The post Surabaya Cup II : Farfaza FC dan Anak Bangsa Juara appeared first on Emosi Jiwaku.
]]>Turnamen yang dimulai sejak tanggal 17 Desember 2022 lalu diikuti hampir 800 pemain dari 32 klub U12 dan 30 klub U10. Pada partai puncak terjadi pertandingan yang sangat seru dan sengit dan harus di akhiri dengan adu penalty.
Surabaya Cup II ini diselenggarakan oleh Koperasi Surya Abadi Persebaya dan pada laga final disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube SWA TV Smekdors.
Untuk U10 juara diraih oleh Anak Bangsa yang mengalahkan Garuda Putih. Sedangkan U12 juga melalui adu penalty Farfaza FC berhasil mengalahkan Al Rayyan B.
Setelah laga final langsung dilakukan penyerahan piala kepada para juara. Dokter Hari Soedarsono selaku ketua panitia mengucapkan terimakasih kepada klub peserta, para pelatih dan orang tua wali pemain.
“Alhamdulillah turnamen Surabaya Cup II berlangsung lancar dan sukses. Terimakasih kepada semua pihak terutama klub peserta, para pelatih dan wali pemain yang tanpanya tidak bisa berlangsung turnamen ini,”kata sekertaris Koperasi SAP ini.
Dokter Hari juga berpesan kepada pemain untuk tetap rajin berlatih dan bersiap untuk event atau turnamen selanjutnya di tahun depan.
“Ajang ini juga dipantau oleh para pelatih untuk memilih pemain terbaik guna bisa memperkuat EPA Persebaya, Piala Soeratin tahun depan,”tambahnya.
Selanjutnya Heri menutup ajang ini dan berjanji akan terus membina dan menyelenggarakan Surabaya Cup tahun depan dengan lebih menarik dan berkualitas.
Daftar pemenang ajang Surabaya Cup II:
U10
Juara : Anak Bangsa
Peringkat II : Garuda Putih
Peringkat III Pakal Putra
Peringkat IV : Putera Surabaya
U12
Juara : Farfaza FC
Peringkat II : Al Rayyan B
Peringkat III : Polda Jatim
Peringkat IV : Putera Surabaya
The post Surabaya Cup II : Farfaza FC dan Anak Bangsa Juara appeared first on Emosi Jiwaku.
]]>The post Kick Off Surabaya Cup II appeared first on Emosi Jiwaku.
]]>Turnamen ini diselenggarakan olek Koperasi Surya Abadi Persebaya sebagai operator. Diikuti 30 klub U10 dan 32 klub U12 menurut rencana akan berlangsung samoai dengan tanggal 29 Desember 2022.
Seluruh laga dilakukan mulai pukul 07.00 WIB secara serentak baik U10 dan U12. Dokter Heri Sudarsono sebagai ketua penyelenggara mengatakan terimakasih kepada semua peserta turnamen dan berharap turnamen ini akan berlangsung meriah dan lancar sampai akhir.
“Ini bagian dari tugas kami melakukan pembinaan sepak bola usia dini secara kontinyu di Surabaya dan sekitarnya. Semoga Surabaya Cup II ini akan bisa dinikmati masyarakat, bisa jadi hiburan keluarga dan lancar sampai akhir turnamen. Selamat bertanding untuk semua pemain,”kata sekertaris Koperasi Surya Abadi Persebaya.
Ada beberapa klub luar Surabaya yang mengikuti ajang ini. Diantaranya Sindogres Gresik, Kelud Putra FC Sidoarjo, Elang Sakti Gresik. Beberapa mantan pemain Persebaya juga melatih klub-klub yang mengikuti ajang ini. Ada Nugroho Mardiyanto, Arif Rahman dll.
The post Kick Off Surabaya Cup II appeared first on Emosi Jiwaku.
]]>The post Maurits B Pangkey Kembali Jabat Ketua Askot Surabaya appeared first on Emosi Jiwaku.
]]>Hasil kongres memilih kembali Maurits Bernhard Pangkey sebagai Ketua Askot PSSI Surabaya periode 2022-2026. Pangkey sebelumnya telah menjabat selama empat tahun periode pertama.
Tercatat total 35 voter yang berhak memberikan hak suara dengan rincian 34 klub dan satu dari Asosiasi Futsal Kota (AFK) Surabaya. Kongres juga dihadiri oleh ketua Asprov Jatim Ahmad Riyadh.
Dua calon yang bertarung adalah Maurits B Pangkey dan Muhammad Yusuf. Masing-masing meraih 21 dan 14 suara dari para pemilih. Satu calon yakni Dokter Hari Sudarsono menyatakan mundur sebelum voting karena akan fokus ke pemilihan Wakil Ketua Askot.
Akhirnya dokter Heri Sudarsono terpilih dengan meraih 22 suara, unggul 8 suara atas Muhammad Yusuf dengan 13 suara.
Selain memilih ketua dan wakil ketua, kongres juga memilih 7 anggota exco. Ketujuh nama exco terpilih masing-masing adalah Abdulloh, Saiful Anwar, Elly Yuliani, Ali Mohammad Smith, Saleh Hanifah, Ferril R Hattu, dan Hendrik Peter Sahelangi. Satu Exco merupakan perwakilan perempuan.
Seusai kongres Pangkey langsung fokus akan membuat sepak bola Surabaya meraih kejayaan kembali. Fokus menggelar kompetisi.
“Kami sadar, empat tahun sebelumnya, meski semua program dari Asprov PSSI Jatim dijalankan, tetap pasti belum sempurna. Masih ada kekurangan. Kami akan menggelar kompetisi senior. Juga KU-13 dan KU-15,” terang pria yang juga pemilik klub Maesa ini.
The post Maurits B Pangkey Kembali Jabat Ketua Askot Surabaya appeared first on Emosi Jiwaku.
]]>The post 45.280 Kursi Dari Datra Internusa Untuk Stadion Gelora Bung Tomo appeared first on Emosi Jiwaku.
]]>Stadion Gelora Bung Tomo merupakan stadion yang dipilih untuk menjadi salah satu dari enam penyelenggara Piala Dunia U-20 FIFA 2021. Tribun stadion ini akan dipasang kursi dengan performa tinggi dan memiliki pola gradasi kuning dan hijau yang merupakan warna dasar kesebelasan Persebaya.
Datra Internusa akan memasang total 45.280 kursi yang terdiri dari 40.112 kursi regular dan 5.168 kursi VIP, VVIP, Media dan Pendamping Difabel. Pada kursi regular akan diisi dengan kursi Diamond dengan tipe Monoblock.
Sedangkan untuk VIP dan Pendamping Difabel akan dipasang kursi Diamond dengan tipe Flip-up. Flip-up adalah kursi yang menggunakan sistem gravitasi agar dapat terlipat secara otomatis sehingga memberikan keamanan dan kenyamanan saat orang sedang berjalan.
Pada area media, Datra mempersiapkan kursi Hilo dengan meja lipat untuk kemudahan menulis bagi pers. Untuk kursi VVIP, Datra menyediakan kursi yang kokoh dan sangat nyaman serta dilapisi dengan kulit sintetis yang mewah, yakni kursi Horit dan Ferco Sentul.
Kursi Ferco Sentul merupakan produk dari Ferco yang telah diproduksi secara lokal dan didistribusi secara eksklusif oleh Datra Internusa.
“Seluruh jenis kursi yang kami pasang di Stadion Gelora Bung Tomo telah teruji kualitasnya, mulai dari ketahanan terhadap api, sinar UV, dan vandalisme, serta memiliki bentuk yang ergonomis,” dalam wawancara dengan Tim Humas Datra Internusa melalui email.
Mereka juga menambahkan bahwa pengadaan dan pemasangan kursi di Stadion Gelora Bung Tomo direncanakan selesai di akhir bulan November 2020.
Datra Internusa untuk Masa Depan Pembangunan di Indonesia
Datra Internusa merupakan perusahaan konstruksi ruang publik, sarana prasarana olahraga, renovasi stadion, dan seating systems dengan tenaga profesional dan talent yang berkompetensi. Dengan proses kerja berbasis teknologi, Datra berkomitmen mewujudkan keinginan dan kebutuhan klien secara profesional dengan menjaga kualitas bertaraf internasional dan kredibilitas perusahaan melalui sertifikat ISO yang telah terpenuhi.
Datra mendukung client sebagai main kontraktor atau spesialis subkontraktor dan telah dipercaya untuk ikut serta dalam proyek-proyek kaliber tinggi di Indonesia seperti Renovasi Komplek Stadion Gelora Bung Karno untuk Asian Games 2018, Komplek Stadion Papua Bangkit untuk PON 2021, Stadion Manahan Solo dan Stadion Gelora Bung Tomo untuk Piala Dunia U-20 2021 dan ribuan proyek lainnya.
View this post on Instagram
The post 45.280 Kursi Dari Datra Internusa Untuk Stadion Gelora Bung Tomo appeared first on Emosi Jiwaku.
]]>The post Kursi Kuning Dan Hijau Sudah Mulai Terpasang Di GBT appeared first on Emosi Jiwaku.
]]>Hari ini Sabtu (29/8) Emosi Jiwaku berkesempatan melihat dari dekat stadion yang terletak di Pakal Benowo Surabaya Barat. Hampir seluruh stadion baik sisi luar maupun dalam penuh dengan para pekerja yang bekerja sesuai bagian masing-masing.
Pengelupasan rumput sudah selesai. Rumput lama sebagian masih ditumpuk di sisi timur pinggir lapangan. Sebagian lain ditanam lagi di belakang stadion pintu 13 dan 14.
Di tengah lapangan para pekerja meratakan tanah dan sebagian memberi lubang memanjang pada tengah lapangan. Terlihat ada juga petugas memasang lampu untuk pengerjaan malam hari.
Stadion GBT ini rencananya akan dipasang kursi sebanyak 45 ribu dengan rincian 40 ribu tribun ekonomi dan 5 ribu tribun VIP. Kapasitas ini turun 5 ribu dari sebelum dipasang single seat.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi memastikan berbagai perbaikan GBT terus dikebut dan hampir semuanya dikerjakan secara paralel. Beberapa perbaikan itu adalah pengupasang rumput GBT, pemasangan lampu, perbaikan ruangan, hingga pemasangan single seat di tribun penonton.
“Untuk pemasangan single seat, sudah mulai kami pasang sejak beberapa hari lalu, tepatnya mulai tanggal 14 Agustus 2020 lalu. Proses pemasangan ini diperkirakan selesai dalam 2 bulan ini,” kata Eri Cahyadi Sabtu (21/8) dikutip dari laman resmi pemerintah kota Surabaya.go.id.
Menurut Eri, single seat ini datangnya bertahap setiap minggunya. Pemasangannya pun dibuat kombinasi warna, karena warnanya ada empat, yaitu hijau, kuning, putih dan abu-abu.
“Total single seatnya itu 45 ribu, 40 ribu untuk regular dan 5 ribunya untuk VIP,” kata Eri.
Dari pantauan di lapangan tadi terlihat sisi Barat Laut dan Timur Laut sudah terpasang kursi. Dua warna sudah terpasang yakni hijau dan kuning sesuai gradasi yang direncanakan. Jarak antar kursi depan dan belakangnya cukup lebar sehingga mempunyai ruang lebih untuk berjalan.
Yang terbaru, Eri memastikan bahwa Pemkot Surabaya akan melakukan penandatanganan kontrak untuk menggarap tiga lapangan latihan yang ada di sisi utara Stadion GBT. Rencananya, kontrak itu akan dilakukan pada awal bulan depan.
“Nah,yang akan dilakukan penandatanganan kontrak itu adalah pengerjaan konstruksi lapangan dan bangunannya, jadi semuanya terus dikebut dan dikerjakan secara paralel supaya lebih cepat selesai semuanya,”pungkasnya.(bim)
The post Kursi Kuning Dan Hijau Sudah Mulai Terpasang Di GBT appeared first on Emosi Jiwaku.
]]>The post Lampu 2.400 Lux Akan Terpasang Di Gelora Bung Tomo appeared first on Emosi Jiwaku.
]]>Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan sudah ada beberapa pekerjaan yang dilakukan di GBT, seperti akses untuk pemain, media, official dan penonton.
“Saya suruh nambahi beberapa fasilitas lain untuk melengkapi itu,” kata Wali Kota Risma saat meninjau langsung proses renovasi di GBT (29/7) dikutip dari laman resmi Pemkot Surabaya.
Di samping itu, ia juga menjelaskan bahwa saat ini GBT sedang dicat tribunnya dan lampunya akan segera dipasang. Selain itu, jalan menuju stadion GBT terus dirampungkan melalui beberapa akses. “Bahkan, akses dari TPA ke stadion juga sudah tembus,” kata dia.
Untuk lampu yang akan dipasang nanti sesuai standar FIFA yakni berkekuatan 2400 Lux. Bobot total lampu yang mencapai 1,2 ton membuat pemasangan dilakukan secara sangat hati-hati.
Sementara itu, Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Iman Krestian mengatakan memang ada beberapa proyek yang sedang dilakukan di GBT. Salah satu yang diprioritaskan adalah pengecatan tribun. “Proses pengecatan ini sudah dimulai sejak dua Minggu lalu dan perkiraan awal Agustus sudah selesai,” kata Iman.
“Kita sedang melakukan pemasangan lampu yang 2.400 Lux, sehingga bu walikota meminta kami untuk berhati-hati,” tambahnya.
Untuk pemasangan lampu ini pihak pemkot menggandeng tim dari ITS untuk mengetahui dan mengecek struktur bangunan tempat pemasangan lampu itu, dan juga mengundang kontraktor spesialis yang dulu garap proyek tersebut.
“Tujuannya supaya melakukan pengecekan terkait perhitungan-perhitungan yang mereka lakukan sebelumnya. Jadi, sekarang pemasangannya sudah berlangsung sambil dilakukan penguatan-penguatan. Karena lampunya sudah datang, akhirnya tinggal pasang, perkiraan mungkin 2 bulan selesai,” pungkasnya.(bim)
The post Lampu 2.400 Lux Akan Terpasang Di Gelora Bung Tomo appeared first on Emosi Jiwaku.
]]>The post G10N dan GBT Segera Punya Rumput Baru appeared first on Emosi Jiwaku.
]]>Kedua stadion tersebut juga yang diajukan oleh Persebaya ke PSSI sebagai kandang untuk kompetisi di kasta teratas Liga 1. EJ berkesempatan mewawancarai salah satu sub kontraktor yakni pihak PT Murti Cahaya Wirasaba (MCW Sports). MCW adalah kontraktor yang mengerjakan penanaman rumput di kedua stadion kebanggaan Surabaya ini.
“Sejauh ini untuk Stadion Tambaksari penanaman rumputnya sudah 40 persen dengan luasan 4.000 m2,” kata Sendra Saragih perwakilan MCW Sports kepada EJ.
Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah menyiapkan lahan berupa media tanam yang di dalamnya ada sistem drainase. Pekerjaan penanaman rumput ini masing-masing dilakukan oleh 8 orang ditambah 1 orang sebagai petugas kontrol rumput dan 1 orang lagi mengukur elevasi saat penanawan. Totalnya 10 personil.
Sementara untuk GBT baru akan dimulai pengerjaannya. MCW Sports juga sebagai pihak yang akan melakukan penanaman dan pemasangan rumput.
“Untuk GBT kami memiliki scope of work yang sama. Yakni pengerjaan rumputnya saja. Tidak termasuk media tanam dan sistem drainase serta irigasi. Jenis rumut untuk GBT yakni Zoysia Japonica.”
Rumput Zoysia Japonica ini juga rumput yang ditemukan di Indonesia. Di Korea, Jepang, dan Cina juga terdapat rumput sejenis. Dikutip dari Kompas.com, rumput Zoysia dinilai lebih mendukung permainan karena lebih tebal sehingga dapat melindungi pemain dari cedera. Rumput ini memiliki kerapatan tajuk yang lebih tinggi dan lebih tahan kering.
”Selama ini, kami mengira tidak ada rumput Zoysia Japonica di Indonesia karena belum pernah termuat di jurnal mana pun. Rumput ini asli Asia. Selama ini diketahui ditemukan di Korea, Jepang, dan beberapa wilayah di China. Namun, ketika berjalan-jalan di lereng Merapi, saya menemukan rumput jenis ini,” kata Dr. Rahayu, ahli rumput dari Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Solo. (bim)
The post G10N dan GBT Segera Punya Rumput Baru appeared first on Emosi Jiwaku.
]]>The post Catatan Awal Tahun 2020: Bu Risma, Piala Dunia Untuk Siapa? appeared first on Emosi Jiwaku.
]]>Bu Risma yang kami sayangi, kami pun dibikin sewot saat ‘Ibu’ yang satu itu menyoal bau sampah disekitar Stadion Gelora Bung Tomo. Apalagi, bau itu disebut-sebut bisa menjadi penghalang Surabaya menjadi tuan rumah. Kami memang marah. Apalagi, dapat kabar, venue akan dipindah ke Kanjuruhan Malang. Alamak. Menampar sekali. Tetapi, beruntung, kami punya sampean Bu. Meski sulit ditampik Bu Risma untuk tidak marah, tetapi tak sampai mengumbar ke wilayah publik. Itu yang kami suka. Karena itu, kami pun ringan tangan saja, diajak teman-teman Pemkot aksi bersih-bersih GBT. Kerja bhakti sekaligus menanam pohon. Melawan celaan dengan aksi bersih-bersih nyata di lapangan.
Bu Risma yang kami sayangi, perhelatan Piala Dunia 2021 di Surabaya nanti harus sukses. Tak ada kata lain. Bukan saja ini menjadi pertaruhan kota namun juga bangsa dan negara. Karena itu, langkah perbaikan, renovasi habis-habisan GBT mutlak diperlukan. Jangan sampai, fasilitas yang disajikan nanti malah bikin malu muka sendiri. Untuk ini, 1000 persen kami dukung. Toh, sepeninggal Piala Dunia nanti, bukankah Persebaya dan Bonek yang akan menempati?
Bu Risma yang kami sayangi, hanya saja, kami dibikin gagap dan mengernyitkan dahi, saat salah satu pejabat jenengan, menyebut renovasi itu akan menjauhkan klub kebanggan kami, Persebaya dari kota ini. Lewat pernyataan yang dikutip media, renovasi itu sama sekali tak menyisakan ruang toleransi. Atas nama Piala Dunia dan renovasi, pintu Stadion GBT dan Tambaksari tertutup untuk aktifitas sepakbola. Duh, remuk redam dan benar-benar mengaduk-aduk emosi pernyataan pejabat satu ini. Padahal, tahun ini Persebaya harus jalani dua even besar. Selain membidik juara di kompetisi juga mewakili Indonesia tampil di kejuaran klub antar negara ASEAN.
Bu Risma yang kami sayangi, kami tak yakin ucapan pejabat ini menjadi cerminan kebijakan Pemerintah Kota ini. Ucapan itu penuh arogansi, jauh dari watak Bu Risma yang sangat mengayomi. Setiap ada kejadian di kota ini, sekecil apapun, sampean begitu peduli. Banjir, jalanan macet, kebakaran atau apapun kejadian yang terjadi di kota ini, Bu Risma langsung singsingkan lengan baju turun sendiri. Nah, jika hal-hal kecil seperti ini begitu peduli, tentu urusan sebesar Persebaya dan Bonek tak akan dibiarkan sendiri.
Bu Risma yang kami sayangi, sering kami baca di media, bagaimana sampean tak kenal lelah menularkan virus optimistis ke anak-anak muda dan seluruh warga kota ini. Sering bu Risma katakan, seberat apapun masalahnya, selalu ada solusinya. Begitu juga dengan urusan home base Persebaya. Tak ada yang sulit. Urusan renovasi tak lantas membuat klub ini terusir dari kota sendiri. Bukankah Surabaya juga miliki Stadion Gelora 10 November Tambaksari? Jika stadion ini juga direnovasi, bukankah tinggal diatur sedemikin rupa, antara GBT dan Tambaksari agar masih bisa dipakai? Sulit? Kata siapa. Ini sama saja meremehkan kapasitas Bu Risma. Mungkin mereka yang mengatakan sulit itu, tidak tahu (atau tak mau tahu) bahwa Bu Risma menyabet penghargaan salah satu walikota terbaik di dunia?
Bu Risma yang kami sayangi, ada selentingan yang menyebutkan, Stadion Tambaksari sulit dibuka untuk Persebaya. Katanya, Bu Risma masih trauma atas kejadian meninggalnya salah satu Bonek dilaga Persebaya vs Persija pada 2012 lalu. He he he, kami senyumin saja kabar itu. Pastilah, kami tak percaya. Dipaksa sekalipun. Bukankah, dimanapun Bu Risma kerap mengingatkan agar kita semua tak berlama-lama terbenam dalam kubangan kenangan kelam? Harus move on. Bangkit untuk meraih yang lebih baik. Karena itu, walau sangat terpukul dan bersedih dengan kejadian pahit tersebut, bagi kami, kejadian kelam itu akan selalu dikenang tapi tidak untuk diulang.
Bu Risma yang kami sayangi, seperti yang sering dikatakan Pak Jokowi, pembangunan infrastruktur harus selaras dengan sejalan dengan pembangunan manusianya. Percuma semegah apapun, bangunann yang didirikan, tetapi menepikan atau menjauhkan dari masyarakat sekitar. Pun demikian dengan, renovasi yang akan dilaksanakan nanti. Harusnya itu bisa dilakukan beriringan dengan aktifitas Persebaya dengan boneknya. Malah, bisa berkolaborasi. Semisal, sepanjang tahun kembar, 2020 ini, dipadati dengan aktifitas demam Piala Dunia pada seluruh wrga kota. Pertandingan-pertaningan home Persebaya dikemas dalam nuasan itu juga. Apalagi, tahun ini Persebaya juga dapat panggung di tingkat ASEAN. Tentu ini akan menjadi sarana efektif menunjukkan kesiapan Surabaya menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Sayang bila momen itu dilewatkan hanya gara-gara alasan renovasi. Semua pasti bisa disiasati asal ada political will untuk ini. Kecuali memang sudah tidak punya ruang hati dan kepedulian buat klub kebanggan kota ini. Jika demikian, pertanyaannya, Piala Dunia nanti untuk siapa? (alexi)
The post Catatan Awal Tahun 2020: Bu Risma, Piala Dunia Untuk Siapa? appeared first on Emosi Jiwaku.
]]>The post Bonek Apollo Adakan Khitanan Massal appeared first on Emosi Jiwaku.
]]>Salah satu komunitas bonek adalah Bonek Apollo. Sesuai dengan namanya komunitas bonek ini berada di kawasan Apollo Gempol Pasuruan. Pada tanggal 8 September 2019 lalu Bonek Apollo mengadakan acara ulang tahun komunitas yang ke 4. Pada hari ulang tahun ini mereka mengadakan kegiatan sosial yakni khitanan massal gratis untuk warga sekitar.
Acara dilaksanakan di basecamp Bonek Apollo tepatnya Dusun Blimbing 03/10 Bulusari Gempol. Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.30 WIB. Sambutan masyarkat sekitar sangat antusias. Peserta khitanan masal ini diikuti 15 anak peserta dari Porong, Gempol, Bangil, Pandaan dan Sidoarjo. Sebelum dikhitan para peserta diarak. Dan dilanjutkan dengan khitanan masal disertai acara sholawatan, pengajian. Siangnya ada acara hiburan.
Dalam acara ini anak anak selain dikhitan secara gratis juga mendapatkan baju koko, sarung, kopyah dan uang saku.
“Alhamdulillah mas, masyarakat menyambut dengan antusias dengan acara ini dan semoga istiqomah dalam mengadakan kegiatan yang positif yang bisa bermanfa’at bagi masyarakat sekitarnya”kata Cak Eko salah satu perwakilan Bonek Apollo kepada EJ.
Dalam kesempatan ini Cak Eko mengungkapkan rasa bersyukur bahwa Bonek yang dulu terkenal anarkis saat ini secara perlahan bisa bersosialisasi dan bermasyarakat, bahwa Bonek bisa berubah dan lebih dewasa. Harapan untuk team Persebaya semoga di tahun ini Persebaya bisa meraih bisa juara, karena ini adalah harapan seluruh Bonek dimanapun berada.(bbg)
The post Bonek Apollo Adakan Khitanan Massal appeared first on Emosi Jiwaku.
]]>The post Lawan PSMS, Alfredo Siapkan Opsi Turunkan OK John appeared first on Emosi Jiwaku.
]]>Persebaya kehilangan sejumlah pemainnya di lini pertahan, seperti Rachmat Irianto, Mokhammad Syaifuddin dan Andri Muliadi. Kabarnya, Otavio Dutra juga mengalami cedera. “Mungkin dia (Dutra) bisa bermain, tapi kita lihat besok” ungkap Alfredo Vera.
Krisis lini belakang membuat Alfredo menyiapkan OK John sebagai opsi di pertandingan besok. “Kita lihat nanti, karena stopper-stopper sedang cedera jadi kondisi OK John bisa dicoba,” imbuh pelatih asal Argentina tersebut.
PSMS tak pernah menang di 7 laga tandang sehingga menguntungkan bagi Persebaya untuk meraih kemenangan kelimanya musim ini. Diperkirakan, Ayam Kinantan kesulitan menghadapi tuan rumah Persebaya yang memiliki rekor apik di kandang. Apalagi PSMS baru saja ditinggal pelatihnya, Djajang Nurjaman. Laga dua mantan Perserikatan ini akan disiarkan secara langsung di Indosiar mulai pukul 18.30 WIB. (don/ets)
The post Lawan PSMS, Alfredo Siapkan Opsi Turunkan OK John appeared first on Emosi Jiwaku.
]]>