Pertandingan di babak pertama, PS KoPa menguasai jalannya pertandingan. Sejumlah peluang diciptakan pemain PS KoPa guna mencuri gol pembuka. Namun, penampilan bagus penjaga gawang Persikoba Batu , Surya Rizky Saputra mampu membawa Persikoba Batu bermain imbang 0-0 di babak pertama.

Memasuki paruh kedua,sepuluh menit awal PS KoPa masih belum mampu mencetak gol pembuka. Melihat situasi tersebut, Pelatih PS KoPa Ahmad Rosyidin melakukan pergantian pemain guna menambah daya serang. Pada menit ke-55, Muhammad Yoga masuk menggantikan Herwanto dan selang satu menit Hendra Hermawan menggantikan Risky Kurniawan. Serangan demi serangan terus dilancarkan PS KoPa hingga akhirnya pada menit ke-79  Dominikus Febriano Rao Wangukung memecah kebuntuan bagi PS KoPa. Keunggulan 1-0 atas Persikoba Batu bertahan hingga wasit Heri Sugianto meniup peluit tanda berakhirnya laga

Atas kemenangan tersebut, Pelatih PS KoPa Ahmad Rosyidin mengapresiasi  semangat juang anak asuhannya.”Secara keseluruhan tim PS KoPa menguasai  permainan, seharusnya lebih dari satu gol bisa tercipta. Penampilan penjaga gawang Persikoba Batu sangat cemerlang. Sehingga beberapa peluang mampu digagalkan menjadi gol. Tapi saya bersyukur bisa memenangkan pertandingan terakhir dan saya mengapresiasi perjuangan anak-anak,”kata Ahmad.

Hasil tiga poin membuat PS KoPa berada di peringkat ketiga klasemen akhir dengan koleksi empat poin. Sedangkan dipertandingan lainnya tuan rumah Perseta Tulungagung mengalahkan PSIL Lumajang 1-0. Sehingga Perseta Tulungagung mengunci puncak klasemen grup L dengan koleksi 7 poin diikuti PSIL Lumajang di posisi kedua dengan 6 poin. (osc)

The post PS KoPa Kalahkan Persikoba Batu, Tetap Gagal Lolos Babak Selanjutnya appeared first on Emosi Jiwaku.

Tanpa didampingi pelatih kepala Ahmad Rosyidin yang lagi kursus lisensi B, Yanto Imam asisten pelatih menggantikan perannya.Kelima gol Kopa masing-masing dicetak oleh Dominikus Febriano menit 7 dan 13, Ariel Sharon 14′, Wildan Mahmudi 35″ dan Nur Rokhim 86″. Sementara satu-satunya gol Suryanaga dicetak menit 30 oleh Fahmi Ahmad.

Seusai laga asisten pelatih Kopa Yanto Imam dikutip dari persebaya.id mengaku bersyukur permainan timnya bisa lepas dan meraih kemenangan tandang.

“Alhamdulillah, anak-anak bisa tampil tanpa beban setelah menjalani laga pertama yang kurang baik. Di laga sebelumnya anak-anak terbebani dengan prestasi musim lalu,” ujar Yanto Imam.

Kopa akan kembali bermain pada hari Jumat (23/8) dengan melawat ke Pamekasan menghadapi Pamekasan FC. Rencananya laga akan digelar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan. (bim)

The post Kalahkan Suryanaga Connection, Kota Pahlawan Menang Tandang appeared first on Emosi Jiwaku.

Disaksikan ratusan penonton kick off laga dimulai pada pukul 15.15 WIB. Cuaca yang sangat panas dan kondisi lapangan yang keras sedikit menganggu permainan di lapangan.

Babak pertama kedua tim saling serang dan bermain imbang. Jarang terjadi peluang diantara keduanya. Pemain Persesa bermain keras dan cepat. Beberapa kali terjadi pelanggaran. Satu peluang emas di akhir babak pertama oleh pemain Kopa gagal menjadi gol. Bola sundulan Ariel Sharon melambung diatas gawang lawan.

Memasuki babak kedua permainan semakin keras. Cuaca yang mulai tidak panas membuat pertandingan semakin menarik. Keras dan cepat membuat wasit Faris Risdianto bekerja keras. Lima kartu kuning keluar dari kantongnya. Tiga untuk pemain Kopa dan sisanya tim Persesa.

Banyak peluang diciptakan oleh anak asuh Ahmad Rosyidin tak satupun menjadi gol. Penyelesaian yang buruk dan penampilan gemilang Ali Ridho penjaga gawang Persesa membuat pemain Kopa sedikit frustasi.

Tercatat ada empat peluang oleh Hendra Trustiadi , Riski Kurniawan dan Ariel Sharon gagal menjebol gawang Ridho. Bahkan pada detik-detik terakhir babak kedua gawang Stevano Pieter bobol oleh pemain lawan dalam serangan balik cepat. Gol tersebut dianulir karena wasit meniup peluit tanda offside. Sebelum gol asisten wasit sudah mengangkat bendera.

Laga sempat terhenti karena official dan pemain Persesa memprotes kepada wasit. Setelah kejadian tersebut wasit meniup peluit panjang dan laga tetap tanpa gol.

PS Kota Pahlawan ditahan imbang Persesa Sampang 0 – 0. Seusai laga Ahmad Rosyidin mengaku bahwa finishing para pemain perlu ditingkatkan dan laga perdana selalu sulit.

“Saya bersyukurlah tidak ada gol. Yang jelas pertandaingan perdana tidak mudah dan melawan diri sendiri. Sehingga mengganggu konsentrasi. Saya sedikit kecewa, anak-anak tidak mengaplikasikan latihan. Finishing akan perbaiki untuk menghadapi laga-laga selanjutnya”kata mantan asisten pelatih Persebaya.

Sementara asisten pelatih Persesa Sampang Miky Primajaya mengaku puas dengan membawa pulang satu poin pada laga perdana.

“Kami bersyukur laga berjalan lancar. Kami puas bisa membawa satu poin dalam laga ini”kata Miky.

Pertandingan kedua Kota Pahlawan akan menghadapi lawan satu kotanya yakni Suryanaga Connection pada hari Jumat (9/8) yang menurut rencana akan dimainkan di stadion Jala Krida Bumimoro.(bim)

The post PS Kota Pahlawan Ditahan Imbang Persesa Sampang appeared first on Emosi Jiwaku.

Bermain harus menang dengan selisih 2 gol membuat anak asuh Ahmad Rosyidin bermain tegang dan penuh beban. Banyak kesalahan passing dan kesalahan mendasar lainnya sejak wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai.

Laga baru memasuki menit 11 Muhammad Sukhamdi pemain PSID berhasil menjebol gawang Kopa yang dikawal Stevano Alexander Pieters. Gol ini berawal dari kesalahan passing Wahyu Setiawan yang jatuh ke kaki lawan.

Tertinggal satu gol, pemain Kopa berusaha membalas. Lebih menekan tetapi tetap serangan masih sulit menembus pertahanan anak-anak Jombang. Baru pada menit 32, tendangan keras Wahyu Setiawan menyambut tendangan sudut berhasil menyamakan kedudukan. Babak pertama berkesudahan imbang 1-1.

Babak kedua, Ahmad Rosyidin memberi intruksi kepada para pemainnya untuk lebih bermain menyerang. Beberapa pergantian dilakukan untuk menambah daya serang. Hasilnya menit 61, PS Kopa mendapatkan penalti akibat pemain Jombang melakukan handsball di kotak terlarang. Andre Aprilianto berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik. PS Kopa masih kalah agregat walaupun unggul di laga ini 2-1.

Memasuki menit-menit akhir, justru PSID mendapatkan beberapa peluang akibat buruknya penampilan penjaga gawang PS Kopa. Sampai akhir pertandingan begitu peluit panjang wasit justru pemain PSID yang kegirangan. Pelatih PSID, Heru Sunarno, tampak dibopong para pemain cadangannya. PSID lolos ke putaran grup nasional.

Seusai laga Ahmad Rosyidin mengakui anak asuhnya bermain tidak normal. “Anak-anaksebenarnya sudah maksimal. Ketinggalan gol cepat membuat mental sedikit drop. Kesalahan passing, kontrol sering terjadi. Tapisekali lagi anak-anak sudah maksimal,” kata Ahmad.

Ahmad Rosyidin juga mengaku hasil sejauh ini sudah melebihi ekspektasi awal. “Perjalanan putaran pertama terseok-seok. Putaran kedua membaik sampai lolos zona Jawa. Bahkan sampai babak pendahuluan nasional. Musim lalu terhenti di babak penyisihan grup,” tambah mantan karetaker Persebaya Liga 2.

Harapan terhadap keberlangsungan tim ini Ahmad Rosyidin akan menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen.

“Semoga 50 persen dari skuad sekarang bisa dipertahankan untuk menghadapi Liga 3 musim depan.Tetapi semuanya saya serahkan kepada menejemen nanti. Pemain akan kembali ke klub masing-masing dulu,” pungkasnya. (bim)

The post Kalah Agregat, Perjalanan PS Kopa di Liga 3 Terhenti appeared first on Emosi Jiwaku.

Gol yang sungguh menyesakkan PS Kopa ini lahir injury time babak kedua (90+5’) atau di ujung laga. Satu tendangan bebas tidak berhasil diantisipasi penjaga gawang PS Kopa.

Sepanjang 90 menit waktu normal, penampilan gemilang pertahanan PS Kopa mampu mengamankan gawang dari kebobolan. Dan juga PS Kopa berhasil menciptakan beberapa peluang yang gagal dimanfaatkan menjadi gol.

Dikutip dari persebaya.id, Achmad Rosyidin, pelatih PS Kopa, menegaskan jika pasukannya tampil penuh percaya diri dan berani melancaran serangan.

“Sudah luar biasa, walau bermain diluar, kami bisa memberikan perlawanan yang sengit. Kami juga menciptakan tiga peluang, dan seharusnya minimal bisa tercipta satu gol. Tapi apa boleh buat, keberuntungan belum berpihak kepada kami,” terang mantan karetaker Persebaya usai pertandingan.

Kekalahan ini belum menutup peluang Kopa melaju ke babak grup nasional. Ahmad Rosyidin langsung menatap leg 2 yang akan dimainkan di Surabaya.

Menurut jadwal Leg 2 akan dimainkan pada Selasa, 13 November 2018 di Stadion Jala Krida Kompek Akademi Angkatan Laut Bumimoro mulai pukul 15.00 WIB

“Kami belum kalah, masih ada leg kedua. PS Kopa akan berjuang sampai detik terakhir. Kekalahan ini belum final, kami bekerja sangat keras untuk sampai di sini dan akan mencoba membalikkan keadaan sampai momen terakhir pertandingan ini,” kata Achmad. (bim)

The post Kalah di Menit Akhir, PS Kopa Langsung Tatap Leg 2 appeared first on Emosi Jiwaku.

Kekalahan ini menyisakan beberapa catatan. Kualitas lapangan yang tidak layak dan kepemimpinan wasit yang juga tidak optimal dalam memimpin laga.

“Gol pertama tuan rumah melalui penalti tidak begitu jelas. Saat itu kemelut di kotak penalti kami, tapi tiba-tiba wasit meniup peluit menunjuk titik putih,” kata Agus Sanjaya, asisten manajer PS Kopa dikutip dari persebaya.id.

Tujuh gol tercipta dalam laga tersebut masing-masing tercipta di babak pertama dan kedua. Empat gol PSIP dihasilkan bek sekaligus kapten tim PSIP Moch. Erwin (12’ P, 55’), Dimas Adik Triwibowo (75’), dan Aswandanu Bagas Wicaksono (81’). Sementara tiga gol balasan PS Kopa berasal dari Hendra Tristiandy Hermawan (24’), Riski Kurniawan (57’), dan Andri Aprilianto (90’ P).

“Kondisi lapangan yang tidak rata membuat bola memantul yang akhirnya mempengaruhi keputusan wasit, saya kira ini tidak layak untuk menghelat ajang nasional,” tambah Agus.

Ahmad Rosyidin pelatih Kopa juga menyoroti kinerja wasit yang memimpin laga.Menurutnya wasit kurang bagus terutama kejadian gol pertama melalui penalti.

“Permainan kami sedikit kacau setelah gol tuan rumah itu. Ditambah dengan kualitas rumput lapangan tidak rata, membuat banyak umpan-umpan kami terpotong sehingga kehilangan bola, dribel banyak yang jatuh. Permainan kami kurang berjalan lancar,”kata Ahmad Rosyidin.

Namun kekalahan ini tidak menutup peluang PS Kopa. Dengan sistem agregat golmasih ada peluang untuk laga kedua. Menurut jadwal akan dilaksanakan pada hari Jumat (19/10) di Stadion Jala Krida komplek AAL Bumimoro Surabaya.

“Peluang masih terbuka, tidak ada yang tidak mungkin. Anak-anak mampu mencetak tiga gol tandang. Kami harus menyerang di pertemuan kedua nanti. Kami berjuang sepanjang pertandingan, dan kami akan berjuang lagi di leg kedua,” tandas Achmad. (bim)

The post PS Kota Pahlawan Kalah Tipis dari PSIP Pemalang appeared first on Emosi Jiwaku.

Gol PS KoPa berhasil dicetak oleh Ahmad Afif di pertengahan pertandingan. Skor 1-0 yang berada di depan mata berakhir sirna, setelah tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas di penghujung laga babak kedua.

“Sangat disayangkan sekali, golnya terjadi kalo di jam saya kurang dari 30 detik injury time selesai. Tadi Stevano yang akan menendang bola jauh ke depan, hakim garis melihat ada pelanggaran. Katanya melebihi garis 16, lalu lawan dihadiahi tendangan bebas dan kebetulan masuk tendangannya,” jelas Ahmad Rosyidin seperti yang dikutip di halaman Persebaya.id.

Mantan asisten pelatih Persebaya itu juga menjelaskan bahwa injury time merupakan waktu-waktu krusial, d imana pemain bisa kehilangan konsentrasi dan bisa terkena cedera. “Kami akan evaluasi bagaimana konsentrasi di menit-menit akhir tetap terjaga. Kami punya dua pertandingan terakhir, semoga anak-anak tetap semangat dan motivasi tetap terpelihara,” imbuhnya.

Saat ini PS Kota Pahlawan masih berada di peringkat 3 klasemen sementara Liga 3 Jawa Timur 2018 Grup B dengan raihan 17 poin. Menyisakan 2 laga pamungkas melawan Malang United dan Bojonegoro FC, Ahmad Rosyidin berharap bisa mempertahankan posisi PS KoPa di peringkat 3. (ets)

The post PS KoPa Masih Punya Peluang Lolos appeared first on Emosi Jiwaku.