Sedang mengadakan sesi foto bersama, tak lupa turut serta spanduk dukungan terhadap Persebaya dibentangkan. CISC Surabaya yang setiap Chelsea bertanding selalu mengadakan nonton bareng di Ijen Cafe ini memang cukup aktif menggerakkan dukungan terhadap Persebaya yang sampai saat ini masih “mati”. Baik melalui media sosial maupun juga dukungan langsung saat aksi bela Persebaya.

Arip Sempel, salah satu pentolan CISC Surabaya mengatakan bahwa sudah menjadi kewajiban sebagai warga Surabaya untuk mendukung Persebaya. “CISC Surabaya merupakan komunitas pendukung Chelsea yang berdomisili di Surabaya. Otomatis kita adalah Bonek yang juga wajib hukumnya bagi kita untuk mendukung tim lokal (Persebaya, Red) kita sendiri. Kita dari dulu sudah sering kok CISC Surabaya mbonek bareng nonton di stadion langsung,” ujarnya.

“Kami melakukan aksi ini dari hati kami, tidak ada tujuan lain selain memberi semangat pada Persebaya dan juga memasifkan dukungan untuk Persebaya yang sudah dilakukan di seluruh kota Surabaya,” tambahnya.

Senada dengan koleganya, Rico Ferdinan selaku korwil dari CISC Surabaya memberi harapan lebih agar Persebaya bisa kembali berkompetisi. Menurutnya, semua dari CISC sudah rindu untuk mbonek. “Semoga lekas bangkit, Persebaya!”

CISC Surabaya juga memiliki maskot yang dinamakan Boyo Cullen. Seekor buaya yang menjadi ciri Persebaya dan biru khas Chelsea menjadi bentuk dari maskot yang sudah beberapa kali ikut dalam aksi Bela Persebaya. “Buaya adalah representasi kota Surabaya dan Persebaya. Itulah alasan kami membuat Boyo Cullen,” ujar Rico.

CISC Surabaya adalah bagian kecil dari Surabaya. Sebuah kota dengan Persebaya sebagai kesebelasan sepak bola kebesarannya. Meski berlabelkan fanbase klub bola Eropa, sudah seyogyanya kita tidak melupakan kesebelasan lokal kita. Meski sepak bola Eropa jauh lebih profesional dan lebih enak ditonton, kesebelasan lokal kita memiliki ikatan langsung pada emosi jiwa kita sendiri. (Ahmad Chaidir)

The post CISC Surabaya, Singa Biru yang Dukung Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Ada beberapa catatan yang dibuatnya setelah melihat dan menjadi bagian dari parade yang menampilkan kreativitas Bonek dalam mendukung tim kesayangannya itu. Berikut catatan yang diambil dari halaman facebook-nya.

1. Stigma masyarakat terhadap suporter Persebaya (Bonek) selama ini adalah anarkis, sering bikin onar, dll. Penilaian yang buruk terlanjur melekat terhadap Bonek. 
Ternyata penilaian itu semua hanyalah penilaian secara sempit. Stigma yang keliru dalam menilai Bonek.
2. Kami telah membuktikan sendiri. Dua Bonita saya langsung ikut terjun di lapangan tanpa pengawalan dan berada di tengah-tengah kerumunan Bonek untuk mengikuti acara Parade Bela Persebaya. Ternyata dua Bonita saya menikmati betul suasana kondusif, kreatif dalam suasana kekeluargaan yang sangat erat. Mereka serasa berada di tengah-tengah keluarga sendiri dan selalu mengacungkan jempol buat Bonek. Banyak keluarga lain beserta anak-anak bahkan bayi pun ikut serta dalam suasana parade dalam keadaan aman dan nyaman.
3. 
Ini menunjukkan bahwa Bonek telah melakukan perubahan/metamorfosis untuk menuju ke arah perbaikan menjadi kreatif, kondusif, dan humanis. Parade Bela Persebaya merupakan jawaban atas stigma masyarakat yang menilai buruk terhadap Bonek adalah keliru.
4. Perjuangan untuk membangkitkan Persebaya belum selesai. Kita masih menunggu keputusan federasi dalam kongres yang akan diadakan pada tanggal 8 Januari 2017. Saya beserta dua Bonita saya siap berangkat menuju Bandung untuk mengawal Persebaya agar tidak berjuang sendirian.
5. 
Semua stakeholder Persebaya saat ini mempunyai visi dan misi yang sama untuk memperjuangkan Persebaya dengan mengesampingkan ego sektoral masing-masing. Semua berjuang untuk bela Persebaya. Tua, muda, lelaki, dan perempuan terangkum dalam satu tekad dengan segala resiko apapun akan dilakukan dengan tujuan pada 2017 Persebaya wajib bangkit kembali.
6. Pertahankan terus perubahan menuju ke arah perbaikan dengan cara masing-masing sehingga dapat mengubah stigma masyarakat yang terlanjur buruk menjadi baik, kreatif, kondusif, dan humanis.
7. Tak kenal maka tak sayang. Itulah peribahasa kita ketahui sejak jaman dulu kala. Jika kita ingin mengenal karakter Bonek sepenuhnya, maka wajib hukumnya untuk terjun langsung di tengah-tengah mereka. (*)

The post Kardi Suwito: Bonek Adalah Keluarga Kita Bersama appeared first on Emosi Jiwaku.

Berbagai atraksi dan kreasi ditampilkan Bonek yang terbagi dalam beberapa kelompok yang berasal dari semua kecamatan di Surabaya. Meski begitu, Bonek yang mengikuti parade ini juga berasal dari luar Surabaya.

Selain spanduk dan banner, Bonek juga membuat boneka buaya raksasa yang diarak sepanjang jalan. Ada juga miniatur stadion yang berisi para pemain Persebaya. Ada juga yang membawa nyambik sambil menunggang kuda.

Dalam parade terlihat pejabat PT PI (Persebaya Indonesia) yakni Kardi Suwito. Kardi mengajak keluarganya mengikuti parade yang dimulai pukul 09.00 WIB ini. Mantan pemain Persebaya era 60-70an Sapoen Husin juga hadir memeriahkan acara.

“Ini merupakan upaya pressure dari Bonek untuk PSSI segera mengesahkan kembali Persebaya dan bisa berlaga,” ujar Andie Peci seperti dikutip dari Detik.

Sepanjang jalan, Bonek menyanyikan lagu-lagu dukungan untuk Persebaya. Mereka terlihat bersemangat meski harus berjalan lebih dari 5 km. Semua dilakukan sebagai bentuk kecintaan kepada Persebaya. Selain itu, mereka juga ingin PSSI segera mengakui Persebaya sehingga bisa berlaga di kompetisi resmi.

“Saya harap kabinet PSSI yang baru tidak lupa dengan keberadaan Bonek dan Persebaya. Aksi hari ini adalah bukti sahih bahwa kami masih berada di sini dan memperjuangkan semuanya. Semoga Persebaya bisa kembali sesuai dengan janji mereka,” ungkap Peci seperti dilansir dari Jawa Pos.

Aksi Bonek ini berakhir pada pukul 13.00 WIB. Secara keseluruhan, aksi berjalan lancar. Aparat keamanan dari Polrestabes Surabaya mengamankan jalannya aksi dengan baik dan tidak menemukan kendala berarti. Tertibnya Parade Bela Persebaya mendapat apresiasi dari pihak keamanan. (iwe)

The post Parade Bela Persebaya Berjalan Tertib dan Sukses appeared first on Emosi Jiwaku.

“Masing- masing Bonek langsung saja koordinasi dengan camat setempat,” kata Jonerly Simanjuntak, perwakilan AB1927 kepada EJ siang ini (21/12). (bim)

Daftar Nomor Telepon Camat Kota Surabaya:

1. Asemrowo / Asripin / 08123260170
2. Benowo / Muslih Hariadi / 081938888941
3. Bubutan / Nono Indriatno / 081331335758
4. Bulak / Suprayitno / 081333276999
5. Dukuh Pakis / Hari Setyo Widodo / 08123588040
6. Gayungan / Soedibyo / 08121651945
7. Genteng / Mahmud Sariaji / 08123233301
8. Gubeng / Budi Hermanto / 0818394981
9. Gunung Anyar / Dewanto / 081554060136
10. Jambangan / Retno / 08121714648
11. Karang Pilang / Achmad Widiantoro / 081330631379
12. Kenjeran / I Gede Yudikartika / 081330064961
13. Krembangan / Yanu Mardianto / 081330768528
14. Lakarsantri / Rohmad Basuki / 081331588580
15. Mulyorejo / Safik / 0818572519
16. Pabean Cantikan / Edi Purnomo / 085100501925
17. Pakal / Agus Setyoko / 081332517907
18. Rungkut / Ridwan M / 08113468572
19. Sambi Kerep / Agus Setyoko / 081332517907
20. Sawahan / Yunus / 083831759652
21. Semampir / Siti Hindun / 08121706963, 087855378589
22. Simokerto / Heny Indiarti / 0811340250
23. Sukolilo / Kanti Budiarti / 081331440121
24. Sukomanunggal / Achmad Su’ud / 085850202999
25. Tambaksari / Achmad Zaini / 0818374460
26. Tandes / Achmad Daya / 08113411181
27. Tegalsari / Sair /081331111333
28. Tenggilis Mejoyo / Khoirul Anwar / 081553615678, 085231815678
29. Wiyung / Kusnan / 081615033738
30. Wonocolo / Dodot Waluyo / 081703456234
31. Wonokromo / Tommy Ardianto / 08179308743

The post Ini Daftar Kontak Camat Untuk Koordinasi Parade Bela Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Diikuti lebih dari 200-an Bonek, rapat dimulai sekitar pukul 20.30 WIB. Rapat dibuka oleh Syaiful Fanani dan dilanjutkan oleh Andie Peci dan Jonerly Simanjuntak. Rapat berlangsung interaktif tanya jawab seputar rencana Parade Bela Persebaya.

Di sela-sela rapat, juga diinfokan mengenai kondisi terkini jelang kongres PSSI di Bandung. Termasuk informasi keberangkatan dan rombongan lain yang membuka pendaftaran via bus.

Hasil rapat tadi malam:

1. Parada Bela Persebaya dilaksanakan Senin 26 Desember 2016.
2. Rencana rute Tugu Pahlawan menuju Balai Kota Surabaya.
3. Pengelompokan dibagi per kecamatan bukan komunitas.
4. Banner dan kreatifitas diserahkan ke masing-masing kelompok per kecamatan
5. Untuk luar kota bisa berkelompok sesuai kota masing-masing.

“Kita tunjukkan bahwa Surabaya (Bonek) masih melawan terkait Persebaya. Kita akan melawan dengan sungguh-sungguh dan seikhlas ikhlasnya. Permasalahan sepakbola nasional dan Persebaya harus segera diselesaikan secepatnya,” kata Andie Peci.

Rapat sebenarnya akan digelar di Mess Persebaya. Berhubung secara tempat tidak mencukupi, rapat akhirnya dipindahkan. (bim)

The post Parade Bela Persebaya Digelar 26 Desember 2016 appeared first on Emosi Jiwaku.