Tekel Brutal di Liga, Azrul Khawatir Bukan Yang Terakhir

Djadjang Nurdjaman menjenguk Robertino Pugliara di rumah sakit. Foto: Persebaya.id

EJ – Robertino Pugliara harus mengakhiri musimnya di Persebaya lebih cepat. Tekel brutal pemain Borneo FC, Wahyudi Hamisi, menyebabkan tulang betis Robertino patah. Pemain asal Argentina ini langsung dilarikan ke rumah sakit.

Saat ini, Robertino sedang bersiap melakukan operasi untuk memulihkan tulangnya yang patah. Dokter Persebaya, Pratama Wicaksana, mengatakan selain tulang betis patah, Robertino juga mengalami robek pada ligamen ankle. Untuk pemulihan pasca operasi, Robertino membutuhkan waktu 6 bulan.

Sementara Presiden Persebaya, Azrul Ananda, mengaku sedih atas cedera yang dialami Robertino. Usai menjenguk Robertino, Azrul meminta apa yang dialami pemainnya membuka mata dan hati banyak pihak.

“Kehilangan Robertino tentu merupakan pukulan besar bagi kami. Dia salah satu panutan tim dan sosok yang sangat profesional. Kami berharap, apa yang terjadi pada Tino, dan pada banyak pemain lain di liga di Indonesia, bisa membuka mata dan hati banyak pihak. Bahwa ini kejadian yg seharusnya bisa dipreventif kalau sportifitas benar benar dijaga dan dikawal. Tino bukanlah yg pertama dan saya khawatir bukan yang terakhir,” kata Azrul, seperti dikutip dari laman official.

Kehilangan Robertino memang sangat merugikan Persebaya yang sedang berjuang menjauh dari jurang degradasi. Ditambah lagi absennya beberapa pilar tentu membuat jalan Persebaya naik peringkat menjadi terjal. (iwe)

Komentar Artikel