Supriadi mengawali bermain sepak bolanya tergabung di SSB Rungkut FC (2014). Setelah itu berpindah ke Jakarta dengan bergabung SSB Bina Taruna (2015). Masih di Jakarta Supri kecil ditarik SSB Blue Eagle (2016-2017). Kemudian karena bakat besarnya Supri bersekolah dan berlatih di Diklat Ragunan (2017-2019). Di sela-sela itu Supri juga terpilih sebagai pemain program Garuda Select.

Baru pada musim 2019 Persebaya menarik Supri untuk bergabung dengan tim Elite Pro Academy tahun 2019 dan pada tahun yang sama juga tergabung dalam tim senior.

Penampilan impresif pada dua laga terakhir ketika Persebaya menang atas Persiraja dan Arema FC seperti melihat kelahiran Supri yang baru. Satu aksinya saat menang atas tim asal Aceh menghasilkan tendangan penalty yang dieksekusi oleh Bruno Moreira.

Musim 2021/2022 ini Supri telah mencatat 9 penampilan dengan mengantongi 2 kartu kuning. Posisi Supri sebagai pemain sayap memang banyak saingan. Terutama dari dua pemain asing Taisei Marukawa dan Bruno M.

Dengan penampilan yang mulai konsisten dan membaik tidak menutup kemungkinan Supri akan kembali dapat kepercayaan dari Aji Santoso pelatih Persebaya untuk dimainkan menghadapi Madura United malam ini.

Persebaya sedang berpacu cepat bersama empat tim lain untuk menuju juara musim ini. Supri yang mempunyai tipe bermain dengan berlari cepat sepertinya hanya menunggu waktu untuk menunjukkan kualitasnya.

Bisa jadi jika Supri mencetak satu gol debut musim ini akan menambah kepercayaan diri arek Rungkut ini untuk laga-laga berikutnya. Akankah Supri akan tampil dan meledak mala mini menghadapi Madura United? Menarik kita tiunggu bersama.

Buktikan Pri!! Buktikan kamu masih ada.

The post Menanti Ledakan Supriadi appeared first on Emosi Jiwaku.

Skuad muda ini dipersiapkan menghadapi Piala AFC U-19 2020 yang rencananya akan digelar bulan Maret 2021 mendatang di Uzbekistan. Juga ajang Piala Dunia U-20 tahun 2021 dimana Indonesia akan menjadi tuan rumah.

Pelatih timnas Shin Tae-yong memanggil 38 pemain untuk latihan ini. Termasuk dua pemain Persebaya Rizky Ridho Ramadhani dan M Supriadi. Sebelum TC di Jakarta, timnas U-19 menjalani virtual home training sejak 5 November lalu.

“Kami memanggil sebanyak 38 pemain untuk TC di Jakarta. Para pemain merupakan pemain yang ikut serta pada virtual home training yang sudah berjalan hampir dua pekan ini,” kata Shin Tae-yong dikutip dari laman pssi.org.

“Mereka akan memulai latihan di lapangan pada hari Senin (16/11). Saya memantau latihan secara virtual karena masih berada di Korea Selatan. Di lapangan nanti dibantu tim pelatih dari Indonesia,” tambahnya.

Berikut daftar nama pemain :

1. Rizky Ridho – Persebaya
2. Erlangga Setyo – Persib
3. Bagas Kaffa – Barito Putra
4. Beckham Putra- Persib
5. Mohammad Kanu – Babel United
6. M. Adi Satrio – PSMS
7. Mochammad Supriadi – Persebaya
8. Irfan Jauhari – Bali United
9. Pratama Arhan – PSIS
10. Braif Fatari – Persija
11. Bayu M Fiqri – Persib
12. Khairul Imam Zakiri –
13. Yudha Febrian – Barito Putra
14. Saddam Gaffar – PSS Sleman
15. Muhammad Fadhil- Semen Padang
16. Irfan – Tiga Naga
17. Sandi Samosir – Persija
18. Komang Tri – Bali United
19. Andre Oktaviansyah-
20. Komang Teguh – Borneo
21. Brylian Aldama-
22. David Maulana – Barito Putra
23. Jack Brown –
24. Yofandani Damai – PSIS
25. Moh. Bahril Fajar – PSIS
26. Salman Alfarid – Persija
27. Rendy Juliansyah-
28. Titan Agung Bagus – Arema
29. Kakang Rudianto – Persib
30. Alfrianto Nico – Persija
31. Genta Alparedo – Semen Padang
32. Fajar fathur Rahman – Borneo
33. Risky Sudirman – Persija
34. Hamsa Lestaluhu -Bhayangkara FC
35. Serdy Fano- Bhayangkara FC
36. Pualam Bahari – Borneo FC
37. Arya Gerryan – Borneo FC
38. Syukran Arabia-

The post Rizky Ridho dan Supriadi Kembali Ke Timnas U-19 appeared first on Emosi Jiwaku.

Pada laga hari Kamis (8/10) timnas Indonesia menghadapi NK Dugopolje di Stadion NK Uskok Klis, Split, Kroasia. Hasilnya David Maulana dkk menang dengan skor 3 – 0.

Pada laga uji tanding tersebut ua pemain tim nasional Indonesia U-19, Mochamad Supriadi dan Bagas Kaffa mengalami cedera. Dikutip dari laman pssi.org cidera kedua pemain tersebut tidak parah.

Supriadi menjadi pemain pertama yang cedera di pertandingan tersebut. Winger Persebaya Surabaya itu harus ditarik keluar setelah berduel dengan pemain NK Dugopolje. Tulang kering Supriadi terkena benturan yang membuatnya tak bisa melanjutkan pertandingan. Kemudian, ia digantikan oleh Khairul Imam Zakiri di babak pertama.

“Alhamdulillah menurut keterangan dokter timnas U-19, cedera mereka tidak terlalu serius, namun perlu istirahat. Supriadi kemarin sudah diperiksa serta foto rontgen di rumah sakit setempat. Tidak ada patah tulang, hanya memar saja akibat benturan,” kata Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri yang mendampingi timnas U-19 selama menjalani pemusatan latihan di Kroasia.

Jumat kemarin Supriadi tidak ikut latihan dan hanya beristirahat di hotel tempat menginap timnas.

“Bagas juga aman tidak ada masalah serius di anklenya. Bagas mungkin dua hingga tiga hari ini istirahat dulu. Untuk Supriadi mungkin kurang lebih lima hari istirahat,” tambah Indra Sajfri.

Sebelum berlatih ke Kroasia satu nama pemain Persebaya gagal bergabung karena cidera saat di Jakarta yakni penjaga gawang Ernando Ari Sutaryadi. Saat ini Ernando sedang menjalani pemulihan seusai operasi pada bahunya.

The post Cidera M Supriadi Tidak Parah appeared first on Emosi Jiwaku.

Mereka juga akan mengikuti sebuah turnamen yang diikuti tuan rumah Kroasia, Bulgaria, dan Arab Saudi pada 2-8 September 2020. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memastikan bahwa 30 pemain akan dibawa ke Kroasia pada akhir Agustus mendatang.

“Sebanyak 30 pemain telah dipilih pelatih Shin Tae-yong untuk diberangkatkan ke Kroasia. Ia (Shin Tae-yong) juga memberikan laporan bahwa saat ini pemain mengalami perkembangan yang bagus dan grafik meningkat selama pemusatan latihan,” kata Iriawan dikutip dari laman resmi federasi.

Diantara 30 nama terdapat dua nama pemain Persebaya yakni Rizky Ridho Ramadhani dan Moch Supriadi. Sebenarnya ada tiga nama yang mengikuti TC timnas tetapi satu nama yakni Ernando Ari Sutaryadi sedang menjalani pemulihan setelah operasi bahu.

Iriawan juga mengatakan 30 pemain itu murni pilihan Shin Tae-yong dan tidak ada campur tangan atau intervensi dari Exco PSSI atau pun pihak-pihak lain. TC di Kroasia sebagai persiapan mengikuti Piala AFC U-19 2020 yang berlangsung pada 14-31 Oktober di Uzbekistan dan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.

Sementara itu, pelatih Shin Tae-yong mengatakan bahwa 30 pemain dipilih berdasarkan penilaiannya selama pemusatan latihan.

“Kami memilih 30 pemain untuk dibawa ke Kroasia. Pemain saat ini dalam kondisi bagus dan terus mengalami perkembangan yang positif setiap harinya. Saya yakin selama di Kroasia, fisik, teknik, dan permainan timnas U-19 akan makin meningkat.”kata Shin Tae Yong

Setelah mengikuti pemusatan latihan dan turnamen di Kroasia, timnas U-19 akan berangkat ke Uzbekistan untuk mengikuti turnamen AFC U-19. ‘Garuda Muda’ berada di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran.

Berukut 30 nama pemain yang akan berangkat ke Kroasia:

1. Adi Satryo – PSMS Medan
2. Erlangga Setyo – Persib Bandung
3. Yofandani Damai – PSIS SEmarang
4. Pratama Arhan – PSIS Semarang
5. Yudha Febrian – Barito Putera
6. Komang Tri – Bali United
7. Elkan Baggot – Ipswich Town
8. Ahmad Rusadi –
9. Muhammad Fadhil – Semen Padang FC
10. Bayu M. Fiqri – PON Jatim
11. Rizky Ridho – Persebaya
12. Bagas Kaffa – Barito Putera
13. Komang Teguh – Diklat Ragunan
14. Andre Oktaviansyah, –
15. David Maulana – Barito Putera
16. Brylian Aldama,
17. Beckham Putra – Persib Bandung
18. Mohammad Kanu – Babel United FC
19. Braif Fatari – Persija Jakarta
20. Andi Irfan – AS Abadi Tiga Naga
21. Sandi Arta – Persija Jakarta
22. Witan Sulaeman – FK Radnik Surdulica
23. Jack Brown – Lincoln City
24. Mochammad Supriadi – Persebaya
25. Irfan Jauhari – Bali United
26. Khairul Zakiri – Gymnastica Cueta
27. Saddam Gaffar – PSS Sleman
28. Ahmad Afhridrizal – Vamos Indonesia
29. Moh. Bahril – PSIS Semarang
30. Serdi Fano – Bhayangkara FC

The post Supriadi dan Rizky Ridho Akan Berangkat Ke Kroasia appeared first on Emosi Jiwaku.

Turun mulai awal dipasang sebagai pemain depan bersama Patrich Wanggai dan Bayu Nugroho, Supri tidak terlihat canggung. Dua peluang pertama Persebaya diperoleh melalui kakinya. Satu dengan akselerasi olah bola yang bagus. Yang kedua dengan kecepatan larinya mengejar bola daerah. Sayang dua-duanya tidak menghasilkan gol. Penjaga gawang Persis Solo bisa menghalau bola dari sepakan pemuda 18 tahun ini.

Dua peluang tadi menurut Aji Santoso bisa lebih berpeluang menghasilkan gol jika Supriadi mengirimkan bola kepada rekan yang berdiri bebas yakni Bayu Nugroho. Setelah kejadian tersebut sembari menunggu petugas medis merawat penjaga gawang Persis, terlihat Supriadi berdiri di pinggir lapangan sambil minum mendengarkan petuah Aji Santoso.

“Supri mendapatkan satu peluang saya katakan ada dua pilihan, kamu bisa langsung tending ke gawang tapi akan lebih bagus kamu umpankan ke Bayu pasti akan jadi gol,” kata Aji tentang apa yang dikatakannya kepada pemainnya.

Menurut Aji, penampilan Supriadi yang masih berusia 18 tahun sangat bagus. “Masih 18 tahun sudah main di senior. Ditonton banyak penonton. Bersama sebelah saya Rizky Ridho dia punya prospek sangat bagus,” tambah Aji.

Catatan lain yang ditambahkan pelatih asal Kepanjen Malang ini adalah bahwa pemain muda harus disiplin, kerja keras dan tidak boleh cepat puas selama menjadi pemain. (bim)

The post Nasehat Aji Santoso untuk Supriadi appeared first on Emosi Jiwaku.

Mochammad Supriadi menjalani debut di Liga 1 ketika Persebaya berhadapan dengan Persija, Sabtu (24/8/2019) lalu. Pemain asal Rungkut itu masuk pada menit ke-45 menggantikan Elisa Basna.

Dalam laga itu Supriadi tak mencetak satupun gol atau assist. Tapi di linimasa media sosial debut Supriadi mendapat respon cukup positif. Ia dinilai mampu tampil cukup apik untuk debut seorang pemain yang baru berusia 17 tahun.

“Saya sebagai pelatih jangan di-blow up berlebihan. Kita jaga sama-sama lah semua produk Persebaya di masa depan, supaya mereka punya mental yang kuat,” kata Bejo ketika ditanya soal kemungkinan dirinya menurunkan Supriadi kembali.

“Bukan hanya Supri, bukan hanya (Elisa Basna). Semua pemain yang akan jadi kerangka Persebaya kita jaga bersama. Yang penting mereka berproses dengan baik, karena jangan lupa mereka masih muda,” tambahnya.

Selain Supriadi, Persebaya musim ini cukup banyak dihuni darah muda. Total ada 9 pemain dengan usia 23 tahun atau dibawahnya. Beberapa nama diantaranya seperti Miswar Saputra, Rachmat Irianto, Muhammad Hidayat, Osvaldo Haay atau Irfan Jaya sudah dipercaya menghuni tim utama. (riz)

The post Bejo Berharap Supriadi Tak Dibesar-Besarkan Berlebihan appeared first on Emosi Jiwaku.

Dengan menggunakan kostum bernomor punggung 11, Supri masuk di menit ke-45 menggantikan Elisa Yahya Basna. Pelatih sementara, Bejo Sugiantoro, menginstruksikan Supriadi untuk mengeksploitasi sisi sayap pertahanan Tim Macan Kemayoran. Selama 50 menit berada di dalam lapangan, aksi Supri sangat memikat.

Sebagai pemain pertama Persebaya kelahiran diatas tahun 2000 yang melakukan debut, Supri berani melakukan dribbling melewati pemain lawan yang jauh lebih berpengalaman. Tercatat 6 kali dirinya melakukan drible di pertandingan ini. Dan sepanjang laga, Supri bisa mencatatkan 2 operan kunci. Sesuatu yang luar biasa bagi seorang debutan muda. Sepanjang laga, Supri pun sesekali bergantian posisi dengan Oktafianus Fernando. Tak bisa terbayangkan bagaimana “pecahnya” Stadion Gelora Bung Tomo andai Supri bisa mencetak gol saat itu!

Bagi saya dan teman-teman Bonek yang menyaksikan dari Tribun Barat, penampilan Supri layaknya sebuah tagline iklan deodoran di masa lalu. Kesan pertama begitu menggoda. Bagaimana dengan Anda? (dpp)

The post Debut Supriadi Begitu Menggoda appeared first on Emosi Jiwaku.

1. Andik Vermansah
Arek Jember kelahiran 23 November 1993 ini mendapatkan debutnya bersama Persebaya disaat berusia 5.393 hari. Saat itu kalender menunjukkan tanggal 29 Agustus 2009 dan tuan rumah Persebaya melawan Persekabpas Pasuruan di Divisi Utama 2008/09.

Pelatih Fredy Mulli tak canggung untuk memasang Andik di menit-77 untuk menggantikan Andi Oddang. Andik pun pada akhirnya turut mempersembahkan kemenangan tim Bajul Ijo 2-0 atas tamunya Persekabpas Pasuruan.

2. Mochammad Supriadi

Talenta muda penghuni Timnas Indonesia U-18 ini secara resmi mencatatkan debutnya bersama Persebaya Surabaya dalam usia 6.302 hari pada tanggal 24 Agustus 2019 saat melawan Persija Jakarta.

Turun sebagai pemain pengganti sejak menit ke-45, Supriadi yang dimainkan oleh pelatih “caretaker” Bejo Sugiantoro sebagai pemain sayap depan mampu menunjukkan dirinya sebagai sosok yang “ngeyel”, “ngosek” dan piawai bermain satu-dua khas Surabaya. Beberapa kali dirinya tak canggung mengiris lini belakang Tim Macan Kemayoran dengan kelincahan dan kecepatannya.

3. Bejo Sugiantoro

Legenda Sepak Bola nasional ini secara resmi bermain untuk Persebaya Surabaya di partai pembukaan Liga Indonesia 1994/95 pada tanggal 27 November 1994 saat bersua PSM Makassar.

Mantan pemain klub internal Indonesia Muda ini dimainkan oleh pelatih Mudayat dalam usia 6.448 hari di partai yang dimenangkan oleh Persebaya 1-0 melalui gol tunggal Ahmad Said.

4. Rachmat Irianto

Anak tertua dari Bejo Sugiantoro ini akhirnya bisa melakukan debut bersama Persebaya Surabaya saat menjamu Persatu Tuban pada tanggal 6 Juli 2017 di partai Liga 2. Pelatih Angel Alfredo Vera tak ragu menurunkannya sebagai starter dalam usia 6.516 hari. Pada partai tersebut, Persebaya Surabaya menggulung tamunya Persatu Tuban dengan skor 2-0. (dpp)

The post Sejarah Darah Muda Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Pelatih Indonesia U-18, Fakhri Husaini telah memutuskan membawa 23 pemain ke turnamen Piala AFF U-18 yang akan berlaga mulai tanggal 6-19 Agustus 2019 di Vietnam.

Ketiga pemain Persebaya adalah Rizky Ridho Ramadhani, Brylian Negiehta Dwiki Aldama, Mochammad Supriadi. Menurut Fakhri pemain yang terpilih adalah yang terbaik sesuai kriterianya.

“Pemain-pemain ini merupakan yang terbaik dan telah memberikan kontibusi serta performa yang selalu meningkat. Mereka juga telah sesuai dengan kriteria yang selalu saya pegang. Segi fisik, teknik, taktik, dan mental,” kata Fakhri dikutip dari pssi.org.

Selain itu mantan pemain nasional ini memohon doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia untuk perjuangan di Vietnam nanti.

“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat sepak bola Indonesia. Jangan biarkan kami berjuang sendiri di Vietnam. Saya optimis jika kita bisa saling mendukung, kesuksesan akan datang dengan sendirinya,” tutup Fakhri.

Berikut nama-nama pemain terpilih :

Kiper:

1. Ernando Ari Sutaryadi – PPLP Jawa Tengah

2. Muhammad Risky Sudirman – Persija Jakarta

3. Muhammad Adisatryo – PPLP Jakarta

Belakang:

4. Komang Teguh Trisnanda – Diklat Ragunan

5. Muhammad Salman Alfarid – Diklat Ragunan

6. Bayu Mohamad Fiqri – ASIFA

7. Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi – Barito Putera

8. Mochammad Yudha Febrian – Barito Putera

9. Rizky Ridho Ramadhani – Persebaya Surabaya

10. Muhammad Fajar Fathur Rahman – ASAD 313

11. Muhammad Fadhil Adhitya Akshah – PPLP Jakarta

12. Alfeandra Dewangga – PPLP Jawa Tengah

Tengah:

13. Brylian Negiehta Dwiki Aldama – Persebaya Surabaya

14. Theo Fillo Da Costa Numberi – Persipura Jayapura

15. David Maulana – Barito Putera

16. Beckham Putra Nugraha – Persib Bandung

17. Khairul Imam Zakiri – Leganes Academy

18. Rendy Juliansyah

19. Braif Fatari – Persija Jakarta

20. 20. Mochammad Supriadi – Persebaya Surabaya

Depan:

21. Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri – Barito Putera

22. Saddam Emiruddin Gaffar  – PPLP Jawa Tengah

23. Sutan Diego Armandoondriano Zico – Persija Jakarta

The post Supriadi , Brylian dan Rizky Ridho Berangkat ke Vietnam appeared first on Emosi Jiwaku.

Rizki Ridho , Brylian Aldama dan Muhamad Supriadi adalah nama-nama pemain Persebaya yang terpilih. Sebenarnya ada satu nama lagi yakni Ernando Ari Sutaryadi penjaga gawang yang terpanggil. Tetapi dalam pemanggilan yang dikutip dari laman pssi.org , Ernando tercatat sebagai pemain PPLP Jawa Tengah.

Rizki Ridho dan Brylian Aldama saat ini ada di Persebaya U-20 sedangkan M Supriadi tercatat di skuad Persebaya senior.

“Pemusatan latihan ini sebagai persiapan menjelang Piala AFF yang akan kami mulai tanggal 1 Juli hingga 2 Agustus 2019 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang,” kata Fakhri.

Pelatih kepala Tim Nasional Indonesia U-19, Fakhri Husaini mempersiapkan tim nasional ini menjelang Piala AFF U-18 yang akan berlangsung di Vietnam, 4 sampai 18 Agustus 2019.

Pemain-pemain yang terpanggil adalah merupakan gabungan dari hasil seleksi tahap satu dan dua. Fakhri Husaini memilih pemain yang sebagian besar adalah alumni pemain timnas U-16 yang menjuarai AFF U-16 dan juga beberapa diantaranya masuk skuat Garuda Select yang diberangkatkan ke Inggris.(bim)

Berikut ke 33 nama pemain yang terpanggil :

Kiper:

Ernando Ari Sutaryadi – PPLP Jawa Tengah

Muhammad Risky Sudirman – Persija Jakarta

Adi Satrio – PPLP Jakarta

Belakang:

Fadhil – PPLP Jakarta

Ahmad Rusadi

Komang Teguh – Diklat Ragunan

Salman Alfarid – Diklat Ragunan

Bayu Fiqri – ASIFA

Amiruddin Bagas – Barito Putera

Mochammad Yudha Febrian – Barito Putera

Rizki Ridho – Persebaya Surabaya

Fajar Fathur Rahman – ASAD 313

Komang Arta – Bali United

Alfeandra Dewangga – PPLP Jawa Tengah

Tengah:

Brylian Aldama – Persebaya Surabaya

Theofillo Numberi – Persipura Jayapura

Rivaldo Lestaluhu – Tira Persikabo

David Maulana – Barito Putera

Beckham Putra Nugraha – Persib Bandung

Ahmad Imam Zakiri – Leganes Academy

Alda Alfareza – Tira Persikabo

Rendy Juliansyah

Braif Fatari – Persija Jakarta

Mochammad Supriadi – Persebaya Surabaya

Andi Irvan – Tiga Naga FC

Mohamad Rafli Ariyanto – Barito Putera

Arya Putra – Borneo FC

Depan:

Amiruddin Bagus – Barito Putera

Sadiq Alifta – ASIFA

Septa Figo – PPLP Jakarta

Herbert Sokoy – Persipura Jayapura

Saddam Emiruddin  – PPLP Jawa Tengah

Sutan Zico – Persija Jakarta

The post Supriadi Dipanggil Tim Nasional U-19 appeared first on Emosi Jiwaku.