Beberapa mantan pemain Persebaya saat ini memperkuat PS Sleman. Sebut saja Rangga Muslim, Nerius Alom, dan M Sidik Saimima.

Kecuali Rangga yang akan absen karena akumulasi, dua pemainlainnya bisa dimainkan. Sidik Saimima dikutip dari pss-sleman.co.id mengaku siap jika diturunkanmenghadapi mantan klubnya. Saimima membantu Persebaya saat menjuarai Liga 2 tahun 2017. Juga di Liga 1 tahun 2018 menjadi skuad tim Bajol Ijo di putaran pertama.

“Secara pribadi saya sudah berlatih dan melakukan persiapan matang menghadapi mantan tim saya,” tutur Saimima

Saimima menambahkan bahwa Persebaya adalah tim dengan materi pemain yang bagus tidak tergantung pada satu sosok individu. Kunci kekuatan Persebaya adalah kekompakan dan rasa kekeluargaannya yang tinggi. Persebaya datang ke Sleman tanpa diperkuat Amido Balde dan Oktafianus Fernando yang masih cidera.

“Pemain Persebaya bagus-bagus, ada Lizio, M. Hidayat, dan Misbakus Solikin. Perlu diwaspadai bagian sayap ada Irfan Jaya yang harus dijaga pergerakannya. Persebaya memiliki kekompakan yang luar biasa dan rasa kekeluargaan yang bagus antar pemain. Kita menghadapi mereka harus bisa lebih kompak dan jangan bermain sendiri-sendiri bakalan tidak akan bisa. Kuncinya kita bermain kompak,” beber Saimima membedah kekuatan tim Bajol Ijo.

Laga kudua tim tersebut direncanakan akan kick off mulai pukul 18.30 WIB dan akan disiarkan langsung oleh Indosiar. (bim)

The post Jelang PSS vs Persebaya: Sidik Saimima Siap Hadapi Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Kekalahan Persebaya di tangan rival klasiknya ini membuat Bonek sempat mengkritik penampilan Saimima. Banyak yang menduga jika Saimima tak diturunkan Alfredo saat perebutan peringkat III melawan Borneo FC. Namun nama Saimima ada dalam daftar starting line up Persebaya.

Diberi kepercayaan Alfredo, pemain asal Tulehu ini mengaku senang. “Terima kasih buat coach Alfredo Vera yang telah percaya. Saya sangat senang karena selalu dipercaya coach Alfredo untuk diturunkan pada pertandingan ini,” ungkapnya saat konpers usai laga di Stadion Palaran, Samarinda.

Alfredo juga tidak terlalu serius memandang blunder Saimima. “Kemren namanya accident bisa terjadi. Tapi itu tu tidak mengubah pikiran saya tentang pemain. Kita main bola itu namanya permainan, bisa menang bisa kalah. Bisa salah. Tapi selalu kita kerja usaha tanggung jawab,” kata Alfredo.

Sayangnya pada pertandingan ini, permainan Saimima tidak bisa dibilang bagus. Dia malah terkena kartu kuning karena dianggap wasit sengaja menahan bola dengan tangannya. Dia pun diganti pada babak kedua. (iwe)

The post Saimima Senang Masih Dipercaya Coach Alfredo appeared first on Emosi Jiwaku.

Saimima mengakui bahwa posisinya agak sedikit tergeser setelah masuknya pemain berkebangsaan Argentina itu. Tetapi itu tidak dijadikannya alasan untuk pesimis.

“Robertino adalah pemain kelas, dia juga pemain hebat. Kita sama-sama berada di posisi gelandang, tapi semua keputusan saya kembalikan ke pelatih,” jelas pemain jebolan pra-PON Jatim ini.

Rotasi pasti ada dalam setiap pertandingan sepak bola. Pelatih tidak hanya melihat satu aspek saja, melainkan ada beberapa pertimbangan apakah pemain tersebut akan bisa dimainkan dalam suatu pertandingan atau tidak. Kerja keras dari invidu pemain jadi salah satu cara menarik perhatian sang pelatih itu sendiri.

“Bagaimanapun kita sebagai pemain mengikuti pelatih. Pemain tidak bisa marah-marah kalau tidak dimainkan, tapi saya akan buktikan. Dalam sepak bola itu biasa terjadi,” ungkap pemain berusia 20 tahun yang pernah membela Persegres Gresik United itu.

Seperti yang diketahui, Alfredo lebih memilih menurunkan Robertino ketimbang Saimima saat laga melawan Madura United (28/1) kemarin. Saimima hanya menjadi penghangat bangku cadangan tim Bajul Ijo. Target pribadinya agar menarik perhatian Alfredo, yaitu berlatih lebih bagus, lebih keras, dan lebih baik lagi. Karena coach Alfredo selalu serius dalam sesi latihan yang diberikannya. (rd)

The post Sidik Saimima di Tengah Persaingan Masuk Tim Utama appeared first on Emosi Jiwaku.