Djanur.

Absennya Hansamu menambah daftar pemain yang akan absen. Saat menjalani laga di Samarinda Misbakus Solikin juga mengalami cedera engkel sehingga harus absen. Sementara kondisi M Hidayat yang juga cedera jauh lebih baik. Hidayat bisa ikut berlatih bersama pemain lain.

“Untuk kondisi Hidayat jauh lebih baik, tidak ada cedera serius dan mereka bisa mengikuti latihan bersama,” ungkap Djanur. (bim)

The post Kembali Berlatih, Otavio Dutra Gunakan Masker appeared first on Emosi Jiwaku.