Persebaya melenggang ke semifinal PGK 2018 dengan catatan impresif. Rendi Irwan dan kawan-kawan tak terkalahkan di fase penyisihan grup. Dua kemenangan di waktu normal serta satu kemenangan lewat adu penalti membuat Persebaya memuncaki klasemen akhir Grup B. Selain itu, catatan 6 gol yang dilesakkan Green Force pada babak penyisihan membuat Persebaya menjadi salah satu tim paling produktif pada turnamen ini.

Melangkah hingga babak semifinal PGK 2018, Persebaya tidak memiliki alasan untuk tidak tampil all out dalam laga sengit menghadapi Arema.

“Persebaya dan Arema sudah lama tidak bertemu. Tentu pertandingan akan seru. Kami sudah sampai sini (semifinal). Kami harus main bagus,” ujar Alfredo Vera sebelum pertandingan.

Salah satu kunci keberhasilan Persebaya melaju ke partai semifinal adalah kecerdikan Alfredo Vera dalam meramu taktik dan melakukan rotasi pemain di setiap pertandingan. Kemenangan atas Persiba dan Sriwijaya FC menunjukkan bagaimana kepiawaian Alfredo dalam menerapkan strategi yang sesuai dengan pemain yang ia turunkan. Memainkan mayoritas pemain lapis kedua, Persebaya tetap mampu meraih hasil maksimal.

Menghadapi Arema FC dalam pertandingan penuh gengsi, Alfredo memiliki modal bagus karena skuat terbaiknya dalam kondisi siap tempur. Misbakus Solikin, Nelson Alom, Irfan Jaya dan Otavio Dutra yang disimpan ketika Persebaya menang atas Sriwijaya FC dipastikan fit untuk laga semifinal. Kabar baik lainnya, Osvaldo Haay mulai menunjukkan ketajamannya setelah mencetak satu gol ke gawang Sriwijaya.

Sementara itu dari kubu lawan, Arema FC juga sedang mengusung tren positif jelang pertandingan menghadapi Persebaya. Gagal menang di dua laga awal PGK 2018, skuat asuhan Joko Susilo tersebut mampu keluar dari tekanan dengan kemenangan atas Mitra Kukar yang mengantarkan mereka ke babak semifinal. Bersua Persebaya, Arema FC pun berambisi untuk menampilkan permainan terbaik.

“Kami ingin bermain maksimal. Kalaupun ada beberapa pemain yang tidak bisa main, tapi masih ada stock pemain untuk pertandingan ini,” tandas kiper Singo Edan, Kurniawan Kartika Ajie.

Sempat mengalami kesulitan di dua laga awal PGK 2018, Joko Susilo mulai menemukan komposisi terbaik untuk Arema. Kehadiran Balsa Bozovic mampu menjadi jawaban kebutuhan Arema akan sosok playmaker. Bersama Ahmet Atayev, Bozovic menjadi motor permainan Singo Edan di sektor tengah. Bozovic pun sudah mengoleksi satu gol di PGK 2018.

Sama-sama menunjukkan performa menanjak pada pertandingan terakhir, duel Persebaya kontra Arema FC tentu akan menyuguhkan tontonan menarik. Dibalut oleh rivalitas tinggi Surabaya dan Malang semakin membuat laga ini terasa spesial.

Didukung oleh skuat utama yang siap diturunkan pada laga ini, Persebaya berpeluang melanjutkan rekor tak terkalahkan sekaligus merebut tiket partai puncak PGK 2018. Peluang Bajol Ijo untuk menaklukkan Singo Edan semakin terbuka karena pertahanan Arema FC memiliki rapor tidak terlalu baik di ajang PGK kali ini.

Dari tiga laga yang sudah dilakoni Arema, mereka kebobolan lima gol. Duet Arthur Cunha dan Bagas Adi terlihat belum padu dalam mengawal lini belakang Singo Edan. Celah di pertahanan Arema inilah yang bisa dimanfaatkan oleh Ferinando Pahabol dan Irfan Jaya. Berbekal kecepatan dan eksplosivitas tinggi yang mereka miliki, Pahabol dan Irfan berpotensi mengacaukan konsentrasi pertahanan Arema FC.

Selain harus cerdik memanfaatkan buruknya koordinasi lini belakang lawan, Persebaya juga wajib tampil tenang pada laga ini. Diprediksi berlangsung dalam tensi tinggi, punggawa-punggawa Persebaya harus bisa mengontrol emosi. Meski statusnya hanya turnamen pramusim, laga menghadapi Arema tentu memiliki atmosfer berbeda. Tampil tenang dan tak mudah terpancing provokasi lawan adalah kunci bagi Persebaya jika ingin menaklukkan Arema FC. (rvn)

Prakiraan susunan pemain Persebaya vs Arema FC

Persebaya (4-3-3): Alfonsius Kelvan (PG); Abu Rizal Maulana, Otavio Dutra, Fandry Imbiri, Ruben Sanadi (B); Misbakhus Solikin, Rendi Irwan (C), Nelson Alom (T); Irfan Jaya, Rishadi Fauzi, Ferinando Pahabol (D)
Pelatih: Alfredo Vera

Arema FC (4-3-3): Kurniawan Kartika Ajie (PG); Ridwan Tawainela, Arthur Cunha, Bagas Adi, Johan Alfarizie (B) Ahmet Atayev, Hanif Sjahbandi, Balsa Bozovic (T); Dendi Santoso (C), Thiago Fortuoso, Dedik Setiawan (D)
Pelatih: Joko Susilo

The post Persebaya vs Arema FC: Tampil Tenang dan Raihlah Kemenangan appeared first on Emosi Jiwaku.

Kemenangan dua gol atas Sriwijaya membuat Alfredo Vera selaku pelatih Persebaya memberikan pujian terhadap performa anak asuhnya.

“Kami tadi main bagus, kontrol pertandingan dari awal dan akhirnya bisa menang. Kami bermain bagus hari ini,” ujar Alfredo Vera usai laga.

Keberhasilan Persebaya menjadi juara Grup B membuat skuat Green Force akan bertemu dengan Arema FC di babak semifinal. Alfredo pun menyambut laga menghadapi Arema di babak semifinal nanti dengan antusias.

“Kami selalu berusaha main bagus. Kadang bisa dan kadang tidak, karena lawan juga main bagus. Tapi sistem permainan harus seperti ini. Saya masih punya satu hari untuk mempersiapkan tim sebelum babak semifinal,” papar Alfredo.

“Saya pikir itu derby (menghadapi Arema) buat semua penonton. Tentu kami ingin bermain baik dan semoga bisa memberikan yang terbaik,” pungkasnya. (rvn)

The post Kalahkan Sriwijaya FC, Alfredo Puji Penampilan Timnya appeared first on Emosi Jiwaku.

Sempat disulitkan oleh Madura United di pertandingan pembuka, Persebaya menunjukkan mentalitas tangguh usai menaklukkan tim tuan rumah Persiba Balikpapan. Ketika mengalahkan Persiba dengan skor 3-1, Alfredo Vera menunjukkan kepiawaiannya melakukan rotasi pemain. Kali ini, taktik jitu pelatih asal Argentina tersebut akan kembali diuji oleh Sriwijaya FC yang merupakan salah satu tim unggulan pada ajang PGK 2018.

Berhadapan dengan Sriwijaya FC dalam duel perebutan status juara Grup B, Alfredo Vera dan seluruh skuat Persebaya menyatakan kesiapannya.

“Kami selalu bekerja untuk menang, bukan karena ingin menghindari tim lain. Tim ini selalu berusaha untuk menang,” ujar Alfredo usai pertandingan menghadapi Persiba, Senin (26/2) lalu.

Laga menghadapi Sriwijaya FC malam nanti akan menjadi ujian mental bagi punggawa-punggawa Green Force. Pasalnya, tim asuhan Rahmad Darmawan tersebut merupakan salah satu yang diunggulkan pada kompetisi Liga 1 musim 2018. Sederet bintang papan atas yang menghuni skuat Laskar Wong Kito membuat tim asal Palembang tersebut menjadi kandidat kuat untuk menjadi juara liga.

Meski secara kualitas materi pemain Persebaya sedikit berada di bawah Sriwijaya FC, namun Bajol Ijo memiliki modal bagus untuk bisa mengejutkan Hamka Hamzah dan kawan-kawan. Rendi Irwan yang menjadi inspirator kemenangan Persebaya atas Persiba kembali akan menjadi andalan Persebaya. Visi bermain Rendi yang sudah mengoleksi dua gol di ajang PGK 2018 akan sangat berguna untuk membongkar tembok pertahanan Sriwijaya FC yang belum pernah kemasukan gol.

Di sisi sayap, Ferinando Pahabol dan Irfan Jaya akan menjadi tumpuan Bajol Ijo. Opsi lain, masih ada Osvaldo Haay yang sudah bergabung bersama tim atau Oktavianus Fernando yang diistirahatkan pada pertandingan sebelumnya.

Sedikit kendala yang dihadapi Persebaya jelang laga menghadapi Sriwijaya FC adalah belum padunya lini belakang. Dua gol yang bersarang ke gawang Persebaya di dua pertandingan sebelumnya selalu berawal dari buruknya komunikasi antar bek-bek Persebaya. Jika lini belakang Persebaya tampil di bawah standar, maka hal ini akan berbahaya karena lini depan Sriwijaya FC dihuni pemain-pemain berkualitas. Beto Goncalves, Adam Alis dan juga Manuchekr Dzalilov adalah pemain-pemain yang siap menghukum pertahanan Bajol Ijo jika Otavio Dutra dan kolega membuat kesalahan.

Selain memiliki lini serang yang berkualitas, kekuatan lain Sriwijaya FC adalah kokohnya tembok pertahanan mereka. Melakoni dua pertandingan, lini belakang Laskar Wong Kito yang dikomandoi Hamka Hamzah belum pernah menderita kebobolan. Duet Hamka dan Mamadou N’Diaye menjadi aktor utama di balik kokohnya pertahanan Sriwijaya FC.

Menghadapi salah satu kandidat juara, tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Persebaya. Jika ingin melenggang ke semifinal PGK 2018 sebagai juara Grup B, Persebaya harus tampil dengan performa terbaik. Berkaca pada dua pertandingan sebelumnya, lini belakang Persebaya tak boleh lagi membuat kesalahan-kesalahan elementer. Sedangkan di lini depan, Rishadi Fauzi dan Irfan Jaya harus lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.

Di atas kertas, Sriwijaya FC lebih diunggulkan pada pertandingan ini. Namun Persebaya bukannya tak memiliki peluang untuk membalikkan prediksi. Mentalitas tak kenal menyerah khas arek Suroboyo sudah mereka tunjukkan ketika mengalahkan Persiba. Jadi, bukan tak mungkin Bajol Ijo memberikan kejutan berikutnya kepada Sriwijaya FC. (rvn)

Prakiraan susunan pemain Persebaya vs Sriwijaya FC

Persebaya (4-2-3-1): Alfonsius Kelvan (PG); Abu Rizal Maulana, Otavio Dutra, Fandry Imbiri, Ruben Sanadi (B); Nelson Alom, Sidik Saimima (T); Irfan Jaya, Rendi Irwan (C), Feri Pahabol (T); Rishadi Fauzi (D)
Pelatih: Alfredo Vera

Sriwijaya FC (4-3-3): Teja Paku Alam (PG); Marchko Sandy, Hamka Hamzah (C), Mamadou N’Diaye, Alfin Tuasalamony (B); Zulfiandi, Makan Konate, Sahriyan Abimanyu (T); Esteban Vizcarra, Beto Goncalves, Manuchekr Dzalilov (D)
Pelatih: Rahmad Darmawan

The post Persebaya vs Sriwijaya FC: Kejar Juara Grup! appeared first on Emosi Jiwaku.

Kembali ke Kota Balikpapan yang pernah menjadi tempat awal karier Robertino, gelandang asal Argentina itu pun menyimpan banyak kenangan.

“Saya suka Balikpapan. Kotanya enak dan saya punya banyak teman di sini. Saya senang bisa kembali ke sini,” ujar Robertino di sela-sela latihan Persebaya, Minggu (25/2) sore kemarin.

Selain merasa senang bisa kembali ke Balikpapan, Robertino rupanya juga terkesan dengan kemegahan Stadion Batakan.

“Stadion baru bagus sekali. Namun sayang musim kemarin Persiba harus degradasi. Saya harap semoga tahun depan Persiba bisa kembali ke level tertinggi,” imbuh pemain berusia 34 tahun.

Khusus untuk pertandingan menghadapi Persiba malam nanti, Robertino mengaku tak akan melakukan selebrasi jika ia mencetak gol ke gawang tim berjuluk Beruang Madu tersebut.

“Pastinya saya tidak akan selebrasi jika mencetak gol. Melawan mantan tim yang pernah saya bela tidak mungkin saya melakukan selebrasi,” pungkasnya. (rvn)

The post Jika Cetak Gol, Robertino Tak Akan Selebrasi appeared first on Emosi Jiwaku.

Meski harus susah payah meraih dua poin pada pertandingan pertama, namun Persebaya menunjukkan determinasi tinggi ketika harus menahan serangan Madura United (MU) dengan sepuluh pemain di sisa laga. Kemenangan melalui adu penalti atas MU pun menaikkan moral skuat Green Force yang akan menjamu tim Beruang Madu di pertandingan kedua malam nanti.

Menjamu Persiba, Persebaya memiliki peluang besar untuk meraih poin penuh karena lawan yang mereka hadapi belum menemukan performa terbaiknya. Meski demikian, Alfredo Vera selaku pelatih Persebaya tetap mewaspadai tim asuhan Wanderley Machado tersebut.

“Semua tim akan berat, termasuk Persiba. Apalagi mereka bermain di kandang sendiri. Kami akan berusaha menunjukkan permainan terbaik,” ujar Alfredo sehari sebelum laga.

Pada laga ini, menarik untuk dinanti kepiawaian Alfredo dalam melakukan rotasi pemain. Setelah menurunkan sejumlah pemain-pemain langganan starter pada laga kontra Madura, diprediksi pelatih asal Argentina tersebut akan melakukan rotasi pemain di beberapa posisi.

Arthur Irawan yang tampil cukup baik ketika diturunkan sebagai pemain pengganti di dua pertandingan sebelumnya berpeluang dimainkan sebagai starter untuk pertama kalinya. Pun demikian dengan Mochammad Irvan yang posisinya mulai tergusur oleh Ruben Sanadi. Irvan layak diberi menit bermain untuk menjaga konsistensi permainannya.

Di lini tengah, absennya Sidik Saimima akibat kartu merah bisa digantikan oleh Nelson Alom yang sudah kembali dari pemusatan latihan timnas. Sementara di lini depan, Pedro Henrique yang menunjukkan agresivitas pada pertandingan menghadapi Madura juga patut diberi kesempatan menjadi starter untuk menilai kualitas sesungguhnya.

Dari kubu lawan, Persiba ingin menjadikan laga kedua menghadapi Persebaya sebagai momentum kebangkitan. Seperti diketahui, pada pertandingan sebelumnya Bryan Cesar dan kolega harus takluk dari Sriwijaya FC dengan skor tipis 0-1. Bermain di Stadion Batakan yang notabene merupakan kandang Persiba, tentunya skuat Beruang Madu tak ingin dipermalukan di depan pendukungnya sendiri.

Meski belum menemukan bentuk permainan terbaiknya, namun Wanderley Machado menyebut anak asuhnya kini lebih memiliki kepercayaan diri. Apalagi, Persiba yang musim ini banyak dihuni pemain-pemain muda mampu tampil baik ketika menghadapi Sriwijaya yang dihuni bintang-bintang papan atas. Persiba pun hanya menelan kekalahan tipis dengan margin satu gol.

“Saya akan pasang pemain yang lebih segar dan siap dimainkan kapan saja. Kami akan membuat pola sesuai dengan gaya main Persebaya. Saya ingin pemain bermain kombinasi sehingga menciptakan peluang mencetak gol,” tutur Wanderley seperti dilansir laman Bola.com.

Persiba memang tak membebani pemainnya dengan target tinggi pada gelaran PGK 2018. Tim yang musim lalu harus terdegrasi dari Liga 1 itu lebih berfokus pada persiapan tim menuju Liga 2 musim 2018. Sedangkan bagi Persebaya, kemenangan atas Persiba akan memastikan langkah ke babak semifinal. Apalagi, di pertandingan terakhir babak penyisihan grup nanti, Persebaya masih harus berhadapan dengan tim kuat Sriwijaya FC. Oleh sebab itu, laga kontra Persiba menjadi waktu yang tepat bagi Persebaya untuk mendulang tiga poin. (rvn)

Prakiraan susunan pemain Persebaya vs Persiba

Persebaya (4-3-3): Alfonsius Kelvan (PG); Arthur Irawan, Otavio Dutra, Mokhammad Syaifuddin, Mochammad Irvan (B); Nelson Alom, Misbakus Solikin (C), Robertino Pugliara (T); Riky Kayame, Pedro Henrique, Fandi Eko Utomo (D)
Pelatih; Alfredo Vera

Persiba (4-3-3): Fajar Setya (PG); Kasim Slamat, Hery Susilo, Sigit Meiko, Fatchul Rachman (B); Yus Arfandy, Yosep Yopi, Bryan Cesar (T); Siswanto (C), Dimas Galih, Rossi Noprihanis (D)
Pelatih: Wanderley Machado

The post Persebaya vs Persiba: Menanti Kepiawaian Alfredo Rotasi Pemain appeared first on Emosi Jiwaku.

“Bagi kami, ini adalah ajang kedua pramusim sebelum kick off Liga 1. Kami tergabung dalam grup yang terdiri dari klub dengan kualitas dan nama besar. Pun demikian dengan Persiba Balikpapan yang pasti akan didukung suporternya,” ujar Rendi pada sesi jumpa pers yang digelar di Hotel Swiss Bell, Jumat (23/2).

Lebih lanjut, Rendi menambahkan bahwa tersingkirnya Persebaya di babak perempat final Piala Presiden 2018 lalu telah menjadikan evaluasi bagi tim.

“Banyak pelajaran dan pengalaman didapat dari sana (Piala Presiden). Kami memastikan di Piala Gubernur Kaltim ini kami bisa bermain lebih baik. Mudah-mudahan pertandingan besok berjalan seru,” sambung pemain yang identik dengan nomor punggung 12 itu.

Terkait calon lawan Persebaya di laga pembuka besok, Rendi menyebut bahwa Madura United (MU) tentu akan menampilkan permainan terbaiknya.

“Saya pikir semua tim akan menampilkan performa terbaiknya, termasuk Madura United. Sebelumnya saya pernah berlatih dengan Guntur (Ariyadi, stoper MU).”

“Dalam sepak bola itu biasa siapa saja yang turun. Yang jelas kami tetap berteman di luar lapangan. Mudah-mudahan pertandingan besok berjalan dengan baik dan fair play,” pungkas Rendi.

Sesuai jadwal, Persebaya akan dijamu Madura United pada laga pembuka Grup B Piala Gubernur Kaltim 2018. Duel Laskar Sapeh Kerrap kontra Bajol Ijo digelar di Stadion Batakan, Sabtu (24/2) besok dan akan disiarkan secara langsung oleh MNC TV mulai pukul 19:30 WIB. (rvn)

The post Rendi Irwan: Kami Inginkan Hasil Terbaik di PGK 2018 appeared first on Emosi Jiwaku.

“Bagi kami, Piala Gubernur Kaltim merupakan suatu ajang yang baik untuk mematangkan tim dan menambah pengalaman sebelum Liga 1,” ujar Manajer Tim Persebaya, Chairul Basalamah.

Chairul menambahkan bahwa semua punggawa Persebaya sudah siap untuk pertandingan besok.

“Karena kami mungkin adalah klub yang belum pernah merasakan atmosfer klub Liga 1. Madura kami sudah pernah bertemu, dan jarak kami cukup dekat. Seluruh pemain kami lengkap dan sudah siap, minus pemain yang sedang TC bersama timnas,” imbuh pria yang akrab disapa Abud tersebut.

Selain untuk mematangkan tim jelang bergulirnya liga, Persebaya memiliki misi lain mengikuti PGK 2018 yang diselenggarakan di Pulau Kalimantan ini.

“Kami berterimakasih karena sambutan dari panitia pelaksana. Jarang kami mendapat hal seperti ini. Apalagi, panpel sudah menerapkan standar seperti di liga.”

“Ada satu misi bagi kami, yaitu menjalin silaturahmi karena di Kalimantan banyak orang Surabaya dan Jawa Timur yang mengadu nasib di Balikpapan juga menjadi Bonek,” pungkasnya. (rvn)

The post Seluruh Pemain Persebaya Siap Jelang Laga Pembuka PGK 2018 appeared first on Emosi Jiwaku.

Turnamen pramusim ini rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 18-28 Februari 2018 yang akan diikuti 8 klub dibagi menjadi dua grup. Grup A akan terdiri dari Borneo FC, Mitra Kukar, Bali United, dan Persebaya. Sedangkan grup B ada Persiba Balikpapan, Madura United, Arema FC, dan Sriwijaya FC.

“Kami akan bawa skuad yang berbeda. Banyak pemain magang yang akan dibawa,” ujar Chairul Basalamah, manajer Persebaya dikutip dari laman jpnn.com (6/2).

Saat ini Persebaya sedang menunggu jadwal resmi dari panitia turnamen. Berbeda dengan Piala Presiden, Persebaya rencananya akan membawa banyak pemain magang. Green Force juga berencana memberi kesempatan kepada pemain lain agar mempunyai menit bermain dan merasakan atmosfir pertandingan. (bim)

The post Persebaya Pastikan Ikut Piala Gubernur Kaltim II appeared first on Emosi Jiwaku.