“Sebetulnya kami masih berharap David bisa turun. Namun setelah menjalani pemeriksaan MRI, dapat dipastikan David harus absen selama dua minggu. Apakah 2 atau 3 pertandingan, kami masih pantau. Kondisi cederanya sebenarnya tidak serius tapi ia butuh istirahat,” ucap Djanur.

Da Silva mendapatkan cedera lutut saat Persebaya bertandang ke Stadion Kanjuruhan melawan Arema FC. Di laga itu, lutut Da Silva berbenturan dengan pemain Arema. Usai kembali ke Surabaya, pelatih dan tim dokter memutuskan mengistirahatkan penyerang asal Brasil tersebut dengan harapan ia bisa diturunkan saat Persebaya menjamu Borneo.

“Harus kita akui jika David merupakan pemain andalan. Ia telah mencetak 16 gol sekaligus top skor sementara. Persebaya adalah tim produktif dengan 38 gol, 16 gol diborong David,” ungkap Djanur saat dittanya arti penting Da Silva.

Pelatih asal Jawa Barat ini telah menyampaikan kepada para pemain untuk tidak merasa terbebani dengan absennya Da Silva. Apalagi Persebaya pernah bermain tanpa kehadiran Da Silva. “Masalah pasti ada, pengaruh ada, tapi jangan sampai terganggu,” kata Djanur.

Sementara untuk posisi pemain belakang, Djanur telah menyiapkan 3 pemain yakni Ok John, Otavio Dutra, dan Andri Muliadi. Di laga besok, Fandry Imbiri absen karena menjalani skorsing dari PSSI. Dari tiga pemain itu, Djanur akan memilih mana yang paling siap.

Djanur juga dipusingkan dengan kondisi Ruben Sanadi yang mengalami meriang. Namun ia optimis Ruben bisa diturunkan. “Penyakit seperti itu bisa hilang dalam satu malam. Pagi tadi ia sudah latihan. Saya yakin dia fit pada saat pertandingan,” pungkasnya. (iwe)

The post Jamu Borneo, Persebaya Tanpa David Da Silva appeared first on Emosi Jiwaku.

“Kami inginkan striker yang matang dan berpengalaman. Irfan Jaya pemain bagus tapi masih belum bagus dalam finishing. Juga belum berpengalaman. Kami hanya punya Rachmat Afandi,” kata Iwan di sela-sela launching jersey tadi malam (10/4) di DBL Arena.

Saat ditanya siapa buruan strikernya, dengan diplomatis Iwan masih menolak inisial nama pemain tersebut. Terakhir yang dikontak adalah Rishadi Fauzi dari Madura United. “Fauzi Bowo (Iwan menyebutnya begitu, Red) tidak dilepas klubnya,”kata Iwan.

Iwan mengatakan striker yang saat ini sedang diincar Persebaya adalah striker papan atas dengan kualitas nomor satu dan sarat berpengalaman. Sayangnya, lagi-lagi Iwan menolak mengungkapkan siapa nama striker tersebut. (bim)

The post Krisis Lini Depan, Persebaya Dekati Striker Papan Atas appeared first on Emosi Jiwaku.

Bagaimana dengan Persebaya? Sayangnya, belum ada rencana peluncuran tim dan jersey dalam waktu dekat. Manajemen Persebaya beralasan masih menunggu kesepakatan dengan investor.

“Launching nunggu deal dengan investor,” ujar Manajer Persebaya, Choesnul Farid kepada EJ (10/9).

Farid juga menyatakan bahwa saat ini Persebaya mulai dihubungi para pemain dan pelatih untuk bergabung.

“Rencananya bakal ada penambahan pemain. Saat ini, pemain dan pelatih sudah banyak yang menghubungi kami minta gabung Persebaya.”

Divisi Utama kemungkinan bergulir awal tahun depan. Persebaya harus mulai serius memikirkan kesiapan mereka mengikuti kompetisi tersebut. Launching tim dan jersey adalah salah satu bentuk keseriusan manajemen. (iwe)

The post Launching Tim dan Jersey Tunggu Investor Baru appeared first on Emosi Jiwaku.