Tanpa Amido Balde, Strategi Apa Yang Dipakai Persebaya?

Foto: Rizka Perdana Putra/EJ

EJ – Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman akan sedikit mengubah pola permainan timnya ketika melawan PSIS Semarang, Kamis (30/5/2019). Itu sebagai penyesuaian absennya striker utama Amido Balde.

Amido sebelumnya harus absen selama tiga pekan karena cedera hamstring. Ia kemungkinan bakal absen di dua laga Persebaya melawan PSIS dan juga Barito Putera (15/6/2019).

Nah, menyiasati absennya Amido, Djanur (sapaan Djadjang Nurdjaman) akan sedikit mengubah cara bermain Persebaya. Dalam beberapa kali latihan terakhir cara tersebut sudah dicoba.

“Kami harus sesuaikan, banyak bola crossing kalau tidak ada target di depan saya pikir akan sia-sia. Ada perubahan distribusi bola dari pinggir ke arah gawang dan ke tengah,” ungkap Djanur seusai latihan H-2 pertandinga, Selasa (28/5/2019) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Ya, meski Djanur tidak menyebutkan secara gamblang, tapi kemungkinan besar Persebaya tidak lagi mengandalkan bola-bola lambung dari kedua sayap. Sebelumnya cara tersebut dipilih untuk memaksimalkan potensi Amido yang memiliki postur hingga 191 cm.

Kini dengan absennya Amido, Persebaya tidak lagi memiliki sosok striker jangkung. Beberapa striker pengganti seperti Osvaldo Haay atau Manuchekhr Dzhalilov bahkan berpostur tidak lebih dari 180 cm. Osvaldo memiliki tinggi 175 cm sementara Dzhalilov 177 cm.

Artinya, akan sangat riskan bagi Persebaya jika tetap menerapkan umpan-umpan lambung ke kotak penalti. Tapi, selama Djanur belum mengungkapkan secara pasti menarik untuk ditunggu perubahan apa yang diterapkan Persebaya di laga melawan PSIS. (riz)

Komentar Artikel