“Mereka digaji hanya sampai 2018. Kami hanya berharap dari match fee. Pemain saya hanya mau tampil karena senang main bola. Tidak ada gaji. Mereka sudah tidak dapat gaji,” kata Fahmi dalam jumpa pers setelah pertandingan.

Fahmi mengatakan, sebagai peserta di liga 3, mereka tidak memiliki agenda lagi dalam waktu dekat. Musim lalu, Laskar Alas Ketonggo hanya sampai babak kedua nasional. Di babak itu, Persinga kalah 1-2 dari Persik Kediri yang akhirnya keluar sebagai juara Liga 3 2018.

“Kalau mau bicara pertandingan ini, jujur kami tidak ada target di Piala Indonesia. Pemain saya sudah diliburkan setelah lawan Gresik,” paparnya.

Seperti diketahui, Persinga Ngawi gugur setelah tumbang di tangan Persebaya dengan skor telak 8-0. Gawang yang dijaga Junaidi itu mejadi bulan-bulanan Ruben Sanadi dkk yang haus kemenangan. Pada 64 besar sebelumnya, Persinga menang atas Persegres Gresik United dengan skor 3-0. (dit)

The post Kalah dari Persebaya, Pelatih Persinga Akui Pemainnya Tak Digaji appeared first on Emosi Jiwaku.

Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman langsung menurunkan empat pemain barunya. Hansamu Yama, Novan Sasongko, Manuchekhr Dzhalilov, dan Amido Balde. Baru berjalan satu menit, Persebaya mencetak gol melalui sundulan Balde. Diawali tusukan Manu, bola crossing-nya disambar Balde. Persebaya unggul cepat 1-0. Lini tengah Persebaya Manu, Misbakus Solikin dan Fandi Eko sampai dengan 10 menit babak pertama mendominasi lapangan.

Irfan Jaya mencatatkan namanya sebagai pencetak gol pada menit 12. Sebuah kemelut hasil serangan Balde diselesaikan pemain asal Bantaeng dengan kaki kanan. Skor 2-0.

Sore ini Irfan bermain di sisi kiri sementara sisi kanan diisi Oktafianus Fernando. Persinga yang diasuh mantan asisten pelatih Persebaya Lulut Kistono ini sesekali menyerang. Kuartet Otavio Dutra, Hansamu, Novan Sasongko, dan Ruben tidak terlalu bekerja keras mengamankan gawang Miswar Saputra.

Gawang Miswar hampir bobol. Blunder dilakukan pemain asal Aceh saat menyapu bola. Beruntung refleks luar biasa Miswar menggagalkan peluang pemain Persinga. Balde mencetak gol kembali menit 22. Sebuah umpan Fandi Eko kembali Balde dengan sundulan membobol gawang Persinga. Skor menjadi 3-0.

Novan Sasongko menjadi pemain pertama yang menerima kartu kuning setelah melakukan pelanggaran di sisi kanan. Satu pemain Persinga juga menerima kartu kuning setelah melanggar Manu.

Satu peluang emas Manu digagalkan penjaga gawang Persinga. Selama 45 menit babak pertama Persebaya mendominasi permainan. Tidak ada tambahan gol. Skor 3-0 menutup setengah babak ini.

Babak kedua baru berjalan tiga menit, Balde langsung mencetak hattrick pertamanya untuk Persebaya. Sebuah aksi di dalam kotak penalty, dengan tendangan kerasnya bola masuk ke gawang Persinga.

Kran gol Balde tidak berhenti. Sundulan kerasnya pada menit 61 menerima umpan dari Irfan Jaya membuat skor menjadi 5-0. Ia mencetak quattrick menyamai rekor David da Silva di Piala Indonesia saat melawan PSBI Blitar.

Menit 70, Irfan Jaya menggandakan golnya dan mengubah skor menjadi 6-0. Dzhalilov tidak mau kalah dan ikut mencetak gol Sembilan menit berselang. Rendi Irwan yang masuk menggantikan Oktafianus Fernando menutup pesta gol Persebaya di perpanjangan waktu babak kedua.

Kemenangan telak ini tak lantas membuat Persebaya berleha-leha. Green Force ditunggu Persidago Gorontalo di babak 16 besar pada 19 Februari mendatang. Waktu yang mepet membuat Persebaya harus memaksimalkan waktu untuk recovery. (bim)

The post Lumat Persinga, Persebaya Sudah Ditunggu Persidago appeared first on Emosi Jiwaku.

Kendati demikian, di laga 32 besar yang berlangsung dengan single match itu, pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman tidak memberlakukan pemain cadangan atau pemain inti. Menurut Djanur, siapa yang siap maka itu yang bakal dimainkan.

“Tidak ada istilah pemain cadangan dan inti. Kami ingin turunkan tim yang terbaik karena kami bertekad untuk meraih tiket ke 16 besar. Tiga pemain asing kami sudah sah dan bisa dimainkan,” katanya.

Dengan berbekal materi komplit, Djanur optimis Persebaya dapat meraih kemenangan menghadapi tim Liga 3 itu. Namun kemenangan tersebut akan didapat dengan kerja keras.

“Dengan materi yang komplit, semoga kami bisa berbuat maksimal di pertandingan nanti. Kami bertekad untuk meraih tiket ke babak 16 besar,” ujar pelatih asal Jawa Barat ini.

Dari sisi pemain, Djanur mengungkapkan pemain sedang dalam kondisi on fire, seluruh pemainnya yang tergabung dalam suad Bajol Ijo dalam dua hari terakhir sangat siap untuk dimainkan. Hanya Nerius Alom yang masih pemulihan cedera.

Menilik persiapan yang dijalani Ruben Sanadi dkk, Green Force tampaknya akan melakukan opsi perubahan pola permainan. Sebagai tuan rumah dengan pengetahuan lapangan yang memadai tentu sangat menguntungkan untuk mengembangan permainan yang sudah terpola dalam latihan. (dit)

The post Djanur: Tak Ada Istilah Pemain Inti dan Cadangan appeared first on Emosi Jiwaku.

Irfan Jaya

Pemain kelahiran 1 Mei 1996 ini merupakan pemain sayap yang akan menjadi tumpuan bagi tim asuhan Djajang Nurjaman pada sore nanti. Kemampuannnya dalam menusuk ke pertahanan lawan bakal menjadi senjata bagi Persebaya untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya. Irfan Jaya saat ini juga sedang berada dalam kondisi terbaiknya. Ia mencetak gol dalam setiap uji coba Persebaya baik melawan PS Kopa, Al-Rayyan, dan Persebaya U-17.

Laga melawan Persinga sore nanti juga merupakan pembuktian bagi Irfan Jaya karena pada akhir-akhir musim lalu performanya cukup meredup terutama jika dibandingkan dengan awal musim 2018 atau musim 2017 yang lalu.

Slamet Hariyadi Larso

Pelatih Persebaya Djadjang Nurjaman, terang-terangan mewaspadai striker Persinga ini. ”Mereka punya penyerang yang punya postur bagus, mobilitas juga tinggi. Dia harus kami waspadai,” ujar pelatih asal Majalengka tersebut seperti dikutip dari persebaya.id. Dialah Slamet Hariyadi Larso, pemain Persinga yang sekaligus pegawai lembaga keuangan. Slamet Hariyadi memang layak untuk diwaspadai oleh Hansamu Yama dkk. Sebab, dua musim lalu dialah yang membuyarkan kemenangan Persebaya saat Bajul Ijo bertandang ke Ngawi dalam lanjutan Liga 2 2017 lalu. (mni)

The post Players To Watch: Irfan Jaya dan Slamet Hariyadi Larso appeared first on Emosi Jiwaku.

Berhadapan dengan tim dengan skuad yang njomplang, Persebaya tidak boleh meremehkan Persinga. Hal ini diucapkan pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman saat konpers pra pertandingan, Jumat (15/2/2019).

Ia mengatakan semua tim lawan memiliki kualitas sama. kedua tim memiliki kans yang sama untuk melaju ke babak 16 besar kompetisi ini. “Kami sedikit terganggu dengan pengunduran jadwal. Namun kita fokus pada pertandingan besok. Kita tidak menganggap enteng. Jika menganggap enteng itu berbahaya,” katanya.

Persebaya dan Persinga pernah bertemu saat kedua tim berlaga di Liga 2 2017. Dari dua pertemuan, Persebaya belum pernah kalah. Di Ngawi, Persebaya berhasil menahan imbang Persinga dengan skor 1-1. Sementara di GBT, Persebaya meraih kemenangan telak 4-0. Hal itu membuat Persebaya sangat diunggulkan pada laga besok.

Sementara pemain belakang Persebaya, Hansamu Yama mengaku sudah tidak sabar untuk merumput di pertandingan resmi. Ia dalam motivasi tinggi setelah berhasil bergabung dengan klub yang ia cintai sejak kecil. “Siap main sudah. Ini akan jadi pertandingan resmi pertama saya jika diturunkan,” tandasnya.

Perjalanan Persebaya di dua babak awal Piala Indonesia ini sangat mulus. Di babak 128 besar, Green Force menghancurkan PSBI Blitar dengan skor 14-0. Di babak 64 besar, Persebaya mampu menang telak 2-4 atas PSKT Sumbawa Barat.

Perebutan tiket 16 besar digelar di Gelora Bung Tomo, Sabtu (16/2/2019) besok dengan sistem single match. (dit)

The post Meski dari Liga 3, Persinga Dianggap Tim Berbahaya appeared first on Emosi Jiwaku.

“Kita sudah persiapan sejak lama, bahkan melakukan TC (Traning Camp, red) di Jember. Kita membawa semua pemain dari Liga 3,” ujar asisten pelatih Persinga, Sigit Wicaksono, at konpers pra laga di Rumah Dinas Wawali Kota Surabaya, Jumat (15/2/2019).

Untuk meraih kemenangan, Sigit mengakui jika laga terbilang sulit. Apalagi berhadapan dengan tim besar sekelas Persebaya yang bermain di hadapan publik sendiri. Tapi, timnya tak minder dengan pemain yang ia bawa.

“Tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi Persebaya. Semua pemain siap untuk bertanding. Ada pemain satu tambahan,” ujar Sigit.

Sigit beroptimis ia akan merepotkan pertahanan yang dijaga Hansamu Yama dkk. “Persiapan sudah kita antisipasi sedini mungkin, selebihnya kita lihat Sabtu sore,” papar Sigit.

Seperti diketahui, Persinga berhasil melaju ke babak 32 besar setelah mengalahkan Persegres Gresik dengan skor telak 3-0. Laga melawan Persebaya diperkirakan berjalan sangat ketat. Pasalnya kedua tim ingin merebut tiket 16 besar. (dit)

The post Bawa 21 Pemain, Persinga Siap Repotkan Barisan Pertahanan Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

“Kita masih menunggu hingga siang ini dari penyelenggara Piala Indonesia, hingga saat ini belum ada kepastian laga” kata Djanur seusai latihan di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Jumat (8/2/2019).

Djanur mengatakan skuad bajul ijo sudah siap bertanding di laga lanjutan Piala Indonesia. “Latihan hari ini seperti biasa, pemain saya intruksikan untuk siap,” ujar pelatih asal Majalengka ini.

Untuk ketiga kalinya Persebaya mengalami kemunduran jadwal melawan Persinga. Dalam jadwal sebelumnya, laga yang seharusnya digelar pada 22 Januari, dimundurkan pada 30 Januari, dan kembali batal pada 5 Februari.

“Bila laga ditunda kembali tidak apa-apa. Persiapan tim ini untuk kompetisi Liga 1 2019 dan tak ada persiapan khusus untuk menghadapi Persinga,” paparnya.

Djanur menambahkan pihaknya masih menunggu hingga malam hari untuk kepastian laga ini.

“Kita masih menunggu hingga malam. Bila sudah ada putusan, pemain akan siap. Walaupun besok batal, mereka (pemain, red) harus siap,” tandasnya.

Seperti diketahui, sempat beredar kabar laga akan digelar di Stadon Bumimoro Surabaya tanpa penonton. (dit)

The post Laga Tak Jelas, Persebaya Masih Tunggu Kepastian Hingga Malam Ini appeared first on Emosi Jiwaku.

Ironisnya, pelaku kriminal ber-Jersey Bonek ini menyasar para suporter Persebaya atau Bonek dalam menjalankan aksinya.

Untuk mengantisipasi dan meminimalisir tindak pidana baik di tribun maupun di luar stadion, Polrestabes Surabaya telah menempatkan pola-pola pengamanan mulai Ring l hingga Ring lll. Termasuk Hoofy (Bonek Hoofdbureau) sebagai penanggung jawab di Ring l khususnya maupun dinamika situasi yang menyangkut Bonek.

Saat laga baru digelar beberapa menit pukul 15.30 WIB, Hoofy telah mengamankan 1 (satu ) pelaku pencopetan KA (25 tahun). Warga Pebean Cantikan ini menyaru menjadi Bonek bersama kelompoknya kemudian mengambil HP seorang ibu warga Kebon Dalem yang saat itu menonton bersama suami dan anaknya.

Kemudian saat laga berakhir dan bubaran penonton dan Bonek, adanya sindikat/komplotan pelaku perampasan motor sebanyak 6 orang dengan modus pelaku menuduh korban telah merampas HP milik sindikat ini, kemudian motor dan HP korban dibawa lari.

Pelaku dua orang JP alias Sumbing (27 tahun) dan TA (30 tahun) warga Makam Jarak dan Jl Gajah Mada yang masih pengangguran ini bersama kelompoknya melancarkan aksinya saat bubaran Bonek dengan modus menuduh korban telah mengambil HP milik pelaku. Kemudian motor korban Ryan (25 tahun) warga Krian ini dibawa kabur pelaku. Korban serta merta berontak dan teriak kepada temannya. Saat itu juga pelaku dikejar oleh Polsek Pakal dan Hoofy dan tertangkap di wilayah Benowo. Meski pelaku sempat melukai korban dengan senjata tajam, namun korban dalam kondisi sehat dan tidak mengalami luka serius.

Untuk pelaku copet dan perampasan motor semuanya saat ini dalam penyidikan intensif di kepolisian.

Saran Hoofy: “Mari kita menjadi Polisi bagi diri sendiri, lingkungan dan orang lain. Dengan cara ikut membantu, menginformasikan dan melindungi sesama dari tindak kejahatan.” (*)

The post Polisi Tangkap Copet dan Sindikat Perampas Motor yang Menyamar Jadi Bonek appeared first on Emosi Jiwaku.

“Para pemain jatuh mentalnya melihat dukungan puluhan ribu Bonek,” kata M. Fachrudin, pelatih Persinga asal Surabaya.

Fachrudin juga memberikan selamat pada Persebaya yang lolos 16 Besar. Permainan bagus Persebaya juga diakui oleh kapten Persinga, M. Fatkhur Rossi.

“Selamat untuk Persebaya. Permainan Persebaya sangat bagus. Juga dukungan Bonek membuat permainan kami tidak berkembang,” kata Fatkhur.

Dengan kekalahan telak ini, Persinga dipastikan terlempar ke Liga 3. Rekor yang dicetak Persinga selama babak penyisihan grup adalah 4 menang, 4 seri, dan 6 kalah. Laskar Alas Ketonggo hanya mampu mengumpulkan 15 poin dari 14 pertandingan. (bim)

The post Bonek Membuat Mental Pemain Persinga Hancur appeared first on Emosi Jiwaku.

Tambahan satu gol menjadikan koleksi gol pemilik nomor punggung enam ini menjadi sembilan. Sesaat setelah pertandingan ada kejadian menarik saat Misbakhus Solikim bertemu Rendi Irwan. Pada pertandingan ini, Rendi absen usai menjalani terapi di Jakarta.

Sesaat setelah melihat Rendi, Misba langsung menyerahkan ban kapten yang melekat di lengannya dan disematkan ke lengan Rendi. Ia hanya tertawa melihat apa yang dilakukan Misba.

Rendi adalah kapten pertama di Persebaya. Selama absen, ban kapten diserahkan kepada Misba sebagai wakil kapten. (bim)

The post Melihat Rendi, Misba Langsung Serahkan Ban Kapten di Pinggir Lapangan appeared first on Emosi Jiwaku.