Dalam kegiatan ini, Jojo dan Zoro juga didukung oleh Ivo Ananda, istri dari presiden klub, Sedekah Rombongan dan Klinik DNY. Pagi hari kedua maskot ini mengunjungi makam salah satu pendiri Green Force yakni Pamoedji. Berdoa dan menabur bunga di atas pusara makam. Lalu melanjutkan dengan membagi paket sembako kepada warga sekitar. Sebelumnya juga sudah membagi sembako di kampung Bungurasih Tengah.

“Hari ini kita awali dengan ziarah ke makam pendiri Persebaya di Karang Tembok, penting bagi kita untuk berterima kasih atas jasa para pendiri, karena tanpa beliau-beliau, mungkin kita tidak merayakan hari ini,” kata Tom salah satu kru dari maskot tersebut dikutip dari Persebaya.id.

Setelah ziarah makam, sore harinya rombongan mengunjungi sebuah panti di daerah Simo. Acara di panti adalah doa bersama acara ulang tahun Persebaya. Juga berdoa agar pandemi ini segera berakhir dan sepakbola kembali bisa berkompetisi.

Ratusan paket sembako telah disalurkan. Pada acara ini karena masa pandemic Covid 19 tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Mereka juga bekerjasama dengan RT dan RW setempat untuk menghindari pengumpulan massa.

“Kita juga bekerjasama dengan RT RW setempat untuk menghindari pengumpulan massa saat pembagian, jadi nanti dibantu oleh warga sekitar agar tepat sasaran dan aman,” pungkas Tom. (bim)

The post Ulang Tahun Persebaya, Jojo dan Zoro Bagikan 200 Paket Sembako appeared first on Emosi Jiwaku.

Mereka tidak sendiri dalam membagikan ratusan boneka kepada pasien rumah sakit. Ditemani yakni mascot Falcao (PSS Sleman), Cavalo (Persiba Bantul) serta Woffi (PSIM Jogja) berkeliling kamar-kamar di rumah sakit.

Beberapa bagian gedung dimasuki mascot-maskot klub sepakbola tersebut. Boneka-boneka yang dibagikan merupakan sumbangan dari bonek yang dikumpulkan beberapa waktu lalu. Sebanyak 20.000 boneka terkumpul saat itu.

Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, yang hadir dalam aksi tersebut mengatakan sebagai lanjutan dari kerja kebaikan yang dilakukan oleh bonek dan Persebaya.

“Ini kerja kebaikan Bonek dan Persebaya. Misi kemanusiaan. Sebelumnya sudah ada panti asuhan, bonek emergency unit , bonek peduli”kata Ram Surahman.

Ram juga menambahkan bahwa ini sebagai salah satu jawaban bahwa bonek sudah berubah menjadi lebih baik.

Sementara itu pernyataan dari Direktur Medis dan Keperawatan RSUP Dr Sardjito, Dr Ruksomo Siswihjanto berterimakasih kepada Persebaya dan bonek.

“Terima kasih sekali lagi untuk Persebaya dan teman-teman bonek yang sudah berinisiatif menggelar acara seperti ini,” kata Dr Ruksomo dikutip dari indosport.com.

“Intinya kami memimpikan bal-balan ora urakan tapi ngerekatake paseduluran. Apa yang dilakukan suporter Persebaya, Bonek ini bisa menjadi contoh suporter yang lain. Terima kasih sekali lagi,” tutupnya.

Menurut rencana aksi pembagian boneka ini akan dilanjutkan dalam laga-laga tandang Persebaya lainnya yang memungkinkan untuk dilakukan.

The post Zoro dan Jojo Menggelar Aksi Simpatik di Yogyakarta appeared first on Emosi Jiwaku.