Mantan pemain Persebaya dan Arema ini membeberkan, kunci kemenangan anak asuhnya adalah bermain tenang. Ia mengaku belajar dari banyak pertandingan sebelumnya, ketika Perseru mengalami kebuntuan mencetak gol.

“Kuncinya kami sabar saja. Situasi seperti ini sering terjadi saat kami jadi tuan rumah,” ujarnya saat jumpa pers usai pertandingan.

Dalam laga kali ini, hal serupa juga dialami tim berjuluk Cendrawasih Jingga. Perseru bahkan sempat ditahan imbang tanpa gol hingga paruh pertama pertandingan.

“Awalnya kami sempat terbebani. Tetapi, kami bisa membuat permainan jadi sedikit cair. Kebuntuan babak pertama memaksa saya untuk melakukan perubahan. Pemain tengah kami bisa mendobrak untuk ke depan,” urai Putu Gede.

Pelatih berdarah Bali itu menambahkan, racikannya terbukti sukses. Kebuntuan di babak pertama tidak lagi terulang ketika babak kedua berlangsung.

“Beberapa kali kami punya peluang tapi tidak jadi gol karena kurang sabar. Sekarang terbukti kami bisa menerapkannya dan mendapat hasil,” pungkasnya. (rul)

The post Bermain Tenang, Resep Perseru Taklukkan Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Sebelum laga tandang ke Serui, Alfredo Vera selaku pelatih Persebaya memang punya catatan apik jika bertanding melawan pelatih lokal. Juru taktik asal Argentina tersebut belum pernah menderita kekalahan dari pelatih lokal.

Dari 12 laga menghadapi pelatih lokal, Alfredo menorehkan 5 kemenangan dan 7 hasil imbang. Lima kekalahan yang diderita Alfredo semuanya didapat dari tim yang dilatih oleh pelatih asing.

Keberhasilan Perseru menaklukkan Persebaya dalam lanjutan pertandingan Liga 1 pekan ke-18 pun menjadi catatan manis bagi seorang Putu Gede. Berkat tambahan tiga poin usai mengalahkan Persebaya, kini Perseru menempati peringkat ke-14 dan perlahan menjauh dari zona relegasi.

Sedangkan bagi Persebaya, kekalahan dari Perseru semakin menambah panjang periode buruk Bajul Ijo. Dari tiga pertandingan terakhir, Persebaya selalu menderita kekalahan. Tiga kekalahan beruntun yang diderita Persebaya membuat Misbakus Solikin dan kawan-kawan kini hanya berjarak satu strip dari zona merah.

Hingga pekan ke-18, Persebaya baru mengoleksi 22 poin hasil dari 5 kali menang, 7 hasil imbang dan 6 kali kalah. Bajul Ijo hanya berselisih dua poin dari peringkat ke-16 yang ditempati oleh PSIS Semarang. (rvn)

The post Alfredo Vera Derita Kekalahan Pertama dari Pelatih Lokal appeared first on Emosi Jiwaku.

Izaac Wanggai masih dipasang meski penampilannya kurang baik saat melawan Persib. Dia akan dipasangkan dengan Rachmat Irianto. Yang mengejutkan, Ruben Sanadi dibangkucadangkan. Posisinya digantikan M. Irvan.

Mayoritas skuad merupakan alumnus Liga 2 2017 dan klub internal Persebaya. Di depan ada nama Riky Kayame dan Rishadi Fauzi. (iwe)

The post Miswar Cadangan, Inilah Starting Line Up Persebaya vs Perseru appeared first on Emosi Jiwaku.

Misi meraih tiga poin di Stadion Marora kandang Perseru tentu bukan perkara mudah. Selain ancaman kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh dari Surabaya, skuat Persebaya harus berhadapan dengan badai cedera yang menggerogoti kekuatan Green Force.

Lini belakang adalah sektor yang paling rawan. Bek-bek Bajul Ijo tumbang akibat cedera. Pada laga ini, Persebaya tak bisa diperkuat Otavio Dutra, Mokhammad Syaifuddin, Andri Muliadi, dan OK John. Kekuatan lini belakang Bajul Ijo semakin tereduksi karena Fandry Imbiri juga harus absen akibat akumulasi kartu. Tanpa sejumlah bek tengah utamanya, Persebaya akan bertumpu pada Rachmat Irianto untuk menggalang lini pertahanan.

Meski tak bisa memainkan skuat utama, namun Alfredo Vera percaya anak buahnya mampu memberikan kejutan di kandang Perseru. “Saya percaya dengan pemain yang ada, harus kerja keras untuk bisa bawa poin,” tegas pelatih berkebangsaan Argentina tersebut.

Sementara itu dari kubu tuan rumah, Perseru Serui juga menargetkan poin penuh untuk menjauh dari zona degradasi. Skuat asuhan I Putu Gede itu punya modal cukup kuat untuk bisa menaklukkan Persebaya di kandang sendiri.

Rekor apik Perseru jika bermain di Stadion Marora akan coba kembali dilanjutkan kala menjamu Persebaya. Pada putaran pertama lalu, tim berjuluk Kuda Laut Jingga tersebut baru menelan satu kekalahan jika bermain di Marora. Apalagi, pada pertemuan pertama di Gelora Bung Tomo lalu, Perseru hanya kalah tipis 0-1 dari Persebaya.

“Kami belajar dari pengalaman, semua tim datang kesini kata orang terkendala perjalanan jauh. Ini berbahaya buat kami. Pengalaman lawan Persija, Persib, dan tim lainnya, mereka sangat militan meskipun datang dari jauh,” ujar Putu Gede.

Nama Silvio Escobar akan menjadi andalan Perseru untuk mendulang tiga poin. Sejauh ini, Escobar telah menunjukkan ketajamannya dengan mengoleksi 5 gol. Sedangkan untuk menjaga pertahanan, Putu Gede akan mengandalkan bek tangguh Donny Monim.

Walaupun terkenal sulit ditaklukkan di kandang, Perseru bukan berarti tak bisa dikalahkan. Persebaya bisa memanfaatkan buruknya lini pertahanan Perseru untuk bisa mencuri gol. Lini pertahanan memang menjadi masalah tersendiri bagi Perseru. Dari 17 laga, Kunihiro Yamashita dan kolega sudah kebobolan 16 gol. Menghadapi tuan rumah yang punya rapor buruk di sektor pertahanan, Persebaya wajib bermain efektif dan disiplin jika ingin membawa pulang poin dari Serui. (rvn)

Prakiraan susunan pemain Perseru vs Persebaya

Perseru (4-3-3): Samuel Reimas (PG); Tony Ayomi, Kunihiro Yamashita, Donny Monim, Kelvin Mopi (B); Osmar Filho, Arthur Bonai, Makarius Suruan (T); Yohanis Nabar, Silvio Escobar (C), Ronaldo Meisido (D)
Pelatih: I Putu Gede

Persebaya (4-3-3): Miswar Saputra (PG); Abu Rizal Maulana, Izaac Wanggai, Rachmat Irianto, Ruben Sanadi (B); Muhammad Hidayat, Misbakus Solikin (C), Robertino Pugliara (T); Riky Kayame, Rishadi Fauzi, Fandi Eko Utomo (D)
Pelatih: Alfredo Vera

The post Perseru vs Persebaya: Misi Wajib Menang dengan Pemain Seadanya appeared first on Emosi Jiwaku.

Pelatih berdarah Bali itu memprediksi, para punggawa Green Force bakal menunjukkan semangat berlipat dalam laga yang digelar di Stadion Marora, Serui, Kepulauan Yapen, Papua. Prediksi tersebut bukan tanpa alasan.

Betapa tidak, sampai sejauh ini manajemen Persebaya belum mengumumkan nama pemain yang bakal dipertahankan atau dicoret. Di sisi lain, gelombang desakan evaluasi terus mencuat, terutama dari publik Surabaya.

“Di tengah bursa transfer seperti ini, semua pemain, apalagi yang cadangan pasti ingin menunjukkan performa terbaik,” ujar Putu Gede saat sesi jumpa pers, Senin (30/7) siang.

Mantan pemain Arema dan Persebaya itu menilai, jika pemain tidak menunjukkan kualitas maksimal, praktis posisi mereka akan tergusur. Karena itu, bagi Perseru, kehadiran tim kebanggaan Bonek di tanah Papua patut diperhitungkan meskipun berstatus sebagai tim tamu.

“Kami belajar dari pengalaman, semua tim datang kesini kata orang terkendala perjalanan jauh. Ini berbahaya buat kami. Pengalaman lawan Persija, Persib, dan tim lainnya, mereka sangat militan meskipun datang dari jauh,” pungkasnya. (rul)

The post Dibayangi Pencoretan, Perseru Waspadai Semangat Pemain Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Khoirus Shobirin, Bonek yang tinggal di Timika, mengatakan jika ia telah berada di Jayapura sejak Minggu (29/7). “Saya sendirian dari Timika berangkat tanggal 29 jam 9 pagi. Nyampek Jayapura jam 10 pagi, lalu sore sowan di basecamp,” ujar Khoirus kepada EJ.

Saat transit di Jayapura, Bonek yang berencana away sempat melakukan rapat koordinasi sebelum melanjutkan perjalanan menuju ke Biak menggunakan pesawat Sriwijaya.

Ia mengaku jika rombongannya akan berangkat ke Serui nanti malam menggunakan kapal feri yang akan tiba besok pagi. Setidaknya ada 17 Bonek yang berangkat ke Serui menggunakan kapal feri.

Laga melawan Perseru akan digelar di Stadion Marora. Laga ini tidak disiarkan langsung Indosiar namun bisa diikuti melalui siaran streaming. (han)

The post Rombongan Bonek Papua Bertolak ke Serui appeared first on Emosi Jiwaku.

Stadion Marora dikenal sebagai stadion yang sangat tidak bersahabat bagi tim tamu. Pada putaran pertama lalu, tercatat hanya PSM Makassar yang mampu meraih poin penuh di stadion yang terletak di Kepulauan Yapen tersebut. Arema FC dan Barito Putera memang berhasil menang di kandang Perseru, namun kedua tim tersebut meraih kemenangan ketika Perseru memainkan laga kandang di Stadion Gajayana, Malang.

Perseru sendiri punya catatan laga kandang yang tidak terlalu buruk. Dari sembilan laga kandang yang sudah mereka mainkan, Perseru mampu menang 4 kali, 2 kali meraih hasil imbang dan sisanya menelan kekalahan.

Sejumlah tim kuat pernah merasakan bagaimana sulitnya menaklukkan Stadion Marora. Persija Jakarta, Sriwijaya FC dan Bhayangkara FC pulang tanpa membawa poin ketika melawat ke Serui. Sedangkan, Persib Bandung dan Persipura Jayapura harus puas berbagi angka dengan tuan rumah Perseru di Marora.

Persebaya yang akan dijamu Perseru, Selasa (31/7), punya misi untuk menjadi tim kedua yang mampu menang di Stadion Marora. Mampukah Bajul Ijo menaklukkan Marora? (rvn)

The post Misi Bajul Ijo Taklukkan Marora appeared first on Emosi Jiwaku.

Di antara 16 pemain itu, tidak terdapat nama dua pemain asing Persebaya yaitu Otavio Dutra dan David Da Silva. Belum diketahui alasan Coach Alfredo Vera menyimpan dua pemain asingnya tersebut. Dua pemain baru OK John dan Raphael Maitimo juga tidak dibawa meskipun keduanya sudah bisa kembali bermain pada pertandingan lawan Perseru.

Pemain muda Adam Maulana kembali menghiasi skuad pada lawatan kali ini. Yang mengejutkan adalah dibawanya Alfonsius Kelvan setelah pada pertandingan lawan Persib Kelvan hanya duduk di tribun VIP.

Di lini depan, Persebaya kembali kehilangan Osvaldo Haay dan Irfan Jaya yang sedang melaksanakan TC Timnas U-23 di Bali serta Oktafianus Fernando yang masih menjalani hukuman akibat kartu merah pada saat lawan PSIS. (mni)

16 Pemain Persebaya ke Serui:

1. Miswar Saputra (GK)
2. Alfonsius Kelvan (GK)
3. Ruben Sanadi
4. Izaac Wanggai
5. Rachmat Irianto
6. Abu Rizal Maulana
7. M. Irvan Febrianto
8. Rendi Irwan
9. Adam Maulana
10. Muhammad Hidayat
11. Misbakus Solikin
12. Fandi Eko Utomo
13. Robertino Pugliara
14. Rishadi Fauzi
15. Feri Pahabol
16. Riky Kayame

The post Inilah Daftar 16 Pemain yang Dibawa Persebaya ke Serui appeared first on Emosi Jiwaku.

PSMS menelan kekalahan 0-1 di tangan tuan rumah Bali United. Gol Bali United dicetak Stefano Lilipaly di babak kedua. Sementara PSIS harus kebobolan dua gol dari tuan rumah PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (25/3). Gol PSM dicetak Wiljan Pluim dan Rizky Pellu masing-masing di babak pertama dan kedua.

Gol Robertino Pugliara pada menit 70 ke gawang Perseru Serui cukup membuat Persebaya mendulang tiga poin. Dengan hasil ini, Persebaya langsung bergerak ke papan atas tepatnya peringkat 4 klasemen sementara.

Persebaya akan melakoni laga tandang pertamanya melawan tuan rumah Persela Lamongan, Sabtu (31/3). PSMS akan menjadi tuan rumah di matchday kedua melawan Bhayangkara FC. Tim promosi lainnya, PSIS, juga bermain di kandang sendiri melawan Bali United. (iwe)

Hasil Tiga Tim Promosi di Matchday 1:

Persebaya vs Perseru 1-0
Bali United vs PSMS 1-0
PSM vs PSIS 2-0

The post Persebaya, Tim Promosi yang Raih Poin di Matchday 1 appeared first on Emosi Jiwaku.

Rishadi Fauzi

Musim lalu Rishadi Fauzi adalah bomber andalan Persebaya. Langsung tancap gas di awal musim Liga 2 dengan torehan tiga gol dalam tiga laga, Rishadi justru meredup ketika memasuki fase pertengahan musim. Namun berkat tangan dingin Alfredo Vera, penyerang jangkung itu bisa kembali tajam dan berhasil mencatatkan 7 gol dalam semusim.

Menatap kompetisi Liga 1 yang jauh lebih menantang, Rishadi Fauzi diharapkan kembali bisa menemukan performa terbaiknya. Ia pun sudah menunjukkan ketajamannya selama fase pramusim dengan raihan 5 gol. Belum bisa tampilnya penyerang anyar Persebaya, David da Silva, membuat Rishadi punya kesempatan untuk unjuk gigi lebih awal. Ia pun tentu ingin menunjukkan penampilan terbaik agar tak kalah saing dengan striker asal Brasil tersebut.

Djamel Leeflang

Djamel Leeflang sejatinya bukan nama baru di persepakbolaan Indonesia. Pemain berpaspor Belanda itu pernah semusim membela Deltras FC pada periode 2011-2012. Semasa membela Deltras, Leeflang tampil tajam dengan koleksi 14 gol dari 23 pertandingan.

Memiliki posisi natural sebagai gelandang serang, Leeflang memang punya bekal skill mumpuni untuk tampil tajam. Masih berusia 25 tahun, pemain bertinggi 188 cm itu punya kemampuan olah bola yang cukup baik. Visi bermainnya juga diharapkan mampu membuat penyerang Perseru, Silvio Escobar mendapat suplai bola-bola matang dari lini tengah. Akan menjadi tugas Adam Maulana dan Misbakhus Solikin untuk menutup ruang gerak Djamel Leeflang di sektor tengah Perseru Serui. (rvn)

The post Players To Watch: Rishadi Fauzi dan Djamel Leeflang appeared first on Emosi Jiwaku.