Bonek Hoofdbureau Kampanye Smart Riding

Polisi memberi surat tilang kepada pelanggar lalu lintas.
Iklan

EJ – Kampanye Smart Riding, Surabaya Patuh Berlalu Lintas, resmi diluncurkan di Taman Bungkul beberapa hari yang lalu oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M. Iqbal SIK. Program ini merupakan kerja sama antara Jawa Pos, Yamaha, dan Polrestabes Surabaya yang tujuannya mengajak warga meningkatkan kesadaran dalam berkendara. Targetnya, angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan.

Meski sasaran utama kampanye adalah siswa/pelajar sekolah, namun hal ini juga berlaku untuk seluruh lapisan warga kota Surabaya termasuk Bonek untuk tertib berlalu lintas. Karena selain siswa/pelajar yang rentan melanggar lalu lintas, masih banyak juga dulur-dulur Bonek yang belum sadar arti pentingnya tertib berlalu lintas, khususnya memakai helm saat berkendara motor. Lek lugur gak helm’an, soro rek!

Makanya, Bonek Hoofdbureau berharap Bonek juga paham tentang kampanye tersebut. Ke depan, akan ada road show ke kampung-kampung. Sebanyak 23 kampung akan dikunjungi oleh Tim Kampanye Smart Riding. Nontok’o Rek, cik gak salah maneh numpak bron pit nang embong!

Kampanye Smart Riding sendiri berisikan materi tentang berkendara yang baik dan pemahaman rambu-rambu lalu lintas. Misalnya bagaimana menggunakan helm standar SNI, wajib spion kanan kiri, lampu sign hidup, nyalakan lampu di siang hari dan selalu gunakan lajur kiri (kanalisasi), dan tentunya memiliki SIM.

Iklan
BACA:  Lebih Dekat dengan "Bonek Hoofdbureau"

Selain itu, terdapat juga materi pemahaman perbedaan kertas tilang berwarna merah dan kertas tilang berwarna biru. Untuk yang berwarna merah ditujukan bagi pelanggar yang ingin mengikuti sidang di pengadilan negeri, sedangkan yang berwarna biru untuk pelanggar yang ingin membayar dendanya di bank yang telah ditunjuk. Ingat ya, jangan nyogok atau minta damai sama Polisi!

BACA:  Sepuluh Pesan Bonek Hoofdbureau kepada Bonek Estafetan dan Bron Pit-an Yang Away

Bonek Hoofdbureau berharap dengan adanya Kampanye Smart Riding ini, para Bonek yang mengendarai kendaraaan bermotor roda dua dapat teredukasi dengan baik dalam berkendara. Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak masih cukup sering terjadi, semoga bisa berkurang dengan kampanye ini. (*)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display