Keputusan penundaan laga tersebut diambil oleh PT. Liga Indonesia Baru (LIB) pada Rabu (4/3) sore. LIB mengambil keputusan tersebut sebagai tindak lanjut dari surat pemerintah DKI Jakarta yang menyetop izin keramaian untuk mengantisipasi virus corona.

Aji sendiri merasa kaget akan kabar tersebut. Sebab, di waktu yang bersamaan Persebaya tengah menjalani latihan sore di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Persebaya sudah fokus penuh untuk menghadapi Persija.

“Saya baru dengar. Ketika latihan kurang 15 menit saya baru dapat informasi kalau pertandingan melawan Persija ditunda,” kata Aji.

Padahal, Aji juga sudah menentukan nama-nama pemain yang akan berangkat ke Jakarta. Bahkan, Persebaya pun sudah membeli tiket penerbangan untuk pemain-pemain tersebut. 

Namun, karena kabar mendadak, praktis Persebaya pun harus membatalkan penerbangan. Selain itu kini Aji juga harus menyesuaikan program latihan. Penundaan laga dianggap bukan merupakan suatu keuntungan bagi Persebaya.

“Sebenarnya bukan keuntungan. Kami ingin cepat main, kami sudah fokus, persiapan kami juga bagus. Kami mempersiapkan tim supaya tanggal 7 sudah mencapai performa puncak,” beber Aji,

Meski begitu, pelatih 49 tahun itu tetap menghormati keputusan yang sudah diambil. Tidak ada masalah besar yang dihadapi Persebaya karena penundaan tersebut.

“Kalau memang itu aturan, harus kami taati. Tidak ada masalah,” kata Aji. “Yang jelas saya dan Persebaya mengikuti aturan. Kalau memang ditunda, kami ikuti, kalau main pun kami siap. Terpenting tim dalam  keadaan siap bermain kapan saja, kondisi anak-anak juga dalam kondisi bagus semua,” tandasnya. (riz)

The post Laga Lawan Persija Ditunda, Persebaya Tak Merasa Diuntungkan appeared first on Emosi Jiwaku.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri memang tengah melakukan upaya pencegahan penularan virus corona, dengan tidak mengeluarkan izin keramaian. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan tidak akan mengeluarkan izin kegiatan yang mendatangkan jumlah orang banyak.

Merespon penundaan pertandingan bertajuk laga klasik ini manajemen Persebaya mengaku hanya bisa mengikuti keputusan dari PT LIB. Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, mengatakan hasil komunikasi dengan PT LIB penundaan ini terkait tidak dikeluarkan izin keramaian oleh Pemprov DKI Jakarta.

“Komunikasi dengan Liga (PT LIB) mendapatkan surat dari Pemerintah Daerah Jakarta, memang melarang izin keramaian terkait virus corona,” kata Candra.

Kekinian tim yang sudah siap melawat ke Jakarta ini langsung mengalihkan fokus ke pertandingan berikutnya melawan Persipura Jayapura.

“Liga memastikan laga yang ditunda tanggal 7 saja. Karena itu fokus pertandingan Persebaya berikutnya tanggal 13 (Maret 2020) lawan Persipura,”jelasnya.

Terkait penundaan tersebut pelatih Aji Santoso beserta tim pelatih akan segera melakukan penyesuaian program latihan.

“Ya, nanti tim pelatih harus melakukan perubahan program latihan. Karena jadwalnya kita besok pagi berangkat, karena nggak jadi, ya harus ada penyesuaian,” tandasnya.

Laga pekan ketiga Persebaya akan menjamu Persipura Jayapura di Gelora Bung Tomo pada Jumat 13 Maret 2020. (msr)

The post Antisipasi Virus Corona, Laga Persija vs Persebaya Resmi Ditunda appeared first on Emosi Jiwaku.

Surat resmi ini merupakan respon atas permintaan manajemen Persija melalui surat resmi 111/PJJ/LIGA_1/III-2020 perihal Permohonan Status Pertandingan Persija Jakarta vs Persebaya tanpa dihadiri Bonek.

“LIB menyampaikan terkait status suporter PERSEBAYA Surabaya atau yang dikenal ‘Bonek’ dihimbau tidak hadir pada pertandingan Shoope Liga 1 2020 antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya tanggal 7 Maret 2020, pukul 18.30 di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta,” tulis Direktur Utama PT LIB Cucu Soemantri dalam surat resmi yang diterima EJ.

Tentu surat resmi ini berkebalikan dari pernyataan Cucu Soemantri yang ingin memberi lampu hijau untuk Bonek datang ke Jakarta mendukung langsung Persebaya. Cucu yang mengatakan semua tim harus menyambut dengan baik suporter lawan, artinya memberi jatah 5 persen untuk suporter lawan untuk hadir mendukung. 

“Kalau dari saya semua pun diizinkan, maksudnya biar ramai. Justru saya lihat teman-teman Bonek disini cukup bagus, makanya dimanapun tim bermain harus welcome dengan suporter. Kita kan menjaga kebersamaan, itu saja intinya,” kata Cucu saat menghadiri pembukaan Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (29/2).

Ia juga mengatakan pertemuan Persija melawan Persebaya bisa menjadi pintu untuk menyudahi permasalahan.

“Ini harus kita mulai (menyudahi konflik), kalau tidak mau kapan lagi? Kalau kondisinya terus seperti ini ya jadinya musuhan terus,” ucapnya.

“Saya himbau pertandingan kan 90 menit saja, sisanya ya kita berkawan,” tandasnya. (msr)

The post Sempat Dapat Lampu Hijau, PT LIB Himbau Bonek Tidak Hadir ke GBK appeared first on Emosi Jiwaku.

Aji pun memprediksi pertandingan akan berjalan ketat. Persebaya tengah memburu kemenangan setelah hanya meraih hasil imbang 1-1 melawan Persik Kediri (29/2), sedangkan Persija Jakarta berusaha mempertahankan tren positif setelah meraih kemenangan 3-2 lawan Borneo FC (1/3). 

Pelatih 49 tahun itupun sudah memantau laga terakhir Persija lawan Borneo FC. Hasilnya, Aji masih tampak percaya diri menghadapi Persija. 

“Saya melihat (laga Persija), walaupun tidak penuh karena kemarin perjalanan. Jadi menurut saya pertandingan akan seru, kedua tim sama-sama memiliki peluang.”

“Persija bagus, tapi Persebaya juga tim yang punya kemampuan. Peluang untuk bisa mendapatkan poin, bahkan mengalahkan Persija di sana sangat terbuka,” tambahnya. 

Apalagi, Persebaya punya modal psikologis belum pernah terkalahkan dalam lima laga terakhir melawan Persija. Sejak kembali ke kasta tertinggi tahun 2018 lalu, Persebaya mampu meraih tiga kali kemenangan dan dua hasil imbang melawan Persija. Terakhir, Persebaya juga mampu menang telak 4-1 atas Persija dalam laga final Piala Gubernur Jatim (20/2). 

Namun, laga akhir pekan ini bisa jadi berbeda dibanding beberapa laga sebelumnya. Sebab, Persija diperkuat eks pemain Persebaya musim lalu, Osvaldo Haay. Terakhir, pemain 21 tahun itu mampu menyumbang satu gol kemenangan 3-2 Persija atas Borneo FC.

Sebelumnya, saat laga final PGJ, Osvaldo tidak diturunkan karena mendapat panggilan timnas senior.

Meski begitu, Aji merasa tidak harus melakukan penjagaan spesial pada Osvaldo. Pelatih asal Malang itu fokus untuk mengalahkan Persija secara tim. 

“Tidak ada spesial. Taktik memang tidak bisa saya sampaikan. Tapi yang jelas saya sudah mengantisipasi kekuatan dari Persija,” tandasnya. (riz)

The post Percaya Diri Hadapi Persija, Tak Ada Taktik Spesial Hadapi Osvaldo appeared first on Emosi Jiwaku.

Peluang Angga cukup terbuka karena kebetulan Rivky Mokodompit sedang dalam kondisi tidak fit. Rivky absen dalam latihan terakhir Persebaya pada Selasa (3/3) sore di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, karena sakit. 

“Dia di matanya ada pembengkakan, belum tahu penyebabnya, apakah alergi makanan atau bagaimana. Jadi hari ini dia izin tidak ikut latihan,” kata pelatih Persebaya, Aji Santoso. 

“Tapi nanti kami akan mempersiapkan Angga seandainya Rivky tidak bisa main,” tambah mantan pelatih PSIM Yogyakarta dan Persela Lamongan itu. 

Namun, Aji masih harus berdiskusi dengan pelatih kiper Benjamin van Breukelen. Keputusan soal siapa kiper yang diturunkan menjadi kewenangan eks pelatih kiper Tira Persikabo dan Arema itu. 

“Kami masih lihat kondisi Rivky seperti apa. Itu (kiper yang diturunkan) menjadi wewenang 100 persen dari pelatih penjaga gawang. Walaupun memang mesti berdiskusi dengan saya, tapi pelatih penjaga gawang yang tiap hari tahu pemainnya saat latihan,” beberapa Aji. 

Meski sudah bergabung dengan Persebaya sejak akhir Januari, Angga hingga saat ini masih belum pernah diturunkan. Ia sempat absen dalam laga uji coba melawan Sabah FA (8/2) serta tiga laga fase grup Piala Gubernur Jatim (PGJ) karena mendapat panggilan dari kesatuan. 

Saat kembali jelang laga semifinal PGJ melawan Arema FC (17/2), Angga juga hanya duduk di bangku cadangan. Ia pun tidak dimainkan saat laga final PGJ melawan Persija serta dalam laga pekan pertama Liga 1 melawan Persik Kediri (29/2). (riz)

The post Rivky Mokodompit Sakit, Angga Saputra Berpeluang Tampil Lawan Persija appeared first on Emosi Jiwaku.

Menghadapi kemungkinan laga tanpa penonton, pelatih Persebaya, Aji Santoso akan mengikuti segala instruksi yang ada. Persebaya juga siap andaikan laga tersebut diselenggarakan di luar Jakarta.

“Kami bersama tim akan mengikuti regulasi dan aturan, apakah itu tempatnya dipindah atau tanpa penonton. Yang jelas virus corona memang jadi perhatian saat ini,” kata Aji.

Akan tetapi, pelatih 49 tahun itu tetap menyayangkan jika akhirnya laga melawan Persija diselenggarakan tanpa penonton. Menurutnya pemain Persebaya akan lebih semangat jika bisa disaksikan puluhan ribu suporter di lapangan.

“Justru saya senang kalau ditonton banyak penonton. Pemain saya juga akan senang kalau banyak penonton. Kalau tidak ada penonton, mereka melakukan satu aksi yang membuat kagum, jadinya ya datar-datar saja.”

“Tapi yang jelas kami akan mengikuti aturan. Kalau diperbolehkan (penonton) kami senang, tapi kalau tidak diperbolehkan kami tidak bisa menolak itu.” tandasnya.

Minta Pemain Jaga Kondisi

Terlepas dari masalah kepastian laga, Aji juga mengingatkan pemain untuk terus menjaga kondisi. Meski penyebaran di Indonesia belum semasif di negara Asia Tenggara lain, tapi para pemain Persebaya diminta tetap waspada. 

“Saya sampaikan pada seluruh pemain untuk berhati-hati. Pemain harus jaga kesehatan dan kebersihan, istirahat yang cukup juga. Kami perlu hati-hati untuk mengantisipasi,” kata Aji. (riz)

The post Kata Aji Santoso Soal Laga Lawan Persija Berpotensi Tanpa Penonton appeared first on Emosi Jiwaku.

Kembali bertemu dengan Motta, Eid merasa sudah tidak ada masalah. Tapi, ia tetap menyayangkan aksi Motta yang melakukan sikutan kepadanya saat laga final yang dimenangkan Persebaya 4-1 itu. 

“Normal saja, saya tidak masalah bertemu dia, Motta pemain bagus. Dalam pertemuan terakhir saya terlibat pertarungan yang bagus dengan dia,” kata Eid. 

“Tapi kamu tahu, saya tidak suka ketika ketika ada pemain yang memukul ketika pertandingan. Bermain keras tidak masalah, itu normal. Tetapi kalau sudah memukul, itu bukan sepak bola lagi” tambahnya. 

Saat laga final PGJ, Eid dan Motta memang beberapa kali terlibat duel ketat di lapangan. Kebetulan, Eid memang diturunkan sebagai winger kiri sedangkan Motta diplot sebagai bek kanan. Intensitas duel keduanya cukup tinggi karena berada dalam sisi yang sama. 

Duel semakin memanas di babak kedua ketika Eid mendapat sikutan dari Motta. Pemain kelahiran Swedia itu pun terjatuh dan sempat mendapat perawatan dari tim medis.

Nah, intensitas pertarungan yang cukup tinggi dengan Motta itu disinyalir menjadi penyebab Eid melakukan aksi selebrasi berlebihan.

Ketika mencetak gol keempat Persebaya di menit ke-80, pemain 26 tahun itu langsung melakukan selebrasi menyilangkan tangan di depan bench Persija. Selebrasi yang akhirnya memancing emosi staf pelatih dan pemain Persija. 

Akan tetapi, menghadapi pertemuan kedua dengan Persija akhir pekan ini, Eid tidak ingin fokus kepada Motta seorang. Pemain yang juga berpaspor Palestina itu fokus untuk membawa Persebaya meraih tiga poin dari Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. 

“Saya mempersiapkan diri untuk pertandingan lawan Persija, tapi saya tidak fokus pada dia (Motta) saja, saya fokus pada apa yang bisa saya lakukan di lapangan,” kata Eid.

“Jika saya mencetak gol tentu sangat baik. Tapi siapapun yang mencetak gol tidak jadi masalah selama kami bisa membawa pulang tiga poin,” tandasnya. (riz)

The post Berpotensi Duel (Lagi) dengan Marco Motta, Apa Kata Mahmoud Eid? appeared first on Emosi Jiwaku.

Menurut Aji, hasil imbang itu tak akan mempengaruhi langkah Persebaya untuk meraih gelar juara Liga 1. Green Force kini fokus untuk meraih hasil apik saat berjumpa Persija akhir pekan ini (7/3) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

“Saya sampaikan pada pemain, kompetisi masih panjang. Saya kira kemarin (lawan Persik) anak-anak main bagus tidak ada yang salah, memang kami kemasukannya lewat titik penalti,” kata Aji.

“Jadi sekarang kami berusaha memaksimalkan persiapan dua hari untuk lawan Persija. Mudah-mudahan di Jakarta kami bisa mengulangi kesuksesan musim kemarin,” tambahnya.

Musim lalu Persebaya memang punya kenangan manis ketika bertanding di GBK. Green Force mampu meraih kemenangan tipis 2-1 ketika bertanding di hadapan suporter Persija.

Tidak hanya itu, Persebaya terakhir juga mampu meraih kemenangan telak 4-1 atas Persija dalam partai final Piala Gubernur Jatim. Dua kemenangan itu jadi modal bagi Persebaya untuk menghadapi Persija akhir pekan ini.

Buka Peluang Turunkan Rizky Ridho

Saat laga final Piala Gubernur Jatim (20/2), salah satu pemain yang berhasil mencuri perhatian adalah bek tengah Rizky Ridho. Beberapa kali pemain 19 tahun itu mampu menghentikan pergerakan striker Persija, Marco Simic.

Nah, Aji pun membuka peluang untuk kembali menurunkan Ridho akhir pekan ini. Sebelumnya, Ridho hanya duduk di bangku cadangan ketika Persebaya ditahan imbang Persik 1-1.

“Kami lihat nanti, karena kami kan juga punya lima bek tengah. Peluang Ridho terbuka lebar, tinggal nanti kami lihat siapa yang fit, kami akan mainkan,” kata Aji. (riz)

The post Terus Motivasi Pemain Jelang Hadapi Persija, Aji Buka Peluang Turunkan Rizky Ridho appeared first on Emosi Jiwaku.

Persebaya selanjutnya akan bertandang ke markas Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno pada Sabtu (7/3/2020). Menghadapi laga tersebut, Aji kemungkinan bakal mengubah komposisi pemain. Selain karena cedera, Aji juga ingin memberi kesempatan kepada pemain yang mampu tampil apik ketika latihan.

“Aryn kemarin sedikit ada benturan yang akhirnya dia diganti. Kami juga masih lihat perkembangan pemain sampai latihan hari Selasa dan Rabu,” kata Aji.

Salah satu opsi rotasi yang muncul adalah menurunkan bek 19 tahun Rizky Ridho. Saat final Piala Gubernur Jatim  (20/2), Ridho beberapa kali mampu menghentikan pergerakan striker Persija, Marko Simic. Ridho sendiri tidak diturunkan dalam laga terakhir melawan Persik.

“Kami lihat nanti, karena kami kan juga punya lima bek tengah. Peluang Ridho terbuka lebar, tinggal nanti kami lihat siapa yang fit, kami akan mainkan,” kata Aji.

Terus Motivasi Pemain

Terlepas dari siapa yang bakal dimainkan, Aji kini terus memberi suntikan motivasi untuk para pemain Persebaya. Harapannya, hasil imbang lawan Persik justru memotivasi para pemain untuk tampil lebih baik lawan Persija. Secara khusus, Aji juga berharap Persebaya bisa mengulang kenangan manis musim lalu menang 2-1 di kandang Persija.

“Saya sampaikan pada pemain, kompetisi masih panjang. Saya kira kemarin (lawan Persik) anak-anak main bagus tidak ada yang salah, memang kami kemasukannya lewat titik penalti,” kata Aji.

“Jadi sekarang kami berusaha memaksimalkan persiapan dua hari untuk lawan Persija. Mudah-mudahan di Jakarta kami bisa mengulangi kesuksesan musim kemarin,” tandasnya. (riz)

The post Aji Santoso Buka Peluang Ubah Komposisi Pemain Lawan Persija appeared first on Emosi Jiwaku.

Persija akan lebih dulu bertindak sebagai tuan rumah dalam laga putaran pertama Liga 1 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pekan depan. Cucu pun memberi lampu hijau kepada suporter Persebaya, Bonek untuk datang mendukung ke Jakarta.

“Kalau dari saya semua pun diizinkan, maksutnya biar ramai. Justru saya lihat teman-teman Bonek disini cukup bagus, makanya dimanapun tim bermain harus welcome dengan suporter. Kita kan menjaga kebersamaan, itu saja intinya,” kata Cucu saat menghadiri pembukaan Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (29/2).

Ya, saat laga melawan Persik kemarin, Bonek memang mampu memberi dukungan dengan tertib. Bahkan, Bonek dan juga suporter tim tamu Persik Mania bisa saling berbalas yel-yel penyemangat. Tak ada nyanyian negatif yang terdengar selama pertandingan.

Akan tetapi, laga melawan Persija pekan depan jelas berbeda dengan Persik. Dengan alasan keamanan, selama beberapa tahun terakhir kelompok suporter Persebaya belum pernah ada yang mendukung langsung ke Jakarta dan begitu juga sebaliknya.

Nah, menyikapi hal itu, Cucu tetap kukuh. Ia berharap setiap kelompok suporter, termasuk Persebaya dan Persija bisa segera mengakhiri permasalahan. Harapannya, suporter tim tamu bisa benar-benar menggunakan jatah 5 persen sesuai dengan aturan yang berlalu tanpa terkecuali.

“Ini harus kita mulai (menyudahi konflik), kalau tidak mau kapan lagi? Kalau kondisinya terus seperti ini ya jadinya musuhan terus,” ucapnya. “Saya himbau pertandingan kan 90 menit saja, sisanya ya kita berkawan,” tandasnya. (riz)

The post Jelang Persija vs Persebaya, Dirut LIB Beri Lampu Hijau Bonek Datang ke Jakarta appeared first on Emosi Jiwaku.