Permain apik ditunjukkan Young Green Force di pertandingan ini. Keran gol mulai dibuka di menit ke-20 melalui tendangan jarak jauh Dicky Kurniawan Arifin dari luar kotak penalti. Unggul satu gol, Persebaya muda lebih giat untuk menggempur pertahanan Suryanaga Conection. Terbukti dua gol di menit 39 dan injury time mampu menutup babak pertama dengan skor 3-0. Masing-masing melalaui Roy Yusuf Ivansyah dan Azizul Al Faris Ardiansyah.

Memasuki babak kedua, Persebaya U-17 tak mengendurkan serangannya. Beberapa kali peluang emas tercipta namun gagal akibat penyelesaian akhir yang kurang baik. Namun di menit ke-60, Azizul Al Faris mampu memaksimalkan peluang tersebut menjadi gol keduanya, membuat Bajol Ijo cilik semakin menjauh dengan skor 4-0. Hingga wasit meniup peluit panjang berakhirnya pertandingan, skor tidak berubah untuk keunggulan Persebaya U-17.

Rencananya, sore nanti (8/8) Persebaya U-17 akan kembali berlaga menghadapi Persema di Lapangan Karanggayam. Praktis, tim asal Kota Malang itu dijadikan bidikan berikutnya sebagai korban keperkasaan Persebaya U-17.

Apalagi, modal berharga telah dikantongi, yakni kemenangan walkover (WO) pada putaran pertama ditambah status Persebaya U-17 sebagai tuan rumah. Selain itu, saat ini Persema juga berstatus juru kunci. Sejumlah catatan dari pertandingan kemarin juga menjadi perhatian untuk melanjutkan tren positif.

“Anak-anak dari lini per lini sudah bagus, tapi di tengah masih kurang komunikasi. Dan di 30 menit awal mereka mengikuti irama permainan lawan. Ini yang akan kami perbaiki untuk besok apalagi tadi saya lihat sekilas Persema bagus, tapi tadi mereka kurang beruntung saja saat lawan Pamekasan FC sehingga kalah 1-0,” jelas Seger Sutrisno seperti yang dikutip melalui laman persebaya.id.

Seger Sutrisno menjelaskan bahwa dirinya akan mencoba untuk merotasi pemain di laga nanti. Sebab, tim besutannya masih menyisakan satu laga menghadapi Pamekasan FC, usai bertanding melawan Persema nanti.

“Memang kami lakukan rotasi, karena ini kan mainya langsung. Hari ini main, besok main lagi jadi supaya tidak kelelahan kami lakukan rotasi. Mereka juga bermain bagus dan berkontribusi untuk tim,” tutupnya. (ets)

The post Perkasa, Persebaya U-17 Bidik Persema sebagai Korban Berikutnya appeared first on Emosi Jiwaku.

Adam Maulana, M. Syaifuddin, dan Nelson Alom yang masih dalam masa pemulihan cedera jelas tidak bisa turun laga putaran kedua melawan Barito Putera. Tiga pemain lain seperti Raphael Maitimo, Ruben Sanadi dan Robertino Pugliara terlihat juga ikut dalam latihan terpisah sore kemarin (7/8).

David da Silva juga harus menepi sementara. Striker yang sedang on fire pekan 19 lalu itu, harus absen lantaran akumulasi kartu yang diterimanya. “David sudah mengantongi tiga kartu kuning,” jelas Bejo seperti yang dikutip melalui laman Persebaya.id.

Meskipun begitu, Bejo sudah meyiapkan pengganti di posisi-posisi yang sedang kosong dengan memaksimalkan waktu yang ada. “Meski ditinggal beberapa pemain, kami sudah menyiapkan pengganti yang sepadan. Sisa waktu yang ada sebelum pertandingan ke Banjarmasin kami maksimalkan untuk membentuk the winning team,” papar Bejo saat usai latihan sore kemarin. (ets)

The post David da Silva Akumulasi, Persebaya Mungkin Tanpa 7 Pemain Lawan Barito appeared first on Emosi Jiwaku.

Berikut beberapa catatan menarik seputar laga:

1. Laga pertama Persebaya di Liga 1 yang ditangani oleh seorang caretaker

Pasca pelatih sebelumnya mengundurkan diri akibat menerima kekalahan tiga kali beruntun, Bejo ditunjuk sebagai caretaker untuk mengawal 2 laga Persebaya. Laga pertama sukses dimenangkan oleh Bejo saat menghadapi Persela dengan skor 3-1. Di laga kedua Persebaya harus bertandang menuju markas Barito Putera.

2. Laga pertama Persebaya di mana tidak ada seorang pelatih dan manajer tim yang tercantum di Daftar Susunan Pemain (DSP)

Sebelum pertandingan akan dimulai, kedua tim yang bertamu selalu mengeluarkan daftar susunan pemain yang akan diturunkan di laga tersebut. Di daftar tersebut biasanya tertulis nama-nama pemain starter maupun cadangan, dan juga tertera nama pelatih dan manajer. Namun di pertandingan tersebut, nama pelatih dan manajer tim Persebaya terlihat dikosongi.

3. Kemenangan pertama Persebaya di putaran kedua kompetisi Liga 1 tahun 2018

Putaran kedua Persebaya mulai bergulir ketika menghadapi Perseru Serui. Namun sayang, laga perdana Bajul Ijo di putaran kedua itu harus kandas di tangan tuan rumah. Pasca kekalahan tersebut, Persebaya mulai bangkit dan menuai hasil positif pertamanya di putaran kedua ketika sukses mengalahkan Persela Lamongan kemarin.

4. Kemenangan dan laga pertama Bejo Sugiantoro di Liga 1 dalam menangani sebuah tim

Seperti yang kita tahu selama ini, Bejo adalah pelatih Persebaya U-19 yang kala itu menjalani Training Camp di Australia Barat. Dan kini Bejo diberi tanggung jawab untuk menjadi caretaker Persebaya. Debutnya menangani tim sebesar Persebaya berbuah manis, baik untuk Bajul Ijo maupun Bejo sendiri.

5. Rendi Irwan untuk kali pertama mencetak gol dalam dua laga secara berturut-turut di Liga 1

Kapten Rendi Irwan adalah man of the match di laga sore kemarin. Dia sukses melesatkan 1 gol indah dan 1 assit. Di pertandingan sebelumnya ketika melawan Perseru, Rendi yang masuk sebagai pemain pengganti sukses mencetak 1 gol untuk Persebaya.

6. Persebaya tidak pernah kalah dari Persela dalam Liga 1 musim ini

Pertemuan antara Persebaya dengan Persela di musim ini sudah tercatat sebanyak dua kali. Selama dua pertandingan tersebut, Persela tak pernah menang dari Bajul Ijo. Di pertemuan pertama, kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1. Dan di putaran kedua, Persebaya sukses meraih kemenangannya dengan skor 3-1.

7. Dua gol dari David da Silva merupakan gol ke-10 dan 11 musim ini

Di awal musim ia bergabung, David da Silva sudah memiliki target tersendiri untuk menjadi top skor di Liga ini. Dia menargetkan 15 gol selama satu musim. Nampaknya, pemain asal Brasil tersebut benar-benar berkomitmen untuk dapat mencapai targetnya. Yang mana di pertandingan melawan Persela kemarin, David sukses mencetak gol ke-10 dan 11-nya.

8. Jumlah penonton menurut panpel yang hadir sebanyak 23.165

Sebanyak 23.165 penonton hadir di laga Persebaya vs Persela. Kedatangan Persela fans yang diberi kuota sebanyak 5000 tiket juga menambah warna laga tersebut. (bim/ets)

The post 8 Fakta Menarik di Balik Laga Persebaya vs Persela appeared first on Emosi Jiwaku.

Rekor tersebut menjadi yang terburuk sepanjang peforma Green Force di Liga 1 musim ini. Kondisi ini juga diakui caretaker pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro.

“Siapa pemain yang ingin kalah, jadi itulah sepakbola ada kalah menang. Sebisa mungkin kita harus bangkitkan motivasi pemain,” urainya kepada awak media belum lama ini.

Persoalan tersebut perlahan mulai mendapatkan solusi, jelang partai kandang menghadapi Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (5/8) besok. “Pemain sudah sepakat memberikan yang terbaik di pertandingan terdekat lawan Lamongan,” lanjut Bejo.

Dalam beberapa waktu belakangan, upaya mengembalikan mental bertanding para pemain tidak hanya dilakukan lewat latihan di lapangan. Sejumlah aspek lain di luar lapangan juga diperhatikan.

Insiden penghadangan bus pemain di depan apartemen Marina juga tak luput dari perhatian. Karena itu, Bejo sempat menemui perwakilan Bonek untuk mengembalikan nuansa kebersamaan.

Sinergitas semua unsur di Persebaya menjadi hal penting untuk memperbaiki performa tim. Gayung bersambut, Bonek juga telah menemui langsung para pemain di sela latihan kemarin untuk meminta maaf sekaligus menyampaikan dorongan positif, kemarin (3/8).

“Sudah selesai (persoalan dengan Bonek) dan ada beberapa rahasia kami dalam membangkitkan motivasi,” ujar ayah kandung Rachmat Irianto tersebut.

Pemain kawakan Persebaya, Rendi Irwan, juga memiliki peran penting untuk membangkitkan motivasi rekan setim. Jebolan tim PON Jatim itu mengaku, keberadaan Bejo Sugiantoro cukup baik untuk mendongkrak semangat Bajol Ijo.

“Kami sudah kumpul semua, termasuk dengan Abah Bejo yang memberikan motivasi tersendiri untuk pemain lain. Mudah-mudahan besok bisa bangkit,” tandas Rendi. (rul)

The post Momentum Kebangkitan Mental Bertanding Punggawa Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Kursi kepelatihan Iwan Setiawan harus berganti, juga bermula dari hasil buruk yang dicapai Bajol Ijo. Puncaknya, Persebaya takluk dari tuan rumah Martapura FC.

Kala itu, Bonek yang hadir langsung di stadion langsung melakukan protes. Mereka mengerumuni bus yang mengangkut Rendi Irwan dkk di depan stadion. Gemuruh tuntutan agar Iwan Setiawan keluar terus menggema, yang berbuntut insiden kecil di luar stadion.

Iwan Setiawan yang tidak terima atas tuntutan suporter sempat mengacungkan jari tengahnya kepada massa. Selain itu, insiden yang cukup memalukan juga berlanjut di hotel tempat pemain menginap, Iwan Setiawan bersitegang dengan sejumlah Bonek.

Tak cukup sampai di situ, ketika rombongan tim pulang ke Surabaya, gelombang protes berlanjut. Para Bonek menggelar aksi protes di Bandara Internasional Juanda saat kedatangan Bajol Ijo.

Namun, saat itu Iwan Setiawan seakan lenyap, keberadaannya tidak diketahui. Beberapa waktu berikutnya akhirnya manajemen mengumumkan pergantian pelatih dari Iwan Setiawan ke era Angel Alfredo Vera.

Kondisi tak jauh berbeda kembali terulang kali ini. Mundurnya Angel Alfredo Vera juga diawali dari hasil buruk Persebaya di beberapa laga terakhir. Sebagaimana Iwan Setiawan, Alferdo Vera juga sempat ‘menghilang’ usai laga tandang terakhir.

Fenomena ini seakan dejavu, namun Presiden klub Persebaya, Azrul Ananda, enggan menyebutnya demikian. “Agak beda, bagaimana pun saya harus menyampaikan, bahwa saya hutang Budi terhadap Alfredo Vera,” tandasnya.

Putra Dahlan Iskan itu menilai, semua pendukung dan pemain serta seluruh pihak yang ikut berjuang mengembalikan Persebaya ke Liga 1, pasti mengakui jasa Alfredo Vera. “Semua tidak akan di sini kalau kita tidak masuk Liga 1. Jadi kita semua harus ucapkan terima kasih,” urainya.

Azrul menegaskan, kondisi yang dialami Persebaya saat ini cukup sulit. Keberanian Alfredo Vera untuk mundur juga menurutnya merupakan keputusan yang sangat berat.

“Tetapi harus kami hormati, demi kebaikan semua. Dan semoga ini bukan akhir dari hubungan kita, karena berakhir baik-baik,” pungkasnya. (rul)

The post Kilas Balik Drama Pergantian Pelatih Green Force, Dejavu? appeared first on Emosi Jiwaku.

Pelantun lagu Sayang itu menjelaskan bahwa dirinya merasa terhibur dengan pertandingan malam tadi, karena kedua tim saling beradu serangan.

“Bedanya ini masih muda semua, mainnya sangat agresif, keren. Ya semoga bisa menjadi juara ya Indonesia,” tutur wanita yang akrab disapa Via itu.

Sementara itu, Via juga melihat permainan Vietnam yang begitu bagus. Namun Garuda muda lebih unggul segalanya. “Untuk Vietnam sendiri bermain bagus, pertahan bagus. Tapi timnas kita sendiri juga nggak kalah, mereka bermain bagus. Alhamdulillah bisa menang,” ungkapnya seusai pertandingan Indonesia U-16.

Via Vallen sendiri adalah pengisi lagu theme song Asian Games 2018, yang berjudul “Meraih Bintang”. Lagu yang sempat masuk dalam trending YouTube Indonesia tersebut, kini sudah mencapai 16 juta lebih dilihat dan akan terus bertambah.

Rencananya, wanita asal Sidoarjo ini akan sedikit mengaransemen theme song Asian Games agar berbeda dari sebelumnya. “Yang jelas, theme song Asian Games itu akan dibuat beda,” tutupnya.

Indonesia akan bertemu dengan Timor Leste. Mereka akan saling berhadapan di Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu esok (4/8). Via Vallen sudah menjadwalkan kembali nribun bersama keluarganya lagi akhir pekan ini. Dia berharap agar Indonesia muda bisa juara. (iwe/ets)

The post Via Vallen Terhibur dengan Permainan Timnas U-16 appeared first on Emosi Jiwaku.

Sementara selama bursa transfer ini, Bajol Ijo hanya mendatangkan dua pemain naturalisasi yaitu Raphael Maitimo dan OK John. Kedua pemain asal Madura United itu sudah bergabung sejak pertengahan Juli lalu.

Caretaker Bejo Sugiantoro menjelaskan, bahwa dirinya mau tidak mau akan mengikuti tim yang sudah ada. “Kalau timeline kan 13 Agustus, jadi mau ga mau apapun itu saya ikuti. Kalau mungkin timeline masih 1 minggu, saya masih bisa cari,” ungkap ayah Rachmat Irianto tersebut.

“Tapi mungkin ada lah, itu rahasia kami,” imbuh Bejo ketika ditanya soal pemain baru yang akan memperkuat Persebaya.

Total pemain Persebaya yang berjumlah 28 pemain, masih menyisakan 2 slot untuk melengkapi kuota maksimal pemain setiap tim yaitu 30. Sebelumnya, baik Chairul Basalamah maupun Alfredo Vera sudah mengungkapkan perihal pemain baru yang akan didatangkan. Namun jelang bursa transfer pertengahan ditutup, tanda-tanda datangnya pemain baru Persebaya masih gelap.

Apakah Persebaya akan memberi kejutan dengan mengumumkan pemain baru tengah malam nanti seperti halnya memecat pelatih Alfredo Vera kemarin? Kita tunggu saja. (ets)

The post Jelang Ditutupnya Bursa Transfer, Pemain Baru Persebaya Masih Gelap appeared first on Emosi Jiwaku.

Saat ditanya mengenai perannya di Persebaya, legenda Persebaya tersebut menjelaskan kepada wartawan kemarin siang (2/8), bahwa ia hanya diberi tugas untuk mengawal. “Saya sebagai caretaker bukan sebagai head coach. Saya diminta mengawal dua pertandingan, Home dan Away” ungkapnya.

Pria berusia 41 tahun itu mengatakan, bahwa dirinya telah berkomitman dan mengambil tanggung jawab yang sudah dibebankan.“Saya bagian dari kita Persebaya. Mau tidak mau, mundur juga tidak bisa, harus maju. Jiwa raga saya curahkan untuk Persebaya saat ini, saya komitmen dengan itu semua, dan saya ambil tanggung jawab ini” ujarnya saat bertemu dengan rekan-rekan media di salah satu restoran di Sidoarjo.

Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, yang ikut mendampingi mengatakan jika penunjukkan Bejo bukan hal yang tiba-tiba. “Jadi coach Bejo ini dari awal sudah kami daftarkan di AFC. Jadi bukan tiba-tiba sekarang ditunjuk atau apa, memang sudah ada dari awal di sistem (Persebaya),” ungkapnya. (iwe/ets)

The post Bejo Diberi Tugas Kawal Dua Pertandingan appeared first on Emosi Jiwaku.

Pelepasan kedua pemain tersebut telah dikonfirmasi oleh pelatih kepala Persebaya, Angel Alfredo Vera. “Saimima dan Arthur kami lepas karena kebutuhan tim. Mereka berdua pemain bagus dan kami lepas agar mereka mendapat jam bermain yang lebih banyak,” ujar Alfredo seperti dikutip dari Persebaya.id.

Kabar pelepasan Arthur Irawan akhirnya sudah menemui titik terang. Rumor pelepasan pemain bernomor punggung 15 tersebut sudah ramai terdengar, namun baru di akhir Juli ini manajemen Persebaya meresmikannya. Mantan pemain Espanyol B itu sendiri belum pernah mendapat menit bermain di Persebaya sepanjang ia dikontrak.

Sementara yang sedikit membingungkan adalah pelepasan Sidik Saimima. Pemain asal Tulehu Maluku Tengah itu, total sudah mendapat 485 menit bermain musim ini dengan koleksi 1 gol dalam 8 penampilannya. Berbeda jauh dengan saat Liga 2 yang mendapatkan 1.010 menit bermain dengan 1 gol dalam 15 penampilannya. Pelepasan pemain yang sekarang berusia 21 tahun itu, tak lepas dari terlalu banyaknya pemain di lini tengah Persebaya.

Saimima sendiri telah mengungkapkan rasa terima kasih dan harapan untuk Persebaya melalui akun instrgam pribadinya.

“See you Persebayaku. Cintaku ke Persebaya seperti cintaku kepada keluargaku. Tetap jaya selalu dan jadilah tim yg selalu di takuti oleh tim-tim lain. Jawara aamin. SALAM SATU NYALI WANI,” ungkapnya. (ets)

The post Arthur Irawan dan Sidik Saimima Resmi Dilepas appeared first on Emosi Jiwaku.

Jelang putaran kedua dimulai, kabar tentang rekrutan pemain baru Persebaya bergerak cepat. Manajer Chairul Basalamah dalam pernyataannya kepada EJ seusai laga menghadapi PSMS Medan mengatakan akan mendatangkan pemain baru. Pemain yang dimaksud adalah pemain lokal yang masih terikat kontrak dengan klub Liga 1.

Sementara pelatih Alfredo Vera mengatakan jika dia membidik pemain yang berposisi sebagai bek kanan. Rumor berkembang kencang pemain yang dibidik adalah Marckho Sandy Merauje, bek asal Sriwijaya FC.

Jika dirunut dari pernyataan Chairul dan Alfredo, sosok Marckho Sandy mendekati kebenaran. Chairul memberi kata kunci bahwa pemain incarannya adalah pemain muda dari Liga 1. Sedangkan Alfredo Vera membidik bek kanan.

Kabar ini diperkuat dengan postingan sang pemain dalam beberapa hari ini melalui story instagram-nya. Ada pose dengan caption mencolek Feri Pahabol, saling bersapa dengan Osvaldo Haay, dan terakhir memposting kata Wani dengan emoticon gambar buaya.

Akankah hari ini Marckho Sandy Merauje diumumkan Persebaya sebelum melawat ke Serui? (bim)

The post Sinyal Marckho Sandy Merapat ke Persebaya Semakin Kuat appeared first on Emosi Jiwaku.