Langsung Bicarakan Penambahan Pemain, Manajemen Belum Ada Keputusan

Foto: Rizka Perdana Putra for EJ

EJ – Banyak sorotan mengenai kurangnya pemain pelapis yang bisa menggantikan pemain inti Persebaya saat harus absen karena cedera. Penambahan pemain menjadi opsi bagi Persebaya karena slot itu masih ada. Persebaya harus segera membuat keputusan terkait penambahan pemain jelang Liga 1 bergulir.

Usai kalah dari Arema, pelatih Djadjang Nurdjaman dan manajemen langsung membicarakan apakah akan menambah atau hanya memperbaiki pemain yang ada. “Itu yang menjadi pemikiran kami. Apakah memperbaiki pemain yang ada. Tapi sejauh ini kami sudah komunikasi dengan manajemen, tadi juga langsung membicarakan soal itu,” ujar Djanur usai pertandingan.

Namun hingga tadi malam, Djanur menyebut jika belum ada keputusan dari manajemen terkait hal itu.

Lini tengah Persebaya mendapat sorotan dari Djanur. Saat lawan Arema, lini tengah yang ditempati Misbakus Solikin dan Abu Rizal “Rodeg” tidak cukup tenang dalam menghalau serangan-serangan lawan.

Rodeg sendiri diturunkan menggantikan Muhammad Hidayat yang absen karena cedera. Namun sayangnya, peran sebagai gelandang jangkar tidak bisa dimaksimalkan Rodeg. Sementara Misba juga dinilai gagal dalam menahan serangan yang digawangi Makan Konate.

“Yang jelas lini tengah ada sedikit keropos. Arema menang di situ. Padahal lini depan mereka sudah dapat kami atasi tapi kami kalah di tengah. Apalagi dengan faktor-faktor hari ini ditambah kemarin di Surabaya, Makan Konate begitu superior di tengah, tidak bisa diimbangi pemain kami,” kata Djanur.

Saat ini, jumlah skuad Persebaya baru mencapai 24 pemain. Padahal slot untuk masing-masing klub peserta berdasar regulasi liga musim lalu sebanyak 30 pemain. Persebaya juga dimungkinkan menambah pemain asing sejak Otavio Dutra menjadi WNI. (iwe)

Komentar Artikel