Meski laga reuni bintang-bintang tua, ini tak mengurangi antusiasme Bonek yang ingin menyaksikan laga tersebut. Sejak pagi, mereka menunjukkan niatnya untuk mbonek lagi. Di media sosial seperti facebook dan twitter, Bonek ramai-ramai menulis hastag #PersebayaDay atau #KangenTambaksari.

when saturday comes #persebayaday pic.twitter.com/viPnFSKPw6

— UNY Campus 1927 (@eko_elkusla) May 6, 2016

Touchdown 031 #PersebayaDay

— Bonek Jabodetabek (@BJabodetabek) May 7, 2016

Stadion Tambaksari tak hanya menarik minat Bonek asal Surabaya, namun juga Bonek-Bonek dari luar kota seperti Sidoarjo, Lamongan, Malang, bahkan ada yang datang dari Jakarta. Mereka rela menuju Surabaya demi laga tersebut!

Di jalan-jalan menuju stadion, sejak siang sudah banyak Bonek yang naik motor dan menggunakan atribut Bonek. Ada juga yang membawa genderang, spanduk, syal, bendera. Beberapa Bonek terlihat berjalan tanpa alas kaki.

Petugas keamanan terlihat berjaga-jaga di depan stadion mengawasi Bonek-Bonek yang datang. Beberapa kompi dari kepolisian disiapkan untuk mengamankan stadion.

Bonek yang datang langsung masuk ke stadion. Hanya dua pintu yang dibuka. Bonek dengan tertib memenuhi tribun. Tribun VIP dan kelas utama yang pertama penuh. Menyusul tribun utara, tribun timur, dan tribun selatan. Stadion yang berkapasitas 30 ribu penonton dipenuhi Bonek dalam waktu dua jam.

Cuaca di sekitar stadion cerah namun sedikit mendung. Nyanyian dan yel-yel Bonek diiringi tabuhan genderang membuat atmosfer stadion seperti pertandingan resmi Persebaya. Beberapa Bonek memasang spanduk dukungan di pinggir lapangan.

“Di tribun kami berada, Di tribun kami bersama, Bersama kami berjuang, Berdiri dan bersuara.” Lagu Persebaya Kami Haus Gol Kamu menggema di dalam stadion. Semua Bonek kompak menyanyikan lagu karya Oka Gundul tersebut.

Kru Radio AB1927 tampak mempersiapkan laporan pandangan mata dari tribun VIP. Gerson Sumolang dan Ricky CB, dua penyiar radio AB1927 mengetes peralatan agar siaran berjalan lancar. Penjual lumpia nampak mondar-mandir menawarkan barang dagangannya. Dagangan mereka laris manis.

Pukul 15.30 WIB, para legenda Persebaya dan mantan pemain nasional tiba. Penonton menyambut kedatangan mereka dengan sorak-sorai dan tepuk tangan. Beberapa mantan pemain seperti Yusuf Ekodono, Soebodro, Rudy W Keltjes, Nurkiman, Herry Kiswanto tampak mengisi susunan pemain kedua kesebelasan.

Persebaya All Stars memakai seragam hitam-hitam, sementara PSSI All Stars kuning-kuning. Gerakan dan operan para mantan pemain masih enak ditonton. Pada pertengahan babak pertama, pemain Persebaya All Stars Maura Heli mencetak gol yang disambut sorakan para penonton.

Stadion e Gak Cukup, Lur! #PersebayaDay pic.twitter.com/eMTLowIoGx

— Persebaya Surabaya (@BONEKFORCE) May 7, 2016

Sayang, saat babak pertama telah usai, ribuan Bonek memasuki lapangan pertandingan. Mereka turun dari tribun dan menginvasi lapangan. Beberapa diantaranya berfoto ria bersama para pemain legenda. Lapangan menjadi studio foto dadakan para Bonek. Petugas keamanan tak mampu berbuat banyak dan cenderung membiarkan.

Panitia pertandingan memutuskan babak kedua tidak dimainkan. Mereka memilih memberi kesempatan Bonek untuk bereuni dengan stadion yang mereka anggap keramat. Beberapa Bonek nampak membentangkan syal dan berfoto dengan latar belakang stadion. Ada juga yang tidur-tiduran dan naik ke atas gawang. Nyala flare dan petasan terlihat dari sudut-sudut tribun. Nyanyian dukungan untuk Persebaya masih menggema.

Diiringi adzan maghrib yang saling bersahutan di masjid-masjid sekitar stadion dan langit yang mulai gelap, Bonek memutuskan pulang setelah dahaga kerinduan akan stadion terobati.

Sore itu, kita bisa melihat apa itu cinta. Cinta Bonek pada Persebaya. (iwe)

The post Laga Para Legenda Persebaya Berubah Jadi Ajang Reuni Bonek dengan Stadion Tambaksari appeared first on Emosi Jiwaku.

Keseruan mendengarkan radio bisa anda nikmati nanti sore. Radio Arek Bonek 1927 (AB1927) berencana menyiarkan laga reuni para legenda Persebaya melawan mantan bintang sepakbola Indonesia. Laga akan disiarkan Sabtu, 7 Mei 2016 jam mulai pukul 15.30 WIB di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya.

Hanya saja siaran langsung kali ini tidak melalui frekuensi radio namun lewat streaming internet. Bagi anda yang ingin mendengarkan siaran pertandingan tersebut, bisa mengaksesnya di link J.MP/RADIOAB1927. Anda juga bisa mengakses via website Emosijiwaku.com.

Gerson Sumolang, pemimpin redaksi Radio AB1927 menegaskan jika pihaknya menyiarkan pertandingan karena pertimbangan Bonek sebagai suporter pengawal sejarah.

“Bonek merupakan suporter yang setia mengawal sejarah klub kebanggaannya, Persebaya. Kami selaku media siaran merasa perlu menyiarkan pertandingan yang sarat akan nilai sejarah,” ujar pria yang akrab dipanggil Cak Gerson ini.

Radio AB1927 menurunkan enam kru-nya agar siaran langsung berjalan lancar. Siaran dari Tambaksari ini adalah siaran langsung perdana Radio AB1927.

“Ini adalah awal yang sangat baik bagi kami untuk belajar. Semoga alat dan cuaca mendukung siaran nanti,” tambah Gerson. (iwe)

The post Radio AB1927 Siarkan Langsung Pertandingan Legenda Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Pagi tadi (3/5), Sapoean Husein, salah seorang panitia acara, meralatnya. Menurutnya, yang bertanding Sabtu, 7 Mei besok adalah Persebaya All Stars melawan PSSI All Stars.

Persebaya All Stars diperkuat mantan pemain seperti Soebodro, Rudy W Keltjes, Nuryono, Haryadi, Seger Sutrisno, Bob Hippy, Budi Santoso, Sapoen Husein, M Afif ,Hadi Ismanto, dkk.

Sementara PSSI All Stars akan dipimpin Manajer Ronny Tanuwijaya dengan para pemain Risdianto, Herry Kiswanto, Rully Nerre, Tumi Sela, Hadi Ismanto, Gusnul Yakin, Fereel R Hattu, Sueib Rizal,dkk.

Pertandingan akan menjadi ajang kangen para mantan pemain.

“Pertandingan ini gratis. Kami harap penonton tertib dan bisa saling menghormati jalannya pertandingan karena merupakan ajang kangen orang-orang tua,” kata Sapoen Husein. (bim)

The post Ralat: Persebaya All Stars vs PSSI All Stars Reuni di Tambaksari appeared first on Emosi Jiwaku.

Pertandingan tak hanya diikuti mantan pemain Persebaya, Arema dan Persema, namun juga diikuti mantan pemain klub-klub di Jawa Timur.

Sapoen Husein, salah satu pemrakarsa acara kepada EJ menyatakan jika ajang ini digelar dengan tujuan menjaga silaturahim antar mantan pemain.

“Pertandingan bisa terlaksana atas inisiatif H Iwan Syafei selaku tokoh dan pecinta sepakbola Surabaya,” tambah Sapoean.

Menurut Iwan Syafei, ada beberapa tokoh bola dan mantan pemain dari Jakarta yang akan hadir, diantaranya, Ronny Tanuwijaya, Indah Kurnia, Tumsila Medan, Risdianto, Heri Kiswanto, Gusnul Yakin, dan Yudi Suryata. Dan tentu saja legenda Persebaya lain juga hadir.

“Persahabatan dan persaudaraan antar para mantan pemain di atas segalanya,” pungkas Iwan Syafei. (bim)

The post Mantan Pemain Persebaya, Arema, dan Persema Gelar Laga Reuni di Tambaksari appeared first on Emosi Jiwaku.