Bermain ngeyel sejak menit awal, Persebaya U-15 yang tidak diperkuat adik dari Oktafianus Fernando, Marselino, tetap tampil percaya diri. Namun Bhayangkara juga tampil cukup kuat, beberapa kali peluang-peluang yang dilancarkan Persebaya muda itu dapat digagalkan lini pertahanan Bhayangkara. Sesekali, Green Force Muda mendapatkan peluang emas lewat pemain bernomor punggung 13. Namun sayang tendangannya masih melebar. Beberapa kali juga Bhayangkara membalas serangan demi serangan tapi masih belum maksimal dalam penyelesaian akhir, babak pertama ditutup dengan skor 0-0.

Babak kedua tak jauh berbeda dengan babak pertama, kedua tim saling beradu serangan. Hingga petaka terjadi ketika nomor punggung 14 Persebaya U-15 harus diusir wasit karena melanggar pemain Bhayangkara. Unggul jumlah pemain, Bhayangkara tidak mampu memnfaatkan peluang tersebut, tangguhnya lini pertahanan Persebaya muda membuat lawan sedikit kuwalahan. Pertandingan semakin seru setelah kedua tim lebih bermain terbuka pasca kartu merah yang didapat pemain Persebaya U-15. Tapi hingga peluit panjang dibunyikan skor tetap sama imbang 0-0 dan harus dilanjutkan lewat babak adu pinalti.

Penendang pertama Persebaya U-15 sukses menjalankan tugasnya mengeksekusi tendangan, begitu juga dengan Bhayangkara. Namun penendang kedua Persebaya muda itu tidak dapat menuntaskan tugasnya. Skor akhir 4-3 untuk kemenangan Bhayangkara. Gagalnya eksekusi dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Bhayangkara FC hingga akhirnya mereka bisa menjadi juara Piala Askot PSSI Surabaya. Dengan kemenangan ini, Bhayangkara berhak mewakili Jawa Timur di gelaran Turnamen Soeratin tingkat. (don/ets)

The post Final Piala Askot, Persebaya U-15 Kalah Adu Penalti appeared first on Emosi Jiwaku.

Hari ini (1/7), kedua tim mengalahkan lawan-lawannya di babak semifinal. Bhayangkara FC mengalahkan Putra Surabaya 2-0. Sementara Persebaya U-15 yang diasuh Muharom Rusdiana mengalahkan Sasana Bhakti dengan skor tipis 1-0. Kedua laga dilaksanakan di lapangan Persebaya pagi ini.

Kick off laga final besok direncanakan mulai pada pukul 08.00 WIB. Juara dari Piala Askot ini akan mewakili Surabaya untuk mengikuti seri Jawa Timur kategori U-15. (bim)

The post Persebaya U-15 Tantang Bhayangkara di Final Piala Askot Surabaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Gol anak asuh Muharrom Rusdiana ini diciptakan pemain tengah Marcelino menit ke-59. Dengan kemenangan ini Persebaya U-15 melaju ke babak 8 besar. Lawan yang akan dihadapi di babak 8 besar adalah pemenang antara Pelabuhan III dengan Polda Jatim.

Laga 8 besar akan dimainkan pada Sabtu 30 Juni 2018 yang menurut jadwal akan dimulai pukul 10.00 WIB di Lapangan Persebaya.

Manajer Persebaya U-19, Ali Smith, mengaku bersyukur timnya meraih kemenangan meski para pemainnya terlihat tegang. “Alhamdulillah, kalau menurut hasil kemenangan ini patut kita syukuri tapi dari segi permainan, anak-anak masih tegang dan demam panggung. Hal ini terbukti dengan peluang-peluang yang didapat tim Persebaya U-15,” ujarnya kepada EJ.

Ali Smith mengatakan jika jajaran pelatih dan pengurus akan melakukan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya. “Semoga anak-anak mendapatkan hasil lebih baik dan dapat menjadi kebanggaan warga Surabaya khususnya dan Jawa Timur pada umumnya,” pungkasnya. (bim)

The post Persebaya U-15 Melaju ke Babak 8 Besar Piala Askot appeared first on Emosi Jiwaku.

Seleksi ini dipantau langsung oleh beberapa legenda Persebaya diantaranya Totok Risantono, Muharom Rusdiana dan tim lainnya.

Pembentukan tim Persebaya U-15 ini dilakukan sebagai bentuk pembinaan berkelanjutan yang dilakukan Persebaya. Persebaya U-19 juga sudah memulai latihan dibawah asuhan pelatih Bejo Sugiantoro. (bim)

The post 125 Pemain Internal Ikuti Seleksi Persebaya U-15 appeared first on Emosi Jiwaku.