Dipercaya turun sejak menit pertama, Rendi mampu menjadi kreator serangan Persebaya. Kapten Bajul Ijo tersebut bahu membahu dengan Robertino Pugliara dan Misbakus Solikin di lini tengah. Tak hanya ikut menyumbang satu gol dalam kemenangan Persebaya, Rendi juga mencetak assist untuk gol ketiga yang dicetak oleh David da Silva.

Rendi mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-29. Pemain bernomor punggung 12 itu melakukan tusukan di rusuk kiri pertahanan Persela sebelum melepaskan tembakan akurat yang tak bisa dijangkau oleh penjaga gawang Laskar Joko Tingkir, Dwi Kuswanto.

Aksi Rendi tak berhenti sampai di situ. Menit ke-60, ia menjadi kreator gol David da Silva. Rendi mampu merebut bola dari bek Persela. Ia kemudian melepaskan umpan daerah yang dikonversi secara sempurna oleh Da Silva.

Performa apik Rendi seolah membayar penampilan buruk Persebaya di markas Perseru Serui pekan lalu. Meski pada pertandingan tersebut Rendi mampu mencetak gol, namun Bajul Ijo harus kalah dari Perseru. Pada pertandingan ini, Rendi membayar lunas kekalahan tersebut. Ia membawa Persebaya bangkit dengan sebuah kemenangan meyakinkan atas Persela Lamongan. (rvn)

The post Man of The Match: Inspirasi Kapten Rendi appeared first on Emosi Jiwaku.

Menurunkan penjaga gawang Dimas Galih, Bejo lebih memilih mencadangkan Miswar Saputra. Lini tengah Green Force juga terlihat lebih dinamis, dengan duet Misbakhus dan Pugliara memainkan pola serangan.

Beberapa kali tim asuhan Bejo Sugiantoro itu, memiliki peluang emas melalui umpan-umpan terobosan yang berhasil merusak skema Persela Lamongan. Hingga akhirnya pada menit ke 15, David da Silva mampu memaksimalkan peluang tersebut menjadi gol pertama. Menerima umpan manis dari Robertino Pugliara, David mampu memangkan sprint dan mengoyak jala Dwi Kuswanto.

Pasca gol pertama, Persebaya tidak mengendurkan serangannya. Lini tengah Bajul Ijo yang dipimpin Rendi Irwan terbukti lebih hidup, ketimbang Laskar Jaka Tingkir di pertandingan sore tadi.

Melalui skema yang baik, Rendy Irwan mampu menambah pundi-pundi gol Persebaya lewat tendangan keras diluar kotak pinalti. Berawal dari skill individu menyisir lini kiri pertahanan, kapten bernomor punggung 12 itu sukses menempatkan bola disudut kanan gawang. Hingga peluit turun minum dibunyikan, skor tetap 2-0 untuk keunggulan sementara Persebaya.

Babak kedua berjalan lebih menarik karena kedua tim saling serang. Persela yang ingin memperkecil ketinggalan, beberapa kali memiliki peluang emas namun berhasil digagalkan Dimas Galih.

Keasyikan menyerang justru membuat lini pertahanan Persela sering berbuat kesalahan. Blunder yang kesekian kali, dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Persebaya. Mencuri passing error dari pemain Persela, Rendi mampu memberikan umpan manja kepada David yang lolos dari jebakan offside. Lepas dari kawalan, David pun tak menyia-nyiakan peluang tersebut menjadi gol ke-3 Bajul Ijo.

Pasca gol di menit 61 itu, Bejo memutuskan mengganti Rendi dan Opan dengan memasukkan Hidayat dan Kayame demi lebih menyegarkan serangan. Masuknya kedua pemain tersebut mampu membuat peluang-peluang baru Persebaya. Namun sayang peluang Riky Kayame yang harusnya menjadi gol itu dianulir oleh wasit, karena terjadi foul terlebih dahulu.

Persebaya justru kehilangan konsentrasi di injury time. Melalui sepak pojok, Persela mampu mencetak gol hiburan melalui M.A Pribadi dan mengubah skor menjadi 3-1. Hingga peluit panjang dibunyikan, Persebaya berhasil mengangkat kembali mental kemenangan mereka. Pertandingan yang digelar di Gelora Bung Tomo sore hari itu diakhirnya dengan 3 poin.

Janji Bejo untuk tampil ngeyel dan memenangkan pertandingan terbukti. Laga berikutnya, Persebaya akan terbang ke Banjarmasin melawan tuan rumah Barito Putera. (bim/ets)

The post Persebaya Libas Persela, Janji Bejo Terbukti appeared first on Emosi Jiwaku.

Duo legiun asing Laskar Joko Tingkir, Loris Arnaud dan Diego Assis masih harus menjalani hukumannya. Sedangkan dua pemain lokal yang absen memiliki alasan lain. Fahmi harus berurusan dengan cedera yang dialaminya, sementara Saddil kini tengah bergabung dengan Timnas U-23.

Pelatih Persela, Aji Santoso, mengakui bahwa empat pemain tersebut merupakan pilar penting. “Akan tetapi dalam dua – tiga hari sebelumnya saya sudah menyiapkan pengganti untuk hadapi Persebaya, tetap dengan pemain muda,” kata legenda hidup Persebaya itu.

Aji ingin apa yang sudah diinstruksikan bisa diserap dengan baik dan akhirnya diaktualisasikan dalam laga besok. Dalam melatih tim, sebenarnya Aji mengaku tidak tergantung satu dua pemain saja.

Karena itu, dia tidak terlalu pusing dengan kondisi Persela saat ini. “Tetapi ini kesempatan bagus bagi pemain lain sebagai pengganti, karena menurut saya kesempatan ini paling penting,” urai mantan pelatih Arema itu.

Dengan begitu, dia memberi tantangan kepada para pemain yang dipercaya tampil nantinya. Aji menegaskan, walau kualitas pemain pengganti belum tentu sama, namun dia berharap pemain tersebut mampu menunjukkan kualitas maksimal.

“Dalam setiap pertandingan, saya yakin tim kalau bermain di luar minimal satu poin, syukur-syukur tiga poin. Walau tidak dihuni pemain inti, kami harus optimis,” pungkasnya. (rul)

The post Tanpa Empat Pilar Kunci, Persela Tetap Optimis Curi Poin di Surabaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Kedua tim mengawali laga dengan permainan yang seperti tanpa gairah. Persebaya menurunkan formasi yang lebih menyerang tetapi sulit menembus pertahanan PSMS.

Sampai menit ke-30, tidak ada satu tendangan baik on target ataupun off target. Justru PSMS mempunyai satu peluang yang ditepis dengan gemilang oleh Miswar. Welfreid Yessoh lolos perangkap offside dan bebas memberikan tendangan namun untungnya masih gagal.

Gol Persebaya baru tercipta pada menit ke-34. Umpan terukur Ruben Sanadi berhasil dikonversi menjadi gol oleh Irfan Jaya. Ini merupakan gol kelima pemuda asal Bantaeng.

Sampai berakhirnya babak pertama, kedudukan tetap 1-0 untuk Green Force. Laga ini Gelora Bung Tomo sedikit kurang berisik. Bonek yang datang tidak sampai mengisi setengah kapasitas stadion.

Di babak kedua, Persebaya mulai menambah daya serangnya. Beberapa peluang tercipta lewat kaki Irfan Jaya dan David da Silva, namun penyelesaian akhir yang kurang membuat Persebaya harus mengatur kembali serangan demi serangan.

Masuknya Raphael Maitimo menggantikan Pahabol sedikit menambah rapi alur serang Persebaya. Maitimo beberapa kali bertukar posisi dengan Oktafianus Fernando di sayap kanan pertahanan PSMS Medan. Keasikkan menyerang justru membuat lengah lini pertahan Persebaya, berulang kali PSMS Medan mendapatkan peluang lewat serangan balik dengan memanfaatkan kecepatan Firza Andika.

Robertino Pugliara yang sudah mulai kecapekan digantikan oleh Misbakus Solikin di pertengahan babak kedua. Ban kapten yang sebelumnya dipakai Rodeg langsung dipakaikan di lengan kiri Misbah. Cederanya Fandry Imbiri akibat bertabrakan dengan salah satu pemain PSMS Medan, membuatnya harus ditandu keluar lapangan dan digantikan oleh OK John. Debut dua pemain baru Persebaya, OK John dan Raphael Maitimo cukup baik dengan melihat kontribusinya selama sisa pertandingan.

Persebaya pun akhirnya mampu menambah keunggulannya. Diawali operan Raphael Maitimo dan diterima baik oleh David da Silva, striker asal Brasil itu mempu melesatkan tendangan keras ke sisi kiri gawang yang dijaga oleh Abdul Rohim. Laga pun ditutup dengan skor akhir 2-0, dengan begitu Persebaya mampu naik satu peringkat di posisi 12 klasemen sementara. (bim/ets)

The post Tumbangkan PSMS, Persebaya Menang Lebih dari Satu Gol di Kandang appeared first on Emosi Jiwaku.

Tidak seperti diberitakan sebelumnya, pelatih baru PSMS, Peter Butler, ternyata ikut mendampingi anak asuhnya dari pinggir lapangan. “Saya datang ke sini (Surabaya) bawa baju dan berpikir akan duduk di tribun. Tapi orang PSSI bilang saya bisa duduk di bench,” ujar Peter usai laga.

Selama kompetisi Liga 1 bergulir, Alfredo tak pernah menang menghadapi pelatih asing. Terakhir Persebaya hanya mampu menahan imbang Bhayangkara FC yang dinahkodai Simo McMenemy dengan skor 3-3.

“Seperti saat lawan Bali (United), 20 menit awal kita kesulitan. Tapi setelah itu kita bisa kontrol pertandingan,” kata Alfredo Vera menanggapi kemenangannya.

Kemenangan ini membawa Persebaya naik ke peringkat 11 klasemen sementara dengan poin 22. Laga berikutnya, Bajol Ijo akan bertandang ke Magelang melawan PSIS Semarang. (ets/iwe)

Catatan Alfredo Vera Lawan Klub Liga 1 2018:

• Perseru: I Putu Gede (Menang)
• Persela: Aji Santoso (Imbang)
• Barito Putera: Putra Jacksen F Tiago (Kalah) *
• PS Tira: Rudy Eka (Menang)
• Sriwijaya FC: Rahmad Darmawan (Imbang)
• Mitra Kukar: Rafael Berges (Kalah) *
• Arema FC: Joko Susilo (Menang)
• Borneo FC: Dejan Antonic (Imbang) *
• Madura United: Milomir Seslija (Imbang) *
• Persipura: Peter Butler (Imbang) *
• PSM: Robert Rene Alberts (Kalah) *
• Persija: Stefano Cugurra Teco (Imbang) *
• Bali United: Widodo Chayono Putro (Menang)
• Bhayangkara FC: Simon McMenemy (Imbang) *
• PSMS Medan: Peter Butler (Menang) *

*) Pelatih asing

The post Alfredo Raih Kemenangan Pertama Atas Pelatih Asing appeared first on Emosi Jiwaku.

Kembalinya Hidayat menjadi perbincangan hangat. Pasalnya lelaki berusia 22 tahun tersebut berhasil membuat lini tengah Persebaya hidup. “Alhamdulillah sangat senang, karena ini adalah pertandingan pertama saya di musim ini. Saya ucapkan terimakasih untuk coach (Alfredo Vera) yang telah memberi kesempatan untuk saya,” ujar lelaki yang akrab disapa Dayat tersebut.

Tak lupa Dayat mempersembahkan kemenangan tersebut untuk Presiden Azrul Ananda. “Kemenangan ini kami persembahkan untuk pak presiden, untuk kedua orang tua saya yang selalu mendoakan saya. Mudah-mudahan ini menjadi mental yang bagus untuk pertandingan ke depannya,” jelas Dayat.

Alfredo mengungkapkan bahwa ia percaya untuk menurunkan Dayat sejak menit awal karena tahu kualitas pemain asal Bontang itu. “Kalau kita bicara tentang kualitas, kita tidak ragu. Kita tahu Hidayat seperti apa, menurut saya hari inilah menjadi momen Hidayat kembali,” ungkap Alfredo tentang Hidayat.

Hidayat sendiri adalah salah satu pemain tengah yang masih dipertahankan Persebaya semenjak Liga 2 berakhir meski mengalami cedera panjang di awal musim. Perannya yang sentral dalam memutus aliran serangan lawan, membuat pemain bernomor punggung 96 tersebut digadang-gadang akan menjadi pemain bintang. (ets)

The post Debut M. Hidayat, Persebaya Langsung Menang appeared first on Emosi Jiwaku.