Pikal berkaca pada krisis pemain yang dialami Persebaya saat ini. Tercatat ada tujuh pemain harus absen karena mendapat panggilan timnas Indonesia berbagai usia.

Tiga pemain yaitu Irfan Jaya, Hansamu Yama dan Ruben Sanadi membela timnas senior, dua pemain yaitu Rachmat Irianto dan Osvaldo Haay mendapat panggilan timnas U-23. Sedangkan Mochammad Supriadi harus membela timnas U-19. Jumlah itu masih bisa bertambah andaikan Otavio Dutra disahkan menjadi WNI.

“Sebenarnya ingin tambahan beberapa pemain, karena (sekarang) kita tahu ada tujuh pemain hilang (karena timnas). Bulan Oktober timnas main lagi tanggal 10, 15 dan 19. Artinya pemain senior sudah dipanggil satu atau dua minggu sebelumnya,” ungkap Pikal.

Timnas senior Indonesia dijadwalkan kembali menjalani kualifikasi Piala Dunia melawan Uni Emirat Arab tanggal 10 Oktober dan Vietnam pada 15 Oktober. Selain itu pada tanggal 7-15 Oktober, timnas U-23 juga dijadwalkan mengikuti CFA U-22 Mans International Football Tournament di China.

Sedangkan, di waktu yang bersamaan Persebaya dijadwalkan melawan Borneo FC (2/10/19), Persib Bandung (19/10/19), Persela Lamongan (23/10/19) dan PSS Sleman (29/10/19).

“Tiga minggu pasti jadi 5 laga (Liga 1). Pasti kami perlu pemain. Manajemen sedang usahakan untuk datangkan pemain berkualitas, tapi belum ada nama,” kata Pikal.

“Kami ingin dua, tiga, atau empat pemain tidak masalah. Karena kami perlu stok pemain untuk mengantisipasi cedera dan pemain ke timnas,” tambahnya. (riz)

The post Antisipasi Timnas dan Cedera, Persebaya Bakal Tambah Pemain appeared first on Emosi Jiwaku.

Beberapa petugas medis masuk lapangan. Tandu juga ikut dibawa, Fandry menaiki tandu. Sesaat hampir jatuh saat keempat pemegang tandu tidak bersamaan berdiri. Fandry tidak dapat melanjutkan permainan.

Dari bangku cadangan Persebaya, muncul pria tinggi besar bernomor punggung 4. Sambil membawa secarik kertas, dia berjalan menuju meja wasit keempat. OK John, rekrutan anyar Persebaya akan menjalani debut. Tepat menit 71, langkah OK John disambut tepuk tangan Bonek.

Dalam permainan dia sangat lugas. Beberapa kali memotong serangan lawan. Postur yang besar dan permainan yang lugas membuat Bonek bertepuk tangan setiap kali OK John memenangkan bola. Bisa dikatakan, OK John menjadi idola baru Bonek di laga ini.

Berduet dengan Otavio Dutra dalam laga pertama ini, penampilannya cukup bagus. Usai pertandingan, dia diwawancarai televise cukup lama. Usai wawancara, dia melambaikan tangan ke Bonek dan bergabung ke tengah lapangan menyanyikan Song For Pride.

Saat dicegat di mixed zone pemain aturalisasi ini hanya melemparkan senyuman.

Alfredo Vera sendiri mengatakan bahwa kedua pemain baru OK John dan Raphael Maitimo akan terus dilihat dalam dua hari latihan ke depan. “Mereka bagus. Bisa bantu kontribusi buat tim,” ujar Alfredo Vera mengomentari permainan pemain barunya.

Saat ditanya apakah keduanya akan dimainkan saat laga melawan PSIS, Alfredo mengatakan bisa saja. “Nanti kita lihat siapa pemain yang paling siap,” kata Alfredo. (bim/iwe)

The post Idola Baru Bonek, OK John appeared first on Emosi Jiwaku.

Tekel horor yang diperagakannya di babak pertama membuat David da Silva cedera dan harus ditarik keluar. Berawal dari tusukan Da Silva dari tengah, ia coba dihentikan pergerakannya oleh Fabiano Beltrame namun gagal. Saat bola dibawa menuju kotak penalti, sebuah sapuan dari OK John mengenai kaki Da Silva. Ia pun terjatuh akibat tekel pemain asal Nigeria itu.

Dari tayangan ulang televisi, dua kaki OK John dikerahkan untuk menghalau pergerakan striker yang telah mengemas 7 gol untuk Persebaya itu. Sapuan kaki kanannya dengan keras mengenai kaki Da Silva. Ia pun tumbang dan mengerang kesakitan.

OK John juga sempat membuat bek muda M. Irvan Febrianto juga terkapar. Di awal babak pertama, Irvan menggiring bola menyusuri sektor kanan pertahanan Madura United. OK John lantas mengejarnya dan melakukan tekel keras. Hal ini menyebabkan Irvan terjatuh dan mengerang kesakitan. Tim medis Persebaya sempat melakukan perawatan dan tak lama, pemain Indonesia Muda ini bisa melanjutkan pertandingan.

Kini, OK John telah menjadi pemain resmi Persebaya. Bersama Raphael Maitimo, OK John mengikuti latihan perdana di Gelora Bung Tomo, Senin (16/7). Mereka diperkenalkan di hadapan para pemain Persebaya. Tanpa rasa canggung, keduanya menyalami rekan-rekannya. OK John memeluk Da Silva dan M. Irvan. Sontak, Rendi Irwan nggojloki Irvan. Kisah “permusuhan” OK John melawan Da Silva – M. Irvan pun happy ending. (don/iwe)

The post Happy Ending OK John vs Da Silva-M. Irvan appeared first on Emosi Jiwaku.

Jelang laga ini, Persebaya mendapatkan tambahan dua pemain baru yakni Raphael Maitimo dan O.K. John dari Madura United. Kedua pemain masih menjalani tes kesehatan kemarin. Dalam latihan di lapangan Polda Jatim, Sabtu (14/7) sore, mereka tidak tampak.

Menghadapi tim asal Medan, kedua pemain naturalisasi tersebut dipastikan belum akan memperkuat skuad Green Force. Alfredo Vera menegaskan hal tersebut saat ditanya media kemungkinan kedua pemain diturunkan pada laga kandang nanti. “Belum. Mereka belum akan main,” kata Alfredo.

Alfredo juga memastikan bahwa kedua pemain akan langsung didaftarkan ke operator liga. Kemungkinan, mereka akan diturunkan saat laga tandang menghadapi PSIS Semarang di Magelang, Minggu (22/7). (bim)

The post Maitimo dan OK John Tidak Akan Turun Lawan PSMS appeared first on Emosi Jiwaku.

Meski elah mendapatkan dua pemain baru, Green Force belum berhenti memcari pemain. Untuk memperkuat tim di putaran kedua nanti, Alfredo Vera berencana memcari pemain yang berposisi sebagai bek kanan.

“Kami butuh bek kanan lagi,” kata Alfredo seusai latihan di lapangan Polda Jatim, Sabtu (14/5) sore.

Saat ini, posisi bek kanan praktis hanya diisi oleh Abu Rizal Maulana. Abu Rizal adalah pemain yang berlaga di semua partai Persebaya musim ini. Beberapa pemain belum pernah merasakan menit bermain. Di antaranya adalah Arthur Irawan.

Alfredo juga membenarkan akan mencoret beberapa pemain. Akan tetapi pelatih asal Argentina itu belum menyebutkan nama. “Harus ada yang keluar. Masih kami evaluasi,” ungkapnya.

Saat ini, jumlah skuad Persebaya mencapai 31 pemain. Padahal, regulasi membatasi jumlah maksimal skuad adalah 30 pemain. Jika Persebaya masih akan menambah pemain, pencoretan pemain tidak terhindarkan. (bim)

The post Persebaya Berburu Bek Kanan, Akan Coret Beberapa Pemain appeared first on Emosi Jiwaku.

Raphael Maitimo lahir di Rotterdam, Belanda pada 17 Maret 1984. Lahir dan besar di negeri Kincir Angin membuat Maitimo mahir dalam bermain bola. Maitimo pernah bermain di klub Feyenoord sebagai pemain yunior pada 2002-2003. Sementara karir profesionalnya di tim senior saat bermain di FC Dordrecht pada 2004-2005.

Ia memutuskan berkarir ke luar Belanda pada 2009-2010 dengan berlabuh di Beijing Institute of Technology FC di Tiongkok. Hanya satu tahun, dia kemudian pindah ke Bali Devata FC hingga 2012. Maitimo sering berpindah-pindah klub usai membela klub Bali tersebut. Dalam 6 tahun sejak 2013, ia membela 6 klub kasta tertinggi di Indonesia. Persebaya merupakan klub ke-8 yang dia bela di kompetisi nasional.

Pemain yang memiliki keturunan darah Minangkabau dari sang Ayah itu, juga pernah mencatatkan namanya di skuad tim nasional Belanda U-15, Belanda U-16, dan Belanda U-17. Hal tersebut merupakan prestasi membanggakan bagi Raphael Maitimo.

Sementara prestasinyanya di Indonesia tak kalah membagakan, gelandang yang memiliki tinggi 179 cm itu juga membela tim nasional Indonesia. Setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), dia membuat debut internasional untuk timnas pada 25 November 2012 di Piala AFF 2012 melawan Laos. Dia mencetak gol internasional dalam debutnya dengan menyamakan kedudukan 1-1. Pada akhirnya, timnas meraih hasil imbang 2-2. (ets)

Daftar Klub Rapahael Maitimo di Indonesia:

2010-2012: Bali Devata

2013-2014: Mitra Kukar

2014-2015: Sriwijaya FC

2015-2016: Persija Jakarta

2016-2017: Arema FC

2017-2018: Persib Bandung

2018-2018: Madura United

2018 – … : Persebaya Surabaya

The post Sosok Raphael Maitimo, Gelandang Baru Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

“Sangat baik bergabung dengan Persebaya. Saya mengapresiasi karena pemain-pemain juga ramah kepada saya. Jadi saya lakukan yang terbaik di tim ini. Saya yakin tim ini akan maksimal di kompetisi besok (PGK 2018),” ungkapnya kepada EJ usai latihan di GBT pagi tadi (21/2).

Pemain asal Sao Paulo, Brasil ini tidak bermasalah dengan kondisi cuaca yang ada di Surabaya karena baginya tidak ada bedanya. Dia juga tidak akan sulit untuk beradaptasi di kondisi cuaca seperti di Surabaya ini. “Sama saja. Saya kira di sini juga tidak terlalu panas jadi mungkin saya bisa beradaptasi dengan cepat,” imbuhnya.

Jika Pedro resmi bergabung, Persebaya masih memiliki satu slot lagi untuk pemain asing karena peraturan PSSI musim ini memberi jatah kepda tim Liga 1 untuk non-asia sebanyak 3 dan pemain asing Asia 1. “Saya memberi waktu untuk Coach Alfredo Vera, mungkin 30 Maret. Tapi saya ngasih kebebasan untuk Coach sampai kapan saya tidak tahu,” ujar manajer Chairul Basalamah saat ditanya tentang kepastian Pedro. (ets)

The post Tiga Hari Bersama Persebaya, Pedro Merasa Nyaman appeared first on Emosi Jiwaku.

Empat pemain muda yang baru saja direkrut Persebaya adalah Stefano Alexander Pietersz (kiper), Arthur Irawan (bek), Fandi Eko Utomo (gelandang) serta Jossa Andika Dwi Pratama (sayap) yang semua merupakan pemain lokal asal Surabaya sendiri. Stefano dan Jossa akan direkrut Persebaya sebagai pemain magang. Sementara Arthur dan Fandi akan menjadi pemain Persebaya.

“Stefano, Jossa dan Arthur sudah lama berlatih bersama kami. Selama program latihan, mereka telah bekerja keras dan sangat disiplin. Ketiganya berhasil meyakinkan pelatih bahwa mereka bisa memberikan kontribusi lebih bagi tim. Sementara Fandi telah memiliki banyak pengalaman bersama klub-klub profesional tanah air,” ungkap manajer tim, Chairul Basalamah seperti dilansir website Persebaya.

Menghadapi jadwal kompetisi yang padat, Persebaya membutuhkan banyak pemain muda potensial. “Agar bisa tampil maksimal tahun ini, kami harus menyiapkan tim yang kuat dengan jumlah pemain ideal. Tim-tim lain di Liga 1 bahkan ada yang mempersiapkan dua tim menghadapi kompetisi tahun ini,” tegasnya. (rd)

The post Persebaya Resmi Kontrak Empat Pemain Asli Surabaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Nama Fandi Eko Utomo masuk dalam radar manajemen klub. Putra dari legenda Persebaya, Yusuf Ekodono, ini datang dan langsung ikut berlatih bersama pemain-pemain Persebaya.

Mengenai statusnya di Persebaya, dia mengaku belum ada kesepakatan apapun dengan Persebaya sampai saat ini. Fandi hanya dihubungi untuk diberi kesempatan bergabung latihan bersama punggawa lainnya.

“Belum ada status kontrak resmi, trial, maupun seleksi dari manajemen kepada saya. Saya cuma dihubungi untuk latihan saja,” ujar pemain yang berposisi sebagai gelandang serang usai latihan.

Fandi Eko sempat mencari klub lain dan berkesempatan agar bisa trial di Liga Brunei. Tetapi niat itupun hilang seketika ketika regulasi liga Brunei yang melarangnya untuk trial bersama salah satu klub di sana.

“Awalnya cari klub lain, sempat disuruh trial di Brunei juga. Cuma gagal karena regulasi liga sana,” lanjut Fandi.

Harapan Fandi kedepan agar bisa bergabung bersama skuat kebanggan arek-arek Suroboyo serta menambah semangat baru untuk tim dan memberikan yang terbaik untuk tim.

Fandi mengawali karir sepak bola junior tahun 2007 bersama Andik Vermansah di Persebaya. Dia kemudian melanjutkan perjalanan karirnya di tim Persebaya U-21. Namun, setelah konflik dualisme Persebaya, Fandi memutuskan untuk melanjutkan karirnya di Persela U-21 dan berhasil menyabet penghargaan Pemain Terbaik ISL U-21 tahun 2011. Setelah itu Fandi bergabung kembali di skuat senior Persebaya ISL dan Bhayangkara FC. Klub terakhir yang dibelanya adalah Madura United. (rd)

The post Fandi Eko Utomo Latihan Bersama Skuat Bajul Ijo appeared first on Emosi Jiwaku.

Ditanya soal kedua pemain, Alfredo Vera mengatakan bahwa kualitas masing-masing sudah cukup bagus tetapi ada hal yang harus terus diperbaiki.

“Dutra sudah tidak usah kita tanya, kualitasnya bagus karena dia sudah lama bermain di kompetisi Indonesia. Kalau Arthur masih belum tahu, banyak yang harus dilihat lagi dari dia,” terang Alfredo.

Pelatih berkebangsaan Argentina ini terus berupaya untuk memperkuat tim Bajul Ijo dengan kemampuan yang dia miliki. Tentang pemain asal Argentina yang kabarnya akan merumput bersama Persebaya, dirinya masih berusaha karena pemain dalam kontrak dengan klub asalnya.

“Pemain itu masih dalam ikatan tim asalnya, kita usahakan untuk keluarin dia. Kita tunggu sampai bulan April nanti,” tutup pria yang pernah bermain di PSS Sleman ini. (rd)

The post Ini Pendapat Alfredo Tentang Dutra dan Arthur appeared first on Emosi Jiwaku.