Ketiganya selama di Inggris mendapat pengalaman unik di Manchester City Football Academy.

Raheem bahkan sejak hari pertama oleh staf pelatih muda sudah dipanggil “Raheem Sterling” salah satu pemain andalan Manchester City.

“Saya punya pengalaman saat pertandingan tim saya awalnya kalah 0-2. Tapi, babak kedua saya mendapat tugas jadi striker dan saya bisa mencetak dua gol,” ungkap Raheem.

Selain belajar tentang sepakbola mereka juga mendapatkan ilmu bahasa Inggris juga komunikas antar pemain dari berbagai negara.

Pengalaman berkomunikasi soal Bahasa Inggris, ada pengalaman unik yang mereka alami di kota Manchester tersebut.

“Pengalaman kami di sana banyak sekali, pertama kali tiba disana kami tidak sengaja makan daging babi. Memang karena kami tidak tahu,” ujar Raheem Nugraha pada acara konperensi pers bersama QNET Minggu (18/8).

“Karena kami tidak lancar berbahasa Inggris jadi kami pakai bahasa tarsan disana. Kami tahunya ok,ok, begitu,” tambah Rendi Bayu sambil tersenyum malu.

Mereka bertiga mengucapkan terimakasih pada QNET dan Persebaya yang memberi kesempatan belajar sepakbola diluar negeri.

“Terima kasih kepada Qnet dan Persebaya sudah memberikan kami kesempatan belajar di klub Manchester City, Inggris,” kata mereka. (bim)

The post Cerita Seru Tiga Pemain Muda Persebaya di Manchester appeared first on Emosi Jiwaku.

Tiga nama diberangkatkan ialah Tantri Yanto Femas Anggara, Rendi Bayu dan Raheem Nugraha Jaya. Ketiganya berasal dari klub internal Persebaya.

Di Manchester selain belajar tentang sepakbola juga belajar tentang bahasa Inggris. Mereka bergabung dengan ratusan pemain lain dari banyak negara.

Dalam jumpa pers dengan media kemarin (18/8) di Surabaya Ganang Rindarko, General Manager QNET Indonesia, mangatakan bahwa Persebaya punya program yang serupa untuk program pembinaan pemain usia muda.

“Tahun ini Surabaya jadi pilihan dari kami untuk kesempatan itu. Kita lihat Persebaya punya pembinaan usia muda dan itu sejalan dengan program kita,” kata Ganang yang didampingi Saleh Hanifah Direktur Tim Amatir Persebaya.

Ganang menjelaskan juga akan ada lanjutan program kerjasama ini untuk menggelar coaching clinic di Surabaya setelah tiga anak didik datang kesana. Sebelumnya program ini juga dilakukan di Jakarta.

“Kita sudah bicarakan soal itu, setelah anak-anak datang kesana. Nantinya direncanakan mengundang pelatih di sana datang ke sini untuk coaching clinic,” imbuhnya.

Sementara Direktur Amatir Persebaya, Saleh Hanifah merasa senang dengan adanya pemain usia muda dari Persebaya  yang bisa menimba ilmu bersama Manchester City.

“Saya senang pemain kita dilirik oleh QNET, ini juga komitmen Persebaya punya program latihan berjenjang,” jelas Saleh.

Saleh juga menjelaskan beberapa tim Persebaya junior yang sedang mengikuti kompetisi Piala Soeratin dan Elite Pro Academy yang sedang berjalan. (bim)

The post Tiga Pemain Internal Persebaya Diberangkatkan QNET appeared first on Emosi Jiwaku.