Tanjak Riau International Cup 2025 merupakan event sepak bola usia muda yang diikuti beberapa klub undangan dari pihak panitia. Ada klub dari Malaysia. Persebaya mengirimkan pemain sebagian besar yang baru saja meraih piala di event Thailand dengan tambahan tiga pemain baru.

Selain meraih gelar juara di U11, Persebaya meraih piala di kategori pelatih terbaik dan penjaga gawang terbaik.

Pelatih Persebaya U-11 Dani Cantona bersyukur atas keberhasilan timnya menjuarai Turnamen Internasional Tanjak Riau.

“Alhamdulillah, kami mengikuti Turnamen Internasional Tanjak Riau dan bisa mendapatkan juara satu, serta beberapa gelar individu untuk pemain dan pelatih,” ujarnya saat iba di bandara Juanda Senin (22/12) siang.

Sementara Manajer Persebaya U-11, Ditto Widyandi, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian timnya. Ia menyebut tahun ini menjadi momen istimewa karena menjadi kali kedua Persebaya U-11 berhasil meraih gelar internasional. Dan akan terus melakukan pembinaan untuk regenerasi.

“Tahun 2005 terakhir yang indah mendapatkan gelar, dua kali dua gelar internasional. Tentunya untuk anak-anak usia 11 ini adalah proyeksi untuk jangka panjang. Kita sudah persiapan usia 10 ya, jadi biasanya nanti kan ada kompetisi Liga Surabaya. Jadi dari juara itu nanti kita seleksi lagi, biasanya kita ikutkan turnamen internasional yang di Bali. Jadi regenerasi terus,”kata Ditto.

Pembinaan sepakbola usia dini di Surabaya terus berjalan dengan adanya Liga Surabaya dan Liga Persebaya.

The post Pembinaan Terus Berjalan, Persebaya U11 Borong Piala di Tanjak Riau International Cup appeared first on Emosi Jiwaku.