Dalam video permintaan maaf itu, Wahyudi mengatakan jika ia tidak punya niat mencederai Robertino. “Saya mau meminta maaf sebesar-besarnya atas tekel keras saya kepada Robertino di pertandingan tadi malam. Tidak ada niatan saya untuk mencederai Robertino, karena saya tahu kita sesama pemain, kita tidak boleh punya niatan buruk,” kata Wahyudi.

Ia juga meminta maaf kepada keluarga besar Robertino, Persebaya, dan Bonek. Wahyudi berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Sementara Presiden Borneo FC, Nabil Husein, melalui insta story di akun instagramnya, @nabilhusein99, membenarkan jika pemainnya telah meminta maaf. “Sekali lagi, Wahyudi Hamisi sudah melakukan permintaan maaf di akun Instagram-nya, bahkan Wahyudi sendiri sudah langsung menelepon saudara Robertino,” tulis Nabil.

“Kiranya dapat dimaafkan, karena Wahyudi sendiri tidak ada pernah punya niatan untuk mencederai lawan. Dan ini tentu jadi pelajaran yang sangat berharga untuk Wahyudi di kemudian hari. Terima kasih, salam satu nyali. WANI!” tambahnya. (iwe)

 

View this post on Instagram

 

Permintaan maaf pemain Borneo FC, Wahyudi Hamisi, kepada Robertino Pugliara. Tekel keras Wahyudi membuat Robertino mengalami cedera parah dan membuat musimnya di Persebaya berakhir lebih cepat. #extragreentime

A post shared by Extra Green Time (@extragreentime) on Oct 14, 2018 at 4:24am PDT

The post Bikin Tulang Robertino Patah, Wahyudi Hamisi Minta Maaf appeared first on Emosi Jiwaku.

Saat ini, Robertino sedang bersiap melakukan operasi untuk memulihkan tulangnya yang patah. Dokter Persebaya, Pratama Wicaksana, mengatakan selain tulang betis patah, Robertino juga mengalami robek pada ligamen ankle. Untuk pemulihan pasca operasi, Robertino membutuhkan waktu 6 bulan.

Sementara Presiden Persebaya, Azrul Ananda, mengaku sedih atas cedera yang dialami Robertino. Usai menjenguk Robertino, Azrul meminta apa yang dialami pemainnya membuka mata dan hati banyak pihak.

“Kehilangan Robertino tentu merupakan pukulan besar bagi kami. Dia salah satu panutan tim dan sosok yang sangat profesional. Kami berharap, apa yang terjadi pada Tino, dan pada banyak pemain lain di liga di Indonesia, bisa membuka mata dan hati banyak pihak. Bahwa ini kejadian yg seharusnya bisa dipreventif kalau sportifitas benar benar dijaga dan dikawal. Tino bukanlah yg pertama dan saya khawatir bukan yang terakhir,” kata Azrul, seperti dikutip dari laman official.

Kehilangan Robertino memang sangat merugikan Persebaya yang sedang berjuang menjauh dari jurang degradasi. Ditambah lagi absennya beberapa pilar tentu membuat jalan Persebaya naik peringkat menjadi terjal. (iwe)

The post Tekel Brutal di Liga, Azrul Khawatir Bukan Yang Terakhir appeared first on Emosi Jiwaku.

Penampilan efektif Lerby Eliandry dan kawan-kawan di markas Persebaya tak lepas dari kejelian Dejan Antonic selaku juru taktik Borneo FC. Keputusan Dejan memainkan dua penyerang terbukti mampu merusak skema main Persebaya.

“Tim saya dan pemain saya kerja keras. Kami sudah analisis Persebaya. Kami berikan surprise pakai dua striker supaya lawan bingung,” ungkap Dejan selepas laga.

Dalam laga ini, Borneo FC memang lebih inferior dari Persebaya dalam hal menciptakan peluang. Sepanjang laga, Pesut Etam hanya mampu menciptakan 2 peluang bersih, kalah jauh dari Bajul Ijo yang total menciptakan 14 peluang dimana 4 diantaranya tepat mengarah ke gawang.

Meski kalah dominan dibanding Persebaya, pertahanan rapat dan pressing ketat Borneo FC berhasil membuat pemain-pemain tuan rumah frustrasi.

“Persebaya beberapa kali punya peluang bagus melalui pemain nomor 26 (Rishadi Fauzi). Di babak pertama dia punya satu peluang, dan di babak kedua juga. Tetapi inilah sepak bola,” imbuh Dejan.

“Saya ucapkan selamat untuk pemain saya. Mereka menunjukkan progress yang bagus. Sekarang saya ingin mereka fokus ke pertandingan berikutnya,” tegas pelatih berkebangsaan Serbia tersebut.

Berkat kemenangan atas Persebaya, Borneo FC kini merangsek ke peringkat 6 klasemen Liga 1. Tak hanya nyaman bertengger di papan tengah, Lerby Eliandry dan kolega juga melanjutkan tren positif berupa dua kemenangan beruntun.

Sedangkan bagi Persebaya, kekalahan ini membuat Bajul Ijo semakin mendekat ke jurang degradasi. Dari 25 laga, Persebaya baru mengumpulkan 29 poin dan kini berada di peringkat ke-14. Ancaman degradasi Bajul Ijo semakin nyata karena dua penghuni zona merah lainnya, PSIS Semarang dan Perseru Serui berhasil meraih kemenangan di pekan yang sama. (rvn)

The post Taklukkan Persebaya di GBT, Ini Kunci Kemenangan Borneo FC appeared first on Emosi Jiwaku.

Saat jumpa pers usai laga, Dejan memberi pesan agar Bonek tetap mendukung Persebaya meski mengalami kekalahan.

“Semoga sukses untuk Persebaya, tim saya, kota yang saya cintai. Saya punya keluarga dan istri saya. kamu harus kasih semangat besar untuk pemain Persebaya,” ucap Dejan.

Pelatih asal Serbia ini juga menyebut bahwa banyak pemain muda Persebaya dengan kualitas bagus. Karenanya, Dejan meminta Bonek untuk terus memberi semangat ke para pemain Persebaya untuk segera bangkit.

“Kamu harus kasih (semangat) ke dia. Menang, kalah, draw, itulah sepak bola. Kalau kamu tak kasih semangat maka dia ada masalah,” ucap mantan pemain Persebaya era 1994/1995.

Sementara kiper Borneo, Nadeo Arga, sempat menyapa Bonek usai pertandingan. Ia mengaku sangat respek kepada salah satu supporter terbesar di Indonesia itu. “Saya respek kepada Bonek yang merupakan salah satu suporter yang saya suka,” kata Nadeo. (iwe)

The post Persebaya Terpuruk, Dejan Beri Pesan kepada Bonek appeared first on Emosi Jiwaku.

Adalah Borneo FC yang mengalahkan anak asuh Djajang Nurjaman. Gol Matias Conti pada babak pertama menjadi pembeda. Kekalahan ini membuat Persebaya makin terpuruk di papan bawah.

Tampil tanpa David da Silva , Djajang Nurjaman memasang Rishadi Fauzi sebagai striker. Persebaya bermain lebih menguasai lapangan sejak peluit wasit Totok Fitrianto dibunyikan. Namun Borneo FC juga bertahan dengan baik.

OK John yang duet bersama Dutra sebagai bek tengah mendapat kartu kuning pada menit 9. Persebaya mendapatkan kerugian pada menit 19. Robertino Pugliara harus ditarik keluar. Pugliara mendapatkan cedera setelah dilanggar lawan. Rendi Irwan masuk menggantikannya.

Satu serangan Borneo dari sisi kanan Persebaya berhasil menjadi gol. Bola mendatar dari sisi M Irvan berhasil dikonversi oleh Matias Conti. Gol ini terjadi pada menit 22. Persebaya tertinggal 0-1 dari tamunya.

Setelah tertinggal 1 gol, Persebaya berusaha mencetak gol penyama kedudukan. Tetapi pertahanan Leonard Tupamahu dkk sangat ketat. Babak pertama berakhir dengan 0-1 untuk keunggulan Borneo.

Tertinggal di babak pertama tidak ada yang berubah dari skema penyerangan. Serangan-serangan Persebaya yang dimotori Rishadi terlalu monoton dan tak satu pun berbuah gol.

Memasukkan Fandi Eko dan Riky Kayame juga tidak membuahkan hasil. Rishadi sebetulnya punya peluang menyamakan kedudukan jika saja sundulannya di injury time babak kedua bisa masuk. Sayangnya, bola sundulannya tipis di atas mistar gawang Borneo.

Sampai wasit meniup peluit panjang Persebaya yang main loyo mengalami kekalahan lagi. Dengan kekalahan ini, Persebaya gagal menjauhi zona degradasi dan terpuruk di posisi 14 dengam 29 poin. (bim)

The post Main Loyo, Persebaya KO appeared first on Emosi Jiwaku.

Pada pertandingan putaran pertama di Stadion Segiri, Samarinda, kedua kesebelasan bermain imbang 2-2. Laga yang diwarnai oleh gol “hantu” beraroma offside penyerang Lerby Eliandry yang memupus keunggulan Persebaya saat itu.

Kondisi kedua kesebelasan di pekan lalu berbanding terbalik. Persebaya kalah 0-1 di kandang Arema FC sedangkan Borneo FC mengkandaskan perlawanan tamunya Persipura Jayapura 1-2.

Green Force lagi-lagi harus kehilangan Irfan Jaya dan Rachmat Irianto yang harus memperkuat Timnas Indonesia di level yang berbeda. Dan David da Silva bakal absen pada pertandingan nanti malam karena cedera.

“Sebetulnya kami masih berharap David bisa turun. Namun setelah menjalani pemeriksaan MRI, dapat dipastikan David harus absen selama dua minggu. Apakah 2 atau 3 pertandingan, kami masih pantau. Kondisi cederanya sebenarnya tidak serius tapi ia butuh istirahat,” ucap Djanur.

Irfan Jaya dan David da Silva adalah pencetak gol terbanyak di Persebaya. Irfan Jaya dengan 5 gol, sementara David da Silva 16 gol.

Pasca absennya bek kanan Abu Rizal Maulana karena akumulasi kartu kuning, Djanur menyiapkan dua nama pengganti. Yakni M. Syaifudin dan M. Irvan Febrianto. Sedikit hal membuat lega Bonek adalah bisa tampilnya bek tengah OK John yang sempat absen melawan Arema FC karena cedera. Setidaknya kekokohan dan “kesangaran” sosok OK John masih dibutuhkan oleh tim untuk menghambat laju Mattias Conti. Penyerang baru Borneo FC asal Argentina yang telah membuat empat gol di enam pertandingan terakhirnya.

Tak jadi soal sebetulnya siapa saja yang bakal dipasang. Hanya satu yang Bonek minta kepada para pemain Persebaya, yakni: MENANG! (dpp)

The post Persebaya vs Borneo FC: Target Menang Tanpa Dua Pencetak Gol Terbanyak appeared first on Emosi Jiwaku.

Sayangnya, Dejan tidak berperan sebagai kawan tapi sebagai lawan. Kini Dejan datang dengan status sebagai pelatih Borneo FC, tim yang akan dihadapi Persebaya di pekan ke-25 Liga 1.

Meski begitu Dejan mengaku tak akan pernah melupakan kenangan bersama Persebaya. “Saya punya banyak kenangan memori di Persebaya, ketika Persebaya dalam situasi berat dari Divisi Satu kami bisa bawa Persebaya juara di Divisi Utama, banyak memori bagus sekali dengan Bonek,” ungkap pelatih asal Serbia itu.

Ya, Dejan menjadi pemain spesialis yang membawa Persebaya kembali ke liga teratas. Ketika pertama kali berkarir di Indonesia bersama Persebaya di tahun 1995-1996 Dejan langsung berperan mengantarkan Green Force juara Divisi Satu.

Momen kedua Dejan bersama Persebaya juga dilalui dengan manis. Ia kembali mengantarkan Persebaya promosi  Divisi Utama dengan status juara Divisi Satu 2003.

Menariknya, setelah mengantarkan Persebaya juara kasta kedua Liga Indonesia, Dejan selalu keluar di musim berikutnya. Ia membela Persita Tangerang di musim 1996-1997 dan Kitchee (Hongkong) di tahun 2004.

Dua kali ditinggal Dejan, uniknya Persebaya juga selalu berhasil juara Divisi Utama di musim berikutnya. Pertama ketika dilatih Rusdy Bahalwan tahun 1996-1997 dan kedua ketika dilatih Jackson F. Thiago tahun 2004.

“Saya senang karena saya kembali ke kota dimana saya memulai semua sebagai pemain musim 1995-1996, salah satu pemain asing pertama di sepakbola Indonesia dan Persebaya,” tandas Dejan. (riz)

The post Kembali ke Surabaya, Dejan Antonic Bernostalgia dengan Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Pada pertemuan pertama, Persebaya mampu menahan imbang Borneo 2-2 di kandangnya, Stadion Segiri, Samarinda. Saat itu, Persebaya masih dilatih Alfredo Vera.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, mengatakan jika semua lawan di sisa kompetisi tidak bisa dianggap ringan. “Semua butuh kerja keras. Bukan hanya Borneo, PS TIRA saja kalahkan kita di sini,” ucap Djanur.

Djanur memuji Borneo sebagai tim yang bermaterikan pemain-pemain yang potensial. “Borneo memiliki pemain asing yang bagus. Strikernya. Ditambah pemain lokalnya. Ada Tibo. Saya pikir pemain-pemain potensial di situ. Secara materi mereka cukup bagus. Dan tren mereka bagus. Sudah pasti posisi klasemen di atas kita,” lanjutnya.

Saat ini, Borneo berada di posisi 8 dengan poin 35 hasil dari 10 menang, 5 seri, 9 kalah. Sementara Persebaya di peringkat 13 dengan poin 29. (iwe)

The post Ini Komentar Djanur soal Borneo FC appeared first on Emosi Jiwaku.

Namun wasit memberi tendangan bebas karena menganggap Abu Rizal menyentuh badan Nur Hardianto. Berawal dari tendangan bebas itu, gawang Persebaya kebobolan.

Jelang laga melawan Borneo FC di Gelora Bung Tomo, Sabtu (13/10), pelatih Djadjang Nurdjaman meminta pengadil lapangan untuk bertugas dengan baik.

“Betul-betul ditekankan supaya tidak merugikan suatu tim. Lebih fair dan lebih jeli. Mudah-mudahan dengan imbauan ini menjadi evaluasi sendiri untuk wasit-wasit yang memimpin pertandingan. Sebab wasit kan ada Komite Wasit,” ucapnya, seperti dikutip dari Persebaya.id. (iwe)

The post Lawan Borneo, Djanur Minta Wasit Bersikap Adil appeared first on Emosi Jiwaku.

Djanur gembira karena fisik dan mental anak asuhnya tidak mengalami masalah. “Secara mental sudah kembali pulih. Walaupun ada tekanan di selama di Malang, tetapi tidak membuat trauma dan segala macamnya,” ujar Djanur usai latihan, seperti dikutip dari Persebaya.id.

Persebaya akan kembali berlaga di pekan ke-25. Kali ini, Rendi Irwan dkk akan menjamu tim asal Kalimantan Timur, Borneo FC, Sabtu (13/10) nanti. (iwe)

Berikut kondisi terakhir Persebaya:

• OK John sudah pulih dari cederanya dan siap diturunkan.
• Robertino Pugliara yang pada pertandingan melawan Arema hanya bermain selama 26 menit siap diturunkan 90 menit.
• Abu Rizal dipastikan absen saat Persebaya menjamu Borneo akibat akumulasi kartu kuning.
• Kondisi bek asal Brasil, Otavio Dutra, semakin membaik.
• Dengan pulihnya OK John dan semakin membaiknya Dutra maka semua belakang available untuk laga melawan Borneo.

The post Kondisi Terakhir Persebaya Usai Kalah dari Arema FC appeared first on Emosi Jiwaku.