EJ – Kompetisi Liga Indonesia yang kita nikmati bersama selama ini adalah hasil peleburan antara Kompetisi Galatama dengan Kompetisi Perserikatan dan resmi berjalan sejak November 1994 silam. Dengan nama kompetisi kasta teratas (ketika itu) disebut sebagai Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia.
Persebaya membuka kompetisi profesional ini sebagai tuan rumah pada 17 November 1994 melawan seteru klasik, PSM Makassar. Hasil akhir pertandingan bersejarah ini dimenangkan oleh Persebaya dengan skor 1-0 melalui gol tunggal yang dicetak oleh pemain depan asal Malang, Achmad Said.
Setelahnya, Persebaya telah menjalani 19 kali pertandingan perdana liga dengan level dan nama yang berbeda-beda. Ada yang di Divisi Utama, Divisi Satu, Indonesia Super League, Liga Primer Indonesia, Indonesia Premier League, Liga 2 hingga terakhir Liga 1.
Berikut catatan lengkapnya:
1994/95 (H) vs PSM 1-0
1995/96 (H) vs Persegres 1-0
1996/97 (A) vs Persijatim 4-1
1997/98 (H) vs Arema 0-0
1998/99 (H) vs Barito 2-0
1999/00 (A) vs PSIM 1-1
2001 (A) vs Gelora Dewata 0-0
2002 (H) vs Gelora Putra Delta 0-1
2003 (H) vs Persid 1-0
2004 (A) vs Deltras 1-0
2005 (A) vs Petrokimia Putra 5-1
2006 (A) vs Persibo 2-1
2007 (H) vs Persekabpas 0-2
2008 (H) vs Persibo 1-2
2009/10 (H) vs Bontang FC 2-2
2011 (H) vs Bandung FC 2-1
2011/12 (H) vs Semen Padang 0-1
2013 (H) vs Bontang FC 5-0
2017 (H) vs Madiun Putra 1-1
2018 (H) vs Perseru Serui 1-0
2019 (A) vs Bali United ?
Sebelum Liga 1 2019 bergulir, Persebaya telah mengemas 65 persen kemenangan, 25 persen hasil imbang serta 10 persen kekalahan di setiap partai perdana Kompetisi Liga Indonesia.
Jadi mampukah Ruben Sanadi dkk merebut hasil maksimal laga perdana besok di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar? Mari kita nantikan bersama. (dpp)
*) Penggiat statistik Persebaya bersama Pemerhati Sejarah Persebaya (PSP)
