Rian, sapaan Rachmat Irianto, bahkan langsung dilarikan ke rumah sakit saat itu. Dan sudah dengan sukses melakukan operasi pemasangan plat Senin (9/4) siang di National Hospital. Malamnya, presiden Persebaya Azrul Ananda didampingi manajer tim Chairul Basalamah berkesempatan menjenguk Rian.

“Rian karirnya masih panjang. Rian juga bukan hanya aset Persebaya tapi juga aset nasional. Saya juga meminta dokter tim untuk tidak memaksakannya segera turun berlaga. Harus pulih. Kalau bisa 100 persen,”kata Azrul pada media seusai menjenguk Rian.

Masih menurut Azrul, paling cepat Rian akan pulih dalam waktu tiga bulan. Karena usia yang masih muda kemungkinan itu bisa terjadi. Tak lupa Azrul meminta doa untuk Rian dan Dutra segera pulih.

Dalam kesempatan tersebut, ada juga ayah Rian, Bejo Sugiantoro yang menyusul turun dari kamar di mana Rian masih beristirahat setelah menjalani operasi. Sementara untuk Dutra akan dilakukan cek MRI (Magnetic Resonance Imaging) setelah bengkaknya kempes.

Dengan cederanya dua pemain itu, stok bek tengah Persebaya hanya tersisa Andri Muliadi dan M Syaifudin. Kondisi Fandry Imbiri juga masih nyeri di tendon kanan kakinya. Masih diragukan untuk bisa bermain. Laga terdekat Persebaya adalah away ke Bantul menghadapi PS TIRA (23/4). (bim)

The post Dipasang Plat, Rian Istirahat Tiga Bulan appeared first on Emosi Jiwaku.

Cedera yang diderita Rian ternyata cukup parah. Bahkan, Senin (9/4) ini, putera legenda Persebaya Bejo Sugiyantoro itu harus naik meja operasi untuk pemasangan pen di kaki kirinya.

“Rian harus menjalani operasi untuk pemasangan pen karena ada tulang yang patah di telapak kakinya,” kata dokter tim Persebaya, Adhimas Hapto melalui laman resmi klub.

Adhimas menambahkan bahwa Rian paling tidak membutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk proses penyembuhan. “Jadi, untuk bisa pulih lagi Rian harus istirahat secara total selama tiga bulan.”

Menurut Adhimas, cedera Rian diduga karena kapten Timnas U-19 itu salah tumpuan saat melakukan duel udara. Akibat cedera tersebut, Rian dipastikan absen membela Persebaya dalam 14 pertandingan ke depan.

Sementara itu, manajemen Persebaya melalui Manajer Tim Chairul Basalamah menegaskan bahwa klub akan memberikan perhatian penuh kepada Rian.

“Kami akan memberikan perhatian penuh agar Rian bisa kembali pulih secepatnya. Rian adalah aset Persebaya, dan kami akan memperjuangkannya agar cepat sembuh,” tegas Chairul. (rvn)

The post Patah Telapak Kaki, Rachmat Irianto Menepi Tiga Bulan appeared first on Emosi Jiwaku.

Dikutip dari website Persebaya, surat pemanggilan bernomor183/AGB/54/I-2018 sudah diterima manajemen. Rencana, kedua pemain akan mengikuti pemusatan latihan pada 14-21 Januari. Sementara, Asian Games akan digelar di Jakarta dan Palembang Agustus mendatang.

Dipanggilnya dua pemain Persebaya itu memulai era di mana Persebaya ikut menyumbangkan pemainnya untuk Timnas. Selain mereka, Osvaldo Haay juga tengah mengikuti agenda timnas melawan Islandia dalam laga persahabatan yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (14/1).

Irfan dan Rian dipastikan tidak akan bisa mengikuti laga pertama Persebaya di Piala Presiden melawan PS TNI yang akan digelar Kamis (18/1) mendatang. Mereka baru bisa diturunkan pada laga kedua vs Perseru Seri dan laga terakhir vs Madura United. (iwe)

The post Pemusatan Latihan Timnas U-23, PSSI Panggil Irfan Jaya dan Rachmat Irianto appeared first on Emosi Jiwaku.

Nama-nama senior lain seperti Fandry Imbiri, Andri Muliadi, dan M. Syaifuddin membuat Rian harus bisa berkontribusi lebih keras lagi, baik saat latihan maupun pertandingan.

“Mungkin posisi Rian memang berat, tetapi di sisi lain Rian harus bersaing secara sehat buat menempati posisi utama. Yang penting kita usaha dulu aja, lebih banyak berkontribusi lagi buat Persebaya,” ujar kapten timnas U-19 ini.

Sementara bagi Dutra, kehadirannya akan dia gunakan juga untuk memberikan pengalaman kepada pemain-pemain muda di tim. “Target saya selalu mau juara, apalagi dihuni oleh pemain-pemain muda. Saya datang disini untuk kasih pengalaman dan kasih kekuatan kepada tim,” lanjut bek asal Brasil ini. (rd)

The post Komentar Rian Tentang Kehadiran Dutra dan Persaingan Lini Belakang appeared first on Emosi Jiwaku.

Saat Persebaya menjadi juara Liga 2 musim ini, di dalam skuadnya ada nama Rachmat Irianto atau Rian. Dia tak lain adalah putra dari Bejo Sugiantoro. Berposisi sama sebagai pemain belakang. Saat ini Rian juga tercatat sebagai kapten di tim nasional U-19. Sampai berakhirnya Liga 2, Rian mempunyai 3 caps dengan Persebaya. Rian banyak menghabiskan waktu di tim nasional asuhan Indra Sjafri dan sempat ikut turnamen di Perancis, Vietnam, dan Korea Selatan.

Catatan paling menarik adalah Rian menjadi Juara Liga 2 dengan usia paling muda. Lahir di Surabaya pada 3 September 1999, tepat pada usia 18 tahun 86 hari, Rian membuat sejarah dengan menjadi juara termuda untuk Persebaya.

Selamat untuk Rian. Karir masih panjang. Bekerja dan berlatih keras untuk prestasi yang lebih baik lagi. (bim)

The post Rachmat Irianto Pemain Termuda di Liga 2 Yang Raih Juara appeared first on Emosi Jiwaku.

Rachmat Irianto salah satu andalan timnas asal Persebaya sudah ikut berlatih bersama timnas di Jember, Jumat kemarin (20/10). Sebelum bergabung dengan timnas, Rian sempat dua kali ikut latihan bersama Persebaya saat mudik.

Selama di Persebaya, Rian baru tampil satu kali. Yakni saat menghadapi Persatu Tuban di Gelora Bung Tomo. Setelah itu, ia lebih banyak berada di timnas dalam pemusatan latihan. (bim)

The post Rian Gabung Timnas U-18 Hadapi Persid Jember appeared first on Emosi Jiwaku.

Sayang, kapten Garuda Nusantara, julukan timnas U-19, menderita cedera hamstring saat Indonesia bentrok dengan Myanmar. Saat ini belum bisa diketahui apakah pemain yang kerap disapa Rian itu bisa diturunkan pada laga perdana babak 16 besar grup C. Persebaya sendiri akan menjamu PSBS Biak di Gelora Bung Tomo, Jumat (22/9).

Pada pertandingan terakhir timnas, Rian juga tidak diturunkan saat melawan Myanmar di perebutan tempat ketiga. Putra Bejo Sugiantoro ini sedang menjalani masa liburnya bersama timnas selama dua minggu. Ia akan kembali menjalani pemusatan latihan setelah masa liburan berakhir. (iwe)

The post Cedera Hamstring, Rian Belum Pasti Lawan PSBS appeared first on Emosi Jiwaku.

Rian, panggilan akrabnya, masih membela timnas di perebutan tempat ketiga pada Minggu (17/9). Diperkirakan, putra Bejo Sugiantoro ini akan tiba di Jakarta pada Selasa (19/9).

“Rian sudah balik ke Jakarta pada 19 September. Ia akan libur selama dua minggu sebelum kembali menjalani pemusatan latihan,” kata Chairul Basalamah, manajer Persebaya kepada EJ.

Liburnya Rian di Timnas inilah yang akan dimanfaatkan Persebaya untuk memakai tenaga Rian di babak 16 besar. Persebaya akan memainkan partai perdananya melawan PSBS Biak, Jumat (22/9). Terakhir, Rian membela Persebaya saat mengalahkan Persatu di GBT. Saat itu, gawang Persebaya tidak kebobolan. (iwe)

The post Libur Dua Minggu, Rian Bisa Perkuat Persebaya di 16 Besar appeared first on Emosi Jiwaku.

Rian, sapaan akrabnya, sedikit bercerita mengenai pengalamannya berlatih di Yogyakarta.

“Porsi latihan di sini sama saja, sama beratnya. Tetapi ya kita jalani saja. Kita bisa kok,” tuturnya. “Kemarin kita cuma uji tanding lawan PSS, selebihnya cuma internal games sama teman sendiri,” imbuh Rian.

Ketika ditanya mengenai Yogyakarta, Rian mengatakan jika Yogyakarta itu bagus. “Yogya itu bagus. Lapangannya enak, tempat buat jalan-jalan juga enak. Jadi kita enjoy kalau waktu liburan,” ujar pemain berusia 17 tahun ini.

Kemudian di akhir wawancara, Rian mengungkapkan harapannya untuk Persebaya.

“Harapannya Persebaya ke depan lebih baik lagi, lebih kompak. Semoga di setiap pertandingan diberi kemenangan.Ya pokoknya harus fokus dulu di satu pertandingan, baru fokus ke pertandingan selanjutnya,” pungkas Rian.

Terhitung sejak 31 Juli 2017, Rian bersama Timnas U-19 menjalani pemusatan latihan di Stadion UNY. Pemusatan latihan tersebut diperkirakan baru selesai di akhir bulan Agustus ini. (riri)

The post Kesan Rian Tentang Yogyakarta dan Harapannya Untuk Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Pada pertandingan yang berakhir dengan skor sama kuat 2-2 tersebut, Rian tampil selama 76 menit sebelum ditarik keluar oleh coach Indra Sjafri. Sebelum Rian ditarik keluar, Indonesia U19 sempat unggul 2-1 atas PSS Sleman.

Usai laga, Rian menyatakan bahwa timnas malam itu tampil cukup baik karena mampu mengimbangi PSS Sleman yang menurunkan tim utamanya.

“Pertandingan hari ini memang menjadi ujian yang bagus buat timnas. Kami hanya sebisa mungkin untuk tampil baik. Mental kami diuji. Menghadapi pemain-pemain yang lebih senior dan lebih matang dan juga dengan kehadiran suporter yang sangat banyak. Jadi kami punya motivasi untuk tampil baik,” ujar Rian kepada EJ usai laga.

Sebagai informasi, saat ini Rian memang tengah mengikuti pelatnas timnas Indonesia U19 dalam rangka persiapan jelang gelaran Piala AFF U19 September mendatang.

Bersama Persebaya, Rian baru sekali diturunkan dalam pertandingan resmi Liga 2 musim 2017, tepatnya pada laga kontra Persatu Tuban, Mei lalu. Setelah itu, Rian harus kembali mengikuti rangkaian pelatnas tim Garuda Jaya.

Ketika ditanya apakah Rian bisa kembali memperkuat Persebaya di sisa pertandingan fase grup, putra legenda hidup Persebaya Bejo Sugiantoro itu belum bisa memastikan.

“Soal itu (kembali memperkuat Persebaya) saya belum tahu. Karena saat ini lagi fokus untuk Piala AFF yang sudah di depan mata,” pungkas Rian. (rvn)

The post Jadi Kapten, Rian Bawa Timnas U19 Imbangi PSS Sleman appeared first on Emosi Jiwaku.