Laga kedua tim dipastikan bakal berlangsung ketat karena saling merebut poin guna mengamankan satu kaki di semifinal leg kedua. Dilansir dari laman resmi kub, tiket sebanyak 50.000 penonton sudah terjual sejak Minggu (31/3) siang.

Padahal saat itu belum diketahui siapa lawan Persebaya di semifinal. Ini artinya Bonek memutuskan memborong tiket, tanpa pandang lawan tanding tim kebanggaannya.

Dengan jumlah tersebut, dipastikan Bonek akan kembali memecahkan rekor penonton, yang sebelumnya dalam pertandingan Persebaya vs Tira Persikabo yakni 43.230.

“Tingginya atmosfer penonton karena ini babak semifinal, juga performa Persebaya yang dalam tren positif. Kebetulan, pertandingan melawan Madura United juga tanggal muda dan tanggal merah. Membuat penonton leluasa ke stadion, karena bersamaan dengan hari libur,” ujar Fans Relation Manager Persebaya Sidik Tualeka.

Selain itu, Alex sapaan akrabnya mengapresiasi untuk animo Bonek dalam menyasikan laga semifinal. Ia juga meminta kepada Bonek yang tak bertiket untuk tidak datang di Stadion. selebihnya bisa menyasikan laga lewat saluran televisi.

“Terima kasih untuk dukungan Bonek. Ini akan menjadi suntikan semangat bagi tim Persebaya,” ujar Alex sapaan akrabnya. (dit/rul)

The post Tanpa Pandang Lawan, Bonek Borong 50.000 Tiket Semifinal appeared first on Emosi Jiwaku.

Djadjang Nurdjaman masih memiliki sederet catatan dari laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) itu. Betapa tidak, Bajol Ijo sempat unggul segalanya di babak kedua, namun terkesan kendor dan sempat kecolongan satu gol di babak kedua.

“Sempat unggul segalanya di babak pertama, kemudian agak sedikit mengendorkan di akhir babak pertama dan awal babak kedua. Dan bisa bangkit lagi hingga memenangkan pertandingan ini bukan persoalan mudah,” kata Djanur, sapaan akrabnya, dalam jumpa pers usai laga saat itu.

“Saya puas rasanya memasukan pemain pemain pengganti yang pas. Ketiga tiga nya memberikan kontribusi,” lanjut pelatih asal Majalengka itu.

Persoalan yang menjadi perhatian utama adalah transisi di lini tengah. Menurutnya, para pemain di lini tengah sempat terlalu banyak turun ke belakang. Kondisi tersebut membuat tim kebanggaan Bonek kerap mendapat tekanan sehingga Tira Persikabo sempat menyamakan kedudukan.

“Di awal instruksinya hampir sama, saya instruksikan untuk agresif di awal kick off. Tidak sering kita mencetak gol di menit menit awal. Alhamdulillah para pemain bisa melakukan dengan baik,” tandasnya.

“Di babak kedua intruksinya sama awas dangerous time kemudian tetap agresif di awal babak kedua. Tapi kenyataan di lapangan mereka lebih agresif. Kita menjadi tertekan,” keluhnya.

Kini, semua catatan itu menjadi bahan berharga untuk menatap semifinal. Bajol Ijo dipastikan bersua Madura United pada leg pertama yang akan berlangsung 3 April 2019.

Kepalang tanggung, Djanur menegaskan, target kali ini ditambah bukan hanya sekadar lolos final. Namun juga ingin membawa Persebaya juara.

“Di tahun ini, Piala Presiden ke empat, akhirnya Persebaya bisa masuk ke semifinal. Di tahun lalu gagal di babak delapan besar. Saya apresiasi setinggi -tingginya kepada pemain yang kerja luar biasa,” pungkasnya. (rul)

The post Tutup Buku 8 Besar: Catatan Lengkap Djanur Jelang Semifinal appeared first on Emosi Jiwaku.