Djanur: Tidak Hanya Suporter, Kami Juga Ingin Menang di Kandang

Foto: Joko Kristiono/EJ

EJ – Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman tidak menganggap tuntutan harus menang di kandang sendiri sebagai beban. Menurutnya, seluruh pemain Persebaya juga memiliki keinginan yang sama dengan suporter, Bonek untuk meraih kemenangan.

Persebaya sempat terseok di awal musim. Setelah kalah 1-2 dari Bali United (16/5/2019) di Gianyar, Green Force harus menerima dua kali hasil imbang 1-1 di kandang kontra Kalteng Putra (21/5/2019) dan PSIS Semarang (30/5/2019).

Hasil imbang di kandang itu sempat membuat suporter kecewa. Puncaknya adalah saat Persebaya bertemu Madura United dalam babak 8 besar Piala Indonesia (19/6/2019).

Bonek yang kecewa dengan hasil imbang 1-1, akhirnya melakukan aksi turun lapangan. Di hari ulang tahunnya yang ke-92, para pemain Persebaya dianggap tidak mampu memberi hadiah ulang tahun terindah berupa kemenangan.

Nah, di tengah tekanan harus menang itu Djadjang menegaskan jika tim tidak akan terbebani. Menurutnya, para pemain Persebaya memiliki keinginan yang sama besarnya dengan suporter untuk meraih kemenangan.

“Soal tuntutan menang, pasti itu yang diharapkan oleh suporter atau pihak manapun yang mencintai Persebaya. Tapi itu tidak akan jadi beban buat kami karena memang kami sadar bahwa kami punya keinginan yang sama meraih kemenangan,” kata Djadjang.

“Kami selalu ingin menang ketika tampil di kandang. Artinya mengejar kemenangan bukan karena tekanan tapi saya pikir ini juga keinginan dari semuanya,” tambahnya.

Ucapan Djadjang itu dibuktikan dengan tampilan impresif Persebaya di dua laga kandang terakhir. Bajol Ijo akhirnya mampu meraih kemenangan 3-2 melawan Persela dan kembali menang 4-0 atas Persib Bandung di kandang sendiri.

Selanjutnya, Djadjang, dan juga Persebaya ingin melanjutkan tren positif tersebut. Mereka bertekad meraih kemenangan dalam laga tunda pekan ke-4 Liga 1 melawan Barito Putera.

“Dan untuk pertandingan besok (lawan Barito), kami juga ingin mengulangi sukses yang lalu. Kami tidak ingin terpeleset lagi, karena pemain sangat tahu betul dengan kondisi ketika kami terpeleset,” kata Djanur.

“Tidak meraih tiga poin di kandang sangat beresiko. Untuk itu kami akan berusaha dan berjuang sekuat mungkin untuk meraih tiga poin,” tambahnya. (riz)

Komentar Artikel