Menurut Budi kliennya yakni Satria Tama memang mempunyai prioritas untuk bermain di Surabaya.

“Thanks God. Semua nya berjalan lancar. Karena prioritas Satria memang untuk main di kota kelahiran Surabaya. Satria adalah produk dari Kompetisi Internal – Indonesia Muda, Persebaya Junior, dan juga pemain didikan dari WCP Academy Gresik”kata Budi.

Selaku agen pemain yang ternama tentu saja banyak tawaran masuk dari banyak klub untuk Satria Tama. Budi selalu berdiskusi dengan pemainnya untuk mengambil keputusan terbaik bagi masa depan pemain dan keluarganya.

“Ya masa depan. Bukan masa depan sesaat tapi long term. Kami dan Persebaya sepakat masa sulit pandemi ini. Harus berjuang bersama-sama. Soro-soro bareng, seneng yo bareng-bareng”tambah Budi yang juga bonek ini.

Budi juga pernah mendatangkan Michael Cvetkovski, Goran Ganchev, Damian Lizio ke Persebaya. Tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Persebaya yang memberi kepercayaan dan kesempatannya.

“Matur suwun Persebaya Surabaya atas kesempatannya. Dan terimakasih juga kepada semua pihak yang berjasa untuk perkembangan karier Satria yakni Indonesia Muda (IM), WCP Academy, dan Madura United”pungkasnya.

The post Gabriel Budi : Matur Suwon Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Sebelumnya Persebaya kehilangan  Angga Saputra yang pindah ke Borneo FC dan Rivky Mokodompit pada posisi penjaga gawang. Dikutip dari laman resmi klub sekretaris tim Persebaya Ram Surahman mengatakan pembelian Satria Tama sudah sesuai dengan kebutuhan pelatih.

Pelatih kepala Aji Santoso sempat mengungkapkan kebutuhannya akan penjaga gawang dan penyerang. Ditambah lagi, kualitas Satria Tama yang tidak diragukan membuat manajemen makin mantap mengontrak pemuda kelahiran Sidoarjo tersebut.

“Kita rekrut Satria Tama atas permintaan pelatih. Masih muda dan memiliki kemampuan setara dengan pemain timnas,” ungkap Ram.

Kehadiran Satria ini diharapkan mampu memperkuat lini belakang Bajol Ijo. Serta mampu mentransfer ilmu dan pengalamannya kepada penjaga gawang yang lebih muda seperti Andhika Ramadhani dan Ernando Ari.

Mimpi menjadi kenyataan. Itulah yang dialami oleh Satria Tama. Tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya setelah bergabung dengan Persebaya ia mengaku sudah menjadi bagian dari Persebaya sejak lama.

“Persebaya klub impian saya sejak kecil. Apalagi saya mengawali karir sepak bola di tim internal Persebaya, Indonesia Muda. Alhamdulillah sekarang sudah menjadi kenyataan, pulang ke rumah,” kata mantan pemain Madura United ini.

“Saya sejak kecil juga sering ke stadion Gelora 10 Nopember diajak ayah saya. Saya juga Bonek. Bisa dibilang darah saya ini hijau,” tegasnya.

Satria berharap dengan bergabung bersama Persebaya, dirinya bisa membantu klub untuk lebih berprestasi.

“Targetnya pasti membawa Persebaya meraih prestasi,” pungkasnya.

The post Satria Tama : Saya Juga Bonek, Darah Saya Hijau appeared first on Emosi Jiwaku.