Bonek Hoofdbureau Archives | Emosi Jiwaku https://emosijiwaku.com/tag/bonek-hoofdbureau/ Portal informasi terpercaya dan terkini tentang Persebaya dan Bonek Tue, 13 Oct 2020 10:33:55 +0000 en-US hourly 1 145948436 Sepuluh Pesan Bonek Hoofdbureau kepada Bonek Estafetan dan Bron Pit-an Yang Away https://emosijiwaku.com/2017/03/04/sepuluh-pesan-bonek-hoofdbureau-kepada-bonek-estafetan-dan-bron-pit-yang-away/ https://emosijiwaku.com/2017/03/04/sepuluh-pesan-bonek-hoofdbureau-kepada-bonek-estafetan-dan-bron-pit-yang-away/#respond Sat, 04 Mar 2017 10:07:16 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=6046 Bonek Hoofy (sebutan akrab Bonek Hoofdbureau) bertujuan agar Bonek bisa selamat sampai ke tujuan, baik berangkat maupun saat pulang.

The post Sepuluh Pesan Bonek Hoofdbureau kepada Bonek Estafetan dan Bron Pit-an Yang Away appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Bonek Hoofdbureau, Bonek Polrestabes Surabaya, memberi pesan untuk Bonek Estafetan atau bron pit-an (menggunakan sepeda motor) yang hari ini (4/3) menuju Sleman untuk menonton pertandingan Persebaya. Pesan Bonek Hoofy (sebutan akrab Bonek Hoofdbureau) bertujuan agar Bonek bisa selamat sampai ke tujuan, baik berangkat maupun saat pulang. Mari kita simak.

***

Dulur, memang kecintaan kita kepada Persebaya sangat luar biasa besarnya. Mulai Aksi Gruduk Jakarta jilid 1 dan 2 serta Gruduk Bandung, 8 Januari lalu, mobilitasmu ke lokasi dengan berbagai cara layak kami acungi jempol.

Setelah Persebaya “Come Back” diakui kembali oleh PSSI, maka sederet laga telah menanti. Saat ini ada Dirgantara Cup 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, hingga Insya Allah jika lolos pada 8 Maret 2017.

Pasti rindu tribunmu akan sedikit terobati meskipun Persebaya bermain di Sleman. Namun semangatmu, para Bonek, untuk hadir tidak bisa dibendung demi menyaksikan Persebaya merumput lagi.

Tidak semua Bonek mampu menuju Sleman dengan naik kereta api, bus umum, sewa rental, atau naik pesawat. Namun dengan semangat estafet-mu ternyata bisa menduduki sebuah kursi di tribun. Walaupun jauh-jauh hari kalian berangkat estafet, naik di bak truk, gandengan kontainer, loncat di pick up, mobil towing, bahkan di atas trailer pun demi sampai ke tujuan. Ada juga sebagian kecil yang touring gunakan sepeda motor ramai-ramai.

Namun semua itu harus dilakukan dengan tertib, Dulur. Ingat slogan “Wani Tertib” yang kita gelorakan saat ini. Tertib di jalan, di daerah orang, di lokasi, maupun tertib bertata krama dan menjunjung budaya lokal serta kearifan budaya. Jangan sampai nama besar Bonek dan Persebaya tercoreng oleh segelintir Bonek yang berbuat pelanggaran maupun pidana. Jangan jadi Boling (Bondo Maling) ya, Lurd.

Sedikit pesan Bonek Hoofy kepada kalian yang estafetan dan Bron Pit-an:

  1. Siapkan modal jauh-jauh hari, berapa pun asal niat kalian bisa untuk beli tiket masuk dan konsumsi selama Away. Elingo “No Tiket No Game”.
  2. Jika menumpang kendaraan, jangan memaksa sopir. Lebih baik minta bantuan polisi di sepanjang jalur untuk mencarikan tumpangan.
  3. Hindari perbuatan yang menakutkan pengguna jalan lain, misal: mengibaskan syal, tongkat, gedor mobil, memaksa minta sesuatu ke pengendara.
  4. Bila kecapekan, cari lokasi istirahat yang tidak rugikan orang lain. Bisa di Kantor/Pos Polisi, rumah rekan, atau lainnya.
  5. Hindari corat coret (vandalisme) di tembok, pohon atau bangunan lain. Tanpa itupun orang lain tahu kok bahwa Bonek itu sedang away.
  6. Jangan kayak preman, menjarah warung makan, ambil barang milik orang. Ingat, mereka juga mencari nafkah sama seperti orang tua kita.
  7. Tidak usah menepuk dada, tidak udah gengsi, siapapun dan di mana pun jangan memulai untuk aksi tawuran, apalagi sesama suporter.
  8. Bagi yang naik motor, lengkapi diri dengan helm standard, spion, lampu, jaket.
  9. Sama seperti yang estafetan, jika naik motor carilah lokasi istirahat yang aman, tidak ganggu fasilitas publik dan orang lain.
  10. Yang terakhir, selalu berkomunikasi dan koordinasi sesama rekan. Jika perlu, di sepanjang jalan pasti ada Pos Polisi, jangan takut untuk sekedar koordinasi demi kelancaran away-mu.

Itulah Lurd, sedikit pesan Bonek Hoofy. Bukan kami mengekang, namun itulah wujud kecintaan kami kepada kalian. Persuasif edukatif sebelum terjadinya pelanggaran dan hal yang tidak kita inginkan. Kami selalu koordinasi dengan rekan kami di jajaran pada saat Bonek away ke suatu tempat.

Gelorakan Wani Tertib demi sebuah nama Bonek dan Persebaya Surabaya. (*)

The post Sepuluh Pesan Bonek Hoofdbureau kepada Bonek Estafetan dan Bron Pit-an Yang Away appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2017/03/04/sepuluh-pesan-bonek-hoofdbureau-kepada-bonek-estafetan-dan-bron-pit-yang-away/feed/ 0 6046
Perjuangan Bonek Hoofdbureau Masuk Sepuluh Pembeli Pertama Jersey Pramusim https://emosijiwaku.com/2017/03/01/perjuangan-bonek-hoofdbureau-masuk-sepuluh-pembeli-pertama-jersey-pramusim/ https://emosijiwaku.com/2017/03/01/perjuangan-bonek-hoofdbureau-masuk-sepuluh-pembeli-pertama-jersey-pramusim/#respond Wed, 01 Mar 2017 07:23:45 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=5903 Salah satu anggota Bonek Hoofdbureau, Edy Kresno, masuk dalam daftar sepuluh pembeli pertama jersey pramusim Persebaya. Sepuluh pembeli pertama jersey seharga Rp 398.000 ini akan mendapat bonus tiket VIP laga Persebaya saat Liga 2 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

The post Perjuangan Bonek Hoofdbureau Masuk Sepuluh Pembeli Pertama Jersey Pramusim appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Salah satu anggota Bonek Hoofdbureau, Edy Kresno, masuk dalam daftar sepuluh pembeli pertama jersey pramusim Persebaya. Sepuluh pembeli pertama jersey seharga Rp 398.000 ini akan mendapat bonus tiket VIP laga Persebaya saat Liga 2 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Berikut pengalamannya.

***

Berdesakan saat antri mendapatkan nomor pembelian Jersey Pramusim Persebaya adalah sesuatu yang melelahkan sekaligus membanggakan. Bagaimana tidak? Sejak pukul 11.30 WIB, saya sudah menjejakkan kaki di Graha Pena, Surabaya, lantai 1 utk menunggu pembukaan nomor antrian. Demi sebuah jersey yang konon katanya Limited Edition.

Hingga akhirnya pukul 17.00 WIB tepat, loket pendaftaran dibuka. Ini hanya untuk pembagian nomor antrian lho! Sekitar 250-an orang pecinta jersey asli sudah mengular di koridor lantai 1 Graha Pena. Mereka datang dari segala penjuru Kota Surabaya, Jatim, bahkan konon ada yang dari luar Jatim. Ruuaarr Biasaaaa.

Mungkin mereka rela meninggalkan pekerjaan, berdesakan, gak mandi demi sebuah nomor antrian. Beruntung, saya masuk sepuluh besar pemesan pertama bersama sembilan orang lainnya. Konon kabarnya, sepuluh pemesan pertama akan mendapat bonus tiket VIP laga Persebaya saat Liga 2 di Stadion GBT. Katanya lagi, kaos akan diantar oleh pemain-pemain Persebaya. Amin.

Tepat pukul 19.27 WIB, pintu ruangan dibuka untuk mendata dan registrasi para pemegang nomor antrian. Setelah didata secara administrasi, saya pun mencoba ukuran jersey yang dipesan. Mulai ukuran S, M dan L.

Namun bukan itu yang kami harapkan setelah menjadi sepuluh orang pertama. Yang kami banggakan adalah embel-embel Limited Editon. Semoga tidak diproduksi massal lagi pasca penjualan tanggal 27 Februari 2017 kemarin. Meskipun pasti akan diproduksi “massal” oleh produsen kaos dan dijual murah di lapak-lapak.

Harapan kami, ada spesifikasi khusus atas Jersey Asli tersebut yang tidak mungkin bisa ditiru oleh produsen lain. Misal ada tanda barcode, edisi cetakan, tanda tangan, atau lainnya. (*)

The post Perjuangan Bonek Hoofdbureau Masuk Sepuluh Pembeli Pertama Jersey Pramusim appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2017/03/01/perjuangan-bonek-hoofdbureau-masuk-sepuluh-pembeli-pertama-jersey-pramusim/feed/ 0 5903
Bonek Hoofdbureau Kampanye Smart Riding https://emosijiwaku.com/2017/02/21/bonek-hoofdbureau-kampanye-smart-riding/ https://emosijiwaku.com/2017/02/21/bonek-hoofdbureau-kampanye-smart-riding/#respond Tue, 21 Feb 2017 05:03:59 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=5669 Kampanye Smart Riding, Surabaya Patuh Berlalu Lintas, resmi diluncurkan di Taman Bungkul beberapa hari yang lalu oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M. Iqbal SIK.

The post Bonek Hoofdbureau Kampanye Smart Riding appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Kampanye Smart Riding, Surabaya Patuh Berlalu Lintas, resmi diluncurkan di Taman Bungkul beberapa hari yang lalu oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M. Iqbal SIK. Program ini merupakan kerja sama antara Jawa Pos, Yamaha, dan Polrestabes Surabaya yang tujuannya mengajak warga meningkatkan kesadaran dalam berkendara. Targetnya, angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan.

Meski sasaran utama kampanye adalah siswa/pelajar sekolah, namun hal ini juga berlaku untuk seluruh lapisan warga kota Surabaya termasuk Bonek untuk tertib berlalu lintas. Karena selain siswa/pelajar yang rentan melanggar lalu lintas, masih banyak juga dulur-dulur Bonek yang belum sadar arti pentingnya tertib berlalu lintas, khususnya memakai helm saat berkendara motor. Lek lugur gak helm’an, soro rek!

Makanya, Bonek Hoofdbureau berharap Bonek juga paham tentang kampanye tersebut. Ke depan, akan ada road show ke kampung-kampung. Sebanyak 23 kampung akan dikunjungi oleh Tim Kampanye Smart Riding. Nontok’o Rek, cik gak salah maneh numpak bron pit nang embong!

Kampanye Smart Riding sendiri berisikan materi tentang berkendara yang baik dan pemahaman rambu-rambu lalu lintas. Misalnya bagaimana menggunakan helm standar SNI, wajib spion kanan kiri, lampu sign hidup, nyalakan lampu di siang hari dan selalu gunakan lajur kiri (kanalisasi), dan tentunya memiliki SIM.

Selain itu, terdapat juga materi pemahaman perbedaan kertas tilang berwarna merah dan kertas tilang berwarna biru. Untuk yang berwarna merah ditujukan bagi pelanggar yang ingin mengikuti sidang di pengadilan negeri, sedangkan yang berwarna biru untuk pelanggar yang ingin membayar dendanya di bank yang telah ditunjuk. Ingat ya, jangan nyogok atau minta damai sama Polisi!

Bonek Hoofdbureau berharap dengan adanya Kampanye Smart Riding ini, para Bonek yang mengendarai kendaraaan bermotor roda dua dapat teredukasi dengan baik dalam berkendara. Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak masih cukup sering terjadi, semoga bisa berkurang dengan kampanye ini. (*)

The post Bonek Hoofdbureau Kampanye Smart Riding appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2017/02/21/bonek-hoofdbureau-kampanye-smart-riding/feed/ 0 5669
Lebih Dekat dengan “Bonek Hoofdbureau” https://emosijiwaku.com/2017/01/15/lebih-dekat-dengan-bonek-hoofdbureau/ https://emosijiwaku.com/2017/01/15/lebih-dekat-dengan-bonek-hoofdbureau/#respond Sun, 15 Jan 2017 02:35:18 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=4970 Nama “Bonek Hoofdbureau” tidak bisa dilepaskan atas suksesnya aksi Gruduk Bandung yang dilakukan Bonek, 6-8 Januari lalu. Mereka mendampingi Bonek agak aksi mengawal Persebaya bisa berjalan lancar. Bagi yang belum mengenal “Bonek Hoofdbureau”, berikut profilnya.

The post Lebih Dekat dengan “Bonek Hoofdbureau” appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Nama “Bonek Hoofdbureau” tidak bisa dilepaskan atas suksesnya aksi Gruduk Bandung yang dilakukan Bonek, 6-8 Januari lalu. Mereka mendampingi Bonek agar aksi mengawal Persebaya bisa berjalan lancar. Bagi yang belum mengenal “Bonek Hoofdbureau”, berikut profilnya seperti dituturkan anggotanya kepada EJ.

Siapakah Bonek Hoofdbureau?

“Bonek Hoofdbureau” adalah komunitas kecil sebuah institusi pemerintahan di Kota Surabaya, terdiri dari 10 orang dari berbagai latar belakang dan daerah yang sedang merantau di Kota Surabaya. Tim ini sering berkumpul di Jl Taman Sikatan No. 1 Surabaya tepatnya di Kantor Polrestabes Surabaya, di antaranya Edy Kresno, Pandji Hariyadi, Yuli Hartanto, Andik Wibowo, Nanang Sudjatmiko, Adek Pudjianto, Hendro Sudargo, Armandik, Iswahyudi, dan Abah Yoyok.

Kenapa disebut Bonek Hoofdbureau?

Nama “Bonek Hoofdbureau” muncul pertama kali awal tahun 2015, sejak Polrestabes Surabaya kembali dikenal dengan sebutan Hoofdbureau (baca: Hobiro) di mana pada jaman penjajahan Belanda dulu, Polrestabes Surabaya yang saat ini dulunya dikenal dengan sebutan Hoofdbureau Van Polite Te Soerabaia (Kongsi/Kantor Besar Polisi Nasional di Surabaya).

Nama “Bonek Hoofdbureau” kemudian muncul seiring nama besar Hoofdbureau pada masanya dulu melekat lagi di Polrestabes Surabaya. Meskipun kiprah “Bonek Hoofdbureau” sudah ada sejak sebelum tahun 2015.

“Bonek Hoofdbureau” selalu ada dalam setiap kegiatan Arek Bonek (AB) 1927, baik kegiatan sosial, unjuk rasa, pertandingan, maupun kegiatan lain yang selalu mendatangkan komunitas Bonek dari berbagai daerah/wilayah.

Bonek Hoofdbureau di depan kantor Polrestabes Surabaya.

Apa peran aktif Bonek Hoofdbureau?

Tidak banyak yang tahu dan tidak banyak yang diharapkan oleh anggota “Bonek Hoofdbureau” atas kiprah mereka dalam persepakbolaan di Surabaya maupun nasional.

“Bonek Hoofdbureau” hanya merasakan bisa berkomunikasi, menjalin hubungan psikologis dan emosional dengan AB1927 serta Mess Persebaya melalui Andie Peci, Cak Ipul, Joner, Dadang dan kawan-kawan. Tentunya menuju ke arah perubahan dan tujuan yang lebih baik untuk nama besar Persebaya Surabaya maupun Komunitas Bonek 1927 itu sendiri.

Kegiatan dan aksi AB1927 selalu mendapat pendampingan dari “Bonek Hoofdbureau”, mulai Kongres PSSI di Hotel JW Marriot Surabaya, aksi demo ke beberapa lokasi di Surabaya, aksi sosial penggalangan dana korban bencana maupun doa bersama, giat sepakbola di Stadion GBT Surabaya, demo ke stasiun televisi swasta, demo ke Manajemen Persebaya hingga aksi Gruduk Jakarta l dan ll serta Gruduk Bandung yang secara keseluruhan aksi-aksi tersebut berjalan cukup kondusif dan kamtibmas secara umum cukup terkendali.

Bonek Hoofdbureau saat aksi Gruduk Jakarta di Stadion Tugu.

Pakai sarana apa Bonek Hoofdbureau?

Banyak yang menyarankan kepada “Bonek Hoofdbureau” ketika mendampingi AB1927 “away” agar anggotanya naik Kereta Eksekutif/Bisnis atau pesawat terbang biar tidak capek di jalan.

Namun, bagi kami apabila “Bonek Hoofdbureau” naik Kereta Eksekutif/Bisnis atau pesawat terbang itu namanya bukan mendampingi, tapi menghadiri.

Biarlah kami ikut berbahagia bersama Bonek di kereta ekonomi, bersendau gurau saat istirahat di lapangan hijau dan bernyanyi-nyanyi di tengah kegalauan dalam menanti suatu harapan.

Bonek Hoofdbureau is ACAB?

Kapolrestabes Surabaya Kombespol M. Iqbal memerintahkan “Bonek Hoofdbureau” untuk mendampingi AB1927 dalam aksi Gruduk Bandung semata-mata untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, monitor pergeseran secara langsung Bonek ke dan dari Bandung serta menjadi penghubung antara Bonek dengan satuan kewilayahan (Polda Jateng, Polda DIY dan Polda Jabar/Polrestabes Bandung) yang dilalui Bonek agar tidak ada kebuntuan informasi atas kedatangan Arek Bonek 1927. Misi ini juga diberikan kepada “Bonek Hoofdbureau” ketika mengawal dan mendampingi AB1927 Gruduk Jakarta l dan ll.

Ya, Bonek Hoofdbureau is ACAB, karena semua anggotanya adalah Polisi aktif.

Jika dalam dunia suporter sepakbola ada istilah ACAB karena adanya suporter yang membenci Polisi, maka “Bonek Hoofdbureau” adalah “ACAB” atau All Cops Are Bonek. Please Hate Me!

The post Lebih Dekat dengan “Bonek Hoofdbureau” appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2017/01/15/lebih-dekat-dengan-bonek-hoofdbureau/feed/ 0 4970
“Bonek Hoofdbureau” Bantu Pemulangan Jenazah Bonek Yang Tewas Karena Miras https://emosijiwaku.com/2017/01/09/bonek-hoofdbureau-bantu-pemulangan-jenazah-bonek-yang-tewas-karena-miras/ https://emosijiwaku.com/2017/01/09/bonek-hoofdbureau-bantu-pemulangan-jenazah-bonek-yang-tewas-karena-miras/#respond Mon, 09 Jan 2017 14:09:39 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=4838 EJ – “Bonek Hoofdbureau” merupakan tim yang berasal dari Polrestabes Surabaya yang ditugaskan untuk mendampingi Bonek yang berangkat dengan dikoordinasi AB1927. Di tengah-tengah mendampingi Bonek di GOR Pajajaran, mereka mendengar kabar ada Bonek yang meninggal di Subang karena keracunan miras oplosan. Mereka diminta untuk melakukan koordinasi hingga ikut membantu memulangkan jenazah. Bagaimana kisahnya? Bandung, 7 […]

The post “Bonek Hoofdbureau” Bantu Pemulangan Jenazah Bonek Yang Tewas Karena Miras appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – “Bonek Hoofdbureau” merupakan tim yang berasal dari Polrestabes Surabaya yang ditugaskan untuk mendampingi Bonek yang berangkat dengan dikoordinasi AB1927. Di tengah-tengah mendampingi Bonek di GOR Pajajaran, mereka mendengar kabar ada Bonek yang meninggal di Subang karena keracunan miras oplosan. Mereka diminta untuk melakukan koordinasi hingga ikut membantu memulangkan jenazah. Bagaimana kisahnya?

Bandung, 7 Januari lalu, cuaca siang hari sangat cerah. Berbeda dengan Surabaya yang selalu panas, kota kembang yang menjadi jujugan Bonek saat aksi Gruduk Bandung tetap sejuk.

Mereka cukup puas karena hingga saat itu, Bonek tetap tertib. Artinya, itu memudahkan tugas mereka melakukan pendampingan.

Namun, mereka tak bisa santai karena sore harinya, ada kabar yang menyebutkan tiga Bonek meninggal di Subang. Infonya, mereka meninggal karena keracunan miras oplosan.

Saat itu, kegundahan belum nampak dari wajah-wajah Bonek yang berada di halaman GOR Pajajaran. Entah belum mendapat kabar atau sudah, Bonek terlihat melakukan aktivitas dan beristirahat seperti biasa.

Namun, sehabis maghrib, Bonek memutuskan menggelar doa bersama dan aksi solidaritas untuk Bonek yang meninggal.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani menelpon anggota “Bonek Hoofdbureau” terkait Bonek yang tewas. 

“Ibu Risma menghubungi kami untuk koordinasi terkait korban OD meninggal serta proses evakuasi kepulangan hingga sampai Jawa Timur,” ujar Edi Hartono, salah satu anggota tim.

Malam sekitar pukul 19.30 WIB, satu Bonek korban keracunan miras tiba di GOR Pajajaran dan saat itu dalam penanganan RS Bandung. Tim mengecek satu orang Bonek yang kritis di RS Hasan Sadikin.

Pukul 22.00 WIB, anggota tim meluncur ke RSUD Subang. Mereka mengajak 6 orang Bonek antara lain Joner dan Dadang. Sesampainya di RSUD, Bonek yang meninggal bertambah satu.

Mereka pun menuju kamar mayat untuk melihat jenazah Bonek. Ada empat mayat yang tergeletak di sana. Semua berasal dari Waru, Sidoarjo.

Tengah malam, satu orang Bonek masuk UGD dalam kondisi kritis. Ada empat Bonek yang kritis saat itu. Dua orang Bonek merupakan kakak beradik. Semuanya warga Sidoarjo.

Setelah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait, mereka pun beristirahat di parkiran RSUD.

Satu jam tidur, mereka harus terbangun karena mendengar kabar satu Bonek lagi meninggal. Saat itu keluarga korban di Sidoarjo mulai panik dan menyusul ke Subang.

Polresta Sidoarjo dan Pemkot Surabaya terus melakukan koordinasi tentang pemulangan lima Jenasah dan 13 Bonek lainnya.

Keesokan harinya, tiga mobil ambulans yang membawa lima jenazah diberangkatkan bersama 13 Bonek yang kondisinya telah membaik. Mereka dipulangkan ke Sidoarjo setelah transit di Pagaden.

“Alhamdulillah, seluruh biaya kepulangan 5 Jenasah dan 13 Bonek lainnya menuju Sidoarjo ditanggung oleh Bupati dan Kapolres Subang,” ujar Edi.

Siang harinya, mereka melihat tiga Bonek kritis. Satu di antara mereka kondisinya terus memburuk dan tetap dirawat di RSUD. 

Menjelang sore, tim berkoordinasi dengan sopir bus yang mengangkut 13 Bonek yang kondisinya membaik. Namun, sesampainya di Rembang, satu Bonek kembali meninggal dan tiga lainnya kritis. Rupanya efek racun dari miras tidak langsung menyebabkan tewas seketika. Namun reaksinya bisa selang beberapa jam. Itulah mengapa beberapa Bonek kemudian meninggal meski sebelumnya tampak mulai membaik.

Tiga ambulans akhirnya mengangkut enam orang jenazah Bonek. Sementara, sembilan Bonek lainnya diangkut dengan bus.

Di sela-sela pendampingan terhadap Bonek yang melakukan aksi di GOR Pajajaran, anggota tim “Bonek Hoofdbureau” ikut serta dalam pengurusan jenazah Bonek yang tewas di Subang berikut pemulangannya. Kiprah mereka dalam aksi Bonek kali ini tidak bisa dianggap remeh. (Ditulis kembali oleh Iwan Iwe)

Foto: Anggota tim “Bonek Hoofdbureau” bersama Bonek melihat kondisi jenazah Bonek yang tewas karena keracunan miras oplosan.

The post “Bonek Hoofdbureau” Bantu Pemulangan Jenazah Bonek Yang Tewas Karena Miras appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2017/01/09/bonek-hoofdbureau-bantu-pemulangan-jenazah-bonek-yang-tewas-karena-miras/feed/ 0 4838
Ada Peran “Bonek Hoofdbureau” di Balik Suksesnya Aksi Gruduk Bandung https://emosijiwaku.com/2017/01/09/ada-peran-bonek-hoofdbureau-dibalik-suksesnya-aksi-gruduk-bandung/ https://emosijiwaku.com/2017/01/09/ada-peran-bonek-hoofdbureau-dibalik-suksesnya-aksi-gruduk-bandung/#respond Mon, 09 Jan 2017 12:58:20 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=4831 EJ – Kesuksesan aksi Gruduk Bandung yang digelar Bonek, 6-8 Januari lalu tak bisa dilepaskan dari peran berbagai pihak. Salah satu pihak yang ikut menyukseskan aksi untuk mengawal Persebaya adalah sebuah tim yang menyebut diri “Bonek Hoofdbureau”. Tim ini berasal dari Polrestabes Surabaya. Ada empat orang yang terlibat sebagai anggota tim saat itu. Mereka berempat […]

The post Ada Peran “Bonek Hoofdbureau” di Balik Suksesnya Aksi Gruduk Bandung appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Kesuksesan aksi Gruduk Bandung yang digelar Bonek, 6-8 Januari lalu tak bisa dilepaskan dari peran berbagai pihak. Salah satu pihak yang ikut menyukseskan aksi untuk mengawal Persebaya adalah sebuah tim yang menyebut diri “Bonek Hoofdbureau”. Tim ini berasal dari Polrestabes Surabaya.

Ada empat orang yang terlibat sebagai anggota tim saat itu. Mereka berempat bergabung bersama 150-an Bonek yang dikoordinir AB1927 yang berangkat menuju Bandung menggunakan kereta melalui Stasiun Gubeng, Jumat (6/1).

Tujuan mereka hanya satu: menciptakan suasana “Gruduk Bandung” yang tertib, aman dan kondusif.

Perjalanan ke Bandung yang memakan waktu 15 jam membuat mereka jenuh. Namun mereka tetap semangat sambil membayangkan apa yang akan terjadi di Bandung nanti.

“Dalam perjalanan, kami sudah berkoordinasi dengan Kapolrestabes Bandung, Pak Hendro Pandowo, tentang kedatangan kami,” ujar Edi Hartono, salah satu anggota tim.

Tepat pukul 23.19 WIB, kereta mendarat di Stasiun Kiara Condong Bandung. Ternyata di sana sudah ada Bobotoh yang menyambut kedatangan Bonek. Dua kelompok suporter itu meneriakkan yel-yel dukungan. Setelah berkoordinasi dengan kepolisian, Bonek diangkut menuju GOR Pajajaran menggunakan dua bus dan satu truk polisi.

Tepat tengah malam, rombongan Bonek tiba di lokasi. Mereka pun beristirahat.

Keesokan harinya, “Bonek Hoofdbureau” meluncur ke lokasi Kongres Tahunan PSSI di Hotel Aryaduta. Mereka menemui Kapolrestabes Bandung dan staf. Mereka melakukan koordinasi terkait pengamanan, teknis pelayanan kebutuhan (makan dan MCK) dan sebagainya.

Siang harinya, GOR Pajajaran kedatangan Ibu Wali Kota Bandung Atalia Kamil untuk membagikan nasi bungkus kepada Bonek. Jubir Andie Peci tampak mendampingi Atalia.

Siang itu juga, mereka mendengar ada bus rombongan Bonek yang kecelakaan di Lasem. Kaca depan pecah karena bus menabrak bus rombongan di depannya. Meski mengalami kecelakaan, bus bisa melanjutkan perjalanan.

Di tengah-tengah antrian Bonek mengambil jatah nasi bungkus, mereka bertemu petinggi manajemen Persebaya. Mereka mendapat bocoran hasil kongres besok yang akan mengesahkan kembali Persebaya. Ada rasa lega di dada mereka mendengar kabar baik itu.

Menjelang sore, mereka mendengar info ada tiga Bonek meninggal di Subang. Malamnya, anggota tim berangkat ke Subang untuk mengurus jenazah Bonek yang meninggal karena keracunan miras. (Baca: “Bonek Hoofdbureau” Bantu Pemulangan Jenazah Bonek Yang Tewas Karena Miras)

Pengurusan jenazah itu berlangsung hingga Minggu pukul 11.30 WIB. Setelah urusan selesai, mereka pun kembali ke GOR Pajajaran.

Dalam perjalanan balik, mereka mendengar kabar jika Persebaya benar-benar disahkan. Sayangnya, perjalanan mereka dari Subang ke Bandung tersendat karena macet.

Sementara di GOR, euforia Bonek sempat memacetkan jalan di depan gedung. Mereka terus berkoordinasi dengan Andie Peci agar Bonek tidak larut dalam kegembiraan yang berlebihan sehingga menimbulkan antipati masyarakat Bandung.

Akhirnya, mereka tiba di GOR pada pukul 15.00 WIB. Saat itu, pihak kepolisian sedang melakukan proses pemulangan Bonek menuju Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur. Bonek yang dipulangkan adalah Bonek yang melakukan perjalanan dengan cara estafet.

Ada 22 bus yang disediakan Pemkot dan Polrestabes Bandung. Malamnya, 10 truk polisi menyusul memulangkan Bonek.

Malam itu, anggota “Bonek Hoofdbureau” yang belum mandi selama dua hari memutuskan untuk mandi di lokasi istirahat. Mereka pun memutuskan untuk tidur namun terbangun karena bunyi alarm yang menandakan bahwa mereka harus segera menuju Stasiun Kiara Condong untuk pulang ke Surabaya. Bersama Bonek rombongan AB1927, mereka berangkat menuju stasiun.

Tepat pukul 05.15 WIB, mereka dan 150-an Bonek berangkat menuju Surabaya.

Empat hari yang dihabiskan “Bonek Hoofdbureau” untuk membantu kelancaran aksi. Tanpa mereka, aksi Gruduk Bandung mungkin lain ceritanya. (Ditulis kembali oleh Iwan Iwe)

Foto: Anggota “Bonek Hoofdbureau” berfoto bersama Bonek di GOR Pajajaran.

The post Ada Peran “Bonek Hoofdbureau” di Balik Suksesnya Aksi Gruduk Bandung appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2017/01/09/ada-peran-bonek-hoofdbureau-dibalik-suksesnya-aksi-gruduk-bandung/feed/ 0 4831