Namun misi Persebaya untuk menang di markas Sriwijaya FC tak akan berjalan mudah. Absennya dua penggawa lini belakang, Fandry Imbiri dan Ruben Sanadi, membuat Djadjang Nurjaman selaku juru taktik Bajul Ijo harus memikirkan formula yang tepat untuk menambal lubang di sektor pertahanan.

Tanpa Fandry, pertahanan Green Force memang terlihat rapuh. Hal ini sudah terlihat ketika Persebaya takluk dari PS TIRA. Kembali memasang duet uzur Otavio Dutra-OK John tentu bukan pilihan bijak mengingat lini serang Sriwijaya FC dihuni pemain-pemain yang punya kecepatan. Nama Andri Muliadi atau Mokhammad Syaifuddin yang lebih segar bisa dikedepankan untuk mengisi salah satu pos bek tengah.

Masalah pertahanan Persebaya di sektor pertahanan semakin pelik karena Ruben Sanadi menderita cedera hamstring. Sebagai pengganti, Djadjang hanya punya fullback muda Mochammad Irvan Febrianto. Opsi lain, Djadjang bisa mencoba mengembalikan Osvaldo Haay ke posisi naturalnya, yaitu bek sayap kiri.

Berbeda dengan lini pertahanan yang ditinggal dua penggawa utamanya, Persebaya mendapat suntikan tenaga di lini serang dengan kembalinya Irfan Jaya. Irfan yang kini sudah mengoleksi 5 gol diharpkan bisa memberi ketajaman di sektor depan. Bersama David da Silva, Irfan akan menjadi tumpuan Bajul Ijo membongkar tembok pertahanan Sriwijaya FC.

Di kubu tuan rumah, Sriwijaya FC yang kini ditangani Subangkit juga sedang mengalami tren buruk. Bahkan, Esteban Vizcarra dan kolega tak mampu meraih poin dalam tiga laga terakhir yang mereka lakoin. Tiga kekalahan beruntun itu membuat Sriwijaya FC terlempar dari 10 besar.

Sama seperti Persebaya, Sriwijaya FC juga sedang memburu kemenangan untuk bisa menjauh dari zona relegasi. Pengalaman menahan imbang Persebaya di putaran pertama lalu tentu menjadi pelajaran berharga bagi skuat Wong Kito. Meski di putaran kedua ini materi pemain Sriwijaya FC sudah banyak berubah, namun pemilik 2 gelar juara Liga Indonesia itu tetap punya potensi untuk menyulitkan Persebaya.

Sriwijaya FC akan tetap bertumpu pada trio Esteban Vizcarra, Beto Goncalves, dan Manuchekr Dzhalilov. Vizcarra dan Beto sama-sama sudah mencetak 6 gol bagi Sriwijaya FC. Sedangkan Dzhalilov mengoleksi 4 gol plus 2 assist. Dzhalilov yang sempat mengalami cedera hamstring diharpkan fit untuk laga menghadapi Persebaya.

Selain punya lini depan tajam, Sriwijaya FC juga memiliki motivasi tersendiri menyambut laga kandang kontra Persebaya. Ya, pada laga ini Sriwijaya FC akan kembali bermain di Gelora Sriwijaya Jakabaring. Sebelumnya, Laskar Wong Kito memainkan dua laga home di Stadion Agus Salim, Padang.

Kembali bermain di rumah sendiri pastinya membuat Sriwijaya FC punya motivasi lebih untuk menang. Apalagi, pendukung Laskar Wong Kito sudah cukup lama tak menyaksikan tim pujaan mereka berpesta di Jakabaring. Motivasi lebih yang diusung penggawa-penggawa Sriwijaya FC inilah yang harus diwaspadai Persebaya. Misbakus Solikin dan kawan-kawan harus tampil tenang dan tak boleh terbawa ritme permainan tuan rumah jika ingin pulang dengan poin penuh. (rvn)

Prakiraan susunan pemain Sriwijaya FC vs Persebaya

Sriwijaya FC (4-2-3-1): Teja Paku Alam (PG); Marckho Sandy, Alan Henrique, Goran Gancev, Mohamadou Al Hadji (B); Zulfiandi, Yu Hyun-koo (D) (T); Manuchekr Dzhalilov, Sharian Abimanyu, Esteban Vizcarra (T); Beto Goncalves (D)
Pelatih: Subangkit

Persebaya (4-3-3): Miswar Saputra (PG); Abu Rizal Maulana, Otavio Dutra, OK John, Moch. Irvan (B); Misbakus Solikin, Rendi Irwan (C), Robertino Pugliara (T); Irfan Jaya, David da Silva, Oktafianus Fernando (D)
Pelatih: Djadjang Nurjaman

The post Sriwijaya FC vs Persebaya: Hanya Ada Satu Pilihan, Menang! appeared first on Emosi Jiwaku.

Irfan Jaya

Sudah empat pertandingan Irfan Jaya tak bisa meperkuat Persebaya. Melakoni empat laga tanpa Irfan, Persebaya hanya mampu mengemas 1 kemenangan. Kini Irfan sudah kembali. Kembalinya pemain berjuluk The Sniper itu merupakan kabar baik bagi Persebaya yang pada pertandingan terakhir gagal mencetak gol meski menciptakan banyak peluang.

Dari 14 penampilannya bersama Persebaya di Liga 1 musim ini, Irfan telah mengoleksi 5 gol plus 2 assist. Koleksi 5 gol Irfan membuat pemain 22 tahun itu menjadi top scorer kedua Persebaya setelah David da Silva. Kehadiran Irfan diharapkan menambah daya serang Persebaya. Kecepatan dan kemampuan Irfan dalam menusuk pertahanan lawan sangat dibutuhkan Persebaya, terutama jika Green Force menemui situasi deadlock.

Beto Goncalves

Usia 37 tahun bukan halangan bagi seorang Beto Goncalves untuk tetap tampil tajam. Di usianya yang tak muda lagi, Beto masih menempatkan namanya sebagai salah satu predator paling ganas di Liga Indonesia.

Keputusan Sriwijaya FC untuk mati-matian mempertahankan Beto di tengah eksodus bintang-bintang mereka di putaran kedua bukanlah tanpa alasan. Selama ini, Beto adalah tumpuan utama Laskar Wong Kito di lini depan. Koleksi 6 gol plus 3 assist bagi Sriwijaya FC adalah bukti bagaimana berbahayanya pemain kelahiran Brasil tersebut.

Beto juga punya catatan apik menghadapi Persebaya. Pada pertemuan pertama, Beto adalah pemain yang menggagalkan kemenangan Bajul Ijo. Kembali bertemu Persebaya, Beto pastinya ingin mengulangi catatannya di putaran pertama lalu. (rvn)

The post Players to Watch: Irfan Jaya dan Beto Goncalves appeared first on Emosi Jiwaku.

Kekalahan dari PS TIRA di kandang sendiri pada pekan ke-21 memang menyisakan kekecewaan bagi penggawa Persebaya. Namun kini mereka telah melupakan hasil buruk tersebut dan fokus menghadapi Sriwijaya FC.

“Fisik dan mental pemain sudah sangat bagus untuk pertandingan besok. Saya dan teman-teman sangat antusias dan optimis untuk pertandingan besok,” ujar Misbakus Solikin.

Lebih lanjut Misbakus menambahkan bahwa Persebaya datang ke Palembang untuk meraih poin. Pasalnya, saat ini Green Force membutuhkan tambahan poin untuk menjauh dari zona degradasi.

“Tentunya kami datang ke sini untuk mencuri poin. Sebagai pemain, kami akan bermain maksimal dan tidak mau kalah,” imbuh Misbakus.

Persebaya saat ini berada di peringkat ke-13 klasemen Liga 1 dengan koleksi 25 poin. Berhadapan dengan Sriwijaya FC yang berada di peringkat 12, Bajul Ijo membutuhkan kemenangan untuk menjauh dari papan bawah. (rvn)

The post Persebaya Datang ke Palembang untuk Raih Poin appeared first on Emosi Jiwaku.

“Ini pertandingan kedua saya bersama Persebaya. Pada pertandingan pertama kami mengalami kekalahan di kandang. Kami bertekad untuk mencari gantinya. Walaupun kami tim tamu, kami bertekad untuk meraih poin penuh,” kata pelatih Persebaya, Djadjang Nurjaman dalam sesi jumpa pers.

Meski Persebaya dibayangi kelelahan, namun Djadjang percaya anak asuhnya bisa tampil maksimal pada laga besok.

“Kami sama-sama memiliki waktu recovery yang singkat. Hanya punya waktu sekitar 3 hari setelah pertandingan pekan ke-21. Jadi kalau soal kondisi, sama-sama kelelahan,” imbuh Djadjang.

Djadjang percaya, Misbakus Solikin dan kolega bisa tampil maksimal untuk mengamankan poin penuh.

“Tapi mudah-mudahan itu tidak akan menjadi masalah. Kami akan mengatasi dengan semangat juang di lapangan,” tandas Djadjang. (rvn)

The post Incar Poin Penuh, Persebaya Ingin Tebus Kekalahan appeared first on Emosi Jiwaku.

Namun setelah laga kontra Borneo FC, performa Sriwijaya FC kembali anjlok. Beto Goncalves dan kawan-kawan menelan tiga kekalahan beruntun. Terakhir, Sriwijaya FC harus mengakui keunggulan Persipura Jayapura pada laga pekan ke-21.

Baru mengemas satu kemenangan dari empat pertandingan bersama Sriwijaya FC tentu merupakan catatan buruk bagi seorang Subangkit. Ia pun bertekad untuk memperbaiki rekornya pada pertandingan menghadapi Persebaya, Minggu (16/) besok.

“Memang dari empat pertandingan yang sudah saya pegang baru satu pertandingan yang bisa menang. Apalagi bisa dibilang di tim yang sekarang ini hampir 70% pemain adalah pemain yang jarang bermain di putaran pertama. Ini juga menjadi kendala,” kata Subangkit.

Menurut Subangkit, banyaknya pemain baru di dalam tim Sriwijaya FC membuat ia cukup kesulitan menemukan formula terbaik untuk Laskar Wong Kito. Meski begitu, ia tetap optimis bisa meraih angka penuh karena melihat anak asuhnya menunjukkan perkembangan yang baik.

“Namun saya lihat dari tiga penampilan walaupun kami belum begitu bagus tapi ada progress yang signifikan,” imbuh Subangkit. (rvn)

The post Baru Sekali Menang, Subangkit Optimis Bisa Taklukkan Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Subangkit selaku pelatih kepala Sriwijaya FC mengungkapkan bahwa ia sudah melakukan evaluasi pasca kekalahan dari Persipura. Subangkit pun tak ingin Sriwijaya FC kehilangan angka lagi pada pertandingan besok.

“Setelah laga lawan Persipura kami ada tiga kali latihan. Kami sudah evaluasi karena kami sudah banyak kehilangan angka. Kami kalah tiga kali berturut-turut. Semoga pertandingan besok kami bisa meraih poin penuh,” kata Subangkit dalam sesi jumpa pers, Sabtu (15/9).

Subangkit memang pantut optimis. Hampir semua pemain Sriwijaya FC siap untuk laga kontra Persebaya, termasuk Manuchekr “Manu” Dzhalilov yang sebelumnya mengalami cedera hamstring. Marckho Sandy yang baru saja bergabung dengan tim pun juga sudah siap untuk pertandingan besok.

“Ada beberapa pemain yang sempat mengalami cedera. Tapi saya harap mereka siap untuk pertandingan melawan Persebaya. Manu dan Marckho Sandy sedikit ada masalah. Saya harapkan besok bisa tampil,” imbuh Subangkit.

Saat ini Sriwijaya FC berada di peringkat ke-12 klasemen Liga 1 dengan koleksi 26 poin. Laskar Wong Kito berada satu strip di atas Persebaya yang berada di peringkat ke-13. Sesuai jadwal, laga Sriwijaya FC menjamu Persebaya akan digelar Minggu (16/9) pukul 18:30 WIB. (rvn)

The post Ingin Akhiri Rekor Buruk, Sriwijaya Bertekad Kalahkan Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

“Menurut saya, pertandingan kemarin (vs PS TIRA) Persebaya bermain monoton dan miskin kreativitas. Fighting spirit dan kreasi peluang harus diperbaiki,” kata penulis buku Persebaya and Them, Dhion Prasetya.

Menghadapi Sriwijaya FC pada lanjutan laga Liga 1 pekan ke-22, Djadjang dituntut untuk menerapkan taktik yang lebih variatif. Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurjaman, harus lebih berani memaksimalkan potensi pemain-pemain Persebaya.

“Ada beberapa hal yang harus diperbaiki, salah satunya adalah penggunaan defensive midfielder yang tepat guna. Selain itu, tidak ada salahnya mencoba opsi tendangan jarak jauh. Andai sektor sayap buntu, pilihan untuk membuka ruang dari lini tengah juga bisa dilakukan,” imbuh Dhion.

Laga Sriwijaya FC menjamu Persebaya akan digelar Minggu (16/9) besok di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Saat ini, Persebaya masih tertahan di peringkat ke-13 dengan koleksi 25 poin. Sedangkan Sriwijaya FC berada satu strip di atas Persebaya. Laskar Wong Kito menempati peringkat 12 dengan raihan 26 poin. (rvn)

The post Djanur Harus Pikirkan Opsi Taktik Lain appeared first on Emosi Jiwaku.

Pada pertandingan sebelumnya melawan Persipura Jayapura, Zulfiandi dan Dhzalilov tak bisa membela Sriwijaya FC. Zulfiandi absen karena memperkuat tim nasional Indonesia beruji coba menghadapi Mauritius. Sementara itu Dzhalilov absen karena masih dalam masa penyembuhan cedera hamstring. Kini Dzhalilov sudah fit dan dipastikan bisa dimainkan menghadapi Persebaya.

“Semua pemain bisa turun, termasuk Zulfiandi. Beto dan Manu (Manuchekr Dzhalilov) yang sempat mengalami cedera juga bisa dimainkan,” kata Subangkit.

Kembalinya Zulfiandi dan Dzhalilov pastinya merupakan kabar baik bagi Subangkit. Selama ini, Zulfiandi merupakan pemain penting di lini tengah Laskar Wong Kito. Bersama Yu Hyun-koo, jebolan tim nasional Indonesia U-19 itu menjadi double pivot andalan Subangkit.

Pun demikian dengan Dzhalilov. Penggawa tim nasional Tajikistan itu adalah motor serangan Sriwijaya FC di sektor sayap. Selain dikenal punya kecepatan dan skill mumpuni, Dzhalilov merupakan pemain sayap yang cukup produktif. Ia sudah mengoleksi 4 gol dan 2 assist. (rvn)

The post Zulfiandi dan Dzhalilov Kembali, Kekuatan Sriwijaya FC Semakin Lengkap appeared first on Emosi Jiwaku.

“Persebaya tim bagus. Banyak pemain-pemain muda yang tentunya punya motivasi tinggi,” kata Subangkit kepada EJ.

Baginya, kekalahan Persebaya dari PS TIRA pada pertandingan sebelumnya tak serta merta membuat Sriwijaya FC memandang remeh kekuatan Bajul Ijo.

“Kita sama-sama baru saja menelan kekalahan. Persebaya di laga home dan Sriwijaya FC di pertandingan away. Besok kita akan sama-sama tampil habis-habisan untuk memenangkan pertandingan,” imbuh Subangkit.

Sama seperti Persebaya, Sriwijaya FC memang tengah dibayangi tren buruk. Dari tiga laga terakhir, tim berjuluk Laskar Wong Kito itu selalu menelan kekalahan. Subangkit pun bertekad untuk mengakhiri rekor tiga kekalahan beruntun dengan meraih kemenangan atas Persebaya.

Eks pembesut PSIS Semarang itu memang patut optimis. Pasalnya, pada laga besok, Subangkit sudah bisa menurunkan Zulfiandi yang sebelumnya absen ketika Sriwijaya FC kalah dari Persipura.

“Saya harap pemain-pemain Sriwijaya FC bisa melupakan tiga kekalahan beruntun. Semua pemain bisa turun, termasuk Zulfiandi. Beto dan Manu (Manuchekr Dzhalilov) yang sempat mengalami cedera juga bisa dimainkan,” ujar Subangkit.

Secara khusus, Subangkit menaruh perhatian pada lini serang Persebaya. Ia menyebut penyerang tengah David da Silva dan penyerang sayap Irfan Jaya sebagai dua pemain yang harus diwaspadai.

“David da Silva dan Irfan Jaya perlu kami waspadai. Juga Osvaldo Haay. Selain tentunya Rendi Irwan dan Robertino Pugliara yang sering muncul dari belakang,” pungkas Subangkit. (rvn)

The post Pelatih Sriwijaya FC Waspadai Dua Penyerang Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Ditemui EJ sebelum tim Persebaya berangkat ke Palembang, Da Silva menyuarakan semangatnya menatap pertandingan tandang menghadapi Sriwijaya FC. Tak lupa, ia mengajak Bonek untuk memberikan energinya kepada Persebaya yang akan melakoni laga di Stadion Gelora Sriwjaya Jakabaring, Minggu (16/9) besok.

“Kita harus menegakkan kepala. Sekarang saatnya kita memikirkan pertandingan berikutnya. Kita sudah tak punya waktu lagi memikirkan hasil buruk melawan PS TIRA. Saatnya kita fokus pada pertandingan menghadapi Sriwijaya FC,” ujar Da Silva.

Bersama penggawa Persebaya lainnya, Da Silva akan berjuang sekuat tenaga agar Bajul Ijo bisa meraih hasil positif di Palembang.

“Hal yang paling penting adalah tim harus berjuang meraih tiga poin,” imbuh Da Silva.

Meski demikian, Da Silva pun menyadari bahwa laga di markas Sriwijaya FC tidak akan berjalan mudah. Baginya, Sriwijaya FC merupakan lawan yang kuat. Untuk itu, penyerang yang kini sudah mencetak 11 gol di Liga 1 itu mengajak rekan-rekannya di skuat Bajul Ijo untuk fight pada laga besok.

“Pertandingan menghadapi Sriwijaya FC pastinya akan menjadi pertandingan yang berat. Kita harus lebih kuat. Kita harus fight!” tegas Da Silva. (rvn)

The post David da Silva: Kita Harus Fight! appeared first on Emosi Jiwaku.