Usai lawan Madura United, Persebaya akan menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (15/8). Sebelum berangkat, Djanur akan melakukan evaluasi di semua lini. Ada tiga kali latihan yang bisa dimanfaatkan tim pelatih untuk melakukan evaluasi.

“Kerjasama saling salah pengertian, salah passing, sering di-intercept lawan, saat latihan tidak ada masalah. Mungkin tuntutan menang bikin ceritanya lain,” tambah pelatih berusia 60 tahun itu.

Semetara saat ditanya terkait kepemimpinan wasit, Djanur menunjukkan nada putus asa. “Wasit sudah kita lihat semua. Kami banyak dirugikan gak keputusananya. Capek juga kritik terus tapi gak berubah,” keluhnya.

Untuk nasibnya sebagai pelatih Persebaya, Djanur mengaku pasrah. “Saya kembalikan kepada manajemen. Kalau mereka meminta out, saya juga out,” pungkasnya. (iwe)

The post Djanur Lakukan Evaluasi, Serahkan ke Manajemen Soal Tuntutan Out appeared first on Emosi Jiwaku.

Sepanjang laga, penampilan Balde tidaklah istimewa untuk seorang pemain asing. Sering kehilangan bola dan gagal mengangkat permainan tim. Sekalipun mencetak gol pelatih Persebaya memberikan kritikan kepada mantan pemain Celtic ini.

“Memang Balde belum memberi kontribusi yang bagus bagi tim. Walau cetak gol penampilan Balde belum sesuai harapan,” kata Djadjang terkait penampilan Balde seusai laga.

Djadjang Nurdjaman juga menyoroti penampilan Damian Lizio. Ditariknya Lizio babak kedua karena permainannya sangat menurun. “Lizio bermain bagus saat lawan Persipura. Tapi hari ini permainannya menurun. Itulah mengapa saya ganti,” tambah Djanur. (bim)

The post Penampilan Amido Balde Belum Sesuai Harapan Djanur appeared first on Emosi Jiwaku.

Saat ditanya wartawan seusai laga terkait penampilan perdana, Andri tampak terisak saat menjawab pertanyaan “Saya sendiri bersyukur bisa tampil lagi di Liga 1 dengan masalah perut yang saya alami. Saya juga terima kasih pada coach Djanur, teman-teman dan suporter yang mendukung saya bermain kembali,” kata Andri dengan terbata-bata dan terisak.

“Saya minta maaf belum memberi yang terbaik buat tim. Kami akan berusaha untuk lebih baik di laga berikut,” tambah pemain asal Aceh.

Meski pertahanan Andri dengan pasangannya M. Syaifuddin bisa ditembus dan menghasilkan dua gol, Djadjang Nurdjaman pelatih Persebaya menilai penampilan Andri cukup bagus untuk penampilan setelah lama tidak bermain. “Andri cukup bagus. Apalagi lama tidak tampil. Penampilan bersama tim sangat bagus,” puji Djadjang.

Andri merasa lega karena dimainkan Djanur. “Alhamdulillah cukup lega karena main. Saya sebelum puasa sesudah lawan Bali (United) sudah sering mual-mual dan muntah. Ketika intensitas tinggi akhirnya muntah di lapangan. Di situ saya bisa tenang karena didukung staf pelatih, teman, dan rekan-rekan,” pungkasnya. (iwe)

The post Debut Mengecewakan, Andri Muliadi Teteskan Air Mata appeared first on Emosi Jiwaku.

Absennya Otavio Dutra dan Hansamu Yama membuat Djadjang Nurdjaman pelatih Green Force memasang duet baru muka lama. M Syaifudin berduet dengan Andri Muliadi. Ini adalah tampilan perdana Andri pada musim ini.

Babak Pertama

Green Force tampil beda sore ini. Turun dengan jersey alternate hitam-hitam. Baru berjalan kurang dari 10 menit gawang Miswar jebol oleh sundulan Beto. Gol berawal dari sepak pojok pendek yang kemudian diangkat ke depan gawang. Tanpa gangguan berarti Beto leluasa menanduk bola. Persebaya tertinggal 0-1.

Persebaya melalui Lizio dan Solikin dari tengah kesulitan menyerang. Duet Zulfiandi dan Slamet Nur banyak memenangi perebutan bola. Sampai menit 20 tidak ada tendangan ke arah gawang Ridho yang on target.

Sementara pergerakan Beto disokong David Laly dan Engelbert Sani seringkali membahayakan pertahanan Green Force. Baru menit 25 tendangan menyusur tanah. dari Irfan Jaya tipis disamping gawang M Ridho.

Salah umpan dan kalah dalam perebutan bola sering dialami tim Persebaya. Slamet Nur menjadi pemain pertama dalam laga ini yang mendapat kartu kuning menit 30. Menarik usaha Rachmat Irianto saat melakukan serangan sampai terjatuh. Tendangan bebas Ruben Sanadi atas pelanggaran tersebut hampir menjadi gol. Bola berhasil ditepis M Ridho di pojok kanan gawang.

Memasuki lima menit terakhir Persebaya belum berhasil memperoleh peluang emas. Buruknya suplai bola ke lini depan membuat Balde tidak berkutik. Sampai akhirnya menit 41 Balde memecah kebuntuan. Sebuah serangan balik kerjasama dari Syaifudin bola di oper ke Ruben yang kemudian disodorkan ke Irfan Jaya. Pemain asal Papua menembak datar ke depan, bola sempat dicocor Irfan dan mengenai tiang. Bola liar disambar Balde. Skor imbang 1-1.

Berhasil menyamakan kedudukan Persebaya lebih semangat menyerang. Tambahan waktu satu menit babak pertama tidak ada gol lagi tercipta. Babak pertama berakhir 1-1

Babak Kedua

Setelah imbang 1-1 dibabak pertama melalui gol Beto Goncalves dan Amido Balde, Persebaya dan Madura United kembali hanya cetak masing-masing satu gol lewat titik putih di babak kedua.

Beto menjadi aktor penendang penalti bagi Madura setelah Oktafianus tangannya terkena tendangan Engelbert Sani. Bola mendatar Beto gagal diselamatkan Miswar yang salah arah membaca bola. Gol ini terjadi menit 67.

Sedang gol penalti Irfan Jaya setelah tendangan Irfan juga menyentuh tangan salah satu pemain Madura United pada menit 80. Dengan gol ini Irfan sudah membukukan lima gol musim ini.

Sebelum penalti, Irfan sempat terkena kartu kuning dari wasit karena dianggap diving. Pemain Persebaya protes keras ke wasit Oki Dwi karena menganggap Irfan dilanggar Rendika Rama.

Hasil seri ini menjadikan Persebaya sudah 6 kali hanya mendapatkan satu poin. Saat ini dari 13 laga Persebaya baru meraih 18 poin. “Hasil ini mengecewakan bagi kami,” kata Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya seusai laga.

Sementara Dejan Antonic mengaku bersyukur bisa mendapatkan poin hanya dengan materi yang terbatas. “Puji syukur kita dapat satu poin. Hasil imbang ini cukup fair untuk kedua tim,” kata mantan pemain Persebaya di tahun 1990-an.

Persebaya akan berlaga kembali dengan bertandang ke Kanjuruhan untuk menghadapi Arema Malang (15/8). Hasil seri ini merupakan hasil seri kelima di kandang di Liga 1 2019. Patutlah jika Green Force disematkan sebaga Raja Seri. (bim)

The post Ditahan Madura United, Persebaya Hobi Seri di Kandang appeared first on Emosi Jiwaku.

Kresna Fajar kembali menjadi aktor kemenangan dengan memborong dua gol. Gol pertama melalui tendangan penalti menit 10 dan gol kedua menit 79. Sebelumnya Kresna Fajar menjadi penentu kemenangan Persebaya atas Bali United.

Menurut Fajar, penampilan gemilangnya karena hasil kerja keras seluruh tim. Dan ia hanya menjalankan tugas untuk memberi yang terbaik untuk Persebaya.

“Teman-teman terus bermain ngeyel jadi pemain lawan tertekan, saya hanya menjalankan tugas saya untuk memberikan yang terbaik bagi Persebaya,” ujar Fajar  dikutip dari persebaya.id.

Pelatih Persebaya U-20 Uston Nawawi mengaku  bersyukur timnya melanjutkan tren positif dalam tiga laga terakhirnya. “Tiga poin yang tidak mudah mengingat jadwal yang padat dan beberapa pemain ada yang tidak bisa bermain,” kata Uston.

Dengan kemenangan ini Persebaya mengumpulkan 9 poin dari 4 laga. Berada di posisi kedua klasemen di bawah Persipura. Laga berikutnya Persebaya akan menghadapi Borneo FC, pada hari Senin (12/8) masih di stadion Moch Soebroto Magelang. (bim)

The post Elite Pro Academy U20: Persebaya Kalahkan Kalteng Putra 2-0 appeared first on Emosi Jiwaku.

Absennya Hansamu Yama, Otavio Dutra, Jaimerson Xavier, Alexander Rakic tidak mengurangi gengsi dan tensi laga dua tim asal Jawa Timur ini.

Madura United yang agresif di bursa transfer awal kompetisi saat ini berada di jajaran atas klasemen. Sementara Persebaya masih berjuang menuju menuju papan atas. Djadjang Nurdjaman dan Dejan Antonic akan beradu strategi dari pinggir lapangan.

Balde dan Beto sudah tentu akan mendapatkan intruksi kedua pelatih untuk bisa bermain efektif dan bisa menjebol gawang lawan.

Amido Balde

Top skor Piala Indonesia bersama Zulham Zamrun dengan 10 gol adalah predikat Amido Balde saat ini. Pemain yang sempat membela Glosgow Celtic musim ini sudah mengemas 4 gol.

Derby Suramadu nanti akan menjadi ajang pembuktian Balde masih pantas berseragam Persebaya. Bermain menurun dalam beberapa laga membuat Balde menjadi sorotan pelatih dan suporter.

Kedatangan David da Silva diharapkan bisa memacu motivasi Balde untuk kembali ke performa terbaik. Sebagai satu-satunya striker murni di Persebaya, Balde sangat diharapkan untuk membantu tim meraih kemenangan dengan lesakan gol demi gol.

Absennya Jaimerson Xavier di kubu Madura United membuat peluang Balde untuk mencetak gol sedikit terbuka. Diperkirakan Balde akan sering berduel dengan bek Fachrudin Ariyanto.

Alberto Goncalves

Tua-tua keladi semakin tua tetap berisi. Striker Madura United sampai dengan pekan ke-13 Liga 1 sudah mengemas 5 gol.

Mantan pemain Sriwijaya FC yang sudah menjadi warga negara Indonesia ini sudah berusia 39 tahun. Duetnya dengan Alexander Rakic musim ini menjadi salah satu duet yang mematikan.

Rakic dalam laga Derby Suramadu akan absen. Beto panggilan pemain asli Brasil ini akan menjadi striker utama dalam laga nanti. Kuat duel udara dan tajam sundulan kepalanya harus menjadi perhatian khusus bagi lini belakang Persebaya.

Umpan-umpan silang dari David Laly ataupun Engelbert Sani dari sisi sayap bisa menjadi santapan empuk Beto. Tanpa Rakic, Beto tetaplah berbahaya. Andri Muliadi cs harus fokus dan konsentrasi penuh mengawasi pergerakan Beto. Jika tidak gol akan mengancam gawang Persebaya.

“Memang usia saya sudah tidak muda lagi ya, tapi saya siap bermain 90 menit. Tentu dengan kerja sama tim dan kerja keras semua pemain yang ada di lapangan nanti. Saya akan berjuang demi Madura. Kesuksesan tim ini di pertandingan lawan Persebaya nanti menjadi kewajiban,” kata Beto dikutip dari maduraunitedfc.com. (bim)

The post Players to Watch: Adu Tajam Balde dan Beto appeared first on Emosi Jiwaku.

Kedua tim mempunyai bekal positif dari laga pekan sebelumnya. Persebaya mengalahkan Persipura 1-0 sedangkan Madura United menahan tuan rumah Bhayangkara FC 1-1.

Persebaya saat ini menempati peringkat ke-6 dengan 17 poin dari 12 laga. Sementara Madura United mengemas 21 poin dari 11 laga dan berada di peringkat ketiga.

Rekor Persebaya selama menjamu Madura United di Gelora Bung Tomo tidak terkalahkan. Kemenangan dalam laga nanti akan bisa menaikkan peringkat Persebaya menuju papan atas.

Komentar Pelatih

Djadjang Nurdjaman (Persebaya)

“Persebaya dan Madura United sama-sama tidak bisa menampilkan pemain pilar. Di sini, Hansamu dan Dutra, di sana Jamierson dan Imbiri. Soal keuntungan saya pikir di situ ada Fachrudin. Pengganti Jaimerson masih tetap punya kualitas,”

Antonic Dejan (Madura United)

“Kita tidak sedang melihat lawan siapa yang tidak bermain.  Sepakbola adalah tim dan semua tim akan memulai pertandingan dengan 11 pemain,” (maduraunitedfc.com)

Komentar Pemain

Andri Muliadi

”Saya sudah dan seluruh pemain lain telah mempersiapkan diri secara maksimal, siap untuk menjalani laga besok (hari ini, red).”

Fachruddin Aryanto

“Setiap tim memiliki peluang untuk menjadi pemenang dalam setiap pertandingan. Madura United dan Persebaya yang menjadi tuan rumah sekarang sama-sama punya peluang.” (maduraunitedfc.com)

Lima laga terakhir

Persebaya Surabaya

02/08 LI1 Perebaya 1-0 Persipura
28/07 LI1 Semen Padang 0-0 Persebaya
21/07 LI1 Persebaya 1-1 TIRA-Persikabo
17/07 LI1 PSM 2-1 Persebaya
13/07 LI1 PSS Sleman 2-1 Persebaya

Madura United

05/08 L1 Bhayangkara 1-1 Madura United
31/07 L1 Madura United 0-1 PSS Sleman
27/07 L1 Madura United 5-1 Badak Lampung
20/07 L1 Madura United 1-0 Arema
16/07 L1 Persipura 1-0 Madura United

Otavio Dutra dan Jaimerson Xavier Absen

Beberapa pemain harus absen pada derby nanti. Dari Persebaya dipastikan tanpa Hansamu Yama Pranata dan Otavio Dutra. Keduanya terkena akumulasi kartu. Padahal keduanya adalah duet andalan pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman.

Sementara dari tim tamu pemain yang absen lebih banyak. Yang sudah pasti adalah Jaimerson Xavier bek tangguh yang biasa berpasangan dengan Fahrudin. Pemain asal Brasil ini juga terkena akumulasi kartu.

Selain Jaimerson ada pemain lain yang akan absen karena cedera. Dikutip dari laman maduraunitedfc.com di antaranya adalah Zah Rahan, Fandri Imbiri, Alfath Fathir, Asep Berlian, dan Alexander Rakic. Selain itu mantan pemain Persebaya Andik Vermansah diberitakan sedang menjalani terapi lanjutan.

Head to head lima laga terakhir

27/06/19 PI Madura United 2-1 Persebaya
19/06/19 PI Persebaya 1-1 Madura United
06/04/19 PP Madura United 2-3 Persebaya
03/04/19 PP Persebaya 1-0 Madura United
25/10/18 L1 Persebaya 4-0 Madura United

Prediksi susunan pemain:

Persebaya: Miswar Saputra (PG), Ruben Sanadi (c), Andri Muliadi, M Syaifudin, Novan Sasongko, Rachmat Irianto, M Hidayat, Damian Lizio, Irfan Jaya, Osvaldo Haay, Amido Balde

Madura United: M Ridho (PG), Markco Sandy, Fachruddin W Aryanto, Guntur Ariyadi, Rendika Rama, Zulfiandi, Syahrian Abimanyu, Slamet Nurcahyo, David Laly, Engelberd Sani, Alberto Goncalves

The post Persebaya vs Madura United: Bajol Ijo Memburu Kemenangan Kandang appeared first on Emosi Jiwaku.

Pelatih Madura United, Dejan Antonic, mengaku tidak mengetahui isi dari kontrak Andik di Madura United.

“Jujur saya capek, ada kabar ini, ada kabar itu. Saya pikir terlalu pusing. Jujur saya gak tahu kontraknya gimana. Yang kemarin sebelum masuk ke Madura Andik bisa main atau tidak. Kalau ada keputusan tidak akan bisa main, oke kita sportifitas dan fairplay. Kita respek buat tim. Saya cuma bilang seperti itu karena jujur saya tidak tahu isi kontrak,” ujar Dejan.

Selain Andik, Madura United tidak akan diperkuat Greg Nwokolo yang masih mengalami cedera. Sementara untuk Aleksandar Rakic, Dejan masih menunggu kabar dari dokter tim.

Sementara itu, menanggapi dua laga tidak pernah menang saat lawan PSS Sleman (kalah) dan lawan Bhayangkara (seri), Dejan mengatakan jika itulah sepak bola.

“Saya setuju. Di Jakarta (vs Bhayangkara) kita cukup positif karena banyak pemain tidak bisa ikut. Lawan PSS, kita salah karena kehilangan tiga poin. Itulah sepak bola. Untuk itu kita harus curi poin di luar seperti kemarin lawan Barito atau Lamongan. Kesempatan ada. Sepak bola seperti itu bisa kalah, seri, menang. Pemain harus fokus dan disiplin,” pungkas Dejan. (iwe)

The post Andik Vermansah Absen Saat Lawan Persebaya? appeared first on Emosi Jiwaku.

Di Persebaya, Hansamu Yama dan Otavio Dutra, harus absen karena akumulasi kartu. Hansamu absen karena terkena kartu merah di laga terakhir lawan Persipura. Kekuatan lini belakang Laskar Sappe Kerab juga berkurang karena absennya Fandri Imbiri dan Jaimerson Xavier.

Pelatih Djadjang Nurdjaman tidak menganggap absennya kedua pemain sebagai keuntungan bagi Persebaya. “Persebaya dan Madura United sama-sama tidak bisa menampilkan pemain pilar. Di sini, Hansamu dan Dutra, di sana Jamierson dan Imbiri. Soal keuntungan saya pikir di situ ada Fachrudin. Pengganti Jaimerson masih tetap punya kualitas,” ucap Djanur saat konpers (9/8).

Sejauh ini, gawang Madura United hanya kebobolan 8 gol dari 11 pertandingan. Torehan ini menjadikan Madura United sebagai tim ketiga yang paling sedikit kebobolan.

Sementara itu, kondisi Oktafianus Fernando cukup menggembirakan. Dalam latihan terakhir, Opan menunjukkan tidak ada masalah. “Cederanya sudah pulih 100 persen dan siap untuk dimainkan. Tinggal nanti apakah akan diturunkan sejak menit awal atau sebagai pemain pengganti. Masih ada waktu satu hari untuk memikirkan hal itu,” tutur Djanur.

Hingga laga ke-12, Opan hanya mencicipi dua laga. Meski begitu, ia mencetak dua gol di dua laga itu. Opan diharapkan menjadi solusi bagi Persebaya agar lebih banyak melakukan variasi serangan. (iwe)

The post Derby Suramadu, Sama-Sama Pincang di Lini Belakang appeared first on Emosi Jiwaku.

“Madura United adalah salah satu klub yang mempunyai materi pemain kelas atas, baik lokal maupun asing. Kalau ada info Rakic tidak tampil, masih ada yang lainnya. Mereka punya materi pemain di atas rata-rata,” puji Djanur.

Nama-nama mentereng mengisi lini depan Laskar Sappe Kerab di antaranya Aleksandar Rakic (5 gol), Beto Goncalvez (5), Greg Nwokolo (2). Belum lagi pemain-pemain lini tengah seperti Andik Vermansah (2), Zulfiandi (1), Asep Berlian (0). Mereka digadang-gadang sebagai kandidat juara Liga 1 musim ini.

Menghadapi Madura United di kandang, Persebaya sedikit diuntungkan dengan absennya Aleksandar Rakic karena cedera hamstring yang diperolehnya saat laga lawan Bhayangkara FC. Meski begitu, Djanur menyebut bahwa pengganti Rakic di atas rata-rata sehingga tetap diwaspadai.

Laga besok sangat penting bagi Persebaya yang berambisi naik posisi ke papan atas klasemen sementara. “Lawan kami Madura United telah lima kali bertemu tahun ini. Tapi tetap kami tidak bosan. Besok kami akan mencoba meraih tiga poin,” tutur pelatih asal Majalengka ini.

Tahun ini, Persebaya telah bertemu Madura United sebanyak empat kali di ajang Piala Presiden dan Piala Indonesia. Dari jumlah itu, Green Force menang dua kali, sekali seri, dan sisanya kalah. (iwe)

The post Djanur: Materi Pemain Madura United Kelas Atas appeared first on Emosi Jiwaku.