Surat untuk Persebaya Archives | Emosi Jiwaku https://emosijiwaku.com/tag/surat-untuk-persebaya/ Portal informasi terpercaya dan terkini tentang Persebaya dan Bonek Fri, 04 Sep 2020 09:40:53 +0000 en-US hourly 1 145948436 Saya Akan Mati Bahagia Jika Persebaya Bangkit Dari Tidurnya https://emosijiwaku.com/2016/06/19/saya-akan-mati-bahagia-jika-persebaya-bangkit-dari-tidurnya/ https://emosijiwaku.com/2016/06/19/saya-akan-mati-bahagia-jika-persebaya-bangkit-dari-tidurnya/#respond Sun, 19 Jun 2016 04:38:32 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=1919 Saya mencintai persebaya seperti saya mencintaimu sedia kala

The post Saya Akan Mati Bahagia Jika Persebaya Bangkit Dari Tidurnya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Dear Persebaya…

Bertepatan dengan hari ulang tahunmu yang ke-89, saya ingin mengirimkan surat kepadamu, sembari ditemani secangkir kopi hangat, pekat dan nikmat. Hehehe, ok langsung aja…

Bagaimana kabarmu Persebaya? Sejujurnya kita semua menginginkan kamu kembali berlaga meskipun merangkak dari divisi paling bawah. Tetapi apa daya masih banyak problema yang harus kita lalui bersama. Masih banyak batu kerikil yang harus disingkirkan dari rumah kita. Maka dari itu, kita benar-benar membutuhkan usaha yang sangat besar dan waktu yang tidak sebentar. Dan kita juga harus yakin ini hanya sekedar ujian yang diberikan Tuhan.

Oh iya, apa kabar manajemen? Hmm, kok masalah-masalah yang menyelimuti persebaya belum selesai hingga kini? Mulai dari sidang gugatan nama dan logo hingga soal gaji pemain. Tapi bukankah itu semua seharusnya bisa terselesaikan? Memang sih tidak segampang membalik telapak tangan. Tapi jika manajemen bisa bekerja sungguh-sungguh dan mau lebih terbuka terhadap kita, kemungkinan semua harapan bisa tercapai. Jadi apakah manajemen bisa bekerja sesuai yang diharapkan oleh kita? Jika manajemen gagal dalam melakukan tugasnya dan nasib persebaya tetap begini saja, maka lebih baik letakkan saja jabatanmu dan ganti dengan orang-orang baru. Oh iya, dan sebelum saya menutup surat ini, saya ingin menuliskan secuil puisi.

Sederhana saja, Saya mencintai persebaya seperti saya mencintaimu sedia kala
Dan demi Tuhan dengan berbagai macam namanya saya berusaha mencintai persebaya
Sampai hanya tongkat kayulah yang setia menegakkan tubuh saya

Saya tak akan pernah tahu esok akan mati dengan cara seperti apa
Dan saya juga tak pernah tahu esok akan masuk surga atau neraka
Tapi yang pasti saya akan mati dengan bahagia
Jika bisa melihat Persebaya bangkit dari tidurnya
Selamat ulang tahun Persebaya

Salam satu nyali, wani

*) Insan Restu (insa*****@gmail.com)

The post Saya Akan Mati Bahagia Jika Persebaya Bangkit Dari Tidurnya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2016/06/19/saya-akan-mati-bahagia-jika-persebaya-bangkit-dari-tidurnya/feed/ 0 1919
Menunggu Persebaya di Usianya Yang Ke-100 pada Tahun 2027 https://emosijiwaku.com/2016/06/16/menunggu-persebaya-di-usianya-yang-ke-100-pada-tahun-2027/ https://emosijiwaku.com/2016/06/16/menunggu-persebaya-di-usianya-yang-ke-100-pada-tahun-2027/#respond Thu, 16 Jun 2016 04:12:44 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=1864 Sampai kapan pun, Persebaya tidak akan bangkit jika federasi dan manajemen (masih) bobrok.

The post Menunggu Persebaya di Usianya Yang Ke-100 pada Tahun 2027 appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Sampai kapan pun, Persebaya tidak akan bangkit jika federasi dan manajemen (masih) bobrok. Sumpah demi apapun itu! Monas dipindahkan ke Yunani, kulit Barack Obama menjadi putih, bahkan Andik Vermansyah menjadi seorang kakek sekalipun tidak akan merubah nasib kebanggaan Kota Surabaya ini.

Menjelang usia ke-89 tahun, kita sebagai Arek Bonek sudah menjadi tamu kehormatan di Pengadilan Negeri Surabaya guna menuntut hak klub yang berjuluk Bajol Ijo. Mengapa tidak menuntut ke Wali Kota saja? Katanya kebanggaan Kota Surabaya?

Agar kedua bola mata dan hati nurani ibu Wali Kota Surabaya terbuka, Arek Bonek memasang spanduk di area sekitar Pengadilan Negeri Surabaya. Persebaya selayaknya dan sepantasnya dibela mati-matian seperti ini (bahkan bisa lebih dari ini), bentuk perlawanan kami terhadap tikus-tikus federasi dan manajemen.

Sampai disitu saja? Belum. Dilansir di akun twitter milik Cak Andie Peci, @AndiePeci, tanggal 30 Juni 2016, Sidang Persebaya di Pengadilan Negeri Surabaya memutuskan agenda “kesimpulan”. Sebelum “kesimpulan” diumumkan ke publik, rencana demo besar-besaran akan dilancarkan Arek Bonek dalam aksi “Bela Persebaya”.

Sebelum ulang tahun Persebaya tanggal 18 Juni nanti, Andie Peci menginginkan Arek Bonek diseluruh jagad raya untuk memasang spanduk dan bendera di jalan raya atau di daerah tempat tinggal. Ingat! Perjuangan ini tidak akan sia-sia.

Beginilah nasib Persebaya diumur 89 tahun. Seperti sesepuh, tua, tak berdaya dan berharap ada yang mau membantu. Kami merindukan Persebaya bisa bermain lagi, bersih dari “tangan-tangan jahat” dan berjaya lagi di masa depan. Walau harus melaluinya dari titik nol.

Jika di tahun 2016 saja sudah seperti begini, bagaimana di tahun 2027? Tepat satu abad Persebaya menghiasi wajah sepakbola nasional. Apakah tahun 2027 nanti, Persebaya tetap stagnan atau jadi lebih baik? Jawabannya, tunggu si penulis surat ini menikah. (*)

*) Kevin Rosadi (kevin*****@yahoo.com)

The post Menunggu Persebaya di Usianya Yang Ke-100 pada Tahun 2027 appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2016/06/16/menunggu-persebaya-di-usianya-yang-ke-100-pada-tahun-2027/feed/ 0 1864
Persebaya Warisan Asli Arek Suroboyo, Kenapa Pemkot Tidak Menjaganya? https://emosijiwaku.com/2016/06/14/persebaya-warisan-asli-arek-suroboyo-kenapa-pemkot-tidak-menjaganya/ https://emosijiwaku.com/2016/06/14/persebaya-warisan-asli-arek-suroboyo-kenapa-pemkot-tidak-menjaganya/#respond Tue, 14 Jun 2016 00:21:16 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=1820 Persebayalah yang membuat rasa persaudaraan dan persatuan Arek Suroboyo semakin kuat.

The post Persebaya Warisan Asli Arek Suroboyo, Kenapa Pemkot Tidak Menjaganya? appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Sebagai permulaan, aku ingin bertanya. Apa dengan menulis Surat Cinta untuk Persebaya, manajemen, Wali Kota/Pemkot akan membacanya?

Aku rasa enggak!

Karena menurutku selama ini manajemen cuek bahkan terkesan berseberangan dengan Bonek. Setiap acara yang diadakan teman-teman Bonek, seperti bersih-bersih mess, rapat akbar, GN Fest, hingga History of Persebaya, manajemen tak pernah hadir untuk sekedar melihat atau apalah.

Bagaimana dengan Wali Kota/Pemkot? Mereka juga terkesan apatis. Mereka lebih memilih menjaga warisan peninggalan Belanda daripada warisan asli peninggalan Arek Suroboyo, Persebaya!

Padahal Persebayalah yang membuat rasa persaudaraan dan persatuan Arek Suroboyo semakin kuat. Dan secara tidak langsung juga membentuk karateristik Arek Suroboyo yang nekat, lugas, berani menentang ketidakadilan dan kesewenang-wenangan tanpa tedeng aling-aling.

Terus apa yang bisa kutulis untuk menyatakan cinta kepada Persebaya? Sudah berkali-kali nulis selalu aku hapus dan aku ulang lagi dari awal. Sumpah bingung nulise rek!

Hanya Persebaya yang bisa menggerakkan aku untuk ikut merasakan panas-panas turun ke jalan melawan angkuhnya PSSI. Dan hanya Persebaya yang membuatku terharu hingga meneteskan air mata bercampur bahagia. Aku sempat tak percaya saat berada di stadion. Padahal cuma laga eksebisi Battle of Heroes.

Yaaaah, itu semua karena Persebaya Emosi Jiwaku. Aku yakin 1927%, teman-teman Bonek pasti merasakan hal yang sama.

Saat ini aku cuma bisa berharap Persebaya segera bangkit lagi dengan manajemen baru yang lebih terbuka dan mau bergandengan tangan dengan Bonek. Bersama membangun Persebaya. Aku berbermimpi suatu saat Bonek bisa memiliki sebagian saham sehingga punya suara di setiap kebijakan dan keputusan yang diambil managemen. Agar Persebaya tidak terjatuh dan terperosok lagi.

Ooiya, yang bikin aku mangkel sama manajemen selama ini, mosok klub sebesar Persebaya mulai biyen gak duwe website atau FP/akun medsos resmi. Manajemen model opo iku!

Semangat kami tak pernah padam. Suara kami juga takkan pernah hilang. Bangun dan Bangkitlah Persebaya!

*) Shizy (shiz****@yahoo.com)

The post Persebaya Warisan Asli Arek Suroboyo, Kenapa Pemkot Tidak Menjaganya? appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2016/06/14/persebaya-warisan-asli-arek-suroboyo-kenapa-pemkot-tidak-menjaganya/feed/ 0 1820
Persebaya, Antara Perjuangan dan Kebersamaan https://emosijiwaku.com/2016/06/08/persebaya-antara-perjuangan-dan-kebersamaan/ https://emosijiwaku.com/2016/06/08/persebaya-antara-perjuangan-dan-kebersamaan/#respond Wed, 08 Jun 2016 03:54:05 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=1773 Perjuangan Bonek untuk merebut kembali Persebaya patut diacungi jempol.

The post Persebaya, Antara Perjuangan dan Kebersamaan appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Persebaya adalah perjuangan. Demikian kalimat singkat yang mungkin bisa saya gambarkan sebelum membaca lebih jauh tentang tulisan ini. Sebab sejak awal berdirinya, tim kebanggaan warga Indonesia umumnya dan Jawa Timur khususnya Surabaya ini tak luput dari gonjang-ganjing kepemimpinan yang amburadul, baik dari segi internal maupun eksternal tim.

Surabaya yang dikenal dengan sebutan Kota Pahlawan ini sangat identik dengan perlawanan sejak jaman penjajahan sampai negeri ini merdeka. Dengan kultur berani menyerang dan tangguh bertahan pada keyakinan yang dianggap paling benar. Masyarakat Surabaya paling lantang meneriakkan kebenaran di garda terdepan dan tentunya dibarengi oleh tindakan yang nyata tidak dengan kekerasan dalam setiap aksinya.

Persebaya lebih dari sekedar nama. Begitulah kata arek-arek Bonek yang biasanya bermarkas di Warkop Pitu Likur di Jl. Bagong Tambangan ini. Banyak segala cara mereka lakukan dalam perlawanan. Mulai dari mural, menyebarkan selebaran kertas yang berisi tentang perjuangan, sampai membuat band bernama Scream For Pride (SFP) yang digawangi langsung oleh Capo, Bonek dari tribun utara (Green nord). Dalam setiap aksi pangggungnya, mereka selalu menceritakan apa yang terjadi di tubuh Persebaya dan mengajak masyarakat lainnya untuk menjadi Bonek.

Pandangan masyarakat awam yang terkesan negatif kepada Bonek sebagai biang kerusuhan dan kaum minoritas sebenarnya bisa ditepis dengan apa yang terjadi saat ini. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang intelektual dan berpendidikan. Banyak kita jumpai komunitas Bonek berpendidikan seperti Bonek Student Class, Bonek Campus adalah bukti kecil untuk menunjukkan betapa pentingnya pendidikan di Indonesia. Sedangkan di kaum pekerja, banyak kita jumpai pejabat, artis yang menunjukkan sangat bangganya mereka bisa mendukung dan mengawal tim kebanggaan ini.

Perjuangan Bonek untuk merebut kembali Persebaya patut diacungi jempol. Betapa tidak, setiap aksi yang mereka lakukan tidak satu pun berujung dengan bentrok. Meskipun tak jarang ada pihak-pihak yang mengintimidasi mereka. Tidak hanya aksi di jalan, mereka juga melakukan serangan melalui darat maupun udara. Maksud “darat” adalah langsung mendatangi federasi baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Yang dimaksud “udara” yaitu melalui jejaring sosial yang saat ini telah menjadi konsumsi utama masyarakat dari segala golongan untuk menyuarakan pendapat. Menurut keyakinan mereka “perjuangan tak akan ada yang sia-sia” .

Faktor sejarahlah yang berbicara sekarang. Mayoritas Bonek lebih memilih mendukung Persebaya yang bermarkas di Karanggayam. Berderet piala yang tertata rapi di wisma Persebaya adalah faktor penting yang membuat mereka mempertahankan klub kebanggaannya dengan segala cara.

Berbicara tentang Persebaya dan Bonek, kurang lengkap jika tidak membahas saat mereka mendampingi persebaya di luar Surabaya. Kekeluargaan, kebersamaan, dan satu rasa ada pada mereka. Susah senang saat perjalanan menuju kota yang akan disinggahi dilakukan bersama. Dari yang sebelumnya saling kenal maupun belum saling kenal. Rasa kebersamaan inilah yang membuat bonek solid seperti saat ini.

Kebanggaan adalah kebanggaan. Semua tak akan surut dan hilang meskipun banyak halang rintang. Semangat mereka tak akan pernah padam. Suara mereka tak akan pernah hilang dan sekali lagi perjuangan tidak akan ada yang sia-sia. Berdoa dan bersabarlah. Persebaya akan kembali secepatnya. Putus asa dan menyerah adalah hal yang sangat memalukan, kawan.

*) Ilham Romadona (ilham*****@yahoo.com)

The post Persebaya, Antara Perjuangan dan Kebersamaan appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2016/06/08/persebaya-antara-perjuangan-dan-kebersamaan/feed/ 0 1773
Surabaya 2055, Kerinduanku Akan Sebuah Kesebelasan https://emosijiwaku.com/2016/06/07/surabaya-2055-kerinduanku-akan-sebuah-kesebelasan/ https://emosijiwaku.com/2016/06/07/surabaya-2055-kerinduanku-akan-sebuah-kesebelasan/#respond Tue, 07 Jun 2016 01:52:57 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=1750 Kembali rasa itu datang. Rasa di mana aku begitu merindukan suatu tempat yang sangat indah.

The post Surabaya 2055, Kerinduanku Akan Sebuah Kesebelasan appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Kembali rasa itu datang. Rasa di mana aku begitu merindukan suatu tempat yang sangat indah. Tribun stadionlah tempat itu. Ya tribun. Mungkin kebanyakan orang akan bertanya, “Di mana letak keindahan suatu tribun?”. Tapi tidak bagiku.

Tribun adalah salah satu tempat terindah di muka bumi ini. Tempat di mana aku bisa belajar setia, belajar mencintai sesuatu, hingga belajar tentang arti sebuah persahabatan. Di tempat itu, beberapa tahun yang lalu aku pernah bernyanyi, menari, berteriak, tertawa bahagia, bahkan menangis haru pun aku pernah. Kini tempat itu senyap, tak ada lagi teriakan, tak ada lagi canda tawa, tak ada lagi suara drum, dan tak ada lagi nyala flare.

Ah, mungkin ini hanya mimpi. Tak biasanya tempat itu sepi tak berpenghuni. Kucubit lenganku dan sakit kurasakan. Tidak, ini bukan mimpi. Aku pun melamun sembari bertanya-tanya, “Apa yang membuat tempat itu ditinggal oleh para penghuninya?”. Pasti ada sesuatu hal penting yang membuat semua ini terjadi.

Tak lama kemudian, aku pun tersadar dari lamunanku dan ingatan itu datang. Dulu 40 tahun yang lalu, pernah ada sebelas orang memakai jersey berwarna hijau yang menjadi kostum kebanggan mereka ketika bertanding sepak bola di lapangan ini. Lapangan sepak bola yang berada tepat di depan tribun tak berpenghuni itu.

Dan kesebelas orang itulah yang membuat puluhan, ratusan, hingga ribuan orang rela datang ke stadion hanya untuk menyaksikan mereka bertanding. Kini pertanyaan lain kembali mengusikku, “apa nama klub sepakbola itu?”. Maklum di usia yang sekarang ini, ingatanku tak sebagus dulu ketika aku masih muda. Semakin aku mengingatnya, semakin sakit ku rasa. Hatiku serasa dicabik kala aku mencoba untuk mengingat nama klub sepakbola itu.

Tak terasa air mata mengalir di pipiku. Entah apa yang membuat air mata ini begitu mudah keluar hingga aku tak kuasa untuk menahannya.

Lalu, pandanganku tertuju pada sebuah pagar besi yang dibuat sebagai pembatas antara tribun dengan lapangan yang tepat di hadapanku. Di pagar itu tertulis sebuah kata yang mungkin sudah dibuat puluhan tahun yang lalu. Samar-samar namun masih tetap bisa dibaca.

“PERSEBAYA”. Itulah kata yang tertulis di pagar besi tua itu. Kata yang sudah tak asing lagi bagiku. Sedikit mulai sedikit perlahan namun pasti aku mulai mengingat nama klub itu.

Duarrr! Seakan mulutku ingin berteriak namun tidak bisa, PERSEBAYAAAA… Teriakku dalam hati. Air mata kembali bercucuran deras dari mataku. Sambil mengingat memori memori indah bersamanya. Aku pun terlarut dalam rasa rindu. Rindu yang mengusik batinku dan menembus ragaku. Sore itu, 24 September 2055, aku hanya bisa terduduk lemas di salah satu sudut stadion yang bersejarah ini. (*)

*) Fahri Fahrezy (rezyn*****@gmail.com)

The post Surabaya 2055, Kerinduanku Akan Sebuah Kesebelasan appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2016/06/07/surabaya-2055-kerinduanku-akan-sebuah-kesebelasan/feed/ 0 1750
Perjuangan Bonek Akan Berujung Kemenangan https://emosijiwaku.com/2016/06/05/perjuangan-bonek-akan-berujung-kemenangan/ https://emosijiwaku.com/2016/06/05/perjuangan-bonek-akan-berujung-kemenangan/#respond Sun, 05 Jun 2016 13:21:16 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=1733 Masih adakah yang mencintaimu dengan tulus?

The post Perjuangan Bonek Akan Berujung Kemenangan appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Apa kabarmu persebaya? Semoga kamu tetap tenang di tengah kericuan yang sedang terjadi. Usiamu tahun ini menginjak 89 tahun. Tapi persoalan tidak pernah berhenti menerjangmu.

Masih adakah yang mencintaimu dengan tulus, Persebaya? Siapa yang mencintaimu dengan tulus? Pengurusmu atau bahkan orang tertinggi di kotamu? Jawabannya tentu saja tidak. Orang tertinggi di kotamu masih sibuk dengan permasalahan kota metropolitan seperti banjir yang menjadi kado ulang tahun Surabaya. Juga macet yang kian hari kian merata di jalanan Surabaya. Dan tentu saja mengurus taman kota yang cantiknya tiada tara. Jika memperhatikanmu saja tidak bagaimana dia bisa mencintaimu, Persebaya.

Lalu siapa yang mencintaimu? Pengurusmu? Apalagi mereka. Pengurusmu sendiri hanya sibuk mengumbar janji tanpa mau mengundurkan diri. Masih adakah yang mencintaimu dengan tulus? Masih ada! Yang mencintaimu tanpa mengharapkan apapun darimu adalah suporter setiamu, Bonek/Bonita. Mereka tetap ada di sisimu walau banyak orang di luar sana yang ingin menghancurkanmu. Percayalah, mereka akan selalu di sampingmu. Dan yakinlah jika perjuangan mereka akan berujung kemenangan.

Semoga di ulang tahun ini, Persebaya kembali dicintai dan bangkit kembali sebagai salah satu klub yang ditakuti di sepak bola Indonesia.

Jika ada salah kata, saya mohon maaf. Saya hanya penulis amatir yang mencoba menulis surat untuk persebaya. Salam dari saya orang yang mengenal dan mencintaimu sejak duduk di bangku Sekolah Dasar.

Salam satu nyali! Wani!

*) Rifqi Syahrial (syahrial*****@gmail.com)

The post Perjuangan Bonek Akan Berujung Kemenangan appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2016/06/05/perjuangan-bonek-akan-berujung-kemenangan/feed/ 0 1733
Bonek Sejati Bangkitkan Persebaya dari Mati Suri https://emosijiwaku.com/2016/06/04/bonek-sejati-bangkitkan-persebaya-dari-mati-suri/ https://emosijiwaku.com/2016/06/04/bonek-sejati-bangkitkan-persebaya-dari-mati-suri/#respond Sat, 04 Jun 2016 01:00:45 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=1713 Persebaya butuh orang yang tidak hanya memandang bisnis atau mempunyai maksud terselubung lain.

The post Bonek Sejati Bangkitkan Persebaya dari Mati Suri appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Dulu, nama Persebaya begitu disegani. Jangankan untuk bertanding, mendengar namanya saja, lawan akan merasa takut. Ini kenyataan. Sayangnya, era kejayaan jaman dahulu berbanding terbalik dengan keadaan sekarang.

Saya sebagai Bonek jelas prihatin dengan keadaan ini. Apalagi ditambah dengan dualisme klub, bahkan dualisme suporter. Menurut saya, kehancuran Persebaya saat ini disebabkan oleh satu faktor, yaitu uang. Sehingga bisa merembet ke berbagai faktor.

Memang, setiap orang butuh uang, jabatan, dll. Banyak orang membuat klub sepak bola hanya dijadikan kampanye. Klub itu bahkan dijadikan budak politik. Bukan hanya Persebaya saja, namun banyak klub Indonesia yang nasibnya lebih nahas.

Saya yakin jika para Bonek diminta menyumbang untuk kebangkitan Persebaya, mereka akan dengan senang hati dan ikhlas membantu. Walaupun mereka harus mencari uang dengan susah payah. Walaupun sampai menggadai barang-barang yang mereka miliki.

Persebaya butuh orang yang tidak hanya memandang bisnis atau mempunyai maksud terselubung lain. Dan orang-orang itu adalah Bonek Mania. Jika salah satu dari mereka ada yang menjadi menteri, bos perusahaan, atau bahkan presiden, mereka akan sukarela membantu klub yang dicintainya. Saya percaya karena merasakan apa yang Bonek lain rasakan. Karena kami punya tekat dan satu kata yang menjadi cikal bakal nama kami.

Jadi jika ada orang yang berhasil membangunkan Persebaya dari mati surinya, dia layak menyandang gelar “Bonek sejati”. Jika perlu, nama belakang orang tersebut diberi gelar S. Bs (Sarjana Bonek Sejati).

Acungan jempol layak diberikan pada para Bonek yang dengan gigih mempertahankan aset berharga persebaya, mulai hak logo hingga segala aset berharga lainya. Hal ini menjadi sinyal positif bagi perkembangan Persebaya.

Saat ini, Persebaya perlahan mulai melangkahkan kakinya dengan mengikuti berbagai turnamen. Bukan tidak mungkin, jika dengan semangat dan kenekatan Bonek, Persebaya akan menancapkan taringnya di kancah persepakbolaan Indonesia dan menuju singgasana.

Walau saya tidak bisa berjuang bersama para Bonek karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan saya berada di kota lain, saya tetap memonitor melalui website emosijiwaku.com dan FP Bonek Persebaya. Terima kasih atas informasinya.

Berantas mafia sepak bola! Itulah yang harus dimusnahkan saat ini. Karena merekalah biang kerok berbagai masalah sepak bola saat ini. Tentu anda tahu masalah apa yang ada di sepak bola kita. Saya tidak bisa menyebutkanya satu per satu.

Selamat ulang tahun persebayaku! Suka dukaku tak menyurutkan nyaliku menanti keperkasaanmu. (*)

*) Agera One (agera*****@gmail.com)

The post Bonek Sejati Bangkitkan Persebaya dari Mati Suri appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2016/06/04/bonek-sejati-bangkitkan-persebaya-dari-mati-suri/feed/ 0 1713
Dari Viking, untuk Bonek dan Tim Kebanggaan https://emosijiwaku.com/2016/06/03/dari-viking-untuk-bonek-dan-tim-kebanggaan/ https://emosijiwaku.com/2016/06/03/dari-viking-untuk-bonek-dan-tim-kebanggaan/#respond Fri, 03 Jun 2016 01:00:34 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=1700 Bagi Bonek, kebanggaan tetaplah kebanggaan. Persebaya harga mati.

The post Dari Viking, untuk Bonek dan Tim Kebanggaan appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Sebelumnya, saya ucapkan selamat kepada mafia yang kembali diakui FIFA. Setelah sekian lama menunggu. Itu artinya, ah sudahlah, gak perlu dibahas lagi.

Kebanggaan tetaplah kebanggaan. Mungkin itulah kata yang pantas untuk para Bonek. Suporter yang dilabeli “Rusuh” namun kenyataannya Bonek memiliki jiwa semangat tinggi hanya untuk Persebaya.

Akhir-akhir ini, di Surabaya terdapat klub siluman. Kenapa siluman? Karena entah tak tahu dari mana, tiba tiba datang ke Surabaya memperkenalkan diri sebagai Persebaya. Namun klub tersebut tidak terdapat pemain binaan dari klub internal Persebaya. Memang aneh.

Namun Bonek mengerti mana Persebaya yang memiliki sejarah dan mana yang tidak. Padahal klub siluman tersebut diisi oleh pemain berkualitas dan datang dengan status Juara Divisi Utama.

Bagi Bonek, kebanggaan tetaplah kebanggaan. Persebaya harga mati.

Kurang dari satu bulan, tim kebanggaan Bonek berulang tahun. Ya, sudah 89 tahun Persebaya berdiri. Namun, sekarang dipaksa mati oleh federasi tanpa prestasi. Padahal kalau kembali kepada sejarah dibentuknya PSSI, Persebaya adalah salah satu klub pendiri. PSSI ibarat kacang lupa kulitnya.

89 tahun bukanlah umur yang muda lagi. Secercah doa dan harapan pasti menginginkan Bring Back Persebaya! Sudah 5-6 tahun Bonek “absen tribun”. Meski begitu Bonek tetap ingin melihat Persebaya berlaga kembali di lapangan hijau. Namun hal tersebut masih sangat sulit untuk terwujud. Entah karena apa. Ayolah bangkitkan Persebaya!

Doa kami untuk Persebaya, semoga masalah yang membelit segera selesai dan bisa kembali ke kancah sepakbola nasional yang sudah lama kita rindukan. Dan untuk para perusak sepak bola Surabaya, semoga lekas insyaf. Bonek tidak akan gentar menghadapi kalian para mafia-mafia.

Suroboyo kota pahlawan, Cok!
Kebanggaan tetaplah kebanggaan.
Bring Back Persebaya!

Klaten, 1 Juni 2016

*) Viking Klaten (Viking********@gmail.com)

The post Dari Viking, untuk Bonek dan Tim Kebanggaan appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2016/06/03/dari-viking-untuk-bonek-dan-tim-kebanggaan/feed/ 0 1700
Dulu Disegani Sebagai Pendiri, Kini Dibenci Federasi https://emosijiwaku.com/2016/06/02/dulu-disegani-sebagai-pendiri-kini-dibenci-federasi/ https://emosijiwaku.com/2016/06/02/dulu-disegani-sebagai-pendiri-kini-dibenci-federasi/#respond Thu, 02 Jun 2016 01:58:05 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=1695 Engkau saksi sejarah yang seharusnya dihargai oleh mereka-mereka yang membuangmu

The post Dulu Disegani Sebagai Pendiri, Kini Dibenci Federasi appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Halo kebanggaanku
Engkau yang dulu dibangga-banggakan
Engkau yang dulu disegani berbagai tim Eropa yang pernah melawanmu
Bahkan, engkaulah salah satu pendiri federasi sepak bola di tanah air yang saat ini ironisnya membuangmu

Engkau saksi sejarah yang seharusnya dihargai oleh mereka-mereka yang membuangmu
Engkaulah yang seharusnya mereka perjuangkan sebab engkaulah penghasil pemain berbakat sejak era Perserikatan sampai detik ini lewat tim internal

Wahai Persebayaku
Bangkitlah agar kelak anakku bisa melihat aksimu di lapangan
Berjuanglah Persebayaku
Kami haus gol kamu

*) Agung Suciono (agungg*******@gmail.com)

The post Dulu Disegani Sebagai Pendiri, Kini Dibenci Federasi appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2016/06/02/dulu-disegani-sebagai-pendiri-kini-dibenci-federasi/feed/ 0 1695
Persebaya Mengajariku Setia, Nekat dan Berani https://emosijiwaku.com/2016/06/01/persebaya-mengajariku-setia-nekat-dan-berani/ https://emosijiwaku.com/2016/06/01/persebaya-mengajariku-setia-nekat-dan-berani/#respond Wed, 01 Jun 2016 03:09:30 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=1687 Happy birthday, Persebayaku, Ijoku dan tanah lahirku, Semoga kau selalu dalam sanubariku

The post Persebaya Mengajariku Setia, Nekat dan Berani appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Happy birthday, Persebayaku
Ijoku dan tanah lahirku
Semoga kau selalu dalam sanubariku

Dahulu, ketika aku ingin melihatmu semasa kecilku
Aku tak pedulikan apapun demi untuk melihatmu
Tak ada motor, truk pun jadi
Tak ada tiket, berpura-pura jadi anak orang pun jadi

Di situlah
Aku belajar berani
Ya, belajar berani di saat aku mulai mencintaimu
Belajar berani melawan panas
Berani melawan hujan maupun badai
Belajar nekat agar selalu ada di sampingmu

Dan kini, aku belajar setia agar dirimu selalu di hatiku
Tidak terlihat, bukan berarti hilang untuk selamanya
Kini di saat kau terlelap tidur
Ya, terlelap dibius paksa oleh penguasa rakus
Rakus akan kekuasaan gerombolan tak tahu malu

Tapi di sini
Di saat nanti
Di manapun nanti
Dan di mana aku ditempatkan sekarang
Doa dan jiwaku kupastikan hanya untukmu

Terima kasih atas semua kenangan indah bersamamu
Dirimu dan semua memori indah kita
Masih tersimpan rapi di hatiku
Untukmu since songolas pitulikur

Selamat ulang tahun, Persebayaku
Semoga kau segera bangun dari tidur lelapmu
Persebaya, you’ll never walk alone

Salam satu nyali! Wani!

*) Nurul Hidayat (ijo****@gmail.com)

The post Persebaya Mengajariku Setia, Nekat dan Berani appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2016/06/01/persebaya-mengajariku-setia-nekat-dan-berani/feed/ 0 1687