Sepanjang babak, Green Force terlihat menguasai pertandingan. Banyak peluang dari pemain yang tak bisa dikonversi menjadi gol.

Bagi Persebaya hasil ini sedikit merugikan. Bagaimana tidak, Persebaya serasa bermain di kandang dengan dukungan puluhan ribu Bonek. Namun, dukungan itu tidak bisa membuat Persebaya meraih kemenangan.

Namun, bagi Semeru FC, hasil itu sangat memuaskan. Bahkan pertandingan itu dianggap sebagai kemenangan bagi tim yang diasuh Putut Wijanarko tersebut.

“Menahan Persebaya sudah bagus. Kita menang saja susah. Bertahan bagi Semeru sama dengan menang. Secara kualitas kita kalah, secara permainan kita kalah. Yang penting dapat poin satu sudah syukur alhamdulillah” ujar libero Semeru, Nugroho Mardianto, usai pertandingan.

Putut juga mengakui jika Persebaya adalah tim yang bagus. Mantan pemain Persebaya ini menyatakan jika ia bersyukur dengan hasil seri ini. “Pertandingan tadi cukup bagus. Ada beberapa peluang yang harusnya bisa cetak gol. Mungkin tekanan-tekanan luar biasa. Di Surabaya kita kalah 4-0, di sini kita bisa nahan 0-0. Persebaya memang bagus, luar biasa Persebaya,” ujarnya.

Hasil satu poin ini tak mampu membuat Semeru bertahan di posisi kedua klasemen. Kemenangan Kalteng Putra 4-1 atas PSBS membuat tim asal Lumajang ini harus turun diperingkat 3 dengan nilai 5. Empat hari lagi, Semeru FC akan bertandang ke Palangka Raya menantang Kalteng Putra. (iwe)

The post Bagi Semeru, Menahan Seri Persebaya Sama dengan Menang appeared first on Emosi Jiwaku.

Persebaya memulai laga dengan menurunkan Yogi Novrian, Rishadi Fauzi dan Irfan Jaya dimainkan sebagai trio penyerang. Sepuluh menit laga berjalan, Bajol Ijo membuka peluang ketika Rishadi memberikan wall pass melalui sundulan ke arah Yogi. Namun Yogi yang datang menusuk dari lini kedua gagal memanfaatkan peluang emas tersebut. Tendangan first time Yogi melambung ke atas gawang.

Satu menit kemudian, tendangan bebas Irfan Jaya tepat mengarah ke gawang. Namun tendangan akurat Irfan masih terlalu lemah.

Terus ditekan, Semeru FC mengandalkan serangan balik cepat yang dimotori oleh Warih Sentanu dan Yogi Syaiful Rizal. Beruntung Miswar Saputra masih sigap mengamankan gawang Persebaya.

Jual beli serangan masih berlanjut dengan Persebaya unggul penguasaan bola. Yogi di sisi kiri terlihat lebih banyak membuka ruang di rusuk kanan pertahanan Semeru FC.

Menit ke-40, Rishadi memperoleh peluang emas setelah menerima umpan crossing Yogi yang mampu melewati satu bek Semeru FC. Sayangnya, sundulan keras Rishadi masih menyamping di sisi kiri gawang lawan. Persebaya menutup babak pertama dengan peluang terakhir Rishadi yang memperoleh ruang tembak di depan gawang Semeru FC. Namun tembakan kaki kiri Rishadi masih terlalu lemah. Skor sama kuat 0-0 mengakhiri babak pertama. (rvn)

The post Babak Pertama, Semeru FC vs Persebaya Tanpa Gol appeared first on Emosi Jiwaku.

Di tengah bayang-bayang kondisi keamanan terkait efek domino dari kekerasan yang terjadi beberapa hari lalu, Bonek tetap nekat datang ke Stadion Jember Sport Garden guna mendukung langsung Persebaya. Mereka datang menggunakan angkutan, baik pribadi maupun umum. Selain itu, ada juga Bonek yang estafetan dari berbagai daerah di luar Jember.

“Saya dari Tretes. Bersama teman-teman komunitas Bonek Tretes datang ke Jember buat mendukung Persebaya. Sejauh ini perjalanan kami aman dan tak ada kendala,” ujar Banu, salah satu Bonek yang ditemui di sebuah pom bensin di Jember.

Satu jam sebelum pertandingan, Bonek mulai memadati kompleks JSG. Beberapa kendaraan pribadi baik mobil dan sepeda motor, serta bus terjejer rapi di area parkir yang disediakan. Kemacetan tak terelakkan di akses masuk stadion karena aparat melakukan pemeriksaan ketat setiap kendaraan yang masuk.

Bonek mendapat kuota sebanyak 10 ribu dari total kapasitas stadion yang mencapai 20 ribu penonton. Kick-off pertandingan kedua kesebelasan akan dimulai pukul 15.00 WIB. (eka/iwe)

The post Bonek Mulai Padati Jember Sport Garden appeared first on Emosi Jiwaku.

Ketika dimintai keterangan terkait Rangga yang tak dibawa ke Jember, Manajer Tim Persebaya Chairul Basalamah menerangkan bahwa ditinggalnya Rangga di Surabaya karena diposisinya saat ini masih banyak opsi pemain lain.

“Rangga gak dibawa karena saat ini masih banyak opsi di posisinya. Sementara Said dibawa karena kebutuhan pemain belakang lebih tinggi. Tapi belum ada jaminan ia bakal dimainkan Alfredo,” jelas Chairul.

Seperti diketahui, Rangga dan Said sudah diperkenalkan ke publik, Sabtu (30/9) lalu. Mereka berdua sudah bergabung dalam latihan tim jelang laga tandang ke Jember. Bahkan, Rangga sudah mencetak gol dalam uji coba menghadapi Klub Internal All Stars di lapangan Polda Jatim, Minggu (1/10). Saat itu ia dimainkan sebagai penyerang.

Selain Rangga, Oktafianus “Ovan” Fernando juga tak dibawa ke Jember. Ovan absen pada laga kontra Semeru FC karena akumulasi kartu.

“Oktafianus terkena akumulasi kartu sehingga tidak masuk skuad,” imbuh Chairul.

Selain absen akibat akumulasi kartu, Ovan juga mengalami sedikit cedera usai latihan di Gelora Bung Tomo, Senin (2/10) kemarin. Ia kejatuhan M. irvan saat berebut bola. Sempat dirawat di pinggir lapangan. Esoknya dirontgent tapi kondisinya baik-baik saja. (rvn)

The post Banyak Opsi, Rangga Tak Dibawa ke Jember appeared first on Emosi Jiwaku.

Rishadi Fauzi

Pertandingan kandang menjamu Persigo Semeru FC akhir pekan lalu menjadi laga spesial bagi seorang Rishadi Fauzi. Pada pertandingan tersebut, Rishadi mengakhiri periode paceklik gol selama 8 laga yang sudah ia jalani. Gol ke gawang Semeru FC juga menunjukkan bagaimana insting perdator yang dimiliki oleh penyerang bernomor punggung 26 tersebut. Dikelilingi oleh lima bek lawan, dengan kekuatan fisik prima Rishadi mampu melindungi bola kemudian melepaskan tembakan akurat yang menjebol gawang Muhammad Pujiantoro.

Kembali tajamnya Rishadi tentu sangat menggembirakan bagi Persebaya. Kini Persebaya memiliki dua penyerang tengah yang sama-sama sedang on fire, yakni Rishadi dan Ricky Kayame. Dengan tipikal permainan Semeru FC yang kerap memasang tembok pertahanan berlapis, kemampuan Rishadi dalam menjadi wall pass dan melindungi bola akan sangat berguna. Entah dimainkan sebagai starter atau pengganti, Rishadi berpeluang untuk kembali menemukan momentum mencetak golnya. Ia bisa saja menjadi aktor pembeda dalam laga ini.

Gede Warih Sentanu

Didatangkan dari PS Badung pada bursa transfer 16 Besar, Gede Warih Sentanu diharapkan bisa menambah daya gedor Semeru FC yang selama ini sangat tergantung pada Yogi Syaiful Rizal. Pada pertemuan pertama lalu, Warih Sentanu gagal menunjukkan performa maksimal. Namun meski gagal mencetak gol ke gawang Persebaya, namun beberapa kali pemain asal Bali tersebut bisa memberikan ancaman ke gawang Miswar Saputra.

Pada laga nanti, Warih Sentanu berkesempatan untuk membuktikan kapasitasnya. Apalagi, ia punya pengalaman menjebol gawang Persebaya meski hanya sebatas pertandingan uji coba. Ditambah lagi dengan motivasi berlipat yang diusung Semeru FC, Warih Sentanu tentunya menjadi salah satu pemain yang wajib diwaspadai oleh lini belakang Persebaya. (rvn)

The post Players to Watch: Rishadi Fauzi dan Gede Warih Sentanu appeared first on Emosi Jiwaku.

Kembali menghadapi Persebaya, Semeru FC membawa luka setelah sebelumnya digelontor empat gol oleh Bajol Ijo. Kekalahan atas Persebaya pekan lalu merupakan rekor kekalahan terburuk yang pernah dialami oleh tim asal Lumajang tersebut. Menghadapi Persebaya dengan status tuan rumah, skuad arahan Putut Widjanarko itu mengusung motivasi tinggi untuk membalas kekalahan telak di Surabaya. Apalagi, Semeru FC juga masih berambisi untuk mengejar satu tiket ke babak 8 Besar.

Kebobolan empat gol ketika bermain di Gelora Bung Tomo pekan lalu memang membuat Putut kecewa. Pasalnya, ia mengakui kalau empat gol yang bersarang ke gawang timnya berasal dari kesalahan sendiri. Bermain baik sejak awal laga, konsentrasi lini belakang Semeru FC buyar begitu Persebaya mampu mencetak gol pertama. Kesalahan-kesalahan seperti di pertemuan pertama tentunya tak ingin diulangi oleh tim berjuluk Lava Semeru tersebut.

Jelang laga sore nanti, Semeru FC kembali bisa menurunkan komposisi tim terbaiknya. Gede Warih Sentanu yang belum menunjukkan performa maksimal di pertandingan pertama berkesempatan untuk menampilkan kemampuan terbaiknya pada laga ini. Pun demikian dengan top scorer sementara Semeru FC, Yogi Syaiful Rizal, yang gagal menjebol gawang Persebaya pekan lalu. Motivasi berlipat dari punggawa-punggawa Semeru FC ini tentunya harus diwaspadai Persebaya.

Sementara itu, Persebaya melawat ke Jember dengan mengusung aura positif. Apalagi, dalam lawatannya ke Jember, Green Force turut serta memboyong salah satu pemain barunya, yakni Said Marjan. Bersama Rangga Muslim, akhir pekan lalu Said Marjan sudah diperkenalkan sebagai punggawa anyar Persebaya. Kehadiran Said tentunya akan menambah kekokohan lini belakang Bajol Ijo.

Pada laga nanti, ketajaman lini depan Persebaya akan kembali berhadapan dengan tembok pertahanan Semeru FC. Lini serang Persebaya sendiri tengah dalam kondisi puncak setelah mampu mencetak 10 gol dalam tiga pertandingan babak 16 Besar. Ricky Kayame semakin menyatu dengan permainan Green Force. Rishadi Fauzi juga sudah kembali tajam usai mengakhiri periode paceklik golnya. Tajamnya lini depan akan menjadi modal berharga bagi Persebaya dalam lawatannya ke Jember.

Dengan koleksi tujuh poin, Persebaya kini memuncaki klasemen sementara Grup C babak 16 Besar. Menghadapi Semeru FC, target poin penuh jelas menjadi incaran Bajol Ijo. Meski begitu, Persebaya tak boleh meremehkan Semeru FC. Nugroho Mardiyanto dan kawan-kawan dipastikan akan tampil spartan mengingat mereka berstatus tuan rumah pada laga kali ini. Apalagi, posisi Semeru FC di tabel klasifika kini sedang dalam ancaman Kalteng Putra. Jika mampu tampil tenang dan menguasai ritme permainan seperti pada pertemuan pertama, Persebaya berpeluang membawa pulang tiga angka sekaligus memuluskan langkah menuju babak 8 Besar. (rvn)

Prakiraan susunan pemain Persigo Semeru FC vs Persebaya

Persigo Semeru FC (3-5-2): Muhammad Pujiantoro (PG); Nugroho Mardiyanto (C), Fadel Muhammad, Agil Pramono (B); Doni Setiawan, Andika Cakra, Jajang Paliama, Yogi Syaiful Rizal, Feri Firmansyah (T); Dhanu Syahputra, Gede Warih Sentanu (D)

Persebaya (4-3-3): Miswar Syahputra (PG); Abu Rizal Maulana, Andri Muliadi, Fandry Imbiri, Mochammad Irvan (B); Misbakhus Solikin (C), Muhammad Hidayat, Sidik Saimima (T); Irfan Jaya, Ricky Kayame, Thaufan Hidayat (D)

The post Persigo Semeru FC vs Persebaya: Memuluskan Langkah Menuju 8 Besar appeared first on Emosi Jiwaku.

Tuan rumah Persebaya sedang dalam tren positif setelah mampu membawa pulang satu poin dari lawatannya ke kandang Kalteng Putra, empat hari lalu. Hasil satu angka di Palangka Raya membuat Bajol Ijo untuk sementara menempati posisi puncak klasemen Grup C. Sementara itu, tim peringkat 2 Persigo Semeru FC juga sedang dalam performa menanjak lantaran belum terkalahkan pada dua laga sebelumnya. Usai menang atas Kalteng Putra, tim berjuluk Lava Semeru itu sukses menahan imbang PSBS Biak di pertandingan kedua.

Semeru FC sendiri menjadi klub kejutan di babak 16 Besar. Tampil sebagai “muka baru”, klub asal Lumajang itu mampu menguasai persaingan babak penyisihan Grup 7. Skuad asuhan Putut Wijanarko itu secara mengejutkan mampu tampil sebagai juara grup, menyisihkan Madura FC dan Celebest Palu FC.

Pada fase penyisihan grup, Semeru FC mampu mengemas 8 kemenangan, 2 kali imbang serta 2 kali mengalami kekalahan. Tak hanya mampu menyabet posisi juara Grup 7, Nugroho Mardiyanto dan kawan-kawan juga menjadi klub dengan catatan mencetak gol terbanyak di Grup 7. Penampilan bagus ini pun berlanjut ke babak 16 Besar. Mencatatkan sekali kemenangan dan sekali imbang, Semeru FC juga mampu mempertahankan gawang mereka untuk tidak kebobolan.

Menghadapi tamu yang juga sedang dalam performa menanjak, konsistensi permainan Persebaya akan mendapatkan ujian sepadan di laga ini. Dalam pertandingan terakhir di kandang Kalteng Putra, Persebaya sudah menunjukkan kematangan permainan. Mendapat tekanan, baik secara teknis dan non teknis, Green Force mampu tetap tampil tenang dan membawa pulang satu poin.

Menjamu Semeru FC di kandang sendiri, Persebaya berupaya untuk mempertahankan keangkeran Stadion Gelora Bung Tomo. Dalam lima laga terakhir di GBT, Bajol Ijo mampu sapu bersih dengan lima kemenangan. Bahkan, Irfan Jaya dan kawan-kawan mampu mencetak total 9 gol dalam dua laga home terakhir. Ketajaman di kandang sendiri inilah yang akan menjadi modal berharga Persebaya untuk menyongsong laga malam nanti.

Tampil tajam dalam dua laga kandang terkini, Persebaya akan menguji lini pertahanan Semeru FC yang belum kebobolan di babak 16 Besar. Lini pertahanan Semeru FC memang tergolong kuat. Pada babak penyisihan grup lalu, Semeru FC hanya kemasukan 9 gol dari 12 laga. Kokohnya lini belakang Semeru FC tak lepas dari keberadaan bek berpengalaman Nugroho Mardiyanto, yang namanya pasti sudah tak asing lagi bagi publik Surabaya. Bersama pelatih Putut Wijanarko, Nugroho akan menjalani partai reuni menghadapi Persebaya. Pasalnya, Putut sendiri juga merupakan eks pemain Bajol Ijo di era 1990-an.

Tampil di kandang sendiri, Persebaya pastinya menargetkan poin penuh. Kemenangan pada laga malam nanti akan membuat posisi Persebaya di puncak klasemen Grup C semakin kokoh. Namun, meski lebih diunggulkan, Persebaya tetap harus mewaspadai tamunya Semeru FC. Apalagi, kondisi fisik punggawa-punggawa Persebaya baru saja terkuras usai melakoni partai away ke Palangka Raya. Motivasi ekstra Semeru FC pada laga malam nanti juga akan menjadi tantangan tersendiri bagi Persebaya. Ketenangan, kemampuan mengontrol tempo permainan serta efektivitas memanfaatkan peluang akan menjadi faktor penting bagi Persebaya dalam misinya menjaga rekor kemenangan di Gelora Bung Tomo. (rvn/eka)

Prakiraan susunan pemain Persebaya vs Persigo Semeru FC

Persebaya (4-3-3): Miswar Saputra (PG); Abu Rizal Maulana, Fandry Imbiri, Andri Muliadi, Mochammad Irvan (B); Muhammad Hidayat, Misbakhus Solikin (C), Sidik Saimima (T); Irfan Jaya, Thaufan Hidayat, Ricky Kayame (D)

Persigo Semeru FC (3-5-2): Muhammad Pujianto (PG); Doni S., Fadel Mohammad, Nugroho Mardiyanto (B); Agil Pramono, Dhanu Syah Putra, Feri Firmansyah, Yogi Syaiful Rizal, Dwi Andika Cakra (T); Oni Rosandi, Kartanto (D)

The post Persebaya vs Persigo Semeru FC: Menjaga Rekor di Gelora Bung Tomo appeared first on Emosi Jiwaku.