Antisipasi Bola Mati dan Serangan Balik Jadi Pekerjaan Rumah Persebaya

Osvaldo Haay berjibaku dengan pemain Barito Putera, Paulo Sitanggang. Foto: Joko Kristiono/EJ

EJ – Alfredo Vera tak bisa menutupi kekecewaannya usai Persebaya ditaklukkan Barito Putera di Gelora Bung Tomo, Minggu (8/4). Lebih banyak menguasai bola, Persebaya justru takluk oleh Barito yang bermain efektif.

Selain tumpulnya lini depan, koordinasi lini belakang Persebaya dalam pertandingan kemarin memang tidak terlalu baik. Berkali-kali Douglas Packer dan Gavin Kwan yang menjadi motor serangan Barito mampu menciptakan situasi berbahaya di depan gawang Persebaya.

Barito yang tidak banyak memiliki peluang berbahaya justru mampu mencetak dua gol memanfaatkan lengahnya pertahanan tuan rumah. Usai laga, Alfredo mengungkapkan bahwa antisipasi bola mati dan serangan balik cepat masih menjadi masalah utama timnya.

“Satu gol terjadi karena kita kehilangan konsentrasi waktu bola mati. Gol kedua terjadi karena mereka (Barito) melakukan serangan cepat dan kami gagal mengantisipasi,” ungkap Alfredo setelah pertandingan.

Kekalahan dari Barito Putera di kandang sendiri membuat Persebaya terlempar ke peringkat Sembilan klasemen Liga 1 2018. Selanjutnya, Persebaya akan melakoni laga berat ke markas PS TIRA, Jumat (13/4) mendatang. (rvn)

Komentar Artikel