Pelatihan ini diikuti semua klub dari Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Selama dua hari dari 16-17 Februari 2018 di Hotel Sultan, Jakarta. “Dari Persebaya yang ikut saya dan dokter Adhimas,” ungkap Yok Sebastian, physioterapist Green Force kepada EJ (17/2).

Football Medicine Course ini merupakan salah satu program dari PSSI dan LIB untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang nantinya ikut mensukseskan jalannya kompetisi. (bim)

The post Persebaya Ikuti Football Medicine Course appeared first on Emosi Jiwaku.

Beberapa waktu lalu reporter EJ mendapatkan kesempatan mewawancarai pria tinggi besar berkaca mata minus ini. Berikut petikan wawancara dengan Pak Yok begitu sapaan akrabnya.

EJ (Emosi Jiwaku): Apa kabar Pak Yok?
YS (Yok Sebastian): Apik mas, yang penting sehat mas.

EJ: Kapan Pak Yok mulai bergabung dengan Persebaya ?
YS: Saya bergabung dengan Persebaya sekitar 2006. Langsung menjadi bagian masseur tim kala itu.

EJ: Apa sih tugas seorang masseur dalam tim sepakbola seperti Persebaya ini.
YS: Seperti masseur lain. Tugas utamanya adalah menjaga kebugaran pemain baik sebelum maupun setelah pertandingan. Juga melakukan perawatan ataupun menolong pemain saat cedera di lapangan.

EJ: Selama menangani para pemain Persebaya saat ini siapa pemain yang menurut pak Yok unik saat ditangani?
YS: Hehehe… siapa ya? Kayaknya Hidayat (Muhammad Hidayat).

EJ: Apa dan bagaimana kok unik?
YS: Hidayat dari awal tidak pernah mau ditangani masseur. Dia bercerita bahwa selama berkarir sepakbola tidak pernah mau di-massage oleh masseur walaupun mengalami cedera. Saya terus merayu Hidayat agar mau saya tangani. Sampai akhirnya Hidayat luluh. Malahan sekarang selalu menjadi langganan tetap untuk saya massage. Hehehe…

EJ: Pak Yok, apa suka dukanya saat bergabung dengan Persebaya?
YS: Sukanya banyak mas. Menambah pengalaman dan jam terbang dalam bidang masseur. Yang paling jelas ke mana Persebaya bermain bisa pergi gratis tis hahahaha.

Kalau dukanya, ya setiap profesi pasti ada resikonya. Salah satunya kalau pas away tidak bisa bertemu keluarga 2-3 hari.

EJ: Terakhir Pak Yok, apa harapan untuk Persebaya dan Bonek saat ini?
YS: Harapannya sama seperti lainnya. Persebaya kembali ke liga teratas dan bisa meraih kejayaan lagi. Untuk Bonek bisa lebih terus berkreasi menunjukkan bahwa Bonek saat ini telah berubah menjadi lebih baik. Tetap semangat dan selalu dukung Persebaya. (bim)

Data Diri

Nama: Yok Sebastian
TTL: Surabaya 21 Agustus 1974
Istri: Titin Sumartiningsih
Anak: Yan Ardiansyah (23), Ochy Salsa Bella O (16), Siska Amelia Putri A (12)

The post Kenalan dengan Yok Sebastian, “Tukang Pijat” Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.