Persebaya Terpuruk, Ofan Teringat Memori Musim Lalu

Oktafianus Fernando. Foto: Joko Kristiono/EJ

EJ – Tak banyak yang ingin dikatakan Oktafianus Fernando seusai Persebaya Surabaya menerima kekalahan 1-4 atas Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali (18/10/2019). Ia hanya merasa harus segera bertindak agar Persebaya bisa kembali bangkit.

Persebaya kembali gagal meraih kemenangan. Setelah hanya mampu meraih dua hasil imbang dan sekali kalah di tiga laga terakhirnya, Persebaya terpaksa mengakui keunggulan Persib 1-4. Melihat kondisi tersebut, ingatan Ofan -sapaan Oktafianus Fernando- mundur jauh tepat satu tahun yang lalu. Ketika itu Persebaya mengalami situasi yang hampir sama. Yakni sama-sama terpuruk.

“Saya teringat musim kemarin kami sempat terpuruk,” ucap Ofan. “(Musim lalu) kami kumpul antar pemain. Bicara dari hati ke hati dan akhirnya bisa. Kami kalah lawan Borneo FC di kandang dan 5 laga sebelumnya juga buruk,” ingat Ofan.

Ya, musim lalu Persebaya sempat menjalani masa sulit setelah mendapatkan kekalahan beruntun melawan Arema FC (6/10/2018) dan Borneo FC (13/10/2018). Selepas kekalahan itu para pemain senior mengadakan pertemuan di Mojokerto tanpa manajemen dan pelatih.

Setelah pemain senior mengadakan pertemuan, Persebaya ternyata mampu bangkit. Bajol Ijo meraih hasil superior 8 kali kemenangan dan 2 kali kalah dalam 10 laga terakhirnya di Liga 1 2018. Hal itu pula yang diharapkan Ofan bakal terulang di musim ini.

“Pertandingan tadi saya jujur tidak bisa mengomentari, tapi penting bagaimana tindakan kami kedepan,” kata Ofan.

Selanjutnya Persebaya hanya punya waktu jeda lima hari untuk persiapan melawan Persela Lamongan. Satu hari digunakan untuk pulang ke Surabaya, satu hari libur, dan dua hari digunakan untuk latihan di hari Senin (21/10/2019) dan Selasa (22/10/2019).

“Tidak ada waktu lagi, kami harus bertindak yang terbaik,” tekad pemain 26 tahun itu. (riz)

Komentar Artikel