Tanpa Empat Pemain Pilar, Persebaya Andalkan Kolektivitas Lawan Bali United

Official training Persebaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (15/5). Foto: Official Persebaya

EJ – Persebaya harus tampil melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (16/5/2019) tanpa empat pemain pilar. Meski begitu pelatih Djadjang Nurdjaman menyebut Persebaya tidak akan tergantung pada satu atau dua pemain tertentu.

Empat pemain yang absen adalah Otavio Dutra, Amido Balde, Oktafianus Fernando dan Misbakus Solikin. Kecuali Amido Balde yang terpaksa absen karena urusan administrasi, tiga pemain lain harus absen karena cedera.

Selain empat pemain tersebut dua pemain lain yaitu Nelson Alom dan Andri Muliadi juga mengalami cedera. Nelson tak kunjung pulih dari cedera lutut sementara Andri harus menepi sejak satu pekan lalu karena bermasalah pada engkel.

“Kami siap walaupun beberapa pemain berhalangan tampil pada laga perdana. Seperti Amido tidak kami bawa, Dutra juga mengalami cedera pada pertandingan ujicoba kemarin, ada juga Misbakus (Solikin) dan Oktafianus (Fernando) juga masih cedera,” kata Djadjang.

“Tapi kami sebetulnya tidak ada bintang, kami mengandalkan permainan unit, permainan secara tim, tidak menonjolkan permainan individu,” tambah pelatih 60 tahun itu.

Ya, perkataan itu berdasar pengalaman Persebaya ketika menghadapi badai cedera musim lalu. Sempat tidak diperkuat pemain kunci seperti David da Silva dan Robertino Pugliara, Persebaya justru mampu mengorbitkan pemain lokal seperti Osvaldo Haay dan Fandi Eko Utomo.

Kebetulan Osvaldo besok akan kembali diandalkan untuk menjebol gawang Bali United. Ia akan diturunkan di posisi striker menggantikan Amido Balde.

Pemain 20 tahun itu akan didukung oleh dua penyerang sayap lain yaitu Damian Lizio dan Irfan Jaya. Sementara satu striker andalan Persebaya lainnya yaitu Manuchekhr Dzhalilov kemungkinan baru dimainkan di babak kedua.

“Manu kami bawa (ke Bali), karena memang kondisi dia sudah oke, sudah sembuh dari cedera. Tapi belum siap secara 100 persen secara fisik. Jadi kami masih pertimbangkan, yang pasti tidak jadi starting,” kata Djanur. (riz)

Komentar Artikel