persebaya berumur 91 Archives | Emosi Jiwaku https://emosijiwaku.com/tag/persebaya-berumur-91/ Portal informasi terpercaya dan terkini tentang Persebaya dan Bonek Tue, 13 Oct 2020 10:32:21 +0000 en-US hourly 1 145948436 Banyak Pihak Tidak Ingin Sukses, Perjalanan Persebaya Masih Panjang https://emosijiwaku.com/2018/07/04/banyak-pihak-tidak-ingin-sukses-perjalanan-persebaya-masih-panjang/ Wed, 04 Jul 2018 09:43:56 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=17984 Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda, hari ini (4/7) tepat berusia 41 tahun. Di hari ulang tahunnya, pria yang akrab disapa Ulik tersebut memberikan catatan tersendiri untuk Persebaya. Selama 16 bulan menjabat sebagai CEO Persebaya, dirinya mengaku banyak hal yang terjadi naik turun seperti roller coaster.

The post Banyak Pihak Tidak Ingin Sukses, Perjalanan Persebaya Masih Panjang appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda, hari ini (4/7) tepat berusia 41 tahun. Di hari ulang tahunnya, pria yang akrab disapa Ulik tersebut memberikan catatan tersendiri untuk Persebaya. Selama 16 bulan menjabat sebagai CEO Persebaya, dirinya mengaku banyak hal yang terjadi naik turun seperti roller coaster.

Dalam sebuah catatan di halaman resmi Persebaya.id, Azrul bercerita naik turunnya Persebaya selama dia menjabat. Seperti saat Persebaya kembali ke kancah sepak bola nasional, menjadi juara Dirgantara Cup, juara Liga 2, ranking 3 Piala Gubernur Kaltim, hingga sekarang sudah kembali ke Liga1.

Di sisi lain, Persebaya hanya mampu mencapai delapan besar Piala Presiden 2018, dan masih bejuang di kompetisi Liga 1 musim ini. “Semuanya terjadi begitu cepat, semuanya harus dijalani sambil berjalan,” ungkap putra Dahlan Iskan itu.

Dia merasa bahwa Persebaya membutuhkan infrastruktur organisasi yang kuat dan seimbang. “Percuma punya tim yang kuat, kalau infrastruktur organisasinya rapuh. Sebaliknya, percuma punya struktur organisasi dan komersial yang kuat, kalau timnya berantakan di lapangan,” tulisnya.

Azrul berharap Persebaya bisa lebih kukuh dengan memiliki fondasi dari pembinaan pemain-pemain muda karena musim 2018 ini masih jauh. “Hingga akhir Juni ini masih sekitar sepertiga musim berjalan. Masih dua pertiga harus dilalui. Masih ada masa jeda transfer, di mana Persebaya masih bisa melakukan penambahan dan perubahan,” tambah ayah 3 anak itu.

Karena, menurutnya, sampai hari ini masih ada banyak pihak yang tidak ingin Persebaya meraih sukses. Caranya dengan memanfaatkan elemen-elemen di Persebaya untuk mengganggu kemajuan tim dan organisasi. (ets)

The post Banyak Pihak Tidak Ingin Sukses, Perjalanan Persebaya Masih Panjang appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
17984
Irfan, Opan, dan Dutra Bernostalgia dengan Mess Persebaya https://emosijiwaku.com/2018/07/01/irfan-opan-dan-dutra-bernostalgia-dengan-mess-persebaya/ Sun, 01 Jul 2018 05:41:30 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=17908 Mess Persebaya memiliki banyak cerita perkembangan sepak bola di Surabaya. Gelar-gelar yang didapatkan Bajol Ijo di masa lalu tertata rapi di balik etalase kaca. Terdapat juga jersey milik Eri Irianto yang dipajang di etalase tersebut. Jersey bernomor 19 itu menjadi saksi bisu meninggalnya sang legenda Persebaya.

The post Irfan, Opan, dan Dutra Bernostalgia dengan Mess Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Mess Persebaya memiliki banyak cerita perkembangan sepak bola di Surabaya. Gelar-gelar yang didapatkan Bajol Ijo di masa lalu tertata rapi di balik etalase kaca. Terdapat juga jersey milik Eri Irianto yang dipajang di etalase tersebut. Jersey bernomor 19 itu menjadi saksi bisu meninggalnya sang legenda Persebaya.

Di hari ulang tahunnya yang ke-91, Persebaya mengadakan syukuran sederhana yang diadakan di Mess Karanggayam, Jumat (29/6). Irfan Jaya, Oktafianus Fernando, dan Otavio Dutra yang ikut acara bernostalgia dengan mess legendaris itu. Ketiga pemain itu memang pernah merasakan tinggal di mess.

Irfan Jaya pernah tinggal beberapa minggu di Mess Persebaya saat mengikuti proses seleksi. “Saya sendiri sempat menginap di mess ini selama satu bulan ketika proses seleksi bersama Persebaya,” ujarnya kepada EJ.

Meski memiliki latar belakang sebagai pemain didikan PSM Makassar, pemain bernomor punggung 41 itu memiliki rasa cinta kepada Persebaya yang tidak bisa diragukan. “Saya semakin semangat melihat piala-piala yang ada di mess. Piala-piala tersebut menjadi dorongan agar bisa memberikan piala untuk kontribusi kepada Persebaya. Semoga musim ini kami bisa membawa Persebaya ke papan atas,” jelasnya.

Oktafianus Fernando, Syukuran Persebaya ke 91 (29/6). Foto: Donie VJ/EJ

Lain halnya dengan Oktafianus Fernando, pemain binaan asli Internal Persebaya asal Indonesia Muda ini sudah merasakan bagaimana rasanya menjadi bagian dari Mess Persebaya. “Memang dulu saya pernah tinggal di mess ini. Jadi bagi saya mess ini sangat penting karena saya punya kenangan di sini dan kenal orang-orang yang berada di mess ini. Sekalian bernostalgia,” ucapnya.

Pemain yang akrab disapa Opan ini juga pernah masuk ke dalam skuad Persebaya junior, meskipun akhirnya ia berlabuh ke Persita Tangerang hingga 2016. Ia akhirnya bisa kembali membela klub kebanggaannya sejak kecil. “Harapan pribadi di ulang tahun ke-91 ini, saya ingin berkontribusi penuh untuk Persebaya. Dan sedikit PR buat saya untuk tidak terlalu sering mendapatkan kartu, kerena saya sering absen karena terkena akumulasi kartu,” imbuhnya.

Otavio Dutra, Syukuran Persebaya ke 91 (29/6). Foto: Donie VJ/EJ

Pemain yang juga memiliki kesan di mess ini adalah Otavio Dutra. Pemain yang sebelumnya pernah merumput bersama tim-tim besar Indonesia ini mengawali karirnya di Surabaya pada 2010-2012 sebelum akhirnya bisa kembali lagi pada 2018. “Kembali mengingat 8 tahun lalu saya datang ke sini membela Persebaya, klub pertama saya di Indonesia yang memiliki animo yang sangat besar terhadap sepak bola. Banyak cerita yang saya alami bersama tim ini. Saya juga tahu Persebaya dan Bonek sering datang ke sini jadi saya senang bisa berkumpul bersama keluarga besar Persebaya dan Bonek,” ujar pemain asal Brasil tersebut.

Di momen ulang tahun ini, para pemain memiliki harapan yang tak jauh berbeda yaitu memberikan kontribusi penuh dan membawa Persebaya berjaya kembali dengan dukungan dari Bonek di setiap pertandingannya. “Kita bangun lagi kejayaan Persebaya, karena Persebaya memiliki sejarah yang besar dengan segudang prestasi,” tegas Opan. (don/ets)

The post Irfan, Opan, dan Dutra Bernostalgia dengan Mess Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
17908