Tentang kekalahan timnya

Kita sudah lihat pertandingan sebelumnya. Persebaya dengan kecepatan yang luar biasa. Beberapa kali kita lihat itu tejjadi 1 lawan 1. Kita coba atasi kelebihan Persebaya dengan kecepatan pemain lincah di tengah. Sekali lagi kita stop serangan Persebaya. Tapi kemenangan tetap ada di Persebaya.

Memang karakter pemain Persebaya cepat berlari, pemain kecil-kecil yang lincah. Kita sudah bahas di latihan. Saya minta pressing lebih cepat, tetapi mereka lebih cepat lagi dari kita. Kecil-kecil cepat sekali, kita tidak bisa imbangi kecepatan itu. Tetapi kita sudah tahu kita lihat waktu lawan Persib Bandung. Kita sudah latihan, kita sudah pressing ketat, tetapi itu tidak cukup.

Tentang tidak bisa menang di tiga laga terakhir

Sangat kritis. Sepak bola itu hidup dengan aprestasi. Tidak ada prestasi artinya gagal. Makanya saya, pemain semua harus berprestasi. Kita harus menang. Kalau kalah kecepatan harus kita perbaiki, kita harus banyak komunikasi, bangkit secara mental dan psikologi. Kita harus perbaiki kekurangan kita.

Tentang gol cepat Persebaya

Dari awal sampai akhir pertandingan kita tidak bisa imbang Persebaya dengan kecepatan, semangat bertahan, dan semangat menyerang. Dan hasilnya seperti tadi. Madura tidak bisa mengimbangi permainan cepat dan agresif Persebaya. Banyak yang harus kita perbaiki untuk Madura. Madura tim besar dan materi juga baik. Seharusnya tidak kalah seperti tadi.

Tentang seringnya pergantian pemain karena cedera

Bisa terjadi setiap pertandingan berbeda-beda cerita. Bisa terjadi kecelakaan karena pemain punya semangat, pemain bertarung bisa terjadi kecelakaan. Kita kehilangan pemain dalam pertandingan tersebut bukan bikin kaget kita. Rizky masuk cukup baik, fight. Ada sedikit terlambat seharusnya dari start pertandingan diimbangi dengan fight spirit supaya ditabrak orang. Kadang-kadang tanpa bola kita harus imbangi itu. Tetapi kita kalah dengan semangat tampil di depan suporter yang luar biasa yang tidak bisa kita hindari. (iwe)

The post Konpers Gomes: Madura United Tidak Bisa Imbangi Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Tentang kemenangan telak lawan Madura United

Saya bersyukur kepada Tuhan YME dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemain. Dengan raihan 3 poin kami sementara menjauh dari zona degradasi. Jalannya permainan, pemain tampil luar biasa. Mungkin terlalu banyak hal-hal di luar pertandingan yang memicu motivasi mereka.

Pertama, di musim ini kita belum pernah menang dua kali berturut-turut. Kedua, selalu sulit menghadapi Madura di sini, itu juga motivasi tersendiri. Dan ketatnya persaingan di papan bawah. Saya juga apresiasi kepada Valdo yang tidak menyia-nyiakan kepercayaan saat dipasang sebagai striker. Ini pekerjaan yang luar biasa karena dia muda dan punya potensi. Saya menikmati kemenangan ini dan saya tidak bisa berlama-lama karena pertandingan berikutnya amat krusial untuk kita bisa memenangkannya.

Tentang cleansheet Persebaya

Saya ucapkan selamat kepada tim bukan hanya kepada Miswar (Saputra) karena malam ini Madura bukan bermain jelek. Madura bermain bagus. Ketika attacking, mereka bagus memainkan sepak bola menyerang tetapi kami cukup disiplin. Sehingga compact defense-nya sangat kelihatan. Ketika hilang satu ada satu dan kadang kita lihat satu orang pemain Madura dikeroyok 3 sampai 4 orang. Itu barang kali kecerdikan yang bagus di semua pemain bukan hanya pemain belakang tetapi pemain tengah ikut bertahan. Mudah-mudahan situasi ini bisa bertahan di pertandingan berikutnya.

Tentang Kemungkinan Osvaldo ke Timnas

Osvaldo sangat mungkin dipanggil Timnas, kemarin sebetulnya mau dipanggil tapi tidak masuk dalam 20 pemain. Saya pikir karena persaingan di sektor sayap cukup seru. Dan sekarang dengan opsi lain dia bermain di striker, mungkin akan direkrut oleh pelatih Timnas dan saya beranggapan Osvaldo sangat layak dipanggil Timnas.

Tentang the winning team dan kembalinya David da Silva

Untuk dua pertandingan ini, tim yang saya turunkan sangat impresif. Jadi sampai saat ini karena kita butuh kemenangan tidak ada alasan saya untuk mengubah susunan pemain. Pertandingan pertandingan dalam minggu ini sangat ketat. Setelah tanggal 25, 30. Sementara kondisi David dalam dua minggu ini saya yakin masih belum bisa diturunkan. Jadi saya berpikir untuk tim ini saja dulu. Tim yang sekarang sudah nyaman, sudah bagus. Kemungkinan untuk mereka bisa diturunkan. Saya akan menurunkan tim yang sementara ini dulu.

Tentang fisik pemain yang kedodoran di atas menit 60

Walaupun saya sudah menyampaikan di kamar ganti bahwa tidak ada perubahan taktikal, tidak menjadi defensive, atau mengubah permainan, tidak seperti itu. Tapi saya maklumi karena sudah unggul 3-0, mereka menekan otomatis. Kita agak turun ke bawah bukan berarti pemain kehabisan, saya pikir gak. Mungkin sedikit penurunan kondisi fisik tetapi tidak terlalu signifikan.

Tentang dukungan Bonek

Saya juga berterima kasih kepada Bonek yang tidak henti-hentinya memberikan support dan terasa sekali dukungannya kepada pemain sehingga mereka tampil all out. Karena tim kami sebelum-sebelumnya bermain tidak lepas. Maka saya pikir bikin gol cepat supaya mengubah situasi. Biasanya tim tamu suka sedikit defence. Mereka ketinggalan maka mereka akan ofensif dan itu akan memudahkan kita untuk menit-menit selanjutnya.

Tentang penampilan Irfan Jaya yang sedikit egois

Posisi 3 pemain depan yang dimainkan malam ini memang punya kecepatan semuanya. Dan akan sedikit membingungkan lawan. Irfan seharusnya bisa memberikan peluang ke yang lain. Saya pikir Irfan tidak merasa tersaingi. Saya percaya mereka tetap mengutamakan kerja sama.

Tentang pertandingan lawan Persipura yang mepet

Pertandingan berikutnya, waktu yang mepet sekali. Besok pemain libur. Kita punya waktu latihan sekali di hari Sabtu karena malamnya harus terbang berangkat lebih awal, Sabtu malam sampai di sana Minggu pagi. (iwe)

The post Konpers Djanur: Tentang Osvaldo, Irfan Jaya, dan David da Silva appeared first on Emosi Jiwaku.

Berikut data dan fakta kemenangan Persebaya atas Laskar Sape Kerrap:

1. Kemenangan terbesar Persebaya di Liga 1 2018.
2. Kemenangan kedua Djadjang Nurdjaman di kandang dari 4 laga.
3. Madura United adalah tim ke-4 musim ini yang gawangnya dibobol Persebaya sebanyak 4 kali. Sebelumnya ada PS TIRA, Mitra Kukar, dan Persib.
4. Hattrick pertama Osvaldo Haay selama karir sepak bolanya.
5. Osvaldo Haay menjadi pemain kedua Persebaya setelah David da Silva yang mencetak hattrick.
6. Osvaldo Haay menduduki peringkat ke-2 pemain Persebaya dengan mencetak gol 7 gol.
7. Jumlah penonton 14.827.
8. Pertama kali suporter away ditempatkan di Gate 1.
9. Gol Otavio Dutra pada menit ke-2 menjadi gol tercepat Persebaya musim ini.
10. Untuk pertama kalinya, Persebaya meraih dua kemenangan beruntun di Liga 1.
11. Persebaya tidak pernah kalah atas Madura United dalam 4 kali pertemuan kedua tim.
12. Persebaya menjadi tim paling produktif dengan 46 gol.
13. Ini adalah cleansheet ke-5 Persebaya di Liga 1 musim ini. (bim/iwe)

The post Data dan Fakta Kemenangan Persebaya Atas Madura United appeared first on Emosi Jiwaku.

Miswar Saputra

Bermain gemilang di bawah mistar gawang selama 90 menit. Mencatatkan 3 kali penyelamatan dan yang terpenting adalah menjaga agar gawangnya tak kebobolan. Nilai 8

Ruben Sanadi

Ekplosifitas dan kedewasaan pemain asal Papua ini semakin terlihat. Beberapa kali aksi-aksinya membuat sisi kanan pertahanan Madura United yang dikawal oleh Guntur Ariyadi terlihat kedodoran. Satu assist, enam kali umpan silang sukses, dan sebuah tembakan tepat sasaran menjadi catatan pemain bernomor punggung 14 ini. Nilai 8,5

Otavio Dutra

Bek tengah asal Brasil ini bermain lugas dan tanpa kompromi. Penampilannya semalam mengingatkan kita kepada musim debutnya bersama Persebaya 1927 pada 2010 silam. Gol pertama Persebaya kemarin adalah gol perdana Dutra musim ini di Liga 1 2018. Nilai 8

Andri Muliadi

Poros halang asal Aceh ini bermain nyaris tanpa cela. Beberapa kali turut membantu penyerangan melalui skema tendangan sudut. Nilai 8

Abu Rizal

Bek kanan yang bermain tanpa lelah. Sempat terkapar karena dihantam pemain lawan tetapi tak lama bisa kembali bermain. Cara bermainnya simpel dan khas. Nilai 8

Misbakus Solikin

Kokoh sebagai penyeimbang antara lini belakang dan depan. Sebuah assist disumbangkan oleh Arek Benowo ini. Nilai 8

Fandi Eko Utomo

Visi bermain Fandi semakin terlihat. Kegarangan menjaga lini tengah Persebaya terbukti di laga semalam. 90 menit bermain spartan. Nilai 8

Rendi Irwan

Menjadi salah satu sumber inspirasi serangan Tim Bajul Ijo semalam. Beberapa kali gerakannya membuat lawan jatuh bangun mencoba menghentikannya. Bermain selama 78 menit sudah cukup bagi Sang Kapten membawa Persebaya unggul 3-0. Nilai 8

Oktafianus Fernando

Berperan sebagai winger yang dengan cair bergantian posisi dengan Irfan Jaya. Kengototannya dalam bermain masih terjaga. Meski tak mencetak gol, satu tendangan setengah voli kaki kirinya membuka peluang terjadinya gol kedua yang dicetak oleh Osvaldo Haay. Nilai 8

Irfan Jaya

Bermain tik-tak cepat seperti biasanya. Dan IJ41 juga membuka peluang beberapa kali. Sebuah assist dicatatkan melalui proses tendangan penjuru yang disambut dengan tandukan tajam Otavio Dutra. Nilai 8

Osvaldo Haay

Berperan sebagai false nine, winger cepat ini memberikan bukti shahih kepada para Bonek dengan raihan hattrick. Positioning yang apik, penyelesaian akhir ciamik serta nafas kuda dalam berlari menjadi pembeda pemuda asal Papua ini. Nyaris mencetak gol melalui back heel. Nilai 9

Muhammad Hidayat

Menggantikan kapten Rendi Irwan di menit ke 78. Bermain baik dan mampu menahan serangan-serangan Madura United. Nilai 7

Riky Kayame

Masuk di menit ke-85 menggantikan Oktafianus Fernando. Efek deterennya sangat terasa. Nilai 7,5

Muhammad Syaifudin

Masuk menggantikan Ruben Sanadi pada menit ke-90. Nilai 7

Pelatih Djadjang Nurjaman

Pintar meramu komposisi pemain yang ada di saat badai cedera mendera. Nilai 9

The post Rapor Pemain Persebaya vs Madura United: Osvaldo Ciamik, Ruben Eksplosif appeared first on Emosi Jiwaku.

Pelatih Djadjang Nurdjaman mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan Persebaya. “Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemain. Dengan kemenangan ini, kami sementara menjauh dari zona degradasi,” ucapnya.

Menurut pelatih asal Jawa Barat ini, ada tiga hal yang memicu para pemainnya bisa memenangkan laga pekan ke-27 ini.

“Ada hal-hal di luar pertandingan yang memicu semangat pemain. Pertama, Persebaya belum pernah menang dua kali berurutan. Kedua, Persebaya selalu susah mengalahkan Madura United di kandang. Yang ketiga, posisi papan bawah yang semakin ketat,” kata Djanur kepada wartawan.

Kemenangan ini membuat posisi Persebaya naik ke peringkat 11 dengan nilai 35. Djanur berharap agar semangat mereka terus terjaga di sisa laga. (bim)

The post Ini Tiga Hal Pemicu Kemenangan Persebaya Menurut Djanur appeared first on Emosi Jiwaku.

Tak hanya mencetak gol, tendangan sudut yang menjadi awal gol pertama Persebaya dari Otavio Dutra adalah hasil akselerasi pemain berusia 20 itu. Usai laga, ia mengungkapkan kegembiraannya kepada para wartawan.

“Ini adalah hattrick pertama saya dalam karir sepak bola. Sebelumnya paling banyak dua gol,” kata Valdo yang mendampingi pelatih Djadjang Nurdjaman.

Valdo mengungkapkan jika posisi striker dan winger bagi dia sama saja. “Sama saja, karena dua-duanya ofensif. Walaupun pernah main sebagai bek kiri,” tambah Valdo.

Malam ini tidak salah jika dikatakan sebagai harinya Osvaldo Haay atau Osvaldo Day. (bim)

The post Osvaldo Haay-Trick, Hattrick Pertama Sepanjang Karir appeared first on Emosi Jiwaku.

Pelatih Djadjang Nurdjaman menurunkan formasi yang sama seperti saat mengalahkan Persib. Di menit 1, Persebaya langsung unggul cepat. Diawali dari sebuah penetrasi Osvaldo Haay menghasilkan tendangan sudut. Tendangan diambil Irfan Jaya tinggi ke depan gawang Satria Tama. Dutra dengan lompatan tingginya mendahului penjaga gawang Madura United. Sundulan kerasnya menghujam jala Satria. Persebaya unggul cepat 1-0.

Gol cepat cukup membuat kaget pemain lawan. Laskar Sape Kerrab langsung bermain menekan. Guntur Ariyadi dari Madura United mendapatkan kartu kuning dari wasit Asep Yandis usai melanggar Irfan Jaya.

Slamet Nurcahyo dan Zah Rahan memimpin serangan. Sampai menit ke-20 tim tamu sedikit lebih unggul dalam serangan.

Persebaya mendapatkan peluang dari Irfan Jaya menit ke-24. Tendangan bebas sedikit di depan kotak penalti sedikit melebar. Sebelumnya Madura United mengganti pemain Rendika Rama dengan Engelbert Sani. Rama cedera setelah berbenturan dengan Andri Muliadi.

Berawal dari tendangan sudut Irfan Jaya menit 29, Persebaya mendapatkan gol kedua. Sebuah kemelut dimuka gawang Satria berhasil dimanfaatkan Osvaldo Haay. Setelah sebelumnya tendangan keras Andri Muliadi berhasil ditepis Satria Tama. Persebaya menambah keunggulan 2-0.

Pergerakan Oktafianus Fernando di sisi kanan dan Irfan Jaya sisi kiri cukup menyulitkan lawan. Sementara dari Madura United Bayu Gatra berpindah posisi ke kiri. Dengan Engelbert Sani di kanan.

Satu peluang emas Ruben Sanadi digagalkan secara sempurna oleh Satria Tama. Peluang ini terjadi pada menit 42 melalui serangan balik. Sampai wasit meniup peluit panjang kedudukan tetap 2 – 0 untuk keunggulan Persebaya.

Babak kedua baru berjalan tiga menit, sebuah umpan Ruben Sanadi berhasil dimanfaatkan Osvaldo Haay menjadi gol. Unggul tiga gol Persebaya semakin menekan.

Sementara Madura United juga tidak kalah melalukan perlawanan dengan serangan yang berbahaya.

Pelatih Gomes memasukkan Riski Dwi dan Milad Mansoor menggantikan Guntur dan Slamet Nurcahyo. Dua peluang terbaik tim asal Madura ini melalui tendangan bebas dekat kotak penalti. Beruntung tidak berhasil dimanfaatkan Fahrudin dan Mamadou Samasa.

Pada menit 77, Djanur menarik keluar Rendi Irwan. Muhammad Hidayat masuk untuk memperkuat lini tengah. Hal ini mengantisipasi serangan lawan yang kian gencar mengejar ketinggalan.

Setelah memperkuat lini temgah, menit 85 Djanur menarik pemain depannya Oktafianus Fernando dengan memasukkan Riky Kayame. Menit 86, satu peluang Osvaldo digagalkan Satria Tama. Satu menit berikutnya penjaga gawang asli Surabaya menggagalkan tendangan Misbakhus Solikin.

Pergantian terakhir Persebaya dilakukan pada menit 89 dengan menarik Ruben Sanadi yang cedera. M Syaifudin masuk pada menit akhir babak kedua.

Osvaldo Haay mencetak hattrick pertamanya sepanjang karir. Sebuah solo run dari pemain Papua ini tidak berhasil dibendung Satria Tama. Bola tendangannya masuk ke gawang Madura United yang mengubah skor akhir menjadi 4-0.

Kemenangan ini membuat poin Persebaya menjadi 35. Pertandingan berikutnya akan melawat ke Jayapura menghadapi Persipura Jayapura. (bim)

The post Persebaya Raih Back To Back Kemenangan Usai Kalahkan Madura United appeared first on Emosi Jiwaku.

Tentang persiapan Persebaya menghadapi Madura United

Tim-tim yang akan kita hadapi adalah tim-tim kuat. Mulai besok Madura United dan tim-tim di atas kita dalam klasemen misal PSM, Persija, Persipura. Waktu untuk persiapan ini relatif singkat dan pertandingan ini paling singkat jeda pertandingannya. Baru kmbali Minggu dan latihan satu kali.

Skuad yang ditampilkan di Bali Insya Allah bisa tampil. Besok (kami) belum bisa menurunkan Robertino (Pugliara), (Raphael) Maitimo, David da Silva, (Nelson) Alom, bisa dikatakan kekuatan belum komplit meskipun tidak ada akumulasi kartu pada pemain. Besok ingin meraih poin penuh mengamankan posisi di klasemen. Berkaca pada lawan Borneo tidak boleh terjadi. Secara kualitas Madura penuh pemain mentereng tapi kita tidak ada pilihan harus meraih 3 poin.

Tentang Persebaya punya rekor tidak mentereng di kandang

Memang dalam statistk Persebaya tidak pernah menang 2 kali beruntun. Saya berusaha melupakan yang lalu-lalu, tidak memikirkan lawan. Kita harus benar-benar fokus memikirkan tim kita sendiri untuk berbuat maksimal. Kalau terjadi misal (kalah) di kandang ke depannya pasti sulit.

Mengenai kita lebih mentereng di luar daripada main di sini, kita juga ingin pemain melupakan itu. Memang terasa sih kalau pemain main di sini, sedikit tegang gak tahu kenapa, mungkin ada pressure dari Bonek. Mudah-mudahan besok sebaliknya. Dengan hiruk pikuknya Bonek akan membuat motivasi pemain dan berbuat sebaliknya.

Tentang cara antisipasi Fabiano Beltrame

Yang pasti bukan Fabiano saja. Bola-bola mati sekarang adalah momen. Sekarang ada 4 momen yakni menyerang, bertahan, transisi ditambah set piece. Artinya kita akan meminimalir jangan sampai terlalu banyak pelanggaran di daerah berbahaya. Dan kita tahu Fabiano piawai dalam bola-bola mati

Tentang kehadiran Bonek yang makin menurun laga kandang

Saya sangat terima kasih atas support Bonek kepada tim, walaupun secara statistik menurun kehadirannya. Saya menyadari karena seiring prestasi Persebya sendiri bermain di kandang tidak membuat mreka happy. Tapi untuk besok pertandingan amat penting dan saya mengimbau kebih banyak lagi Bonek yang datang. Mohon sekali datang dan support.

Tentang pemain belakang Persebaya

Sore ini saya bisa lihat (Otavio) Dutra apakah besok bisa tampil atau tidak. Untuk besok, OK Jhon, (Fandry) Imbiri sudah bisa diturunkan. Duet Andri (Muliadi) sama Dutra kemarin cukup disiplin. Jadi jika empat-empatnya sudah siap maka saya akan putuskan nanti malam.

Tentang berapa kemenangan lagi agar Persebaya aman dari degradasi

32 poin sekarang dan 8 pertandingan tersisa. Hitung-hitungan saya kira-kira 3 kali kemenangan sudah cukup terhindar dari degradasi. Dengan 41 poin saya kira sudah aman untuk (bertahan) di Liga 1. (iwe)

The post Konferensi Pers Djanur: Persiapan Persebaya, Bonek, Hingga Antisipasi Bola-Bola Mati appeared first on Emosi Jiwaku.

Persebaya masih membutuhkan banyak poin untuk menjauh dari zona degradasi. Pelatih Djadjang Nurdjaman mengatakan jika timnya membutuhkan tiga kemenangan lagi agar bisa bertahan di Liga 1.

“Persebaya punya 32 poin sekarang dan 8 pertandingan tersisa. Hitung-hitungan saya kira-kira 3 kali kemenangan sudah cukup terhindar dari degradasi. Dengan 41 poin saya kira sudah aman untuk (bertahan) di Liga 1,” ungkap Djanur.

Djanur mengatakan jika Persebaya harus mengalahkan Madura United besok. Selain mengamankan posisi di klasemen, Persebaya akan meghadapi tim-tim papan atas.

“Besok ingin meraih poin penuh untuk mengamankan posisi di klasemen. Berkaca pada lawan Borneo tidak boleh terjadi. Secara kualitas Madura penuh pemain mentereng tapi kita tidak ada pilihan selain harus meraih 3 poin,” kata Djanur.

Djanur juga tidak terlalu memikirkan catatan statistik di mana Persebaya kesulitan meraih poin di kandang. Ia berharap dukungan Bonek pada laga besok akan memberi tambahan motivasi kepada para pemainnya. (iwe)

The post Persebaya Butuh Tiga Kemenangan untuk Bertahan di Liga 1 appeared first on Emosi Jiwaku.

Saat konferensi pers pra pertandingan, pelatih Djadjang Nurdjaman, mengaku senang semua pemain belakangnya siap diturunkan.

“Untuk besok, OK Jhon, (Fandry) Imbiri sudah bisa diturunkan. Duet Andri (Muliadi) sama (Otavio) Dutra kemarin cukup disiplin. Jadi jika empat-empatnya sudah siap maka saya putuskan nanti malam,” ujar Djanur

Inilah kondisi terakhir Persebaya jelang laga melawan Madura United.

1. Semua pemain yang diturunkan lawan Persib dalam kondisi siap diturunkan melawan Madura United.
2. Untuk Otavio Dutra, Djanur masih akan memantau kondisi saat latihan terakhir di GBT, Rabu (24/10) sore.
3. Fandry Imbiri dan OK John bisa memperkuat Persebaya usai menjalani skorsing dari PSSI.
4. David da Silva masih belum bisa mengikuti pertandingan karena menjalani terapi penyembuhan cedera. (iwe)

The post Kondisi Terakhir Persebaya Jelang Lawan Madura United appeared first on Emosi Jiwaku.