Tentang kemenangan Persipura

Orang kerja di dalam tim setiap hari kita selalu percaya. Pemain, official, semua kita percaya. Kita cuma kemarin saya bilang harus menang. Sudah main bagus, sudah latihan bagus, cuma harus menang. Itu hidup bola, ada tim kerja bagus, main bagus tapi sudah menang. Sekarang sudah mulai menang, mereka kembali percaya diri. Itu inti tim kita. Kita selalu percaya, cuma harus menang. Sepak bola harus selalu menang. Tapi hari ini, sore ini, kita jawab bagus. Ada pemain baru datang, kualitas tinggi bagus sekali, (Todd) Ferre, Gunansar (Mandowen), tapi tim kompak bukan dua pemain saja, tapi tim kompak. Semua bisa dilihat, semua bisa ditonton sendiri. Tim main kompak, pikir kuat, main bagus, selesai. Itu saja.

Tentang perubahan permainan Persipura

Sebenarnya kemarin kalau kita harus perbaiki, pressing hari ini lebih bagus, lebih kuat. Kita press lebih tinggi. Itu penting sekali karena apa? Kalau kita menang bola pertama, bola kedua, kita bisa main. Kalau kita kalah bola kedua harus lari lagi, itu bahaya sekali. Tapi sore ini semua main bersama, main kuat sekali itu cukup. Sekarang harusnya lupakan (kemenangan), lebih pikir ke depan itu harus, kembali lagi kuat lagi press di atas kita. Sudah bisa lupa. Pertanyaanya untuk belajar saja. Press bagus kita menang. Harus kembali lagi.

Tentang Todd Ferre yang dimainkan setelah kembali dari Timnas

Sebenarnya saya sudah bisa memutuskan seperti untuk dia main sendiri. Saya panggil dia, saya tanya dia, dia masih muda punya kualitas. Saya bilang kamu tidak bisa main full dan tidak bisa main 2 x 45 menit, tapi 30 menit kamu bisa. Tapi saya tunggu jawab, dan dia bilang “Saya mau”. Oke itu saja, pemain harus percaya diri, kalau dia percaya diri, dia mau main punya kualitas, main. Kita harus percaya, kata pemain penting sekali juga.

Tentang penalti kontroversial

Sebenarnya saya tidak lihat, sorry sekali. karena saya bawa untuk ambil air, angkat kepala, penalti. Saya mau lihat tivi dulu untuk bisa jawab. Pemain bilang tidak ada, fight di atas, di dalam kotak pinalti itu biasa. Fight di atas biasa, tapi saya belum lihat, belum bisa jawab.

Tentang para pemain muda yang membawa pengaruh terhadap permainan Persipura

Semua bentuk, pemain muda, pemain senior, itu semua tim. Itu semua kompak sekali. Semua bantu, tetapi kualitas tinggi. Main lebih cepat, biasa. Saya punya… kalau kamu punya pemain 40 tahun, pemain 20 tahun. Beda apa? Cepat. Itu saja, senior masih tinggi, tetapi cepat pemain muda, itu bagus karena apa? Sekarang kita punya tim senior kompak dan cepat. Itu penting untuk kita. Ini saja, mereka main cepat sekali. Kata kalau ada tim main pelan-pelan itu bahaya. Kita sekarang lebih bagus karena kita punya pemain cepat, punya pemain senior untuk kontrol dan kita bisa naik sekarang. Semua percaya.

Tentang pemain Persebaya yang kelelahan

Dia bilang kalau pemain kecapekan, ah capek. Kita main di Kalimantan, gak capek untuk main. Tidak ada waktu untuk latihan. Semua capek. Kita capek juga. Minggu ini kita main 2 kali di sini. Sekarang baru mulai lagi, berangkat kembali 5 hari main, mereka capek, kita lebih capek. Itu bukan jawaban. (iwe)

The post Konpers Oswaldo Lessa: Kemenangan Persipura, Pemain Persebaya Kelelahan appeared first on Emosi Jiwaku.

Tentang kekalahan Persebaya

Saya ingin sampaikan selamat untuk Persipura yang meraih 3 poin hari ini. Kami akui penampilan kami tak sebaik sebelumnya. Kelihatan sekali tim kami mengalami kelelahan. Tidak seperti biasanya, kurang berani memainkan dan memegang bola. Reaksi juga kelihatan seperti halnya gol ke-2. Semua karena tim kami tidak bugar pada pertandingan ini. Karena mungkin mepetnya waktu dari pertandingan sebelumnya. Cuma 4 hari. Itu sangat berpengaruh. Ditambah lagi tidak tampilnya striker (Osvaldo Haay). Kita sudah coba opsi lain tapi tidak membantu tim. Sehingga berdampak terhadap keseluruhan. Hari ini kurang baik.

Tentang Persipura yang sukses acak-acak pertahanan Persebaya

Itu semua karena kurang bugarnya fisik kami. Organized di belakang juga kurang. Sehingga saat melakukan pressing terkesan sendiri-sendiri. Pemain Persipura akhirnya leluasa di daerah pertahanan kami. Itu yang sangat kelihatan.

Tentang telatnya Djanur memasukkan Feri Pahabol

Tadi yang masuk Pahabol. Saya pikir posisi Pahabol ada di sayap. Sayap kami tidak bermasalah. Kemudian dimasukkannya Pahabol saat pemain kami injury. Dia menurut kami tidak terlambat. Secara keseluruhan memang karena kelelahan.

Tentang laga lawan Persija, apakah ingin membantu Persib juara?

Tadi sudah diwakili oleh kapten bahwa pertandingan di kandang sangat penting, itu karena posisi kami di klasemen belum aman. Jadinya artinya tidak melihat lawannya Persija atau PSM, bukan karena membantu tim lain. Tapi membantu tim sendiri. Kami butuh poin, butuh bangkit, butuh cepat mengamankan supaya kita tak ada di zona degradasi. Jadi lawan Persija untuk kepentingan sendiri bukan untuk kepentingan membantu tim lain.

Tentang komposisi pemain lawan Persija

Sangat mungkin ada pergeseran posisi karena dengan akumulasi kartu dari (Abu Rizal) Rodeg. Kita harus berpikir karena kita tidak punya stok bek kanan. Jadi harus berpikir, tidak mungkin kita mempertahankan the winning team. Ditambah lagi Irfan (Jaya) dipanggil Timnas. Pasti tidak bisa lagi main untuk pertandingan berikutnya. Sehingga kami harus mengutak-atik posisi lini depan besok.

Tentang pemain-pemain muda Persipura

Memang sudah tahu info dia punya kelebihan punya penguasaan bola yang bagus. Itulah Persipura. Tidak pernah kekurangan bibit-bibit handal. Talenta-talenta muda. Belum lagi kita lihat aksi Todd Ferre. Banyak sekali pemain muda yang punya potensi di sini. (iwe)

The post Konpers Djanur: Kekalahan Persebaya, Abu Rizal Absen Lawan Persija appeared first on Emosi Jiwaku.

Kapten Persebaya, Rendi Irwan, mengatakan jika para pemain langsung fokus untuk laga melawan Persija. Hal itu lebih penting dibanding meratapi kekalahan.

“Kita langsung fokus untuk pertandingan selanjutnya. Kita tidak mau kehilangan poin di kandang sendiri lawan Persija Kita manfaatkan itu. Kita tatap pertandingan di kandang. Itu lebih penting,” ujar Randi yang menemani Djadjang Nurdjaman di konpers usai laga.

Sama seperti Rendi, Djanur juga meminta para pemainnya untuk fokus melawan tim Macan Kemayoran. “Tadi sudah diwakili oleh kapten bahwa pertandingan di kandang sangat penting, itu karena posisi kami di klasemen belum aman,” kata Djanur.

“Kami butuh poin, butuh bangkit, butuh cepat mengamankan supaya kita tak ada di zona degradasi,” tambahnya.

Laga melawan Persija akan dimainkan di Gelora Bung Tomo, Minggu (4/11) mulai pukul 18.30 WIB. (iwe)

The post Kapten Rendi Langsung Fokus Lawan Persija appeared first on Emosi Jiwaku.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, mengakui jika penampilan anak asuhnya tidak bagus. Masalah kebugaran menjadi faktor utama mengapa timnya tidak bermain sebaik dua laga sebelumnya.

“Kami akui penampilan kami tak sebaik sebelumnya. Kelihatan sekali tim kami mengalami kelelahan. Tidak seperti biasanya, kurang berani memainkan dan memegang bola. Reaksi juga kelihatan seperti halnya gol ke-2. Semua karena tim kami tidak bugar pada pertandingan ini,” ujar Djanur usai pertandingan.

Djanur menyebut jika mepetnya jadwal membuat kondisi fisik pemainnya mengalami penurunan. Selain itu tidak tampilnya Osvaldo Haay juga sangat berpengaruh.

“Kita sudah coba opsi lain tapi tidak membantu tim. Sehingga berdampak terhadap keseluruhan,” tambah Djanur.

Kurang bugarnya fisik para pemain Persebaya menyebabkan pressing yang dilakukan terkesan sendiri-sendiri. Dampaknya, pemain Persipura leluasa mengacak-acak daerah pertahanan Persebaya.

Kekalahan atas Persipura merupakan kekalahan ke-11 Persebaya musim ini. Kegagalan Persebaya meraih poin membuat Bajol Ijo turun peringkat ke posisi 12. (iwe)

The post Ini Alasan Kekalahan Persebaya dari Persipura Menurut Djanur appeared first on Emosi Jiwaku.

Tidak bisa diturunkannya Osvaldo Haay karena menjalani sanksi dari Komdis membuat Djanur menurunkan Riky Kayame sebagai pengganti. Djanur menurunkan skuat yang sama seperti dua laga terakhir minus Valdo.

Persebaya mampu menekan pertahanan Persipura di awal babak pertama. Bahkan Green Force mendapat tendangan sudut. Sayangnya, tak lama setelah tendangan sudut ini, Persipura bisa mencetak gol lewat kaki Boaz. Menerima umpan dari tengah, Boaz membawa bola menuju kotak penalti. Meski dihadang Abu Rizal, ia langsung menendang bola kencang dan langsung masuk ke gawang Miswar Saputra.

Usai gol Boaz, Persebaya lebih banyak mengendalikan permainan. Tak banyak serangan berbahaya yang diciptakan Persebaya. Para pemain belakang Persipura cukup mudah mengantisipasi serangan-serangan yang digalang Irfan Jaya dan Oktafianus Fernando.

Gol Boaz menjadi gol satu-satunya di babak pertama.

Di babak kedua, Persebaya tak mampu keluar dari tekanan. Persipura terus menekan pertahanan Green Force. Menit 57, satu pelanggaran di sisi kanan pertahanan Persebaya membuat wasit memberikan tendangan bebas bagi Persipura.

Umpan dari tendangan bebas Persipura disundul dari tiang jauh oleh Ricardo Salampessy. Bola lantas Marcio Nascimento. Dengan kaki kirinya, Marcio mampu menceploskan bola dan menjadikan skor menjadi 2-0.

Sepuluh menit berselang, Persipura membuat gol lewat tendangan Hilton Moreira. Berawal dari tusukan Gunansar di kotak penalti, ia mampu melewati pemain belakang Persebaya dan mengirimkan umpan ke Hilton. Dengan kontrol yang baik, Hilton mampu menjebol gawang Miswar.

Persebaya hanya mampu mencetak gol hiburan lewat tendangan penalti Otavio Dutra. Skor 3-1 menjadi akhir dari laga Persipura melawan Persebaya. Dengan kekalahan ini, Green Force melorot posisinya ke posisi 12 dengan poin 35. Minggu (4/11) nanti, Persebaya akan menjamu Persipura di pekan ke-29. (iwe)

The post Kalah dari Persipura, Persebaya Gagal Cetak Hattrick Menang appeared first on Emosi Jiwaku.

Tentang persiapan Persipura

Persiapan sudah cukup, tadi kita sudah latihan pagi. Tim saya sudah tahu bagaimana harus bisa main besok. Semua sudah konsisten, semua sudah punya fokus tinggi untuk pertandingan besok. Kita semua tahu tim Persebaya tim bagus, banyak pemain muda, tapi renovasi bagus. Itu pertandingan berat tetapi kita sudah tahu juga responsibilitas kita. Kita besok harus main seperti bertempur untuk menang.

Tentang Persebaya yang baru saja menang 4-0

Ya benar, mereka menang. Pertandingam terakhir 4-0, di sini lawan kita. Cuma pressing kita harus lebih kuat, semua sektor depan, tengah, belakang. Pressing kita harus lebih kuat untuk mereka biar gak bergerak gampang. Mereka harus tahu di sini beda, pertandingan beda. Semua pertandingan beda. Mereka kemarin main bagus tetapi besok pertandingan beda untuk kita juga. Kemarin kita main di sini tidak menang. Tetapi saya bicara dengan tim saya, kita cuma tunggu menang. Kalau kita main satu kali untuk percaya diri naik sudah, tim Persipura kembali menang lagi.

Tentang Osvaldo Haay

Kita semua tahu dia pemain potensi tinggi. Dia mulai di sini, kemarin kita punya proyeksi untuk dia, untuk dia bisa naik dan bisa main sampai sekarang. Dia punya potensi tinggi. Saya kasih salam, congratulation untuk dia. Dia sekarang bantu sekali tim Persebaya. Saya cuma pikir dia bisa lanjut di hidup sepak bola karena itu penting. Dia mungkin tahun depan bisa evaluasi lagi. Dia masih muda.

Tentang Osvaldo yang tidak bisa diturunkan

Sebenarnya satu tim tidak punya satu pemain saja, mereka punya banyak. Orang ganti harus sehat juga. Dia tidak main besok, itu biasa. Kalau saya Persebaya, mereka harus ganti dengan orang dengan kualitas sama.

Tentang kondisi Ian Kabes

Kita besok bisa tes dalam ruang ganti. Hari ini dia belum bisa latihan gabung sama tim. Besok kita tes di ruang ganti. Mungkin dia bisa main babak pertama atau babak kedua saja.

Tentang Gunansar Mandowen

Dia baru datang, baru gabung tim. Potensi tinggi juga, dia besok bisa main. Karena kita harus ambil poin penuh. Harus kasih strategi dan formasi baru biar besok bisa main.

Tentang kemungkinan Todd Ferre diturunkan

Iya dia bantu juga. Dia belum datang. Mungkin lawan PSM dia sudah datang ke sini. Potensi dia tinggi sekali. Segera saya sudah bicara sama grup kita, harus program untuk dia bisa evaluasi juga. Seperti pemain muda tidak bisa langsung main. Harus program untuk dia bisa evaluasi, performa lebih bagus untuk tahun depan. (iwe)

The post Konpers Oswaldo Lessa: Tentang Persebaya, Osvaldo Haay, dan Kondisi terakhir Pemainnya appeared first on Emosi Jiwaku.

Tentang laga lawan Persipura

Pertandingan ini sangat penting karena sampai saat ini kami belum aman bersaing di papan bawah. Jadi kami ingin menjauh dari zona degradasi. Dengan begitu, kami harus mendapatkan poin di sini dan akan kami upayakan. Insya Allah, dengan kerja maksimal mengupayakan untuk meraih 3 poin. Mudah-mudahan bisa kesampaian.

Tentang Persipura

Walaupun kita tahu Persipura punya sejarah bagus di Liga Indonesia dan dihuni oleh sederet pemain yang sangat punya pengalaman. Dan yang lebih kami antisipasi adalah hasil dari dua pertandingan home mereka di sini kurang bagus dan itu akan menjadi motivasi bagi mereka untuk bangkit. Itu yang kami waspadai.

Secara materi mereka juga cukup bagus. Ada Hilton (Moreira) di depan, ada Boaz (Solossa), ada Patrick Womsiwor, saya pikir itu materi pemain Persipura yang dimiliki dan kualitasnya di atas rata rata. Sementara kami datang ke sini dengan masa istirahat yang kurang bagus. Kami hanya punya waktu 4 hari, praktis hanya melakukan 2 kali latihan dengan salah satunya adalah di sini, di stadion Persipura ini. Artinya, persiapan kami cukup mepet kali ini. Tapi dengan kendala yang kami punya, kami tetap punya tekat untuk meraih poin.

Tentang peluang mantan pemain Persipura di Persebaya jadi starter

Saya harus melihat sampai besok karena kami ke sini membawa 18 pemain, 19 dengan Osvaldo (Haay). Tetapi Osvaldo dipastikan tidak bisa turun. Jadi 18 pemain yang dibawa kesini. Saya masih pantau sampai besok pagi, siapa tahu nanti malam, sekarang disiapkan, besok atau malam sakit perut kan bisa saja. Jadi belum bisa memastikan apakah keempatnya bisa turun atau tidak.

Tentang antisipasi kebangkitan Persipura

Tadi saya sudah sampaikan, saya mengantisipasi kebangkitan mereka. Yang pertama tentu dari sisi motivasi. Sudah pasti itu motivasi. Apapun kalau taktikal mereka dari pelatih tapi diperagakan dengan motivasi tinggi pasti berbahaya.

Yang kedua sudah pasti mereka akan ofensif. Mereka akan menyerang, karena mereka pasti mengincar kemenangan, sudah pasti itu. Dan itu juga yang akan kami antisipasi.

Tentang kemungkinan perubahan gaya permainan Persebaya

Kemudian dari kami sendiri, karena target kami meraih poin di sini, sudah kami sampaikan kalau bisa kami ingin mengejar 3 poin. Tentunya kami juga tidak akan bertahan. Kami juga ingin tampil menyerang. Dan tipikal bertahan saya pikir bukan tipikal kami. Jadi kami tidak akan mengubah gaya bermain.

Tentang sanksi Komdis PSSI untuk Osvaldo

Sebetulnya lawan Madura (United) untuk kedua kalinya Osvaldo dipasang sebagai striker. Karena kita mengawalinya di Bali waktu melawan Persib dan membuahkan hasil dengan mencetak 1 gol. Dan berlanjut di Surabaya melawan Madura United. Saya pikir ketika sekarang kami begitu sudah menemukan pengganti David da Silva dan ada pada sosok Osvaldo Haay, tiba-tiba sekarang mendapat (sanksi) dan saya tahunya last minute tiba tiba begitu dia tidak bisa main, begitu juga satu situasi yang kurang bagus bagi tim. Tetapi kami harus mengutak-atik dari dua striker yang dibawa. Kami membawa Riki Kayame dan Rishadi Fauzi. Mudah-mudahan Riki atau Fauzi yang diturunkan bisa berperan sama baiknya dengan Osvaldo.

Tentang sanksi Osvaldo yang baru berlaku lawan Persipura

Bisa saya sampaikan itu adalah salah satu kelemahan dari regulasi atau keputusan dari pihak-pihak LIB. Saya tidak mengatakan bahwa itu konyol apa gak, sepertinya kurang tepat. Seharusnya tidak berlarut-larut kalau memberikan suatu sanksi sehingga tim atau pelatih bisa mengambil langkah lebih awal. (iwe)

The post Konpers Djanur: Tentang Persipura dan Peluang Pemain Papua Jadi Starter Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

”Ada Ricky Kayame. Dia memiliki kecepatan dan ketangguhan seperti halnya Osvaldo,” kata Djanur, seperti dikutip dari Persebaya.id.

“Saya berharap, siapa pun yang diberi kepercayaan bisa menjawab dengan penampilan impresif. Seperti halnya Osvaldo yang begitu gemilang saat mengisi posisi Da Silva. Kami akan terus berjuang dengan sangat keras untuk meraih kemenangan,” tambahnya.

Seperti diketahui, Komdis PSSI memberi hukuman Valdo karena menganggap pemain berusia 20 tahun itu melakukan tindakan kasar saat laga melawan Borneo FC.

Kehilangan Valdo tentu merugikan Persebaya karena penampilannya moncer dengan mengemas 4 gol di dua laga. Persebaya juga mengincar kemenangan ketiga secara berurutan di tanah Papua. (iwe)

The post Djanur Siapkan Riky Kayame Ganti Osvaldo Haay appeared first on Emosi Jiwaku.

Para pemain yang dibawa adalah the winning team yang dalam dua laga mengalahkan Persib dan Madura United. Dalam daftar, masih belum ada nama David da Silva. Hanya ada satu pemain asing yakni Otavio Dutra.

Persebaya berangkat dari Surabaya Sabtu (27/10) malam. Mereka tiba di Jayapura Minggu (28/10) pagi disambut puluhan Bonek di Bandara Sentani.

Pada pertemuan pertama, kedua tim hanya bermain imbang 1-1 di Gelora Bung Tomo. Saat ini Persebaya berada di peringkat 10, sementara Persipura di peringkat 11. Kedua tim sama-sama mengemas 35 poin hasil 9 kemenangan, 8 seri, dan 11 kekalahan. Laga Persipura vs Persebaya akan digelar di Stadion Mandala mulai pukul 13.30 WIB. (iwe)

19 Pemain Persebaya yang dibawa ke Jayapura:

1. Miswar Saputra
2. Alfonsius Kelvan
3. Otavio Dutra
4. Andri Muliadi
5. M. Syaifuddin
6. Fandry Imbiri
7. Ruben K Sanadi
8. Abu Rizal Maulana
9. M. Irvan Febrianto
10. M. Hidayat
11. Misbakus Solikin
12. Fandy Eko Utomo
13. Rendi Irwan
14. Irfan Jaya
15. Oktafianus Fernando
16. Osvaldo Haay
17. Feri Pahabol
18. Riky Kayame
19. Rishadi Fauzi

The post Osvaldo Tetap Dibawa, Ini 19 Pemain Persebaya ke Jayapura appeared first on Emosi Jiwaku.

Absennya Valdo tentu merugikan Persebaya. Penampilan Valdo sangat baik dalam dua laga. Ia mencetak empat gol di laga melawan Persib dan Madura United.

”Kami akan meminta penjelasan dari Komdis tentang sanksi itu. Semoga saja ada keringanan untuk Osvaldo,” kata Ram Surahman, sekretaris tim Persebaya, seperti dikutip dari Persebaya.id.

“Protes kami atas tindakan brutal Wahyudi Hamisi yang membuat patah tulang betis Robertino Pugliara belum ditanggapi, malah ada keputusan sanksi Osvaldo,” tambahnya.

Saat ini, Persebaya tengah berusaha mendapatkan keringanan sanksi Valdo kepada PSSI. Meski begitu, ia akan tetap dibawa ke Jayapura. Tim akan terbang ke Jayapura malam ini (27/10). Persebaya akan berhadapan dengan tuan rumah Persipura di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (30/10). (iwe)

The post Terkena Sanksi Komdis, Osvaldo Absen Lawan Persipura appeared first on Emosi Jiwaku.