Tapi, perpindahan ban kapten itu ternyata belum atas persetujuan Aji Santoso. Sang pelatih menegaskan jika tindakan itu murni inisiatif dari pemain.

“Itu mungkin respeknya pemain junior kepada senior saja, sebenarnya kan si Rachmat (kaptennya),” kata Aji.

Sebenarnya, sejak akhir musim lalu, Aji Santoso memang selalu memilih Rachmat Irianto sebagai kapten. Kebetulan, kapten dan wakil kapten Persebaya saat itu yaitu Ruben Sanadi dan Rendi Irwan juga beberapa kali absen karena cedera.

Kebijakan itu masih terus berlanjut di awal musim ini. Dalam uji coba melawan Persis Solo (11/1/2020) dan Sabah FA (8/2/2020) kemarin, Rian selalu dimainkan sejak menit awal dan langsung mengenakan ban kapten.

Saat perkenalan pemain, Rian juga diumumkan oleh MC sebagai kapten Persebaya untuk musim 2020.

Akan tetapi, Aji sendiri ternyata belum menentukan siapa kapten Persebaya untuk musim 2020. Ia masih akan memantau skuad Persebaya hingga Liga 1 dimulai 29 Februari 2020 mendatang.

“Untuk kompetisi pasti saya punya 2 sampai 3 kapten yang belum saya tentukan siapa. Jelang kompetisi nanti baru saya tentukan,” ucap pelatih 49 tahun itu. (riz)

The post Ada Rendi Irwan dan Rachmat Irianto, Siapa Kapten Persebaya 2020? appeared first on Emosi Jiwaku.

Bermain sejak menit awal, Konate akhirnya digantikan oleh Riky Kambuaya di pertengahan babak kedua. Eks pemain Arema FC itu tampaknya masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan rekan-rekan barunya di Persebaya.

“Konate pemain luar biasa, meskipun saya lihat kondisinya belum 100 persen siap, tapi menurut saya itu masih wajar,” kata pelatih Persebaya, Aji Santoso.

“Karena dia tidak bersama tim ketika pramusim (di Jogja). Kedua, saya juga baru ketemu Konate satu kali di official training, sebelumnya belum pernah ketemu,” tambah pelatih 49 tahun itu.

Ya, Konate memang baru menjalani latihan pada Senin (3/2/2020) lalu. Artinya, ia hanya punya waktu sekitar 4 hari latihan bersama Persebaya. 

Kebetulan, selama 3 hari latihan pertama Konate juga belum mendapat gemblengan langsung dari pelatih kepala. Sebab, Aji tengah menjalani program penyegaran instruktur PSSI di Jakarta.

Eid Luar Biasa Tapi Belum Sempurna

Sementara itu, Aji juga menilai penampilan winger asal Swedia, Mahmoud Eid. Meski beberapa kali terlalu memaksakan diri mencetak gol, Eid dianggap menunjukkan perkembangan cukup baik.

“Memang masih proses adaptasi. Tapi, paling tidak Mahmoud tampil cukup luar biasa, umpan-umpannya akurat, ada peluang, permainan satu dua sentuhan.”

“Tapi memang masih butuh waktu untuk lebih sempurna lagi, butuh waktu untuk kerjasama dengan teman-temannya. Tapi paling tidak mereka bisa memahami cara bermain Persebaya seperti apa,” kata Aji optimis.

Pelatih 49 tahun itupun berharap tidak ada kendala yang dialami Persebaya selama masa persiapan sebelum Liga 1 dimulai 29 Februari mendatang.

“Kami butuh waktu, ini proses. Mudah-mudahan ketika kompetisi berjalan tidak ada masalah, karena masih banyak yang harus saya benahi baik penyerangan maupun pertahanan,” ucap Aji. (riz)

The post Aji Santoso Tentang Penampilan Makan Konate dan Mahmoud Eid appeared first on Emosi Jiwaku.

Rizki Ridho masuk lebih dulu di babak pertama menggantikan Mokhammad Syaifuddin yang cedera. Selama sekitar 65 menit, pemain 19 tahun itu, bersama dengan Arif Satria, mampu menjaga gawang Persebaya dari kebobolan.

“Dengan masuknya Ridho aliran bola lebih mengalir, bola-bola bawah cukup berjalan karena kami selalu mulai dari bawah,” kata pelatih Persebaya, Aji Santoso.

Ya, Ridho memang menjadi orang pertama yang mengalirkan bola dari lini pertahanan Persebaya. Umpan-umpan pendeknya kepada Arif Satria, dua bek sayap atau kepada Aryn Williams kebanyakan tepat sasaran. Peran sebagai ball playing defender mampu dijalankan dengan baik oleh Ridho.

Namun, tak hanya Ridho, eks bek kanan Persebaya U-20, Koko Ari Araya juga dinilai mampu tampil apik. 

Pemain 20 tahun itu tak ragu untuk naik kedepan membantu serangan dan melakukan track back ketika bola dikuasai lawan. Koko tampak cukup menyatu dengan para pemain Persebaya lainnya.

“Tadi juga si Koko sangat luar biasa, main fight, agresif, pegang bolanya juga tenang. Pemain-pemain muda inilah yang harus kami munculkan,” kata Aji.

Aji pun menjelaskan jika ia memang punya keinginan untuk memunculkan pemain-pemain muda baru dari Persebaya. Ketika ada pemain muda yang memang pantas untuk mendapat tempat, Aii tak ragu untuk memberikan menit bermain.

“Jadi saya tidak melihat senior atau junior, kalau kualitasnya cukup bagus ya pasti akan saya beri kesempatan,” kata Aji.

“Nanti untuk Persebaya kedepan kita banyak pemain muda, asli dari Surabaya. Itu kan yang jadi impian masyarakat Surabaya, bagaimana talenta muda ini muncul kembali,” tandasnya. (riz)

The post Lawan Sabah FA, Rizki Ridho dan Koko Ari Araya Berhasil Curi Perhatian  appeared first on Emosi Jiwaku.

Sebelum pertandingan berlangsung, Persebaya memperkenalkan seluruh pemainnya yang akan mengarungi kompetisi di tahun 2020. Tampak seluruh pemain yang diperkenalkan hadir di lapangan, kecuali Angga Saputra, Abduh Lestaluhu, dan Hansamu Yama yang belum bisa bergabung dengan tim.

Babak Pertama

Kedua kesebelasan masih saling meraba-raba dalam lima menit awal pertandingan. Tempo cenderung lambat tersaji pada awal laga. Peluang pertama didapatkan David da Silva. Menerima umpan panjang dari lini tengah, Da Silva berlari sendirian menuju gawang Sabah FA, namun sayang eksekusi Da Silva masih melebar ke kanan gawang Sabah FA yang dikawal Rozaime Rohim.

Pada menit ke-5, seketika Gelora Bung Tomo terdiam dengan gol perdana dari tim tamu. Bermula dari Situasi tendangan sudut yang diperoleh Sabah FA, Petrus uang menjadi eksekutor tendangan sudut mampu mengirim umpan menuju Hector yang lepas dari kawalan pemain belakang Persebaya. Dengan mudah striker jangkung tersebut mampu menempatkan bola ke gawang Rivky Mokodompit. Skor 0-1 untuk tim tamu di menit 5.

Tak butuh waktu lama untuk Persebaya menyamakan kedudukan. Pada menit ke-8 melalui serangan balik cepat, Da Silva mampu memaksimalkan peluangnya. Berlari menggiring bola hingga kotak penalti, da Silva dengan mudah menceploskan bola yang tak mampu dibendung kiper Sabah FA. Skor kembali imbang 1-1

Terciptanya dua gol untuk masing-masing tim mampu menaikkan tempo pertandingan. Kedua kesebelasan silih berganti menguasai bola. Persebaya tampak dominan menerapkan umpak dari kaki ke kaki, sedangkan tim tamu lebih cenderung menerapkan long pass yang mengarah ke striker jangkung miliknya, Hector.

Pada menit ke-37, Persebaya mampu membalikkan kedudukan. Kali ini Makan Konate berperan dalam terciptanya gol kedua Persebaya. Umpan terobosannya yang diteruskan Irfan jaya mampu membuka ruang untuk Irfan melepaskan crossing ke tengah, Da Silva dengan sangat tenang mampu menciptakan gol melalui eksekusi yang berkelas, backheel shoot-nya mampu mengelabui kiper Sabah FA. Skor menjadi 2-1 dan bertahan hingga akhir babak kedua.

Babak Kedua

Kedua tim masih menyajikan tempo yang sama seperti awal babak pertama. Sabah FA lebih bermain agresif dalam merebut bola yang dikuasai para pemain Persebaya. Dalam kondisi tertinggal, Sabah FA masih menerapkan skema long pass.

Persebaya mulai merombak pemain di lapangan dengan memasukkan Patrich Wanggai, Koko Ari, Ricky Kambuaya, Rendi Irwan, dan Bayu Nugroho. Tiga legiun asing milik Bajol Ijo ditarik pada babak kedua kecuali Aryn Williams yang bermain 90 menit.

Tidak banyak ancaman yang berarti untuk kiper kedua tim. Rivky Mokodompit bermain cukup disiplin dengan empat penyelamatan yang mengarah ke gawangnya.

Menjelang berakhirnya pertandingan, Persebaya mampu memperbesar keunggulan menjadi 3-1 melalui Irfan Jaya. Bekerja sama dengan Rendi Irwan, Irfan menerima umpan cantik Rendi dan dengan penyelesaian yang tenang mampu menyarangkan bola ke jala tim tamu. Skor 3-1 bertahan hingga akhir laga.

Persebaya mampu menyajikan permainan yang menjanjikan sepanjang laga. Permainan yang tenang dan efektif serta para pemain muda yang menunjukkan kematangan.

Persebaya akan bersiap menjalani Piala Gubernur Jatim yang akan dihelat mulai Senin (10/2). Persebaya melakoni laga pembuka dalam turnamen tersebut menjamu Persik Kediri, pukul 15.00 WIB. (rgl)

The post Performa Menjanjikan, Persebaya Taklukkan Sabah FA appeared first on Emosi Jiwaku.

Ia langsung mengajak Aji untuk beruji coba di Surabaya. Ajakan yang kemudian direspon positif oleh Aji. Kebetulan Sabah FA dan Persebaya sama-sama membutuhkan laga uji coba untuk persiapan kompetisi 2020.

“Begitu ada rencana pre-season uji coba di Indonesia, tim pertama yang saya hubungi adalah Persebaya, saya menghubungi coach Aji. Karena saya punya kenangan indah disini,” kata Kurniawan.

Ya, meski hanya satu musim membela Persebaya di tahun 2003-2004, Kurniawan langsung mempersembahkan gelar juara liga Indonesia. Saat itu,  si Kurus mampu menyumbang 11 gol dan 4 assist untuk Persebaya.

Kini, 16 tahun kemudian, Kurniawan kembali datang ke Persebaya. Bukan sebagai pemain tetapi sebagai pelatih klub Malaysia, Sabah FA. Kurniawan pun ingin bernostalgia dengan Persebaya dan juga Bonek.

“Sangat menarik sekali buat saya, karena Persebaya dan Bonek sangat spesial di hati saya. Saya pernah merasakan bagaimana treatment dari manajemen Persebaya dan Bonek. Saya merasakan juara juga bersama Persebaya, tentu ini sangat spesial,” kata Kurniawan.

Namun, sebagai pelatih Sabah FA, Kurniawan berharap Bonek bisa memberikan tekanan mental pada para pemainnya. Atmosfer ditonton 50 ribu penonton di Stadion Gelora Bung Tomo malam nanti (8/2/2020) bakal menjadi bekal berharga bagi Sabah FA sebelum mengarungi Liga Super Malaysia 2020.

“Kami berharap pemain bisa merasakan tekanan mental, karena di Liga Malaysia kami akan bertanding tandang dulu di laga pertama. Dengan banyaknya suporter disini, tentu akan menjadi pelajaran berharga bagi kami,” harap Kurniawan.

Tapi, terlepas dari uji coba tersebut, Kurniawan berharap Persebaya bisa meraih hasil yang diinginkan di Liga 1 musim ini. Yaitu, mengulang kenangan 16 tahun lalu meraih gelar juara Liga Indonesia.

“Saya ucapkan banyak terima kasih pada Persebaya karena bersedia beruji coba dan memberikan pelayanan luar biasa bagi kami.”

“Saya, manajemen dan pemain (Sabah FA) sangat mendoakan agar Persebaya bisa berprestasi tahun ini, insyaAllah menjadi juara,” tandasnya. (riz)

The post Cerita Kurniawan Dwi Yulianto di Balik Uji Coba Persebaya vs Sabah FA appeared first on Emosi Jiwaku.

Keempat pemain itu adalah Hansamu Yama, Angga Saputra, Oktafianus Fernando, dan Zoubairou Garba.

Hansamu absen karena tengah menjalani ibadah umroh sejak pekan lalu. Sementara Angga, sebagai anggota TNI, terpaksa absen karena izin tugas di kesatuannya.

Sedangkan dua nama terakhir yaitu Oktafianus dan Zoubairou absen karena cedera. Ofan masih bermasalah pada lutut kanan sedangkan Zoubairou dalam pemulihan cedera hamstring.

“Zoubairou hari ini (Jumat,red) masih latihan di pinggir, terus Ofan juga kondisinya belum 100 persen. Sepertinya tidak semua pemain bisa turun untuk pertandingan besok malam,” kata pelatih Persebaya, Aji Santoso.

Zoubairou sebelumnya mengalami cedera saat menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta 15-25 Januari 2020. Sedangkan Ofan baru saja pulih dari cedera panjang. Pemain 26 tahun itu baru bergabung latihan selama satu pekan terakhir.

Meski tanpa sejumlah pilar, Aji tampaknya tak perlu khawatir. Justru, pelatih 49 tahun itu bisa menurunkan beberapa pemain lain yang usianya lebih muda dan jarang mendapat kesempatan bermain.

Aji pun berharap laga uji coba melawan Sabah bisa menjadi tolak ukur kesiapan Persebaya mengarungi kompetisi 2020. Sejauh mana para pemain Persebaya memahami program latihan selama satu bulan terakhir.

“Menurut saya uji coba resmi dengan Sabah FA bagus, karena kami akan main dengan lawan yang bisa dikatakan sepadan,” kata Aji.

“Walaupun ketika persiapan tanpa kehadiran saya, tapi saya mendapat laporan dari seluruh staf pelatih kalau perkembangan anak-anak cukup bagus,” tandasnya.

Bek sekaligus kapten muda Persebaya, Rachmat Irianto mengamini perkataan Aji. Ia berharap bisa menunjukkan performa sesuai dengan harapan seluruh staf pelatih.

“Menurut Rian uji coba ini sangat bagus, karena akan menjadi acuan kami nanti di Piala Gubernur Jatim. Semoga pertandingan besok (Sabtu,red) berjalan menarik dan apa yang diinginkan coach Aji bisa kami terapkan di lapangan,” ucapnya.

Dua hari setelah menghadapi Sabah FA, Persebaya memang akan langsung berkompetisi di ajang Piala Gubernur Jatim. Persebaya akan melawan Persik Kediri dalam partai pembuka di Stadion Gelora Bangkalan, Madura. (riz)

The post Empat Pemain Persebaya Dipastikan Absen Lawan Sabah FA appeared first on Emosi Jiwaku.

Patrich terpaksa absen karena sakit demam. Mantan pemain Kalteng Putra itupun izin untuk tidak ikut latihan untuk persiapan melawan Sabah FA, Sabtu (8/2/2020) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

“Patrich dia radang, sakit, tadi malam badannya panas demam. Saya selalu bilang pada pelatih dan staf, ketika di lapangan anda harus 100 persen. Kalau sakit ngacung (memberi tahu) karena kalau kondisi tidak bagus tidak optimal, lebih baik tidak ikut latihan,” kata asisten pelatih Persebaya, Mustaqim.

Sedangkan Angga absen karena mendapat panggilan dari kesatuannya. Sebagai anggota TNI, Angga memang punya keterikatan dengan instansi tempatnya bekerja. “Angga dipanggil ke markas besar,” ucap Mustaqim singkat.

Belum jelas pula kapan Angga dan Patrich bakal kembali bergabung dengan Persebaya. Namun, Mustaqim cukup optimis Patrich bisa diturunkan lawan Sabah FA.

“(Patrich) bisa, artinya banyak pilihan, jangan salah Patrich ini pemain punya kualitas,” kata Mustaqim. “Kalau masih sakit nanti kami lihat kondisi terakhir. Biasanya pemain Persebaya ketika ditonton orang banyak, yang sakit menjadi tidak sakit,” harapnya.

Pemain Harus Absen Dengan Alasan Jelas

Meski beberapa pemainnya absen, Mustaqim menegaskan jika mereka sudah mendapat izin dari tim pelatih. Menurutnya, tidak ada satupun pemain Persebaya yang bisa absen tanpa izin.

“Ketika mau latihan kami selalu tanya siapa pemain yang tidak latihan atau izin, supaya tidak ada pemain bintang di tim ini. Jadi biar tidak ada anggapan kenapa pemain ini tidak latihan, dan sebagainya,” kata Mustaqim.

“Mereka punya alasan masing-masing untuk tidak latihan, dan itupun izin. Kalau (izinnya) tidak asli bakal ada penilaian dari pelatih,” tandasnya. (riz)

The post Jelang Lawan Sabah FA, Patrich dan Angga Absen Latihan appeared first on Emosi Jiwaku.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso pun cukup antusias menghadapi laga persahabatan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Persebaya tak berpikir dua kali ketika Sabah FA, yang kini dilatih oleh Kurniawan Dwi Yulianto, memberi tawaran uji coba. 

“Menghadapi kompetisi kami butuh uji coba 3-4 kali. Kebutulan Kurniawan lagi di Indonesia, mengajak ujicoba. Kami akan bertanding melawan tim luar negeri, itu bagus, karena kami juga mempersiapkan untuk beradaptasi dengan ACC,” kata Aji. 

Ya, berstatus sebagai runner-up Liga 1, Persebaya punya hak untuk tampil dalam ACC 2020. Persebaya bersama dengan Bali United akan mewakili Indonesia dalam ajang antar klub di Asia Tenggara itu. 

Selain melawan Sabah FA, Persebaya juga berencana melakukan 3 kali uji coba lain. Satu uji coba akan diselenggarakan akhir pekan ini, sedangkan 2 laga uji coba lain akan digelar tiap pekan jelang Liga 1 dimulai akhir Februari 2020 mendatang. 

“Rencananya akan ada ujicoba internal, tapi mungkin tertutup, biar anak-anak fokus. Yang terbuka jelas lawan Sabah. Tapi nanti tanggal 31 rencana internal game,” beber pelatih asal Malang itu 

“Setelah lawan Sabah akan ada pertandingan dengan sesama tim di Indonesia, tapi harus melawan tim selevel. Untuk persiapan kompetisi butuh 2-3 kompetisi sudah cukup,” kata Aji. (riz)

The post Uji Coba Lawan Sabah FA Jadi Adaptasi Persebaya Tampil di ASEAN appeared first on Emosi Jiwaku.

Persebaya kini masih menunggu rekomendasi resmi dari PSSI. Jika disetujui, laga uji coba internasional tersebut akan diselenggarakan 8 Februari 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

“Kami sudah mengirimkan rekomendasi beberapa hari lalu ketika Sabah mengirimkan permohonan untuk uji coba,” kata manajer Persebaya, Candra Wahyudi.

“Kami perlu melaporkan ke PSSI sebagai otoritas sepakbola Indonesia karena (ujicoba,red) ini tim dari luar Indonesia. Mereka (PSSI) sudah memberi lampu hijau, secara lisan sudah. Janjinya suratnya hari ini tapi saya belum cek lagi,” tambah manajer 42 tahun itu.

Bersamaan dengan laga uji coba, Persebaya rencananya akan me-launching tim 2020 secara resmi. Skuad Persebaya sendiri kini nyaris lengkap setelah kedatangan kiper Angga Saputra. Green Force total sudah memiliki 28 pemain.

Selain Sabah FA, Persebaya selanjutnya berencana melakukan 2 kali uji coba tambahan. Uji coba tersebut akan diselenggarakan tiap pekan sampai Liga 1 dimulai akhir Februari mendatang.

“Menurut saya 3-4 uji coba resmi sudah cukup, karena resminya kompetisi mulai tanggal 29, satu bulan lagi. Dalam satu bulan itu menurut saya tiga kali sudah cukup, saya akan mencoba simulasi dengan kompetisi,” kata Aji.

Meski begitu, Persebaya masih belum menentukan 2 tim yang akan diajak uji coba. Tapi, Aji sudah menentukan kriteria calon lawan yang akan dihadapi Persebaya.

“Lebih bagus lawan-lawan yang selevel, kami akan cari yang selevel. Kami masih pikirkan siapa (lawan), biar seru pertandingannya. Bisa luar negeri bisa dalam negeri,” tandas mantan pelatih Persela Lamongan dan PSIM Yogyakarta itu. (riz)

The post Termasuk Sabah FA, Persebaya Rencanakan Tiga Kali Uji Coba appeared first on Emosi Jiwaku.