Rabu (13/7) di Lapangan Polda Jatim Alwi Slamat dkk menghadapi tim Liga 2 Persela Lamongan. Hasil akhir dimenangkan Persebaya 2 – 0 melalui gol Silvio Junior melalui penalty dan Januar Eka Ramadhan.

Menghadapi Persela juga sebagai bagian dari program pelatih Aji Santoso sebelum menghadapu PSIM Yogyakarta pada laga Going Strong hari Minggu 17 Juli 2022 di Gelora Bung Tomo.

“Laga bagus untuk kedua tim. Berjalan positif dan bagus untuk persiapan menuju liga,” kata Aji Santoso.

Aji menambahkan bahwa ada peningkatan terkait cara bermain dan organisasi permainan Persebaya.

“Kita tinggal maintenance untuk sampai kompetisi nanti. Untuk pemain asing kita tunggu sampai kompetisi berjalan,” tambah Aji.

Pada laga menghadapi Persela Koko Ari Araya dan Leo Lelis yang saat di Yogya mengalami cidera sudah bisa dimainkan.

The post Laga Uji Coba Persebaya Kalahkan Persela Lamongan appeared first on Emosi Jiwaku.

Persela saat ini menempati posisi 16 klasemen Liga 1 dengan poin 2, hasil dari lima kali bermain. Sementara Persebaya menempati posisi ke 11 dengan poin 5. Posisi klasemen tidak otomatis membuat Persebaya akan mudah melewati laga nanti.

Persebaya dalam dua laga kandang sebelumnya hanya bisa memetik hasil imbang. Masing-masing menghadapi Kalteng Putra dan PSIS Semarang. Hal ini membuat laga tersebut menjadi ajang untuk meraih kemenangan kandang pertama.

“Kami dan pemain sangat memahami laga Senin nanti tidak boleh terpeleset lagi. Kita akan kerja keras,” kata Djadjang Nurdjaman kepada media seusai latihan kemarin sore (29/6) di lapangan Polda Jatim.

Kabar mundurnya Aji Santoso sebagai pelatih Persela juga tidak boleh mempengaruhi persiapan tim Persebaya menurut Djadjang Nurdjaman.

“Belum, saya juga baru saja komunikasi Aji. Kita tidak boleh terpengaruh dengan itu. Persela cukup bagus. Memberi perlawanan pada lawan-lawannya. Tidak ada alasan meremehkan lawan,” tegas mantan pelatih PSMS Medan ini. (bim)

The post Persebaya Tidak Anggap Enteng Persela appeared first on Emosi Jiwaku.

Sebelumnya Persebaya dan juga PSS Sleman berencana untuk menjalani ujicoba di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya sebelum  Liga 1 dimulai. Namun, uji coba itu batal karena tidak ada kecocokan jadwal.

”Awalnya kami mengagendakan uji coba melawan PSS Sleman. Namun, karena jadwalnya tidak cocok, maka lawan latih tanding diganti Persela,” kata manajer Persebaya, Candra Wahyudi.

Karena itu, Persela akhirnya dipilih sebagai lawan pengganti. Laga yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 11 Mei 2019 itu sekaligus digunakan untuk launching tim 2019 secara resmi.

Sama seperti launching musim lalu, seluruh skuad Persebaya akan menjalani doa bersama. Bedanya, karena bersamaan dengan bulan puasa maka rangkaian kegiatan baru akan dimulai pukul 20.00 selepas shalat tarawih.

Seluruh rangkaian acara digelar dengan tajuk Jogo Suroboyo Game. Itu sebagai penghormatan untuk Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan yang pindah tugas menjadi wakapolda Lampung. Selama bertugas di Surabaya Rudi mempopulerkan tagline #JogoSuroboyo.

Sementara itu pelatih Persela yang juga mantan pemain Persebaya era 90-an, Aji Santoso menyambut baik ujicoba tersebut. Ia berharap bisa menurunkan skuad lengkap melawan Persebaya.

”Saya rasa positif uji coba melawan Persebaya ini. Kami tinggal menunggu 1 pemain asing. Semoga dia sudah datang dan bergabung saat kami uji coba melawan Persebaya,” ucapnya.

Setelah menjalani laga ujicoba melawan Persela, Persebaya akan langsung berfokus untuk menghadapi laga perdana Liga 1 2019. Sesuai draft terbaru, Persebaya akan bertandang ke markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta pada tanggal 16 Mei 2019. (riz)

The post Bukan PSS Sleman, Persebaya Pilih Persela di Laga Uji Coba appeared first on Emosi Jiwaku.

Agen yang pernah bermain untuk Arema ini mengatakan jika pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, telah menghubunginya menanyakan Loris. Francis pun telah membuka harga. Namun hingga kini, Persebaya tak kunjung mengajukan harga penawaran.

“Mereka sedang bandingkan Loris dengan calon (pemain) lain. Itu yang lucu. Kata pelatih (Djanur, red) mau lihat yang lain dulu,” kata Francis kepada EJ (3/1).

Sikap Persebaya yang menggantung nasib kliennya membuatnya kecewa. Karena ia tidak ingin Loris jadi pilihan kedua buat klub mana pun.

“Dari pihak kita kita siap tapi saya tidak melihat keseriusan dari pihak manajemen (Persebaya). Karena mereka ingin mencoba pemain lain. Baru kalau pemain itu tidak bagus, mereka akan kembali ke Loris. Itu lucu dan tidak menghargai pemain,” ucap agen asal Kamerun ini.

Sementara itu, Djanur membenarkan jika ia telah menghubungi Loris. Namun, ia tidak ingin Persebaya bergantung kepada Loris semata.

“Loris salah satu calon, tapi saya lihat siapa tahu saya dapat yang lebih baik,” kata Djanur seperti dikutip dari Bola.net. “Kita cukup tertarik, komunikasi dengan agennya juga intens, tapi belum seratus persen, saya masih coba siapa tahu ada yang lebih baik,” tambahnya.

Francis tidak akan menunggu Persebaya sebagai klub baru Loris. Ia mengaku saat ini ada klub yang serius ingin memakai jasa Loris. Namun ia menyebut bukan Persib ataupun Kalteng Putra. “Semua hanya ngomong. Sampai sekarang belum ada yang realistic. Semua hanya bicara tapi tidak ada yang mau tanda tangan Loris. Ia masih tanpa klub,” pungkasnya.

Penampilan Loris di Persela cukup baik. Dari 29 kali penampilannya, ia mencetak 15 gol dan 7 assist. Ia selalu diturunkan pelatih Aji Santoso sebagai starter. (iwe)

The post Francis Yonga: Persebaya Tidak Serius Datangkan Loris Arnaud appeared first on Emosi Jiwaku.

Tidak ada yang menyangka jika Persela akan tampil mengejutkan musim ini. Hingga pekan ke-18, anak asuh Aji Santoso tersebut nyaman bertengger di papan atas. Bahkan, Persela kini hanya berjarak dua poin saja dari posisi tiga besar.

Setelah membangun pondasi Persela sejak musim lalu, Aji Santoso seakan sedang berbulan madu dengan hasil kerja kerasnya. Permainan rancak Laskar Joko Tingkir berhasil mendobrak dominasi tim-tim mapan di Liga 1. Mereka pun melawat ke Gelora Bung Tomo markas Persebaya dengan penuh percaya diri.

Pekan lalu, Persela mampu menundukkan Persipura Jayapura melalui trigol Dendy Sulistyawan. Dendy pun diharapkan bisa kembali menunjukkan ketajamannya pada laga kontra Persebaya.

Performa trengginas Laskar Joko Tingkir tentu harus diwaspadai Bajul Ijo. Apalagi, skuat Persebaya tengah dilanda krisis kepercayaan diri usai rentetan hasil buruk yang membuat mereka terperosok ke papan bawah. Bersama Bejo Sugiyantoro sebagai caretaker, Bajul Ijo mencoba membangun kembali puing-puing kepercayaan diri mereka.

Menjamu Persela di kandang sendiri, Persebaya wajib tampil dengan performa terbaik. Kembalinya sejumlah pemain inti menjadi modal berharga untuk mengembalikan keangkeran Gelora Bung Tomo.

David da Sillva dan Otavio Dutra yang pekan lalu absen di Serui dipastikan fit untuk laga ini. Pun demikian dengan Fandry Imbiri yang sudah terbebas dari skorsing. Riky Kayame yang tampil apik dalam dua laga terakhir juga berpotensi untuk kembali memulai laga sejak menit pertama.

Persebaya memang wajib meraih poin penuh jika tak ingin masuk ke zona degradasi. Meski lawan yang datang sedang dalam kondisi puncak, Green Force tetap punya peluang besar untuk menaklukkan Laskar Joko Tingkir.

Inkonsistensi Persela jika bermain di kandang lawan bisa dimanfaatkan oleh Persebaya. Dari tiga laga tandang terakhir yang dilakoni Persela, Wallace Costa dan kolega selalu menelan kekalahan. Apalagi, dalam laga ini Laskar Joko Tingkir tak bisa diperkuat sejumlah pemain inti mereka, termasuk top scorer Loris Arnaud dan pengatur serangan Diego Assis.

Untuk bisa meredam agresivitas Persela, Persebaya harus bisa mengkarantina tiga gelandang Joko Tingkir yang kemungkinan besar akan diisi oleh Ahmad Subagja Basith, Syahroni, dan Gian Zola yang akan menggantikan peran Diego Assis. Selama ini, sektor gelandang memang menjadi inti kekuatan Persela. Jika mampu mematikan gerak trio gelandang Persela, bukan tak mungkin Bajul Ijo akan mengakhir paceklik kemenangan yang sudah tak pernah dirasakan lagi dalam tiga laga terakhir. (rvn)

Prakiraan susunan pemain Persebaya vs Persela

Persebaya (4-3-3): Miswar Saputra (PG); Abu Rizal Maulana, Rachmat Irianto, Fandry Imbiri, Ruben Sanadi (B); Misbakus Solikin (C), Muhammad Hidayat, Robertino Pugliara (T); Feri Pahabol, David da Silva, Riky Kayame (D)
Caretaker: Sugiyantoro

Persela (4-2-3-1): Dwi Kuswanto (PG); Birrul Walidain, Wallace Costa (C), Arif Satria, Eky Taufik (B); Ahmad Subagja Basith, Syahroni (T); Guntur Triaji, Gian Zola, Gusti Rustiawan (T); Dendy Sulistiawan (D)
Pelatih: Aji Santoso

The post Persebaya vs Persela: Akhiri Paceklik Kemenangan! appeared first on Emosi Jiwaku.

Skuat Persela memang sangat fokus dalam menghadapi laga pekan ke-19 kontra Persebaya. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut bertekad untuk mempertahankan tren positif yang kini sedang menghinggapi Persela.

“Intensitas latihan sengaja saya naikkan dua hari terakhir. Pertandingan lawan Persebaya pasti akan berjalan ketat,” ungkap Aji Santoso melalu laman resmi Persela.

Meski sang tuan rumah sedang terpuruk, namun Aji tak mau terlena. Ia pun sudah mewanti-wanti anak asuhnya agar tetap fight pada laga menghadapi Persebaya.

“Saya tahu situasi Persebaya sedikit tidak bagus. Dengan situasi itu kita harus bisa mengambil keuntungan. Tetapi jangan lupa, ada dua kemungkinan apakah pemain Persebaya semakin down atau justru berbalik 100 persen,” imbuh Aji.

Persela sendiri saat ini bercokol di peringkat ke-7 klasemen Liga 1. Dari 18 pertandingan yang sudah dilakoni Laskar Joko Tingkir, mereka mengoleksi 27 poin hasil 7 kali menang, 6 hasil imbang dan 5 kekalahan.

Berbeda dengan sang tamu yang saat ini bertengger di papan tengah, tuan rumah Persebaya saat ini masih terpuruk di papan bawah dengan koleksi 22 poin. Sesuai jadwal, laga Persebaya menjamu Persela akan di gelar di Gelora Bung Tomo, Minggu (5/8) besok. (rvn)

The post Jelang Lawan Persebaya, Aji Santoso Genjot Fisik Pemain Persela appeared first on Emosi Jiwaku.

Bonek secara resmi tidak mendapatkan kuota tiket karena alasan keamanan dan kapasitas stadion. Tetapi di lapangan, ratusan Bonek tanpa atribut hadir di Stadion Surajaya. Sambutan Lamongan fans baik Curva Boys dan LA mania saling berbalas chant dengan Bonek menjadi pemandangan menarik.

“Terima kasih kepada Lamongan fans. Juga kepada Bonek yang telah hadir mendampingi Persebaya,” kata manajer tim Persebaya, Chairul Basalamah.

Pria yang akrab disapa Abud ini menuturkan bahwa solidaritas paling kuat adalah antar suporter. Bonek dan Lamongan fans sudah membuktikan hal itu. Mulai koordinasi masing-masing sampai akhirnya Bonek bisa satu tribun di Surajaya. (bim)

The post Persebaya: Terima Kasih Lamongan Fans appeared first on Emosi Jiwaku.

Satu poin laga tandang ini patut disyukuri untuk menyongsong laga ketiga menjamu Barito Putra di Gelora Bung Tomo. “Kami bersyukur dengan hasil ini,” kata yang pertama keluar dari Chairul Basalamah, manajer Persebaya seusai laga.

Abud sapaan akrabnya menambahkan bahwa secara pribadi mengaku tidak puas dengan mental para pemain Persebaya.

“Mental anak-anak wajib di-upgrade. Ini pekerjaan saya dan juga dari tim coaching staff,” kata Abud.

Menurutnya, secara permainan para pemain masih kurang semangat dan ngotot untuk menang. Ini akan jadi bahan evaluasi sebelum laga berikutnya. (bim)

The post Mental Pemain Jadi Bahan Evaluasi appeared first on Emosi Jiwaku.

Hingga menit ke-55, Persebaya kesulitan membongkar rapatnya pertahanan Persela. Coach Alfredo Vera pun memasukkan David da Silva, menggantikan Rishadi Fauzi. Oleh Alfredo, Da Silva diplot untuk mengisi posisi penyerang tengah Persebaya.

Sentuhan pertama Da Silva nyaris berbuah gol andai saja sontekannya tak mampu diamankan penjaga gawang Persela, Dwi Kuswanto.

Ingin cepat mencetak gol, gawang Bajul Ijo justru kebobolan lebi dahulu ketika aksi Saddil Ramdani berbuah asis untuk gol Diego Assis. Persebaya pun dalam tekanan karena tertinggal satu gol oleh tuan rumah.

Sembilan menit setelah gol Diego Assis, Persebaya berhasil menyamakan kedudukan. Aktornya siapa lagi kalau bukan David da Silva. Menerima umpan chip dari Robertino Pugliara, Da Silva mampu mengelabuhi Dwi Kuswanto yang bergerak maju untuk menutup ruang tembak. Dengan tenang, penyerang asal Brasil itu mengekseskusi bola ke gawang yang sudah kosong. Persebaya pun berhasil mengejar ketertinggalan.

Meski Persebaya tetap gagal menang di kandang Persela, namun penampilan awal David da Silva tetap patut diapresiasi. Bermain selama 40 menit, Da Silva mampu melepaskan tiga tembakan tepat sasaran.

Usai pertandingan, coach Alfredo pun memberikan komentarnya terkait penampilan Da Silva. “Saya percaya sama dia. Dia punya kualitas. Di pertandingan berikutnya dia harus lebih bagus,” ujar Alfredo usai laga. (rvn)

The post Debut, David da Silva Langsung Cetak Gol appeared first on Emosi Jiwaku.

Laga Persela menjamu Persebaya yang merupakan lanjutan Liga 1 pekan ke-2 berlangsung menarik. Baik Persela maupun Persebaya langsung tampil menggebrak sejak awal laga.

Pertandingan baru berlangsung dua menit, Persebaya membuka peluang melalui aksi solo run Irfan Jaya. Namun tendangan Irfan melebar di sisi kanan gawang tuan rumah yang dijaga Dwi Kuswanto.

Selang dua menit dari peluang Irfan Jaya, giliran Persela yang memperoleh Persela. Aksi bintang muda Laskar Joko Tingkir, Saddil Ramdani, berhasil membongkar pertahanan Bajul Ijo. Sayang sekali, eksekusi Saddil melebar tipis di sebelah kanan gawang Miswar Saputra.

Jual beli serangan antara Persela dan Persebaya di sepuluh menit babak pertama kembali berlanjut. Menit ke-7, Persebaya memperoleh peluang bersih melalui Robertino Pugliara. Tetapi sundulan Robertino dari dalam kotak penalti Persela masih terlalu lemah sehingga mudah diamankan Dwi Kuswanto.

Rishadi Fauzi yang mendapat kawalan ketat dari bek Persela melepaskan tembakan jarak jauh pada menit ke-21. Namun lagi-lagi Dwi Kuswanto dengan cekatan mampu mengamankan gawang tuan rumah.

Meski menguasai jalannya pertandingan, namun Persebaya gagal mencetak gol ke gawang Persela di babak pertama. Buruknya penyelesaian akhir lagi-lagi menjadi penyebab mandulnya lini serang Persebaya. Babak pertama pun berakhir dengan kedudukan imbang tanpa gol.

Memasuki babak kedua, Persela yang bermain di hadapan pendukung sendiri mencoba mengambil alih inisiatif serangan. Hasilnya, Diego Assis berhasil membuka keunggulan Laskar Joko Tingkir.

Berawal dari penetrasi Saddil Ramdani di sektor kanan pertahanan Persebaya, anggota timnas Indonesia U-23 tersebut mengirim umpan cutback yang disambut eksekusi sempurna Diego Assis. Menit ke-56, Persela unggul satu gol atas tamunya Persebaya.

Tertinggal satu gol oleh Persela, Persebaya mencoba meningkatkan intensitas serangan. Penyerang baru David da Silva pun dimasukkan oleh Alfredo Vera. Sentuhan pertama Da Silva pada pertandingan ini nyaris berbuah gol andai saja tembakan jarak dekatnya tak mampu diamankan Dwi Kuswanto.

Keputusan Alfredo untuk memasukkan David da Silva akhirnya berbuah manis. Penyerang asal Brasil itu mampu menyamakan kedudukan lewat gol yang ia cetak pada menit ke-69.

Menerima umpan chip Robertino Pugliara, Da Silva berhasil mengelabuhi Dwi Kuswanto. Dengan tenang, Da Silva menceploskan bola ke gawang Persela yang sudah kosong. Skor pun berubah menjadi 1-1.

Masuknya David da Silva benar-benar membuat Persebaya tampil lebih tajam. Usai mencetak gol balasan, ia beberapa kali melepaskan tembakan tepat sasaran kke gawang Persela. Total Da Silva melepaskan tiga tembakan yang semuanya tepat mengarah ke gawang lawan.

Persebaya nyaris melakukan comeback sempurna andai saja tembakan keras Robertino di menit ke-85 tidak mengenai mistar gawang Persela.

Peluang Robertino tersebut menjadi peluang terakhir dalam pertandingan ini. Hingga wasit Hadiyana meniup peluit panjang tanda selesainya pertandingan, tak ada lagi gol tambahan yang tercipta. Persebaya pun berhasil membawa pulang satu poin dari lawatannya ke Stadion Surajaya, Lamongan. Dengan hasil ini, Persebaya untuk sementara berada di puncak klasemen Liga 1 dengan koleksi empat poin dari dua pertandingan. (rvn)

The post Tahan Seri Persela, Persebaya Puncaki Klasemen appeared first on Emosi Jiwaku.