Persema baru siang hari tiba di Surabaya. Setelah makan siang di Mess Karanggayam, tim berjuluk Laskar Ken Arok ini langsung menuju stadion.

Pertandingan yang diperkirakan berjalan imbang ternyata tidak terbukti. Persebaya lebih menguasai jalannya pertandingan. Terbukti banyak peluang yang dihasilkan skuad asuhan pelatih Ahmad Rosyidin itu. Demikian juga dengan banyaknya gol yang dihasilkan.

Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 15.000 penonton ini, pemain asing Persebaya asal Uruguay Silvio Escobar mencetak dua gol.

Gol Persebaya datang saat pertandingan baru berjalan empat menit. Escobar mencatatkan namanya sebagai pencetak gol pembuka. Ketinggalan, Persema mencoba meningkatkan serangan. Sayangnya peluang Persema gagal dimanfaatkan.

Gol kedua Persebaya lahir dari kerjasama apik antara Mat Halil dan Habib. Bola crossing kapten tim Persebaya itu berhasil disundul Habib melewati penjaga gawang.

Pada menit ke-30, gol kembali tercipta setelah bola muntah tendangan dari Antonio ‘Toyo’ Claudio disambar Solikin. Skor 3-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Unggul tiga gol tak membuat Persebaya mengendorkan serangan. Peluang demi peluang tercipta diantaranya tendangan Taufan yang masih melambung di atas mistar.

Escobar menggandakan perbendaharaan golnya. Ini setelah gol yang dia ciptakan pada menit ke-67. Escobar juga berperan atas terciptanya gol terakhir Persebaya setelah umpan terobosannya mampu dimanfaatkan Taufan dengan baik. Skor 5-0 bertahan hingga pertandingan berakhir.

Ahmad Rosyidin mengomentari jalannya pertandingan yang menurutnya baik bagi mental pemainnya. “Saya tidak terlalu melihat hasil. Tapi ini baik untuk mental para pemain muda,” ujar Ahmad Rosyidin.

Sementara itu, pelatih Persema Yohannes Geo Hera tidak terlalu memikirkan kekalahan timnya. Menurutnya, kekalahan ini menjadi cambuk untuk pertandingan berikutnya.

“Dengan pertandingan ini para pemain mulai mempersiapkan mental berkompetisi di Divisi Utama. Apalagi mereka main di tengah hujatan dari suporter,” ujar pelatih yang sebelumnya melatih Niac Mitra, Mitra Surabaya, Persema, Arema ini.

Pertandingan melawan Persema menjadi ajang uji tanding Persebaya sebelum mereka berlaga di Divisi Utama musim depan. Sayangnya, hasil pertandingan itu belum bisa menjadi ukuran kekuatan Persebaya mengingat status para pemain Persebaya belum ada kejelasan. (iwe/bim)

The post Persebaya Pesta Gol ke Gawang Persema appeared first on Emosi Jiwaku.

Dari daftar pemain yang dikirim Pelatih Persebaya Ahmad Rosyidin kepada EJ, tak ada nama Cristian Carrasco yang biasanya menjadi langganan Persebaya saat berlaga. Namun, Antonio Claudio tetap masuk dalam susunan pemain. Ada tambahan satu pemain asing untuk memperkuat barisan depan Persebaya yakni Silvio Escobar. Mantan pemain Persepam MU ini berposisi sebagai striker. Silvio pernah masuk dalam skuad Persebaya yang saat ini berubah nama jadi Bhayangkara FC. Kala itu, pemain asal Uruguay ini diturunkan dalam turnamen pra musim Piala Gubernur Jatim 2014.

Sementara itu Laskar Ken Arok juga mengandalkan para pemain internalnya. Hampir 90 persen nama-nama skuad diisi para pemain muda hasil binaan kompetisi akademi Persema. Pelatih Persema Yohannes Geo Hera akan menurunkan dua pemain asal Kamerun Eric Bayemi dan Alan Oliver. Keduanya adalah pemain tengah.

Laga kali ini akan menjadi adu kekuatan produk-produk internal kedua tim. Persema sering melakukan laga ujicoba sebelum laga ini berlangsung. Mereka tercatat melakoni 7 kali ujicoba dengan tim lokal dan tim Liga Nusantara. Terakhir mereka mengalahkan PSMP Mojokerto 3-1. Dari 7 laga itu, semua dimenangkan Persema.

“Dari hasil ujicoba selama ini, Persema selalu meraih kemenangan. Termasuk ketika menghadapi PSMP Mojokerto yang berakhir dengan kemenangan 1-3 dan Persekam Kabupaten Malang yang berakhir menang 1-0,” jelas Media Officer Persema Alfaviega Septian Pravangasta.

Sementara Persebaya jarang melakukan pertandingan ujicoba. Terakhir bertanding, Green Force ikut dalam turnamen segitiga Piala Kapolresta Probolinggo. Saat itu, Persebaya menjuarai turnamen dengan 1 kemenangan dan 1 seri.

Pertemuan Persebaya melawan Persema nanti adalah pertemuan mereka ke-40 sepanjang keikutsertaan mereka dalam kompetisi era Perserikatan hingga Indonesia Premier League. Dari 39 laga yang mereka lakoni, Persebaya mencatat 17 kemenangan. Sementara Persema membukukan 11 kemenangan. Sisanya adalah seri (11).

Hasil laga nanti sore tidak bisa dijadikan ukuran kekuatan Persebaya untuk kompetisi Divisi Utama tahun depan. Hal ini mengingat pemain yang diturunkan Persebaya belum pasti dipakai dalam skuad Persebaya tahun depan karena status mereka belum jelas. Namun, duel dua tim eks Perserikatan ini tetap layak ditunggu. (iwe)

The post Line Up Persebaya vs Persema, Adu Kuat Pemain Internal appeared first on Emosi Jiwaku.

Saat menghadapi Persema, Sabtu besok (29/10), Persebaya nampaknya kembali diisi pemain-pemain internal. Tim ini nantinya akan diperkuat pemain asing langganan, yaitu Cristian Carrasco dan Antonio ‘Toyo’ Claudio.

Sinyal itu diungkap Manajer Persebaya, Chusnul Faried. “Ya kan wis latihan. Ditambah Carrasco, Toyo Antonio dan dua gelandang asing,” ungkap Faried saat ditanya tentang skuad Persebaya.

Sementara itu, pelatih Persebaya Ahmad Rosyidin tidak menjawab saat ditanya siapa saja pemain yang mengisi skuad Persebaya. Dia malah mengaku belum mengetahui jadi tidaknya Persebaya bertanding. “Mohon infonya apakah besok sudah fix jadi main. Saya belum dapat info sampai sekarang,” tanya Rosyidin kepada EJ via Whatsapp tadi siang.

Beda dengan Persebaya, Persema terlihat lebih siap dalam menghadapi ujicoba ini. Dalam rilis yang diterima EJ, Persema akan membawa 23 pemain ke Surabaya.

Mereka akan diperkuat dua pemain asing asal Kamerun, Eric Bayemi dan Alan Oliver. Sedangkan materi pemain Persema akan tetap berisikan 90 persen pemain muda asli binaan kompetisi akademi Persema. (iwe)

Pemain Persema Yang Dibawa ke Surabaya:
Jourginho, Faisol, Andri, Tara, Aji, Feri, Frizal, Candra, Ely, Abdi Gusti Nurcahyono, Ricky, Fandy, Johannes, Eric Bayemi, Alan Oliver, Dedy Iswanto, Krisna, Ravi, Iit, Iwan Kanote, Rahmad, Eka Hera, Dodit Fitrio.

Pelatih: Yohannes Geo Hera

The post Persebaya Masih Andalkan Carrasco, Persema Bawa Dua Pemain Kamerun appeared first on Emosi Jiwaku.

“Dari hasil ujicoba selama ini, Persema selalu meraih kemenangan. Termasuk ketika menghadapi PSMP Mojokerto yang berakhir dengan kemenangan 1-3 dan Persekam Kabupaten Malang yang berakhir menang 1-0,” jelas Media Officer Persema, Alfaviega Septian Pravangasta.

Corporate Secretary Persema Dito Arief juga mengamini hal serupa. Menurut Dito, kebangkitan Persema bukan hanya jargon, melainkan suatu hal yang harus ditunjukkan untuk membuktikan bahwa Persema masih eksis.

“Persebaya harus juga berwaspada, karena kami juga akan serius untuk menghadapi laga ini. Ini bukan hanya sekedar ujicoba biasa,” ungkap alumnus Universitas Brawijaya tersebut. Dito menambahkan, Persema punya pemain asli binaan akademi Persema yang kualitasnya baik. Oleh karena itu, Persema sekaligus menunjukkan ke publik bahwa Kota Malang mampu mencetak pemain berprestasi.

Senada dengan Dito, Manajer Teknik Persema Bambang Suryo menyebut bahwa pertandingan melawan Persebaya ini terasa seperti laga derby kompetisi resmi. Pasalnya, para pemain juga tak sabar untuk bertanding dan merasakan atmosfer laga panas di Kota Pahlawan.

“Sabtu pagi sebelum berangkat kami ingin para pemain agar rileks dan jangan takut mental menghadapi panasnya laga di Surabaya,” tutur BS, panggilan akrab Bambang Suryo. Pria berkepala plontos itu lantas menyebutkan bahwa pemain Persema siap untuk melawan Persebaya dan tak takut untuk mengalahkan Persebaya di kandangnya. “Tentu kami mengusung target menang,” ungkap BS. (iwe)

The post Persema Tampil dengan Kekuatan Terbaik appeared first on Emosi Jiwaku.

“Tim Persema akan berangkat Sabtu pagi dengan bus menuju Surabaya karena pertimbangan jarak Malang dan Surabaya yang hanya sekitar 90 kilometer. Kami harap Persebaya juga dapat menyambut baik kedatangan Persema, termasuk keamanan untuk masuk ke Stadion GBT,” ujar Media Officer Persema, Alfaviega Septian Pravangasta.

Pertandingan ujicoba yang rencananya akan dilaksanakan Sabtu sore di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya ini menjadi pertandingan ujicoba yang berarti bagi Persema. Pasalnya, selain karena rivalitas Surabaya dan Malang, juga sebagai uji kesiapan tim menjelang digulirkannya kompetisi Divisi Utama 2017 nanti.

Kepastian kabar tentang ijin kepolisian ini membuat Persema makin tak sabar untuk bertanding. Oleh karena itu, Persema juga tak ingin sekedar numpang lewat dalam pertandingan yang diprediksi akan berjalan penuh gengsi tersebut.

“Kami sudah lama menunggu bertanding melawan Persebaya. Saya rasa ini waktu yang tepat untuk kami menunjukkan kepada publik bahwa Persema benar-benar terlahir kembali,” tutur Vecga, sapaan akrabnya.

Pertemuan terakhir kedua tim Jawa Timur ini terjadi pada kompetisi Indonesia Premier League 2013. Kala itu, Persebaya mampu mencuri kemenangan 1-0 di kandang Persema, Stadion Gajayana, Malang. (iwe)

The post Persema Berangkat Sabtu Pagi ke Surabaya appeared first on Emosi Jiwaku.

EJ – Kapasitas Stadion Gelora Bung Tomo mencapai 55 Ribu. Namun, panitia pertandingan Persebaya lawan Persema yang digelar Sabtu besok (29/10) hanya mencetak 10.000 lembar tiket.

Panpel menyediakan tiket untuk tiga kelas, yakni Ekonomi (Rp 20.000), utama (Rp 50.000) dan VIP (Rp 100.000). Semua tiket akan dijual on the spot pada hari pertandingan dan dijual mulai pukul 12.00 WIB.

Laga lawan Persema ini digunakan manajemen untuk persiapan Persebaya sebelum berlaga pada kompetisi Divisi Utama tahun depan. Laga juga dimanfaatkan untuk mengasah mental para pemain. Selain itu, manajemen ingin mengobati kerinduan Bonek akan atmosfer stadion. (iwe)

The post Panpel Persebaya vs Persema Cetak 10 Ribu Tiket appeared first on Emosi Jiwaku.

“Alhamdulillah surat ijin Polda sudah turun,” ujar Manajer Persebaya, Chusnul Faried, kepada EJ (28/10).

Laga yang akan dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) rencananya akan dimulai pukul 15.00 WIB.

Sebelumnya, untuk kelancaran jalannya pertandingan, panitia telah mengurus perijinan kepada Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) Kota Surabaya sebagai pengelola Stadion GBT. Panitia juga meminta rekomendasi BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia).

Laga ini digunakan manajemen untuk persiapan Persebaya sebelum berlaga pada kompetisi tahun depan. Laga juga dimanfaatkan untuk mengasah mental para pemain. Selain itu, manajemen ingin mengobati kerinduan Bonek akan atmosfer stadion. (iwe)

The post Ijin Kepolisian Turun, Kick Off Persebaya vs Persema Mulai 15.00 WIB appeared first on Emosi Jiwaku.

Menurut Manajer Persebaya, Chusnul Faried, ijin dari kepolisian akan turun siang ini (28/10). Hal itu dikatakan Faried saat menjawab pertanyaan EJ apakah laga antara Persebaya melawan Persema tetap akan digelar Sabtu, 29 Oktober di Stadion Gelora Bung Tomo.

“Insya Alloh jadi. Katanya surat dari Polda turun siang ini,” ujar Faried.

Media Officer Persema, Alfaviega Septian Pravangasta, juga membenarkan kepastian digelarnya laga. “Kami diberitahu Manajer Persebaya bahwa laga jadi digelar,” ujarnya kepada EJ. Dia menambahkan bahwa Persema sudah siap meladeni Persebaya pada pertandingan besok.

Laga ujicoba lawan Persema digunakan manajemen untuk persiapan Persebaya sebelum berlaga pada kompetisi tahun depan. Di samping itu, laga digunakan untuk mengasah menrtal para pemain. Mengobati kerinduan Bonek akan atmosfer stadion juga menjadi tujuan mengapa laga ini digelar manajemen. (iwe)

The post Ijin Kepolisian Laga Persebaya vs Persema Turun Siang Ini appeared first on Emosi Jiwaku.