Menemui kesulitan karena tim lawan memiliki postur yang cukup tinggi, babak pertama pun hanya diwarnai dengan skor kacamata 0-0. Berlanjut menuju babak kedua, tim asuhan Seger Sutrisno memilih untuk merubah strateginya karena dirasa skema yang diterapkan di babak pertama mengalami kebuntuan. Alhasil gol pertama baru tercipta di menit 50 melalui Facrul Inzaghi. Berselang 37 menit kemudian, Azizul Faris Ardiansyah menggandakan keunggulan Persebaya U-17 menjadi 2-0. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tidak berubah untuk kemenangan Young Green Force.

“Kita patut syukuri karena anak-anak luar biasa, karena kan kemarin (7/8) juga main dan sekarang masih main tapi mereka masih fit. Cuman babak pertama agak-agak sulit karena pemain lawan posturnya tinggi-tinggi, jadi kami terapkan permainan dari kaki ke kaki, dan berbuah hasil” ujar Seger Sutrisno

Meskipun resmi melaju ke babak 24 besar, pelatih Persebaya U-17 itu tidak mau manganggap remeh. “Untuk pertandingan terakhir saya ingin poin bersih walaupun sudah lolos. Karena untuk mengajari anak-anak juga, biar ngga main-main takutnya kebiasaan” jelasnya.

Sementara sang kapten tim Fachrul Inzaghi merasa senang dengan raihan kemenangan yang didapat sore kemarin (8/8). “Alhamdulillah bersyukur bisa meraih poin hari ini, dan saya senang sekali bisa mencetak gol untuk Persebaya. Meskipun kelelahan, tapi kalau di mes (Karanggayam) kami selalu jaga kondisi. Menjaga pola makan dan pola tidur” ungkap pemain bernomor punggung 6 tersebut.

Laga yang digelar di lapangan Persebaya Karanggayam tersebut, dihadiri banyak penonton yang mayoritas adalah Bonek. Tak lupa Inzaghi mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan untuknya dan rekan-rekannya. “Melawan Pamekasan kami coba raih poin, karena ini di kandang kita harus menang. Dan terimakasih untuk Bonek yang telah mendukung kami, berkat mereka jumlah pemain menjadi 12” tutupnya kepada EJ seusai pertandingan. (bim/ets)

The post Lolos 24 Besar, Persebaya U-17 Tetap Ingin Sapu Bersih appeared first on Emosi Jiwaku.

Permain apik ditunjukkan Young Green Force di pertandingan ini. Keran gol mulai dibuka di menit ke-20 melalui tendangan jarak jauh Dicky Kurniawan Arifin dari luar kotak penalti. Unggul satu gol, Persebaya muda lebih giat untuk menggempur pertahanan Suryanaga Conection. Terbukti dua gol di menit 39 dan injury time mampu menutup babak pertama dengan skor 3-0. Masing-masing melalaui Roy Yusuf Ivansyah dan Azizul Al Faris Ardiansyah.

Memasuki babak kedua, Persebaya U-17 tak mengendurkan serangannya. Beberapa kali peluang emas tercipta namun gagal akibat penyelesaian akhir yang kurang baik. Namun di menit ke-60, Azizul Al Faris mampu memaksimalkan peluang tersebut menjadi gol keduanya, membuat Bajol Ijo cilik semakin menjauh dengan skor 4-0. Hingga wasit meniup peluit panjang berakhirnya pertandingan, skor tidak berubah untuk keunggulan Persebaya U-17.

Rencananya, sore nanti (8/8) Persebaya U-17 akan kembali berlaga menghadapi Persema di Lapangan Karanggayam. Praktis, tim asal Kota Malang itu dijadikan bidikan berikutnya sebagai korban keperkasaan Persebaya U-17.

Apalagi, modal berharga telah dikantongi, yakni kemenangan walkover (WO) pada putaran pertama ditambah status Persebaya U-17 sebagai tuan rumah. Selain itu, saat ini Persema juga berstatus juru kunci. Sejumlah catatan dari pertandingan kemarin juga menjadi perhatian untuk melanjutkan tren positif.

“Anak-anak dari lini per lini sudah bagus, tapi di tengah masih kurang komunikasi. Dan di 30 menit awal mereka mengikuti irama permainan lawan. Ini yang akan kami perbaiki untuk besok apalagi tadi saya lihat sekilas Persema bagus, tapi tadi mereka kurang beruntung saja saat lawan Pamekasan FC sehingga kalah 1-0,” jelas Seger Sutrisno seperti yang dikutip melalui laman persebaya.id.

Seger Sutrisno menjelaskan bahwa dirinya akan mencoba untuk merotasi pemain di laga nanti. Sebab, tim besutannya masih menyisakan satu laga menghadapi Pamekasan FC, usai bertanding melawan Persema nanti.

“Memang kami lakukan rotasi, karena ini kan mainya langsung. Hari ini main, besok main lagi jadi supaya tidak kelelahan kami lakukan rotasi. Mereka juga bermain bagus dan berkontribusi untuk tim,” tutupnya. (ets)

The post Perkasa, Persebaya U-17 Bidik Persema sebagai Korban Berikutnya appeared first on Emosi Jiwaku.

Adam Maulana, M. Syaifuddin, dan Nelson Alom yang masih dalam masa pemulihan cedera jelas tidak bisa turun laga putaran kedua melawan Barito Putera. Tiga pemain lain seperti Raphael Maitimo, Ruben Sanadi dan Robertino Pugliara terlihat juga ikut dalam latihan terpisah sore kemarin (7/8).

David da Silva juga harus menepi sementara. Striker yang sedang on fire pekan 19 lalu itu, harus absen lantaran akumulasi kartu yang diterimanya. “David sudah mengantongi tiga kartu kuning,” jelas Bejo seperti yang dikutip melalui laman Persebaya.id.

Meskipun begitu, Bejo sudah meyiapkan pengganti di posisi-posisi yang sedang kosong dengan memaksimalkan waktu yang ada. “Meski ditinggal beberapa pemain, kami sudah menyiapkan pengganti yang sepadan. Sisa waktu yang ada sebelum pertandingan ke Banjarmasin kami maksimalkan untuk membentuk the winning team,” papar Bejo saat usai latihan sore kemarin. (ets)

The post David da Silva Akumulasi, Persebaya Mungkin Tanpa 7 Pemain Lawan Barito appeared first on Emosi Jiwaku.

Kompetisi yang akan mempertemukan pesepakbola muda Indonesia ini, direncanakan pada pertengahan Juli ini. Akan tetapi, rencana tersebut belum menemui kejelasan. Bahkan santer terdengar jika PSSI akan menggelar turnamen pra musim yang diikuti oleh kontestan Liga 1 U-19. Namun, turnamen yang rencananya digelar di Bandung dan Surabaya pun masih sebatas rencana dan belum menemui kepastian.

Persebaya U-19 terus menjalani latihan dan uji coba. Persiapan serius yang mulai digeber usai pulang dari pemusatan latihan di Australia ini, guna mengasah skill dan kekompakan para pemain. Sementara menunggu Liga 1 U-19 belum menemui titik terang, Persebaya U-19 akan menggelar uji coba dengan tim yang levelnya berbeda.

Seperti dikutip melalui Persebaya.id, belum jelasnya kabar kick-off Liga 1 U-19 tidak membuat Young Green Force berleha-leha. Sebaliknya, momen ini dijadikan supaya pemain tetap semangat dan termotivasi untuk terus menjaga sekaligus mengembangkan kemampuannya. “Jadi banyak waktu untuk memoles tim agar menjadi lebih baik,” ungkap Bejo Sugiantoro sebagai pelatih kepala Persebaya U-19.

Sebelum melawan PS Kopa, Persebaya U-19 menjalani uji coba melawan Maesa (kontestan Kompetisi Kapal Api Persebaya), Persebaya U-19 menang telak 15-0. (ets)

The post Persebaya U-19 Kalahkan PS Kopa dalam Uji Coba appeared first on Emosi Jiwaku.

Saat ini Persebaya U-19 dilatih oleh Bejo Sugiantoro. Beberapa waktu lalu tepatnya akhir Juni hingga awal Juli, skuad Green Force junior ini berlatih di Perth, Australia.

Sementara PS Kopa di bawah asuhan coach Ahmad Rosyidin, Mat Halil, dan Usnadi tidak terkalahkan dalam putaran kedua Liga 3. Posisi saat ini berada di peringkat ketiga. Mereka berpeluang lolos sebagai peringkat ketiga terbaik.

Hingga saat ini, pembagian grup untuk kompetisi Liga 1 U-19 belum dilaksanakan. Jika mengacu pada musim lalu, kompetisi ini akan dibagi beberapa grup dan berlangsung dengan sistem home tournament. (bim)

The post Persebaya U-19 Kontra PS Kopa Pagi Ini appeared first on Emosi Jiwaku.

Berkas administrasi pemain Persema belum juga beres verifikasi dan disahkan oleh panpel. Dengan tiga poin tersebut langsung mengantarkan Persebaya ke puncak klasemen sementara Grup A. Di laga lain Grup A, Pamekasan FC melawan Suryanaga Connection berakhir 0-0.

Kemenangan tanpa bertanding ini juga disesalkan oleh tim Persebaya U17. Seharusnya berkas administrasi sudah lengkap dan disahkan jauh sebelum laga dimulai.

“Kami bersyukur bisa menang, tapi kami kasihan dengan Persema 1953. Pemain yang sudah didaftarkan oleh Persema itu masih sah, tapi mereka terlambat untuk mengupload surat-surat keluar,” jelas manajer Persebaya U-17, Mauritz Benhard Pangkey dikutip dari lama PSSI Jawa Timur.

“Sebenarnya dari dua minggu yang lalu kami sudah dapat pesan bahwa semua tim harus mengecek kembali status pemainnya di situs PSSI. Dan ketika kami cek ternyata ada 14 pemain Persebaya U-17 yang dikembalikan, tidak beres. Itu langsung kami bereskan, jadi sangat disayangkan apabila Persema harus kalah karena ini,” bebernya.

Hari ini Sabtu (21/7), Persebaya akan bertanding menghadapi tuan rumah Pamekasan FC di stadion yang sama. (bim)

The post Persebaya U-17 Menang WO atas Persema U-17 appeared first on Emosi Jiwaku.

Menurut rencana, putaran pertama akan dilangsungkan mulai 20-23 Juli 2018. Untuk grup A, semua pertandingan akan dilangsungkan di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.

Saat ini, Persebaya U-17 dilatih oleh Seger Sutrisno yang merupakan pemain saat Persebaya saat juara perserikatan 1988. (bim)

Berikut pembagian lengkap Piala Soeratin U-17 wilayah Jawa Timur.

Grup A

1. Persebaya U-17
2. Pamekasan FC
3. Perssu Sumenep
4. Suryanaga Selection

Grup B:

1. PSBK Blitar
2. Persikoba Kota Batu
3. Akademi Arema Ngunut
4. PSBI Blitar

Grup C:

1. Persida Sidoarjo
2. Asifa FC
3. Putra Sinar Giri
4. Gen B Mojokerto

Grup D:

1. Malang United
2. Blitar Poetra
3. Akor FC
4. Arema FC

Grup E:

1. Persinga Trenggalek
2. Perspa Pacitan
3. Singhasana FC
4. Persedikab Kediri

Grup F:

1. Persid Jember
2. Persikapro Probolinggo
3. Persekabpas Pasuruan
4. Banyuwangi Putra

Grup G:

1. Bhayangkara FC
2. Persem Mojokerto
3. Persekap Pasuruan
4. Maestro Parabola

Grup H:

1. Persema 1953
2. Mitra Bola Utama
3. Persegres Putra
4. Kresna FC

Grup I:

1. PSIL Lumajang
2. Jember United
3. Persewangi FC
4. Assyabaab Bangil

Grup J:

1. Persinga Nganjuk
2. Bumi Wali FC
3. Persela Lamongan
4. Bojonegoro FC

Grup K:

1. Perseta Tulungagung
2. Persenga Nganjuk
3. Persik Kediri
4. Arema Indonesia

The post Piala Soeratin, Persebaya U-17 Tergabung di Grup A appeared first on Emosi Jiwaku.

Hugo Samir Tiago, anak legenda Persebaya itu berlatih bersama Persebaya U-13 pagi tadi. Untuk pertama kalinya, dia bergabung bersama Teddy Putra dkk guna mempersiapkan diri untuk Piala Menpora dengan memakai nama Karanggayam. Mereka rencananya akan bertanding Sabtu mendatang (14/7) di Sidoarjo.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini memiliki cara bermain yang bagus. “Mainnya bagus, dia bisa membagi bola. Cocok dan sesuai dengan kebutuhan tim. Cuma dia kurang di stamina. Mungkin itu PR untuk dia,” ungkap Heri Dul, pelatih Persebaya U-13.

Heri Dul menjelaskan bahwa Hugo Samir akan diproyeksikan untuk mengikuti turnamen. “Iya saya proyeksikan. Bahkan untuk turnamen Piala Menpora bulan ini,” jelasnya.

Pelatih Persebaya muda itu juga mengutarakan banyaknya gelandang yang ada di timnya membuat persaingan antar pemain semakin seru. “Saya ikut sertakan meski stok gelandang di Persebaya U-13 ini banyak. Biar ada persaingan, karena mereka lemah di stamina. Jadi dengan adanya Hugo persaingan di gelandang semakin banyak dan mereka akan berlomba-lomba untuk kasih yang terbaik untuk turnamen Piala Menpora nanti,” tutupnya usai latihan pagi tadi. (don/ets)

The post Putra Jacksen F Tiago Gabung Persebaya U-13 appeared first on Emosi Jiwaku.

Heri Dul sebagai pelatih Persebaya U-13 merasa puas dengan kerja keras anak asuhnya. Dia merasa anak didiknya mampu mengimbangi permainan Persebaya U-14. “Alhamdulillah bisa menang dan bisa mengimbangi (Persebaya U-14). Saya membuktikan bahwa sepak bola tidak mengenal umur, kalau selisih satu umur saja bagi saya sama saja,” jelasnya

Heri Dul juga menambahkan bahwa dia mengapresiasi kerja keras para pemainnya “Yang penting motivasi dan ingin lebih baik lagi, itu pasti mengalahkan semuanya,” imbuh Heri Dul.

Gol semata wayang Persebaya U-13 dicetak oleh pemain generasi masa depan bernama Tony Firmansyah. Pemain cerdas itu melesatkan tendangan plesing diluar kotak penalti. “Anak itu luar biasa, memang benar-benar mewah. Ketenangan, skill individu, power dapet,” bebernya kepada EJ setelah laga kemarin.

Rencananya Persebaya akan ikut Piala Menpora yang diselenggarakan di Sidoarjo.“Kami akan persiapkan untuk piala menpora di Sidoarjo. Kalau tidak salah mainnya hari Sabtu (14/7),” tutupnya. (don/ets)

The post Persebaya U-13 Kandaskan Persebaya U-14 appeared first on Emosi Jiwaku.

Persiapan jelang turnamen di Bali, tim besutan Heri Dul tersebut mendapatkan kekalahan pertamanya. Pertandingan yang diselenggarakan di lapangan Arnaud itu dimenangkan PSAD U-14 dengan skor tipi 0-1 lewat gol yang dicetak pemain bernomor punggung 13, Fadil.

“Kalah tidak apa-apa, tidak usah dipikirkan, karena lawan usianya lebih unggul sedikit, harus banyak belajar,” ungkap Teddy Putra, kapten Persebaya U-13.

Pelatih Heri menjelaskan bahwa kekalahan ini karena dia masih mencoba untuk merotasi sejumlah pemain agar lebih tahu siapa saja yang cocok untuk tim utama. “Kekalahan ini karena kita masih meraba-raba dengan tim lapis kedua, dengan begitu kita lebih bisa menemukan kerangka tim yang jelas untuk ke depannya,” ungkap pelatih Persebaya muda itu.

Pelatih berusia 38 tahun itu menambahkan alasannya untuk memilih lawan tanding dengan usia yang lebih tua. “Saya selalu memilih lawan sparring yang lebih tua, dari kemarin juga gitu. Nanti ketika mau dimulainya kompetisi, saya akan mencari lawan sesusai dengan kelompok umur mereka. Dengan begitu, hasil sparring selama ini terlihat” imbuhnya.

Rencananya, Persebaya U-13 akan mengagendakan untuk melawan Persebaya U-14. Tinggal menunggu jadwal yang tengah diatur oleh Persebaya U-14. “Masih diagendakan, Persebaya U-14 yang menentukan, kita tinggal menunggu saja. Yang penting nomor satu adalah jam terbang untuk mempersiapkan kompetisi mewakili Surabaya,” tutupnya seusai pertandingan. (don/ets)

The post Tunda Lawan U-14, Persebaya U-13 Hadapi PSAD U-14 appeared first on Emosi Jiwaku.